Ditemukan 17618 data
43 — 17
terungkapbaik dalam pemeriksaan di penyidik maupun dalam persidangan yaitu berdasarkanketerangan para saksi dan dihubungkan dengan keterangan para Terdakwa bahwapara Terdakwa dan temantemannya dalam melakukan perjudian berupa taruhanuang untuk menebak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada PilkadaKabupaten Wakatobi tahun 2015 tanpa memiliki Izin yang sah dari yang berwenang;Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens
dalam arti35bahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse?
Unsur: Dengan Sengaja Menggunakan kesempatan main judi yangdiadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP;:Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opsef?
29 — 24
Unsur * dengan sengaja ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak menyebutkan apa yang dimaksud denganunsur dengan sengaja atau kesengajaan (opzettelijk/dolus), sehingga oleh karena itukita harus melihatnya dalam doktrin IJmu Hukum maupun praktek peradilan/Yurisprudensi ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) kesengajaan (opzet)tersebut ialah melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens) (Dasardasar Hukum Pidanaoleh
No. 717 K/Sip/1984) ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin maupun praktek peradilan/Yurisprudensisebagaimana disebutkan diatas, pendapat tersebut akan diambil alih dan akan dijadikanpula sebagai pedoman oleh Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara ini,maka dapatlah disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah Terdakwa mempunyaipengetahuan dan kehendak (willen en wetens) untuk melakukan perbuatan tersebut, jugadapat dilihat dari sifat, cara dan alat yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukantindak
pidana tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum rechtsfeiten) dan telah puladipertimbangkan dan dibuktikan dalam unsur ke3 tersebut di atas, maka dilihat dari sifat,cara, serta bagaimana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa tersebut telahmempunyai pengetahuan dan kehendak (willens en wetens)untuk melakukan perbuatannya,dan oleh karenanya terdakwa harus dipandang telah mengetahui dan sadar akankemungkinan akibat dari perbuatan yang
21 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
16 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
izin dari pemiliknya dalam hal ini saksi YUSRINA dansaksi ROSNANI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barang milik saksi korban tersebut adalah untuk memperoleh uangatau hendak dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarang milik saksi koroban tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain ituterdapat pula adanya pengetahuan (wetens
24 — 5
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Meika Putra dan saksi Tripomo yangmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obat Trextanpa ijin sehingga Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 27 Januari2016 sekira pukul 13.00 WIB bertempat
25 — 13
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perouatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akanakibat yang timbul dari perobuatannya itu.
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
I KETUT YASA
44 — 15
Unsur Barang Siapa Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya dilakukan akan membawa
29 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa awalnya saksi Tri Pomo dan saksi Yudi Ivanmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa sering menjual obatTrex dan Dextromethorpan kepada khalayak umum tanpa disertai resep dokterhingga Terdakwa ditangkap oleh anggota
19 — 3
terjadi kesalahan mengenai orangnya terlepasdari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willenen wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap pennainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
35 — 6
Dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijike) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku14memang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibatyang timbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya yang
yang digunakan secarapribadi oleh terdakwa adalah sekitar Rp. 4.150.000, (empat juta seratus lima puluh riburupiah);Menimbang, bahwa terdakwa menggunakan uang tersebut untuk makan dankepentingan pribadi lainnya;Menimbang, bahwa terdakwa melakukan semua perbuatan tersebut tanpa izin darinasabah atau KSP Setia Bhakti;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapatterdakwa telah menghendaki (willen) untuk memiliki dana milik KSP Setia Bhakti tersebut16dan mengetahui (wetens
21 — 12
Vos berpendapat bahwa melawan hukum itusebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehendaki atau tidakdiperbolehkan (Moeljatno 1983 3131) ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet atau dengan maksud itu adalahHalaman 9 dan 13 Putusan Nomor 31/Pid.B/2018/PN.Pili.willens en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat daripada perbuatan tersebut
Menurut Prof Jan Remmelinkdalam unsur dengan sengaja tersebut terkandung elemen kehendak (volitief)dan intelektual/oengetahuan (volonte et connaissance), tindakan dengansengaja selalu dikehendaki (willens) dan disadari/diketahui (wetens) dengankata lain unsur dengan sengaja tersebut tujuan yang disadari dari kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan pidana tertentu, dimana dalam doktrin IlmuHukum Pidana ada perkembangan penetapan opzet ini yakni tidak hanyasebatas pada sengaja sebagai maksud (opzet
FUAT ZAMRONI,SH.
Terdakwa:
RIYADI BIN SAKIMIN
43 — 6
begitu pula dalam KUHP tidakdijelaskan apa maksud dan pengertian dari dengan sengaja tersebut, namundemikian dalam Wetboek van Strafrecht 1809 dapat dijumpai definisi yang tepatdari Kesengajaan adalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang,begitu pula dalam Memorie van Toelichting (M.v.T) telah mengartikankesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHoge Raad, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
30 — 10
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kKemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
1.MUHAMMAD AKBAR, SH
2.ARILASMAN CORNELIUS, SH
Terdakwa:
HANOV PRATAMA PUTRIAGI Binti AGUS HASANUDDIN
92 — 15
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitusebagai willens en wetens, yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagaimenghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut alah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja, berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki)akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
Ida Kade Widiatmika, SH
Terdakwa:
Assoim Suparno
79 — 38
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki Suatu barang;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atauOPZET itu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelummelakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebutseandainya
penjualan sparepart yang dilakukansecara ilegal (tidak Sesuai sistem) yang diakumulasi sejumlah kurang lebih Rp.37.000.000 (tiga puluh tujuh juta rupiah), sekarang sudah berkurang menjadiRp. 34.000.000 (tiga puluh empat juta rupiah) karena pemotongan gajiTerdakwa, yang dilakukan selama bulan Maret 2019 sampai dengan bulanHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 178/Pid.B/2020/PN SgrDesember 2019 dilakukan tanpa seizin perusahaan, merupakan pelaksanaankehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki (wetens
WIWIEK SURYANI, SH
Terdakwa:
RONI ADITIYA Alias RONI Bin AHMAD JUNAIDI
46 — 5
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens dalamartian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari pada perbuatannya itu.Sedangkan menurut Drs. P. A. F. Lamintang, S.H. dalam bukunya dasardasarhukum pidana indonesia, penerbit: PT.
Citra Aditya Bakti, halaman 281menyatakan bahwa perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie Van Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie Van Toelichting mengartikan kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalahapakah perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap
66 — 11
ditujukan pada unsurperbuatan memiliki sesuatu barang, yang mana kepemilikan barang tersebutseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dan dilakukan secaramelawan hak atau melawanhukum; Menimbang, bahwa definisikesengajaan dijumpai dalam Wetboek van Straftrecht 1809, dimanakesengajaan merupakan kehendak untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang, dankemudian menurut Memorie Van Toelichting (MvT), kesengajaan itu meliputiwillens en wetens
(menghendaki atau mengetahui); Menimbang, bahwaselanjutnya perkataan willens diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu, sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, sehingga kesengajaan itu adalah menghendakidan menginsyafi terjadinya suatu tindakan atau perbuatan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevoldg);Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana
46 — 21
Unsur Dengan Sengaja ; Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie Van Toelichting) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatutindakan pidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yangartinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya ; Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurut doktrin dikenaldan diperbedakan beberapa gradasinya
Sehingga dapat ditafsirkan lebih luas lagi tidakhanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapi juga halhal yang15mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafan itu. Gradasi kesengajaantersebut adalah :1Kesengajaan sebagai maksud (oorgmerk) ;Bentuk sengaja sebagai maksud ini adalah bentuk yang paling sederhana, yakniapabila si pembuat menghendaki akibat dari perbuatannya.
Unsur Dengan Sengaja Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie Van Toelichting) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatutindakan pidana beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yangartinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki danmenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya ; Menimbang, bahwa kesengajaan dalam praktek peradilan dan menurut doktrin dikenaldan diperbedakan beberapa gradasinya
Sehingga dapat ditafsirkan lebih luas lagi tidakhanya sebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapi juga halhal yangmengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafan itu. Gradasi kesengajaantersebut adalah :1 Kesengajaan sebagai maksud (oorgmerk) ;Bentuk sengaja sebagai maksud ini adalah bentuk yang paling sederhana, yakniapabila si pembuat menghendaki akibat dari perbuatannya.
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD GUNARSO.
25 — 5
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2020, sekitar jam20.00 WIB bertempat di dalam rumahnya di dusun Krajan Kidul, Desa Balungkulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember Terdakwa telah ditangkap olehanggota Kepolisian karena
71 — 22
Dengan sengaja dan Melawan hukum;Menimbang, bahwa pembentuk UndangUndang dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak ada memberi penjelasan tentang apa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet.Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau Opzet ituadalah willen en wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.