Ditemukan 17618 data
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
INDRA LAIYA Alias PALA
22 — 5
Menurut MemoriPenjelasan (MvT) Wvs Belanda tahun 1886, sengaja (opzet) berartikehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatantertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa dalam kesengajaan, kehendak harus timbuldari pelaku dan pelaku harus benarbenar mengetahui dan sadar apayang diperbuatnya dimana secara teori sengaja (opzet) secara umumtelah dikenal mempunyai dua corak yaitu sengaja sebagai kepastiandan
Sengaja (opzet) adalah sesuatuyang dikehendaki dan diketahui (willens and wetens) sehinggaseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harusHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2021/PN Ktgmenghendaki (willens) perbuatannya serta mengetahui (wetens) akanakibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pengertianproduksi adalah kegiatan atau proses
28 — 2
Menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan terdakwadan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa pada hariSelasa, tanggal 12 Pebruari 2013, sekitar pukul 09.00 wib yang diawali ketika terdakwamendatangi
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD IMAM ASRONI bin MASHUDI
37 — 10
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Muhammad NurWahid bin Mistaji Pada hari Kamis, tanggal 07 Maret 2019 sekira jam 18.00Wib di rumah saksi Edi Sutrisno tepatnya di Dusun Krajan, Desa
29 — 9
Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwaberdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh JaksaPenuntut Umum serta keterangan para Terdakwa, telah ternyata bahwa para Terdakwamelakukan permainan judi dengan cara peserta judi duduk melingkar kartu dominodikocok dan masing
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
DIDIK SURYANTO alias P. RISAL
70 — 13
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa memukul saksikorban Muhlis Saputra pada hari Jumat, tanggal 25 Agustus 2017 sekitarjam 22.00 wib didalam warung kopi milik
21 — 9
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
44 — 5
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki suatubarangyang seluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa dengan sengaja / kesengajaan tersebutmempunyai tiga bentuk, yaitu :e kesengajaan bertujuan berarti apabila perbuatan yangdilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memangmenjadi tujuan si pembuat.e kesengajaan berkesadaran kepastian
25 — 11
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kKemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
39 — 5
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn; Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)Halaman 25 dari34 Putusan Nomor 81/Pid.B/2016/PN Lmjdimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
88 — 29
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yang dimaksudkan"DENGAN SENGAJA atau "OPZET itu adalah "WILLEN EN WETENS dalamartian pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (WETEN) akan akibat dari perbuatan itu.
Kemudianmenurut MEMORIE VAN ANTWOOD (MvA) Menteri Kehakiman BelandaMODDERMAN dengan Komisi Pelapor mengatakan OPZET Itu adalah "de(bewuste) richting van de wil op een bepaald misdrijf atau opzet itu adalahtujuan (yang disadari) dari kehendak untuk melakukan Kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Prof VAN BEMMELEN berasumsi bahwa pendapat dariMenteri Kehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertian"WILLEN EN WETENS atau pada pengertian "menghendaki dan mengetahuiyang dalam pengunaannya
PA.F LAMINTANG, SH dalambuku : "DASARDASAR HUKUM PIDANA INDONESIA, Penerbit PT CitraAditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa, *Perkataan WILLEN ENWETENS tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebih dahuludalam MEMORIE VAN TOELICHTING itu mengartikan opzettelijk plegen vaneen misdrij atau "kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai "netteweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagai*melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.3.
1.HEPPIES M.H. NOTANUBUN, S.H.
2.PRASETYO PURBO, S.H.
Terdakwa:
STEVEN LOULOULIA Alias ELAT
123 — 75
Sengajadisini adalah bahwa suatu perbuatan dikatakan dilakukan karenamemiliki willens end wetens (perbuatan itu. dikehendaki dandiketahui), karena orang yang melakukan memang menghendaki danmengetahui perbuatan yang ia dilakukan. Oleh sebab itu, perbuatanyang dilakukan itu bersifat dengan sengaja, dan bukan tujuanmenghinanya yang dilakukan dengan sengaja.
Ajaran/doktrin Hukum pidanamengenal beberapa teori kesengajaan (opzettelijk) dan salah satubentuk teorinya adalah kesengajaan dengan maksud" (opzet alsoogmerk) untuk mencapai suatu tujuan, yakni kesengajaan (willensHalaman 13 dari 24 Putusan Nomor 98/Pid.B/2019/PN Smlend wetens) di mana perbuatan yang dilakukan dikehendaki dandiketahui apa yang dilakukan.Merusak kehormatan / nama baik seseorang adalah :Perbuatan pencemaran nama baik atau mencermakan nama baikseseorang, pada hakikatnya merupakan suatu
LAImerupakan pernyataan yang sifatnya telah menyerang martabat dan atauharga diri seseorang berupa tuduhan bahwa ALOWISIUS REFWALUalias DABU, dan perbuatan itu dilakukan dengan sengaja (opzet, dolus).Dilihat dari unsurunsurnya perbuatan ini dapat dikategorikan sebagaitindak pidana penghinaan, akan tetapi dilihat dari situai dan keadaan saatitu apakah ada niat atau kehendak (kesengajaan) yang dalam teorihukum pidana dijelaskan bahwa adanya kesengajaan tergantung darikehendak dan mengetahui (willens en wetens
78 — 21
Dilakukan Dengan Sengaja.Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut MemorievanToelicting (MvT) adalah willen en wetens yaitu pembuat harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta hukum berupa adanya pertanyaanpertanyaan dariterdakwa kepada saksi korban dan kemudian sikap terdakwa yang masuk ke rumahsaksi korban untuk memastikan apakah saksi korban sendirian saja di rumah dansetelah terdakwa
100 — 7
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012 sekitar pukul 16.10 wita,bertempat di rumah saksi Irma di jalan Kemakmuran nomor 12 kelurahan Juppandang, KecamatanEnrekang, Kabupaten Enrekang terjadi pemukulan yang dilakukan
BAMBANG ARIF S , SH.
Terdakwa:
KUSDI PRAMONO
45 — 26
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan kepada ibunya,bapaknya yang sah, isterinya (Suaminya) atau anaknya;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan
itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa Terdakwadihadapkan dipersidangan karena pada hari sabtu tanggal 27 Pebruari 2021sekitar jam 08.45 WIB bertempat di Dusun Kamaran Gang IV Desa KencongKec.
17 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2016 sekitarjam 16.00 Wib Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Kepolisian PolresJember di rumahnya di Jl.
42 — 9
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilan unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perobuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
30 — 6
Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahuibahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Menimbang
19 — 6
terjadi kesalahanmengenai orangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yangakan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaunsur "barang siapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberikesempatan untuk permainan judi;12Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin danmenurut memorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauopzet" adalah "willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akanakibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (8) KUHP yang disebut permainan judiadalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapatuntung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena permainannya lebihterlatin atau lebih mahir.
27 — 6
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
1.MUHAMMAD AFIF, S.H.
2.WARDIANTO, SH.
Terdakwa:
IMRAN NASRULLAH als BOTOT bin HIDAYAT
34 — 8
suatu rumusan tindak pidanaterdapat suatu perbuatan dengan sengaja (Opzettelijk) maka unsur dengansengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yang ditempatkandibelakangnya harus dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum , Terdakwamenganiaya saksi MUJI SYAHRIAL pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2019sekitar pukul 22.30 Wib, bertempat di Jalan Raya Cisaat Desa SukamanahKecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, didepan kantor Polsek Cisaat ;Halaman 9 dari 14 Halaman , Putusan