Ditemukan 495 data
DESI HANDAYANI, SH.
Terdakwa:
Arfan Gunawan als Erfan als Riki Bin Joni efendi
72 — 27
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatunhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
49 — 12
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
18 — 12
dipertimbangkan apakah syarat Pasal 1917KUHPerdata tersebut berlaku juga dalam gugatan perceraian, sehingga suatu putusanperceraian juga melekat asas Ne Bis In Idem;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa suatuperkara perdata perceraian tidak dapat disamakan dengan perkara perdata lainnya, karenadalam perkara perdata perceraian terkandung unsur nurani atau kenyamanan hati seseorangdalam berumah tangga;Menimbang, bahwa karena dalam perkara perdata perceraian melibatkan unsur darihati
Agung Rahmat Wibowo SH
Terdakwa:
Mediansyah als Yan Pulung Bin M.Yasin
28 — 11
menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Hal. 19 dari 22 Putusan No.241/Pid.Sus/2018/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
16 — 10
perlakuan dan pendidikanyang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesalsehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembali kepadamasyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung, 2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Iwin Surtining, SH
Terdakwa:
Wiwit Belo Sujiwo Bin Dwi widodo
29 — 11
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
7 — 1
Perihal anak sayayang pertama ( Nur SahniAlfatah ) yang membencipemohon dan keluargapemohon adalah murni darihati kecilnya dan bukan sayaatau. keluarga saya yangmengajarkan (silahkankonsultasi atau tanya ke anaksaya tersebut). Itu adalah murniungkapan hati nurani seoranganak yang dicampakkan begitusaja oleh bapaknya. Sekedarinformasi, selama pemohonada dirumah sehabis berlayar,tidak pernah pemohonmengajak atau berkumpulHal. 7 dari 28 hal. Put.
Iwin Surtining, SH
Terdakwa:
Hakatibin Bin Sutejo
36 — 17
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Iwin Surtining, SH
Terdakwa:
Adi Candra Als Pujianto Bin Marzuki
16 — 15
menjalani hukuman, terpidana merasaHal. 19 dari 22 Putusan No.68/Pid.B/2018/PN.MGLmenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
96 — 61
Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 3.000,(tiga ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas Tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum dipersidangan, Terdakwa mengajukan Pembelaan/ Pleidooi dengan Kesimpulan padapokoknya memohon kepada Majelis Hakim kiranya memulihnkan kembali namaTerdakwa yang sudah sangat tercemar akibat persoalan yang tak tersangkakan darihati/ batin Terdakwa;Menimbang, bahwa atas Tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umumtersebut, Penasehat Hukum Terdakwa juga telah
361 — 142
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
23 — 8
B/ 2016/ PN Sdnbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
Gede Maulana, SH.
Terdakwa:
Agus Hermawan als Iwan Bin Sugeng Riyadi
34 — 22
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Gede Maulana, SH.
Terdakwa:
Agung Bagus Bayu Prabowo Bin Susanto
36 — 18
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
45 — 6
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
TORISELLY PUTRA,.SH.MH
Terdakwa:
Santori als Muchlisin als Monce bin Muhamad Zen
35 — 10
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
70 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 246 K/TUN/2017merupakan hal yang harus diutamakan, karena ia tumbuh darihati nurani penegak hukum dan bukan dari hasil kompromistis.Dengan demikian tentu sudah sangat jelas dan terang bahwayang menjadi dasar terbitnya Objek Sengketa adalah Jual Beliantara Nurhuda dengan Abdullah Jufri, sehingga Majelis HakimAgung sudah sewajarnya menjadikan hal ini bahan pertimbangandi dalam mengambil keputusan dengan secara aktif menggalikebenaran materill demi terwujudnya keadilan bagi masyarakatpencari
76 — 9
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
61 — 8
seksama baik secara sosiologis(keadilan masyarakat), maupun secara filosofis (keadilan menurut agama) serta keadilan bagidiri Terdakwa sendiri tentang apakah tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut telah memenuhikriteria ketiga nilai keadilan dimaksud ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Bangkit Budi Satya SH
Terdakwa:
Sandika Bin Rosidi Umar
35 — 7
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati