;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas lampiran PIB Nomor : 490006 tanggal27 Desember 2011 yaitu Certificate of Analysis Nomor : BRN.52893724C tanggal 8Februari 2012 yang diterbitkan oleh ExxonMobil Chemical Asia Pacific dan SafetyData Sheet Nomor DHHOK00322 revisi tanggal 26 November 2004, serta ProductDatasheet for ExxonMobil LLDPE untuk ExxonMobil LLDPE LL6201 Series yangdiajukan Terbanding diketahui bahwa barang yang diimpor yaitu ExxonMobilLL6201XR adalah termasuk Polyethylene dengan density

, base resin sebesar 0,926g/cm3 dan termasuk Linear Low Density Polyethylene Resin (LLDPE);2.

, base resin sebesar 0,926 g/cm3 dan termasuk LinearLow Density Polyethylene Resin (LLDPE) diklasifikasikan ke dalam pos. tarif3901.10.92.00 yaitu polietilena dengan berat jenis kurang dari 0,94, dalam bentukselain cair atau pasta, dan merupakan Linear Low Density Polyethylene Resin(LLDPE);3.

pos 3901.90.90.00 dengantarif bea masuk 5% diterima oleh Terbanding;: bahwa berdasarkan data yang ada pada Certificate Of Analysis dan Safety DataSheet yang ada pada dokumen PIB ditambah dengan informasi yang ada pada website mengenai barang yang diimpor tersebut dan berdasarkan BTKI 2012, makabarang yang diimpor berupa EXXONMOBIL LL6201XR dapat diklasifikasikan kedalam HS 3901.10.92.00 dengan tarif BM 10%;: bahwa menurut Majelis jenis barang ExxonMobil LL6201XR adalah termasukPolyethylene dengan density

, base resin sebesar 0,926 g/cm3 dan termasuk LinearLow Density Polyethylene Resin (LLDPE) diklasifikasikan ke dalam pos. tarif3901.10.92.00 dengan tarif BM 10%;bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis atas buktibukti yang dikemukakandiatas, Majelis berkesimpulan bahwa tarif bea masuk yang diberitahukan olehPemohon Banding dalam PIB nomor: 490006 tanggal 27 Desember 2011 untukExxonMobil LL6201XR, negara asal Saudi Arabia, yang diklasifikasikan pada postarif 3901.90.90.00 dengan tarif bea masuk

LP / A1136/XI/2014/Babel/Res Bangka tanggal 29 Nopember 2014 Density kg/M3 0.837 , Suhu 0 C : 29, Density 15 0 C: 0.8463 dan Density BBM tersebutmasuk range Density BBM jenis minyak solar yang masuk dalam LampiranPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 tentang Harga JualEceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 53 huruf(b) UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas BumiATAUKEDUABahwa terdakwa

LP / A1136/X1I/2014/Babel/Res Bangka tanggal 29 Nopember 2014 Densitykg/ M3: 0.837 , Suhu 0 C : 29, Density 15 0 C: 0.8463 dan Density BBM tersebutmasuk range Density BBM jenis minyak solar yang masuk dalam LampiranPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 tentang Harga JualEceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 53 huruf(b) UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;Menimbang, bahwa terhadap

Dihubungkan denganBerita Acara Penelitian kadar barang bukti yang diterbitkan oleh Retail FuelMarketing Region II SE Rayon VIII Bangka Belitung tanggal 01 Desember 2014dengan metode penelitian menggunakan Gelas Ukur, Hydrometer danTermometer dengan batasan BBM jenis Solar sesuai dengan SK Ditjen MigasNo. 978.K/10/DJM.S/2013 tanggal 19 Nopember 2013 adalah 0,815 s/d 0,860standar density 15 C, diperoleh kesimpulan bahwa Density bahan bakarminyak sebagaimana barang bukti adalah masuk dalam range Density

S/2013 tanggal 19 Nopember 2013adalah 0,815 s/d 0,860 standar density 15 C, diperoleh kesimpulan bahwaDensity bahan bakar minyak sebagaimana barang bukti adalah masuk dalamrange Density BBM jenis Minyak Solar.

keuntungan sebesar Rp. 800.000,00(delapan ratus ribu rupiah) atau sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) per liter.e Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Penelitian kadar barang buktiyang diterbitkan oleh Retail Fuel Marketing Region Il SE Rayon VIII BangkaBelitung tanggal 01 Desember 2014 dengan metode penelitian menggunakanGelas Ukur, Hydrometer dan Termometer dengan batasan BBM jenis Solarsesuai dengan SK Ditjen Migas No. 978.K/10/DJM.S/2013 tanggal 19 Nopember2013 adalah 0,815 s/d 0,860 standar density

15 C, diperoleh kesimpulanbahwa Density bahan bakar minyak sebagaimana barang bukti adalah masukdalam range Density BBM jenis Minyak Solar;e Bahwa benar Terdakwa dalam melakukan niaga bahan bakar minyakjenis solar tersebut tidak dilengkapi dengan ljin Usaha Niaga sebagaimanadimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumii.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan

15 C, diperolehkesimpulan bahwa Density bahan bakar minyak sebagaimana barang buktiadalah masuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam melakukan niaga bahan bakarminyak jenis solar tersebut tidak dilengkapi dengan ljin Usaha Niagasebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) UndangUndang Nomor 22Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Penyalahgunaan NiagaBahan Bakar Minyak tanpa izin usaha Niaga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa

dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;e Bahwa untuk satu kali pengangkutan BBM jenis solar tersebut Terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) darisaksi Sukardi Alias Sukar;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Penelitian tanggal 23 November 2015 yangdikeluarkan oleh Retail Fuel Marketing Region Il SE Rayon VIll BangkaBelitung berdasarkan sampel barang bukti yang diduga BBM jenis solarsebanyak 1 (satu) botol BBM jenis solar, diperoleh kesimpulan bahwa sampelmasuk dalam range density

BBM jenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469.Perbuatan Terdakwa Daud Ansori sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 55 UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKeduaaaa Bahwa ia Terdakwa DAUD ANSORI Bin ARMADI pada waktu dan tempatsebagaima tersebut dalam dakwaan Pertama diatas, telan melakukanPengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tanpa izin usahaPengangkutan, Mereka yang

BBM Jjenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53huruf fb UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;AtauKetigawoonso= Bahwa ia DAUD ANSORI Bin ARMADI pada waktu dan tempat sebagaimatersebut dalam dakwaan Pertama diatas, telah melakukan Niaga Bahan BakarMinyak (BBM) jenis solar tanpa izin usaha Niaga, Mereka yang melakukan danHalaman

BBM Jjenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53huruf d UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) kKe1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

/Pid.B/2014/PN.Sglmenunjukkan dokumendokumen dan suratsurat perizinanan atas kegiatanpengangkutan BBM maka dari itu Terdakwa beserta barang bukti di bawa oleh SaksiIgnatius dan Saksi Pryono ke Mapolres Bangka Barat untuk dilakukan Penyelidikanlebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Penyidik Berdasarkan surat dariKepala Depo Pertamina Pangkal pinang, bahwa sampel Barang bukti BBM denganmetode Penelitian menggunakan gelas ukur ,Hidrometer & termometer dengan hasilmasing masing Density

Terdakwa tidak dapatmenunjukkan dokumendokumen dan suratsurat perizinanan atas kegiatanpengangkutan BBM maka dari itu Terdakwa beserta barang bukti di bawa oleh SaksiIgnatius dan Saksi Pryono ke Mapolres Bangka Barat untuk dilakukan Penyelidikanlebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Penyidik Berdasarkan surat dariKepala Depo Pertamina Pangkal pinang, bahwa sampel Barang bukti BBM denganmetode Penelitian menggunakan gelas ukur ,Hidrometer & termometer dengan hasilmasing masing Density

0.811 ( nol koma delapan belas) Kg/ M3 dengan suhu 30C(tiga puluh derajat selsius ) adapun batasan BBM jenis minyak tanah yang mangacukepada SK Dirjen Migas No.17.K/72/DDJM/1999 Tanggal 16 April 1999 adalahMaksimum 0,835 standar density 15 derajat Celcius.Halaman 5 Putusan Nomor 853/Pid.B/2014/PN.SglBerdasarkan hal tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa BBM tersebuttermaksud dalam range BBM jenis Minyak Tanah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 54 Jo Pasal28 ayat (1)

0.811 ( nol koma delapan belas) Kg/ M3 dengan suhu 30C(tiga puluh derajat selsius ) adapun batasan BBM jenis minyak tanah yang mangacukepada SK Dirjen Migas No.17.K/72/DDJM/1999 Tanggal 16 April 1999 adalahMaksimum 0,835 standar density 15 derajat Celcius.Berdasarkan hal tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa BBM tersebuttermaksud dalam range BBM jenis Minyak Tanah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 53 huruf bUndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas

0.811 ( nol koma delapan belas) Kg/ M3 dengan suhu 30C(tiga puluh derajat selsius ) adapun batasan BBM jenis minyak tanah yang mangacukepada SK Dirjen Migas No.17.K/72/DDJM/1999 Tanggal 16 April 1999 adalahMaksimum 0,835 standar density 15 derajat Celcius.Berdasarkan hal tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa BBM tersebuttermaksud dalam range BBM jenis Minyak Tanah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 53 huruf DUndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas

KatisKabupaten Bangka Tengah dengan harga Rp. 5.500, / liter.Bahwa. berdasarkan penelitian kadar barang bukti BBM jenis solar Nomor : 007/1214/2012S3 tanggal 03 April 2012 yang di tanda tangani oleh Muhammad Rasyid N. dengan hasilpemeriksaan barang bukti BBM jenis solar sebagai berikut : No Keterangan Density Kg/M3 Suhu C 1.

LP/A15/I0/2012, tanggal 22 Maret 2012 0,842 29 Berdasarkan dengan hal tersebut maka dapat kami sampaikan bahwa Density BBM tersebutmasuk dalam range Desinty BBM jenis Minyak Solar. wannn Perbuatan terdakwa BUDIRMAN als H.

Katis Kabupaten Bangka Tengah dengan harga Rp. 5.500, / liter No Keterangan Density Kg/M3 Suhu C1.

LP/A15/I1/2012, tanggal 22 Maret 2012 0,842 29 z Bahwa berdasarkan penelitian kadar barang bukti BBM jenis solar Nomor :007/1214/2012S3 tanggal 03 April 2012 yang di tanda tangani oleh MuhammadRasyid N. dengan hasil pemeriksaan barang bukti BBM jenis solar sebagaiberikut :Berdasarkan dengan hal tersebut maka dapat kami sampaikan bahwa Density BBMtersebut masuk dalam range Desinty BBM jenis Minyak Solar.wn Perbuatan terdakwa BUDIRMAN als H.

B6, Jakarta Pusat 10610, dan menetapkanpembebanan tarif bea masuk atas barang impor Orange Grain LeatherLaceup Single Density PU Safety Shoes W/O Steel Midsole (17 jenis barangsesuail lembar lanjutan PIB) dengan PIB Nomor 234491 tanggal 26 Mei2017, pos tarif 6403.40.00 dengan pembebanan tarif bea masuk 25% (MFN)sesuai Keputusan Terbanding Nomor KEP5804/KPU.01/2017 tanggal 31Agustus 2017, sehingga jumlah bea masuk dan pajak dalam rangka imporyang masih harus dibayar sebesar Rp1.076.611.000,00 (satu

Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmenolak banding Pemohon Banding dan membatalkan KeputusanTerbanding Nomor KEP5804/KPU.01/2017 tanggal 31 Agustus 2017tentang Penetapan atas Keberatan terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atauNilai Pabean (SPTNP) Nomor SPTNP011584/NOTUL/KPUTP/BD.02/2017tanggal 06 Juni 2017 atas nama Pemohon Banding, NPWP: 02.115.901.7057.000; dan menetapkan pembebanan tarif bea masuk atas barang imporOrange Grain Leather Laceup Single Density

Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan pembebanan tarif bea masuk dan pajakdalam rangka impor (PDRI) atas barang impor Orange Grain LeatherLaceup Single Density PU Safety Shoes W/O Steel Midsole...dst... (17jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), dengan PIB Nomor 234491tanggal 26 Mei 2017, dengan pembebanan tarif bea masuk 0% (ATIGA),yang kemudian ditetapkan oleh Termohon Peninjauan Kembali menjaditarif bea masuk sebesar 25% (MFN) karena tidak

premiumsudah dilakukannya beberapa kali yang jumlahnya tidak terdakwa ingat kembali danseluruhnya terdakwa lakukan tanpa surat izin dari pihak yang berwenang;Bahwa berdasarkan Surat Penelitian Kadar Barang Bukti BBM No. 087/F12145/2013S3 tanggal 17 Desember 2013 yang ditandatangani oleh ARIF WAHYUPERDANA Retail Fuel Marketing Region IT SE Rayon VUI Bangka Belitung,diterangkan bahwa hasil pemeriksaan barang bukti BBM dari Polres Bangka Barat LP/A599/X1/2013/Babel/Res Babar tg 30 November 2013 adalah Density

,Suhu=31C, Density15C = 0,7203 dimana dari hasil tersebut Density barang buktiBBM dimaksud masuk dalam range Density BBM jenis Premium.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 UU RI.No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.AtauKeduaBahwa ia Terdakwa DERI SEPTIAN alias DERI bin SYAHBANDAR pada hariSabtu tanggal 30 November 2013, sekira pukul 08.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain di bulan November 2013 bertempat di jalan Simpang Tempilang, DesaKelapa, Kecamatan

,Suhu=31C, Density15C = 0,7203 dimana dari hasil tersebut Density barang buktiBBM dimaksud masuk dalam range Density BBM jenis Premium.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 hurufb UU RI.

,Suhu=31C, Density15C = 0,7203 dimana dari hasil tersebut Density barang buktiBBM dimaksud masuk dalam range Density BBM jenis Premium.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 hurufc UU RI.

,Suhu=31C, Density15C = 0,7203 dimana dari hasil tersebut Density barang buktiBBM dimaksud masuk dalam range Density BBM jenis Premium.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 hurufd UU RI.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penelitian No. 06/Q22045/BAQQ/II/2020tanggal 18 Februari 2020 yang ditandatangani oleh DEDI SUPRIADI, Pjs.Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Premium. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor510/592/BAP/DIPERINDAGKOPUKM/2020 yang di ketahui oleh Drs.

Premium tersebut dengan harga sebesar Rp 145.000,00 (seratusempat puluh lima ribu rupiah) per jerigen ukuran 19L (Sembilan belas liter)sehingga keuntungan yang akan di dapatkan oleh Terdakwa adalahsebesar Rp 15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per jerigen.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penelitian No. 06/Q22045/BAQQ/II/2020tanggal 18 Februari 2020 yang ditandatangani oleh DEDI SUPRIADI, Pjs.Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density

BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Premium.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor510/592/BAP/DIPERINDAGKOPUKM/2020 yang di ketahui oleh Drs.

Fuel TerminalManager Pangkalan Balam atas kadar barang bukti dari Kepolisian DaerahKepulauan Bangka Belitung Resor Bangka Tengah Sektor Lubuk Besar yangmenyatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan mengacupada SK Dirjen Migas Nomor 933.K/10/DJM.S/2013 tanggal 19 November2013, barang bukti tersebut masuk dalam range Density BBM (bahan bakarminyak) jenis Minyak Premium;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, ahli, danketerangan Terdakwa, melihat dan memperhatikan barang

(seratus limapuluh ribu rupiah) tiap jerigennya;e Bahwa berdasarkan hasil penelitian kadar barang bukti BBM diPertamina sebagaimana telah dituangkan dalam Surat Penelitiankadar barang bukti BBM Nomor : 042/F12145/2013S3 tanggal 21Juni 2013 yang diteliti dan dikeluarkan oleh Retail Fuel MarketingRegion II SE Rayon VIII Pertamina Bangka Belitung yaitu MuhammadRasyid.N disimpulkan bahwa density BBM yang diuji dadalah masukdalam range density BBM jenis solar.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam

meniagakanBBM jenis solar maka terdakwa dibawa ke kantor Kepolisian untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa berdasarkan hasil penelitian kadar barang bukti BBM diPertamina sebagaimana telah dituangkan dalam Surat Penelitiankadar barang bukti BBM Nomor : 042/F12145/2013S3 tanggal 21Juni 2013 yang diteliti dan dikeluarkan oleh Retail Fuel MarketingRegion II SE Rayon VIII Pertamina Bangka Belitung yaitu MuhammadHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 674/Pid.B/2013/PN Sgt.Rasyid.N disimpulkan bahwa density

BBM yang diuji dadalah masukdalam range density BBM jenis solar.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalamPasal 53 huruf b UU RI.

Berdasarkan Berita Acara Penelitian Nomor 025/F12145/2013S3 tertanggal 15 maret2013 yang dikeluarkan oleh PT.Pertamina (persero) dan ditandatangani oleh MUHAMMADRASYID.N :Barang Bukti Sample BBM :Density =0,717 Kg/M?

Temperature =29,0C Density 15 (ASTM) =0,728 Kg/MP (0.7150.780)Kesimpulan : barang bukti tersebut masuk dalam Range Density BBM jenis Premium.Berdasarkan keterangan Ahli perbuatan Terdakwa yang melakukan pengangkutan BahanBakar Minyak Jenis Premium sebanyak 39 (tiga puluh Sembilan) jerigen ukuran 18 (delapanbelas) liter yang berisikan BBM jenis premium sebanyak kurang lebih 18 (delapan belas) literperjerigennya dan 2 (dua) jerigen ukuran 25 (dua puluh lima) liter yang berisikan BBM jenispremium sebanyak

Pada saat saksi NICCOFATAHURAHMAN Bin ANSORI dan saksi RAMDHA OODRIAWAN Bin THABRIYANImenanyakan tentang kelengkapan dokumen kepada terdakwa ternyata terdakwa tidak memilikikelengkapan dokumen untuk bisa melakukan pengangkutan terhadap Bahan Bakar Minyak jenisPremium tersebut.Berdasarkan Berita Acara Penelitian Nomor 025/F12145/2013S3 tertanggal 15 maret2013 yang dikeluarkan oleh PT.Pertamina (persero) dan ditandatangani oleh MUHAMMADRASYID.N :Barang Bukti Sample BBM : Density =0,717 Ke/M?

:B/100/X/ 2015 tanggal 15Oktober 2015Perihal : Permohonan Pemeriksaan Barang Bukti berupa BBM yang didugajenis Minyak Solar dan Premium.Adapun penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat berupa GelasUkur (Breker Glass), Hidrometer, Termometer dengan sample BBM dariPemohon, didapatkan bahwa hasilnya adalah sebagai berikut :Barang Bukti sample BBM Jenis Solar :v Density Kg/M? : 0.841 Kg/M?

v Suhu C: 30 Cv Density15C: 0,8509 Kg/M3Dari hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa BarangBukti tersebut masuk dalam Range / Kategori BBM jenis Minyak Solar.Hasil Pemeriksaan ini mengacu sesuai dengan SK Dirjen Migas No.978.K/10/DJM/2013 Tanggal 19 November 2013 adalah 0,815 s/d 0,860standard density 15 C.Barang Bukti Sample BBM Jenis Premium :v Density Kg/M? : 0,720 Kg/M?

v Suhu C: 30 Cv Density15C: 0,7323 Kg/M3Dari hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa DensityBBM tersebut masuk dalam range Density jenis Premium.Hasil Pemeriksaan ini mengacu sesuai dengan SK Dirjen Migas No.978.K/10/DJM/2013 Tanggal 19 November 2013 adalah 0,715 s/d 0,770standard density 15 C.Bahwa Terdakwa mendapatkan Bahan Bakar Minyak Jenis Premiumtersebut dengan cara membeli langsung dari SPBU di Desa Nibung,sedangkan minyak Solar terdakwa membelinya dari penampung yakni sdri.EVA

v Suhu C: 30 Cv Density15C: 0,8509 Kg/M3Dari hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa BarangBukti tersebut masuk dalam Range / Kategori BBM jenis Minyak Solar.Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 789/Pid.Sus/2015/PN Sgl.Hasil Pemeriksaan ini mengacu sesuai dengan SK Dirjen Migas No.978.K/10/DJM/2013 Tanggal 19 November 2013 adalah 0,815 s/d 0,860standard density 15 C.

v Suhu C: 30 Cv Density15C: 0,7323 Kg/M3Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 789/Pid.Sus/2015/PN Sgl.Dari hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa DensityBBM tersebut masuk dalam range Density jenis Premium.Hasil Pemeriksaan ini mengacu sesuai dengan SK Dirjen Migas No.978.K/10/DJM/2013 Tanggal 19 November 2013 adalah 0,715 s/d 0,770standard density 15 C.

BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2020/PN KbaBahwa Terdakwa tidak memiliki Izin Usaha Pengangkutan dan IzinUsaha Niaga dari pihak yang berwenang untuk melakukan usahapendistribusian bahan bakar minyak jenis minyak solar.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal55 UndangUndang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa HENDRA CIPTA als HEN bin ROMLI, pada hari Senin tanggal27

BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.

BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2020/PN KbaBahwa Terdakwa tidak memiliki Izin Usaha Niaga dari pihak yangberwenang untuk melakukan usaha pendistribusian bahan bakar minyakjenis minyak solar.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal53 huruf (d) Jo.

Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebut masukdalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2020/PN Kba 1 (Satu) unit mobil Suzuki Pick Up Carry warna abuabu dengan No.Pol.BN 8321 TB; 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli No:10840327, nomor registrasi BN 8321 TB, nama pemilik HENDRA

Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa DensityBBM tersebut masuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Menimbang, bahwa dari fakta hukum diketahui bahwa Terdakwa telahmelakukan usaha pengangkutan minyak bumi jenis bahan bakar bersubsidisolar tanpa izin usaha pengangkutan (IUP) dari Menteri yangmenyelenggarakan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.Menimbang, bahwa dari seluruh uraian pertimbangan hukum di atas,maka perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur MenyalahgunakanPengangkutan dan/atau

(seribu tujuh ratusrupiah) tiap liternya;Bahwa berdasarkan hasil Penelitiaan Kadar Barang Bukti BBM Nomor : 086/F12145/2013/2013S3 tanggal 17 Desember 2013, yang ditandatangani oleh Arif WahyuPerdana selaku Retail Fuel Marketing Region Il SE Rayon VII Bangka Balitung disampaikanbahwa density BBM yang dijadikan barang bukti perkara ini masuk dalam range Density BBMjenis minyak solar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 UU RI No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan gas

(seribu tujuh ratus rupiah) tiap liternya;Bahwa berdasarkan hasil Penelitiaan Kadar Barang Bukti BBM Nomor : 086/F12145/2013/2013S3 tanggal 17 Desember 2013, yang ditandatangani oleh Arif WahyuPerdana selaku Retail Fuel Marketing Region II SE Rayon VIII Bangka Balitung disampaikanbahwa density BBM yang dijadikan barang bukti perkara ini masuk dalam range Density BBMjenis minyak solar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 UU RI No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan

(seribu tujuh ratus rupiah) tiap liternya;Bahwa berdasarkan hasil Penelitiaan Kadar Barang Bukti BBM Nomor : 086/F12145/2013/2013S3 tanggal 17 Desember 2013, yang ditandatangani oleh Arif WahyuPerdana selaku Retail Fuel Marketing Region II SE Rayon VIII Bangka Balitung disampaikanbahwa density BBM yang dijadikan barang bukti perkara ini masuk dalam range Density BBMjenis minyak solar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53 huruf dUU RINo. 22 Tahun 2001 tentang Minyak

Sehingga total keuntunganyang nantinya akan Terdakwa dapatkan adalah kurang lebih Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).Berdasarkan Berita Acara Penelitian No. 03/Q22045/BAQQ/II/2020tanggal 6 Februari 2020 yang ditandatangani oleh DEDI SUPRIADI, Pjs.Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis Minyak Premium.Bahwa Terdakwa tidak memiliki IzZin Usaha Pengangkutan dan IzinUsaha Niaga

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa di tangkap olehsaksi IBNU dan saksi BOBY pada saat Terdakwa hendak menjual jerigenberisi minyak Premium tersebut di Desa Lubuk Kecamatan LubukKabupaten Bangka Tengah.Berdasarkan Berita Acara Penelitian No. 03/Q22045/BAQQ/II/2020tanggal 6 Februari 2020 yang ditandatangani oleh DEDI SUPRIADI, Pjs.Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebutmasuk dalam range Density BBM jenis

Fuel Terminal Manager Pangkal Balam Direktorat Pemasaran Ritel PT.Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa Density BBM tersebut masukdalam range Density BBM jenis Minyak Premium.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2020/PN Kba 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Pick Up warna hitam BN8761TL 1 (Satu) lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan ) asli No:0100153, nomor registrasi BN8761TL, nama pemilik ZAHADI alamatDesa Pinang

Pertamina (Persero) dengan kesimpulan bahwa DensityBBM tersebut masuk dalam range Density BBM jenis Minyak Premium.Menimbang, bahwa dari fakta hukum diketahui bahwa Terdakwa telahmelakukan usaha pengangkutan minyak bumi jenis bahan bakar bersubsidipremium (bensin) tanpa izin usaha pengangkutan (IUP) dari Menteri yangmenyelenggarakan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.Menimbang, bahwa dari seluruh uraian pertimbangan hukum di atas,maka perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur melakukan pengangkutanminyak

Bahwa berdasarkan Hasil Short Tes Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT.Pertamina (Persero) Region Terminal BBM Tembilahan tanggal 15 Mei2015, diperoleh hasil Test bahwa produk BBM untuk Sample (dari Sampletemuan 6 tangki tagmon) memiliki Density 15 C : 0,831 Kg/M?

(masuk kedalam Range Density Solar) sementara untuk Sample Il (dari Sampletemuan 29 drum) memiliki Density 15 C : 0,861 Kg/M (berada di luarRange Density Solar).sonsones Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan GasBumi. wonee= wee ee ee ne nn a ne ne ne ne eee nee nee aeATAUKEDUABahwa Terdakwa JHON ERIXSON ALS UJANG BIN MAIN, pada hariSenin tanggal 11 Mei 2015 sekira pukul 09.30 WIB atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam

(masuk kedalam Range Density Solar) sementara untuk Sample Il (dari Sampletemuan 29 drum) memiliki Density 15 C : 0,861 Kg/M (berada di luarRange Density Solar).soncoses Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 53 huruf b UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak danGas Bunii.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah menghadapkan

Pertamina tsb,maka Bahan bakar minyak yang diangkut serta dengan maksuduntuk dijual dengan Masyarakat tidak dapat dibenarkan danperbuatan tersebut telah melanggar Pasal 53 huruf b dan d UU RIno. 22 Thn 2001 Tentang Minyak dan gas Bumi.c. 1 )Density Obsd untuk bahan bakar Minyak Jenis Solar adalah 0,820 0,8702 )Density Obsd untuk bahan bakar Minyak Jenis Minyak Tanahadalah 0,83519d.

Inspeksi Kalimalang Km 2, Kp.Cikedokan RT 001 RW 001, Sukadanau, Cibitung, Bekasi 17520, danmenetapkan pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: 062454 tanggal02 Februari 2018, jenis barang berupa Low Density Polyetehylene Brand:Cosmothene Grade: L420, Negara asal Singapore, klasifikasi pos tarif3901.10.99, mendapat preferensi tarif bea masuk skema ATIGA sebesar0%, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harusdibayar adalah nihil;Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukankepada

Putusan Nomor 2293/B/PK/Pjk/2020tanggal 02 Februari 2018, jenis barang berupa Low Density PolyetehyleneBrand: Cosmothene Grade: L420, Negara asal Singapore, klasifikasi pos tarif3901.10.99, mendapat preferensi tarif bea masuk skema ATIGA sebesar 0%,sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harusdibayar adalah nihil, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.

Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan pembebanan tarif bea masuk atas barangimpor, jenis barang berupa LOW DENSITY POLYETHYLENE BRAND:COSMOTHENE GRADE: L420 BAIK yang diberitahukan dalamPemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor 062454 tanggal 02 Februari2018 melalui skema tarif preferensi Bea Masuk (BM) dalam rangkaATIGA diberitahukan BM sebesar 0%, namun tidak memenuhipersyaratan fasilitas tarif preferensi maka ditetapbkan BM sebesar 10%(MFN) sehingga

puluh ribu rupiah) per jerigen ukuran 22 (dua puluh dua) litersehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per jerigen.Dihubungkan dengan Berita Acara Penelitian kadar barang bukti yang diterbitkan olehRetail Fuel Marketing Region II SE Rayon VIII Bangka Belitung dengan metodepenelitian menggunakan Gelas Ukur, Hydrometer dan Termometer dengan batasanBBM jenis Premium sesuai dengan SK Dirjen Migas No. 933.K/10/DJM.S/2013tanggal 19 Nopember 2013 adalah 0,715 s/d 0,770 standar density

150 C, diperolehkesimpulan bahwa Density bahan bakar minyak sebagaimana barangbukti masuk dalamrange Density BBM jenis Premium.

150 C, diperolehkesimpulan bahwa Density bahan bakar minyak sebagaimana barangbukti masuk dalamrange Density BBM jenis Premium, terdakwa dalam melakukan pengangkutan atauniaga bahan bakar minyak jenis premium yang disubsidi Pemerintah tersebut tidakmemiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenang selanjutnya terdakwa besertabarang bukti diamankan ke Polres Bangka untuk pemeriksaan lebihlanjut.

Sgmasuk dalam range density BBM jenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan GasBumi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua Bahwa ia Terdakwa Sukardi Alias Sukar Bin Sailan pada waktu dan tempatsebagaima tersebut dalam dakwaan Pertama diatas, telah melakukanPengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tanpa izin usahaPengangkutan

pengangkutan BBM jenis solar, SaksiDaud Ansori pada saat itu tidak bisa memperlihatkannya saks Daudi Ansoribeserta barang bukti di bawa Ke Mapolres Bangka Barat untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Penelitian tanggal 23 November 2015 yangdikeluarkan oleh Retail Fuel Marketing Region Il SE Rayon Vill BangkaBelitung berdasarkan sampel barang bukti yang diduga BBM jenis solarsebanyak 1 (satu) botol BBM jenis solar, diperoleh kesimpulan bahwa sampelmasuk dalam range density

BBM jenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53huruf b UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;AtauKetiga Bahwa ia Terdakwa Sukardi Alias Sukar Bin Sailan pada waktu dan tempatsebagaima tersebut dalam dakwaan Pertama diatas, telah melakukan NiagaBahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tanoa izin usaha Niaga, Mereka yangmelakukan

Rp.8.000, ( delapan ribu rupiah) dan apabila terjual semuanya Terdakwa akanmendapat keuntungan sebesar Rp. 775.000, ( tujuh ratus tujuh puluh lima riburupiah) s/d Rp. 1.000.000,( satu juta rupiah).e Bahwa berdasarkan Berita Acara Penelitian tanggal 23 November 2015 yangdikeluarkan oleh Retail Fuel Marketing Region Il SE Rayon Vill BangkaBelitung berdasarkan sampel barang bukti yang diduga BBM jenis solarsebanyak 1 (satu) botol BBM jenis solar, diperoleh kesimpulan bahwa sampelmasuk dalam range density

BBM jenis minyak solar dengan Density 0,837Kg/M8, Suhu 30 C dan Density 15C 0,8469;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53huruf d UndangUndang Republik Indonesia No.22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi jo pasal 55 ayat (1) kKe1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

KETERANGAN Density Suhu DensityKg / M8 C 15C1. LP /A 05/1/ 2019 / 0,835 30 0,8450SPKT / RES BATENG,tanggal 03 Januari2019 Metode Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan Gelas Ukur,Hidrometer dan Termometer.

Adapun batasan BBM Jenis solar yang mengacukepada SK Dirjen Migas No. 978.K/10/DJM.S/2013 Tanggal 19 November 2013adalah 0,815 s/d 0,860 standar density 15C.Berdasarkan dengan hal tersebut maka dapat kami sampaikan bahwa DensityBBM tersebut Masuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Bahwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 55UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak danGas Bumi.ATAUKEDUABahwa Terdakwa SURATNO ALS RATNO ANAK DARI ISKANDARpada hari Kamistanggal

Adapun batasan BBM Jenis solar yang mengacukepada SK Dirjen Migas No. 978.K/10/DJM.S/2013 Tanggal 19 November 2013adalah 0,815 s/d 0,860 standar density 15C.Berdasarkan dengan hal tersebut maka dapat kami sampaikan bahwa DensityBBM tersebut Masuk dalam range Density BBM jenis Minyak Solar.Bahwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 53 huruf cUndangUndang Nomor 22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumii.ATAUKETIGABahwa Terdakwa SURATNO ALS RATNO ANAK DARI ISKANDARpada