perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

Pasal 132Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika kepada Para terdakwa menurut Majelis Hakim telahterbukti dan terpenuhi sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa PenuntutUmum tersebut ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin menyatakan bahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balasdendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani serta Majelis Hakim tidak

Bahwa perkawinan yang. bertujuan untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsesuai dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Pasal 3 tidak lagididapatkan, tidak bisa diharapkan, tidak bisa diperoleh dandiwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat.e Tanggapan Tergugat:Bahwa Tenggugat akan tetap bersikukuh dengan pendirianagar tetap bisa untuk mempertahankan perkawinan sebaikbaiknya demi anakanak dan keutuhan rumah tangga;Bahwa dalam hal ini, saya sebagai Tergugat menyatakan darihati

Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 3.000,(tiga ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas Tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum dipersidangan, Terdakwa mengajukan Pembelaan/ Pleidooi dengan Kesimpulan padapokoknya memohon kepada Majelis Hakim kiranya memulihnkan kembali namaTerdakwa yang sudah sangat tercemar akibat persoalan yang tak tersangkakan darihati/ batin Terdakwa;Menimbang, bahwa atas Tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umumtersebut, Penasehat Hukum Terdakwa juga telah

lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

bahwa dalam penjatuhan pidana, Majelis Hakim tidak sependapat denganPenuntut Umum tentang lamaya Terdakwa menjalani tuntutan pidana, selanjutnya MajelisHakim akan menentukan lamanya Terdakwa menjalani hukuman akan dibacakan dalam amarputusan berikut ini;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

Putusan Nomor 246 K/TUN/2017merupakan hal yang harus diutamakan, karena ia tumbuh darihati nurani penegak hukum dan bukan dari hasil kompromistis.Dengan demikian tentu sudah sangat jelas dan terang bahwayang menjadi dasar terbitnya Objek Sengketa adalah Jual Beliantara Nurhuda dengan Abdullah Jufri, sehingga Majelis HakimAgung sudah sewajarnya menjadikan hal ini bahan pertimbangandi dalam mengambil keputusan dengan secara aktif menggalikebenaran materill demi terwujudnya keadilan bagi masyarakatpencari

lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

Rasakecewa dan sakit hati Termohon dikalahkan oleh keinginan untuk tetapmempertahankan keluarga ini demi kehidupan dengan keluarga utuhbagi buah hati Pemohon dan Termohon.Bahwa Termohon telah meminta izin kepada Pemohon untuk bisabertemu dengan Pihak Ketiga yang bernama Devi Geminia Sari agar bisamendiskusikan solusi terbaik untuk permasalahan ini, untuk berbicara darihati ke hati.

Bahwa saksi menerangkan bahwa bersama dengan terdakwaRAHMAD DANI HIDAYAT dan terdakwa SUKARDINOLAHmelakukan penebangan kayu Sonokeling denganmenggunakan mesin gergaji rantai Chain Saw, yang menjadioperatornya adalah terdakwa SUKARDINOLAH dan dia sendiripemilik mesin Chain Saw tersebut Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi bersama denganterdakwa RAHMAD DANI HIDAYAT dan terdakwaSUKARDINOLAH Melakukan penebangan kayu Sonokeling darihati Selasa tanggal 5 sampai tanggal 9 Januari 2016 dan telahmenebang

Jadi dalil Pemohon yangmengatakan Termohon kurang bersikap santun kepada pihak keluargaPemohon dan tidak suka bila Pemohon bersikap menyayangi iobu kandungPemohon adalah tidak benar;Bahwa menurut sepengetahuan Termohon, Termohon tidak pernahmembuat surat pernyataan cerai, jikalau ada pada saat itu, TermohonHal. 6 dari 31 HalamanPutusan Nomor 73/Pdt.G/2021/PA.Sbgadalam keadaan emosi dan pemikiran kurang stabil dan tidak berasal darihati Termohon;Bahwa Termohon tidak pernah merendahkan Pemohon di media

perlakuan dan pendidikanyang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesalsehingga ia tidak akan mengulangi perouatannya dan kembali kepadamasyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung, 2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

B/ 2020/ PN BirMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).

maka Majelis Hakim telah berkeyakinanterdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMBUJUK ANAK UNTUKMELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA dan oleh karena itu terdakwa dapatdipersalahkan dan harus dijatuhi hukuman;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

seksama baik secara sosiologis(keadilan masyarakat), maupun secara filosofis (keadilan menurut agama) serta keadilan bagidiri Terdakwa sendiri tentang apakah tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut telah memenuhikriteria ketiga nilai keadilan dimaksud ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati

perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati