Ditemukan 817 data
16 — 11
Ny e7reOd OLR J SOAOLOOCOO GOOO@ODS 52062 00QORO4AERI HOOD H+ COONerw aeEOOOTA AaayredoEID DArtinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat telah terbukti
29 — 6
Hakim berpendapat bahwa dengan terjadinya peristiwa sebagaimanatersebut di atas, ini menandakan bahwa sudah tidak ada lagi ikatanbatin/rasa cinta dan kasih sayang Penggugat kepada Tergugat, makamemutuskan/membubarkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatadalah lebih sedikit mudharatnya dari pada mempertahankannya, hal inisejalan dengan qaidah ushul fiqgh yang terdapat dalam CD MaktabahSyamilah kitab alasybah wa annazair Juz , halaman 161 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis, yang berbunyi :hood
20 — 2
maka dinyatakan tetap sebagai suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain ;Penetapan 127/Pdt.P/2021/PA.Pts Halaman 9 dari 11Menimbang, bahwa apabila pernikahan para Pemohon tidak diitsbatkanakan mengakibatkan para Pemohon senantiasa berada dalam persoalanketidakpastian, sehingga para Pemohon serta anaknya tidak akanmendapatkan perlindungan hukum yang sewajarnya dari negara, oleh karenaitu pernikahan para Pemohon beralasan untuk diitsbatkan (disahkan), Ssesuaidengan kaidah ushul figh :hood
46 — 4
rumah tangga antarasuami isteri, maka kebahagiaan rumah tangga tersebut sulit untuk diwujudkandan keutuhan rumah tangga pun sulit untuk dipertahankan, dan apabila ikatanperkawinan seperti ini tetap dipertahankan, maka dikhawatirkan akanmendatangkan mudlarat yang lebin besar dan salah satu pihak ataukeduanya akan tertekan batin;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk Syari berupa Qaidah Ushul Figh yang kemudian diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi;hood
58 — 28
tanggatelah berubah menjadi rasa saling membenci antara satu dengan yang lain,karena ada pihak yang merasa teraniaya dan dikhianati, sehingga dengankondisi yang demikian, bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan dan hal itu berpotensi akanmenimbulkan kemudharatan kepada kedua belah pihak, oleh karena itu harusdihindari demi kebaikan bersama, hal itu sejalan dengan maksud kaidah Fiqihyang kemudian diambil oleh menjadi pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :hood
15 — 4
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbunyi;Mr oy eri pecypl dey ariterycle WacksNile gy al ple lcbny ty gli predl Cyery hood de Roel eliasArtinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh (hampa
34 — 8
1 45555 5555 pSits Sass gillwo ay 2955255 4 PSArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia=a)menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendairi,Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu merupakanpertanda kebesaran Allah bagi orangorang yang berfikirMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fikih kaidah fikih yangberbunyi :hood
24 — 5
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJii,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991, yang menyatakan bahwaHal. 10 dari 12 hal.
14 — 2
SuratArRum, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan Pasal 3 KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan telah retak, sehingga apabila haltersebut tetap dipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauhlebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebihdiutamakan dari pada mengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidahushul yang selanjutnya diambil menjadi pendapat Majelis, yang berbunyi;hood
10 — 3
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIi,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
17 — 5
Hadits :Wb 1 aus UMoIl polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.a Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJiL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
31 — 3
Hadits :Wb 1 aus UII polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.a Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJiL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991, yang menyatakan bahwaHal. 10 dari 12 hal.
13 — 10
0427/Pdt.G/2019/PA.kKdi.Menimbang, bahwa apabila perkawinan Pemohon dengan Termohondipaksakan untuk tetap dipertahankan dalam kondisi yang demikian itu, makabukan saja tujuan perkawinan tidak dapat terwujud dalam kehidupan rumah tanggamereka, tetapi juga hal itu. berarti mempertahankan sesuatu yang tidak memberimanfaat bagi mereka, bahkan sebaliknya diduga hanya akan semakin menambahkemudharatan (bahaya) dan penderitaan bagi kedua belah pihak, dan hal inisejalan pula dengan kaidah figih yaitu :hood
15 — 4
Putusan Nomor : 111/Pdt.G/2019/PA.PspWb 1 aus UMoIl polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.a Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJiL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 1
ArRum, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, danPasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat dapat dinyatakan telah retak, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar dari padamaslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan dari padamengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidah ushul yang selanjutnya diambilmenjadi pendapat Majelis, yang berbunyi;hood
15 — 1
Dia juga menjadikan rasa cinta dan kasihsayang di antara kamu);Menimbang, bahwa kalau Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi adalahbukan keharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak,terutama bagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidahfiqh yang terdapat dalam Kitab At Asbah Wan Nazhoir, halaman 62, yangberbunyi :hood! ul> ule pide swlesll sy."
10 — 3
ArRum, Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan telah retak, sehingga apabila haltersebut tetap dipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauhlebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebihdiutamakan dari pada mengambil maslahatnya, hal ini sesuai dengan qoidahushul yang selanjutnya diambil menjadi pendapat Majelis, yang berbunyi;hood
11 — 1
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbunyi;Mp oy eri pecypl dey aaiteryale aksIdle gy al ple lcbny Lgl predl Cyery hood de eRe il eliasArtinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh (hampa),
17 — 6
Kaidah fikih kaidah fikih yang berbunyi :hood! ul> le prto swells 5sHal. 9 dari 12 hal.
9 — 10
dikemukakan dalam surat gugatannya dapat dikabulkan, makaMajelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut;Menimbang, bahwa tujuan sebuah perkawinan adalah untuk membinarumah tangga bahagia penuh cinta dan kasih yang sakinah mawaddahwarohmah seperti nampak pada nilainilai Islam yang terkandung dalam AlQuran surat ar Rum ayat 21 yang berbunyi:GAI~@w @66RA rQOW BoVondoo0O17 tly sooATle@OsveNH PZAZQO>D BASOL TITWHA~AINKeoo 6/ Ap 10+ Q SB SMURGAES OOF NeraOx OQNO SOWNSL00000 GCOODOODS 25706L00cqCQOROATM HOOD