Ditemukan 565 data
39 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa berdasarkan Kontrak Nomor: 003/2011/AKCAPPM tertanggal 12April 2011 dengan beberapa Addendumnya tersebut, maka PihakPertama (Penggugat) memberikan kepercayaan kepada Pihak Kedua(Tergugat) dalam bentuk penyediaan batu bara dalam jumlah dankualitas tertentu, yaitu kelas GCV (ADB) 6,300 Reject 6,100 KCAL/KG,pengiriman kuantitas sebesar 50.000 MT (Metric Ton), dengan hargayang sudah disepakati sebesar US$ 80,00 untuk setiap Metric Ton (VideBukti P1);4.
Bahwa adapun sisa pembayaran Ill (ketiga) sebesar 10% x US$80.00 x50.000 MT = US$ 400.000, sesuai dengan kesepakatan, akandibayarkan setelah sisa 16,182 MT (enam belas ribu seratus delapanpuluh dua metric ton) dikirim oleh Tergugat kepada Penggugat;6. Bahwa dengan total pembayaran Tahap dan Tahap II sebagaimanadimaksud di atas, maka semestinya Tergugat sudah harus mengirimkan/menyerahkan batubara kepada Penggugat setidaknya 45.000 metric tons(empat puluh lima ribu metric tons).
Tetapi ternyata Tergugat hanyamampu mengirimkan batubara kepada Penggugat sebanyak 33.818 MT(tiga puluh tiga ribu delapan ratus delapan belas metric tons) dari 50.000MT (lima puluh ribu metric tons);Hal. 2 dari 12 hal.Put.No. 1620 K/Pdt/20137.10.Bahwa hingga gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri JakartaSelatan ini, Penggugat belum menerima penyerahan sisa batubara darikewajiban Tergugat tersebut, yaitu sebanyak 16.182 MT (enam belas ribuseratus delapan puluh dua Metric Ton), mengingat Penggugat
telahmelakukan kewajibannya membayar 90% (sembilan puluh persen) atausebesar US$ 3.600.000 (tiga juta enam ratus ribu dolarAmerika) kepada Tergugat dari total pembayaran untuk jumlah 50.000MT (lima puluh ribu metric ton) batubara berdasarkan ketentuan Pasal 9Kontrak Nomor: 003/2011/AKCAPPM tertanggal 12 April 2011 (vide buktiP= )5Bahwa selain tidak mengirimkan batubara sesuai jumlah yang ditentukan,ternyata bahwa kualitas batubara yang dikirimkan oleh Tergugat kepadaPenggugat tidak sesuai dengan
tersebut di atas, maka cukup beralasandan berdasar hukum untuk menyatakan bahwa Tergugat telah melalaikankewajibannya kepada Penggugat untuk melaksanakan Kontrak Nomor:003/ 2011/AKCAPPM tertanggal 12 April 2011 (vide bukti P1) dengansegala addendumnya (vide bukti P2 dan P3);Bahwa terkait dengan hak tersebut, pada tanggal 20 Juni 2011 antaraPenggugat dan Tergugat mengadakan rapat untuk membicarakanmengenai sisa batubara yang belum terkirim sebesar 16,182 MT (enambelas ribu seratus delapan puluh dua metric
20 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tambak Sawah 32 Sidoarjo terhadapKeputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP991/WBC.10/2014tanggal 14 Agustus 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT MegasuryaMas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan CukaiDalam SPPBK Nomor: SPPBK000112 tanggal 02 Mei 2014 danmenetapkan atas ekspor 36,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 denganPEB Nomor 053975 tanggal 04 April 2014 diklasifikasi masuk pos tarif1518.00.60.00 dan tidak dikenakan bea keluar;Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir
peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap KeputusanTerbanding Nomor KEP991/WBC.10/2014 tanggal 14 Agustus 2014 tentangPenetapan atas Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBK) NomorSPPBK000112 tanggal 02 Mei 2014, atas nama Pemohon Banding, NPWP01.546.053.8641.000, dan menetapkan atas ekspor 36,000 Metric
Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasibarang berupa 36,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 yangdiberitahukan dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Nomor:053975 tanggal 04 April 2014, klasifikasi pada Pos Tarif 1521.10.00.00dengan tarif bea keluar sebesar 0% dan ditetapkan oleh PemohonPeninjauan Kembali menjadi Klasifikasi Pos 1516.20.52.00 denganpembebanan tarif bea keluar sebesar 4% sehingga TermohonPeninjauan
36 — 14
PertambanganPenggugat yang dituangkan dalam surat Perjanjian Kerjasamapenambangan, Pengangkutan dan Penjualan Biji Nikel Nomor02/SPK/PT.PS.PT NGM/X1/2012 tanggal 28 November 2012 yang terletak diDesa Okooko Kecamatan Pomala Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggaraseluas lahan + 20 Ha yang dibagi dalam 2 (dua) blok, yaitu : Blok B, Seluas 10 Ha;Blok C, Seluas 8 Ha;Bahwa dalam surat Perjanjian Kerjasama tersebut Tergugat bersedia membayar Royalty Fee dan Biaya lainnya kepada Penggugat sebesar USD23,43/Wet Metric
Pernik Sultra Sepesar USD 8,0/Wet Metric Ton; Royalty Negara USD1,50/Wet Metric Ton;(PNBP, Penerimaan Negara Bukan Pajak)PAD Daerah (Rp. 10.000/mt) USD 1,20/ Wet Metric Ton;Retribusi Perhubungan (Rp. 1.000/mt) USD 0,12/ Wet Metric Ton;Jalan Hauling dan Stok Pile (Pihak Lain) USD 3,00/ Wet Metric Ton;Sewa Jetty (Pelabuhan pihak lain) USD 1,00/ Wet Metric Ton;Royalty Fee Masyarakat USD 2,00/ Wet Metric Ton;Royalty Fee KSU dan Pihak Lain USD 1,00/ Wet Metric Ton;> Tahap pembayaran oleh Tergugat kepada
23 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PT Megasurya Mas, NPWP:01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjoterhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor:KEP1002/WBC.10/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Penetapan AtasKeberatan PT Megasurya Mas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan OlehPejabat Bea Dan Cukai Dalam SPPBK Nomor: SPPBK000101 tanggal 01Mei 2014 dan menetapkan atas ekspor 10,000 Metric
peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap KeputusanTerbanding Nomor : KEP1002/WBC.10/2014 tanggal 20 Agustus 2014tentang Penetapan atas Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar(SPPBK) Nomor : SPPBK000101 tanggal 01 Mei 2014, atas namaPemohon Banding, NPWP : 01.546.053.8641.000, dan menetapkan atasekspor 10,000 Metric
Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasiberupa 10,000 Metric Ton Palm Wax SM 3180 yang diberitahukan dalamPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Nomor : 057208 tanggal 11 April2014, klasifikasi pada Pos Tarif 1521.10.00.00 dengan tarif bea keluarsebesar 0% dan ditetapkan oleh Pemohon Peninjauan Kembali menjadiKlasifikasi Pos 1516.20.52.00 dengan pembebanan tarif bea keluarsebesar 4% sehingga Termohon Peninjauan Kembali
Putusan Nomor 181/B/PK/Pjk/2018karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertinbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak yangmenetapkan atas ekspor 10,000 Metric Ton Palm Wax SM 3180 denganPEB Nomor : 057208 tanggal 11 April 2014 diklasifikasi masuk pos tarif1518.00.60.00 dan tidak dikenakan Bea Keluar sudah benar, sehinggaMajelis Hakim Agung menguatkan atas Putusan Pengadilan Pajak a quodan oleh karenanya koreksi Terbanding (sekarang Pemohon PeninjauanKembali) dalam
196 — 54
telah membuat dan menandatanganiKontrak Perjanjian JualBeli Batubara Nomor : 002/PLITMJ/VII/2008 tanggal10 Juli 2008 (selanjutnya disebut "Kontrak Jual Beli Batubara") yang memuatkesepakatan transaksi jual beli batubara diantara PENGGUGAT yangbertindak selaku Pembeli dengan TERGUGAT yang bertindak selaku Penjual(Bukti P1);Bahwa berdasarkan Kontrak Jual Beli Batubara (Bukti P1), TEGUGAT rnempunyai kewajiban untuk menjual dan menyerankan batubara kepadaPENGGUGAT sebanyak 50.000 MT (lima puluh ribu metric
ton) denganspesifikasi batubara 5.800 Kcal/Kg dengan harga sebesar USD 44/MT (empatpuluh empat dollar Amerika Serikut per metric ton) dan dengan jadwalpengiriman batubara sebanyak 2 (dua) tongkang setiap bulannya atau kuranglebih sejumlah 10.000 MT/oulan (sepuluh ribu metric ton perbulan) dimulaiHal. 2 dari 22 hal.
Namunapabila total pengiriman batubara telah mencapai angka sesuai dengan nilaidown payment, setelah itu TERGUGAT akan menerima pembayaran dariPENGGUGAT untuk setiap metric ton batubara yang dikirimkannya kepadaPENGGUGAT sampai dengan jumlah pengiriman batubaranya mencapai50.000 MT dan dengan harga USD 44/MT (empat puluh empat dollar AmerikaSerikat permetric ton) sesuai dengan yang disepakati PENGGUGAT danTERGUGAT dalam Kontrak Jual Beli Batubara (Bukti P1) ;Hal. 6 dari 22 hal. Put.
No. 104/PDT/2016/PT.SMR14.15.16.17.delapan puluh metric ton) sesuai Draft Survey Statement yang dikeluarkanoleh PT Consult International Indonesia yang juga ditandatangani baik olehperwakilan PENGGUGAT maupun oleh perwakilan TERGUGAT (Bukti P13);Bahwa setelah itu TERGUGAT tidak pernah mengirimkan batubara lagikepada PENGGUGAT.
Bahwa dengan demikian sesuai dengan yang diuraijelaskan dalam butir 11 sampai dengan butir 14 Gugatan PENGGUGAT ini,maka sampai saat ini batubara yang telah dikirimkan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT baru mencapai sebanyak 1.653,9 MT (seribu enamratus lima puluh tiga koma sembilan metric ton) sementara itu kKewajiban dariTERGUGAT berdasarkan Kontrak Jual Beli Batubara adalah mengirimkansebanyak 50.000 MT (lima puluh ribu metric ton) yang harus diterima olehPENGGUGAT selambatlambatnya pada bulan Desember
Terbanding/Tergugat I : CV BUANA BARA LESTARI (diwakili oleh DONNY L SUGIARTO selaku Direktur)
Terbanding/Tergugat II : CV SUNGAI BERLIAN JAYA (diwakili oleh H. ABIDINSYAH selaku Direktur)
Terbanding/Turut Tergugat : PT WAHANA ENERGY LESTARI (diwakili oleh H. USMAN WIBISONO selaku Direktur)
101 — 68
Jumlah batubara yang diperjual belikan atau wajibdiserahkan TERGUGAT selaku Penjual kepada PENGGUGAT selakuPembeli adalah sebanyak 500.000 MT (lima ratus ribu metric ton),ditentukan dan disepakati dalam ketentuan Pasal 1 ayat 2 PJBB(BUKTI P3):6.2. Harga batubara per metric ton adalah sebesar Rp385.000,/MT FOB Tongkang/Ponton, ditentukan dan disepakati dalamketentuan Pasal 3 ayat 1 PJBB (BUKTI P3);Halaman 3 dari 43 Halaman Put. No. 158/PDT/2020/PT SMR6.3.
TERGUGAT telah menyerahkan batubara kepadaPENGGUGAT sebanyak 16.989,079 MT (enam belas ribu sembilanratus delapan puluh Sembilan koma tujuh puluh sembilan metric ton)kepada PENGGUGAT, ditentukan dan disepakati dalam ketentuanPasal 7 ayat 1 Addendum II (BUKTI P5);Sehingga sisa batubara yang masih harus diserahkan olehTERGUGAT kepada PENGGUGAT adalah 500.000.
MT 16.989,079 MT = 483.010,930 MT (empat ratus delapan puluh tigaribu sepuluh koma sembilan ratus tiga puluh metric ton) dan SisaUang Muka atau Sisa DP yang masih diperhitungkan atau masih adadalam penguasaan TERGUGAT ! adalah sebesarRp 9.660.218.420, (sembilan milyar enam ratus enam puluh jutadua ratus delapan belas ribu empat ratus dua puluh rupiah);6.6. Jadwal penyerahan batubara ditentukan dan disepakatisebagai berikut :Halaman 4 dari 43 Halaman Put. No. 158/PDT/2020/PT SMRa.
Bahwa selain itu PENGGUGAT juga mengalami kerugiandalam bentuk kehilangan kemungkinan mendapatkan keuntungan(Opportunity Lost) untuk setiap metric ton sebesar Rp.50.000, /MT (lima puluh ribu rupiah per metric ton) yang seharusnyaditransaksikan/diperjualbelikan diantara PENGGUGAT dengan PARATERGUGAT.Sehingga Perhitungan Opportunity Lost adalah sebagai berikut :Jumlah Batubara Yang Seharusnya Diperjualbelikan/Ditransaksikan X USD 5;500.000 MT X USD 5 = USD 2,500,000.
Bahwa pada kenyataannya modal yang diberikan olehTurut Tergugat kepada Tergugat habis untuk menutupi seluruhkewajiban Tergugat kepada Tergugat II dengan demikian maka hakdaripada Penggugat untuk mendapatkan batubara sebanyak 500.000MT dari Tergugat maupun Turut Tergugat menjadi tidak terpenuhisecara maksimal sehingga yang dapat dipenuhi oleh Tergugat danTurut Tergugat hanyalah 16.989,079 MT (enarri belas ribu sembilanratus delapan puluh sembilan koma tujuh puluh sembilan metric ton);10.
20 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PI Megasurya Mas, NPWP:01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32, Sidoarjoterhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai NomorKEP998/WBC.10/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Penetapan AtasKeberatan PT Megasurya Mas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan OlehPejabat Bea Dan Cukai Dalam SPPBK Nomor SPPBK000107 tanggal01 Mei 2014 dan menetapkan atas ekspor 18,000 Metric
Putusan Nomor 189/B/PK/Pjk/2018Alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidakdapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap KeputusanTerbanding Nomor : KEP998/WBC.10/2014 tanggal 20 Agustus 2014tentang Penetapan atas Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar(SPPBK) Nomor : SPPBK000107 tanggal 01 Mei 2014, atas namaPemohon Banding, NPWP : 01.546.053.8641.000, dan menetapkan atasekspor 18,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000
Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasiberupa 18,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 yang diberitahukan dalamPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Nomor : 063843 tanggal 23 April2014, klasifikasi pada Pos Tarif 1521.10.00.00 dengan tarif bea keluarsebesar 0% dan ditetapkan oleh Pemohon Peninjauan Kembali menjadiKlasifikasi Pos 1516.20.52.00 dengan pembebanan tarif bea keluarsebesar 4% sehingga Termohon Peninjauan Kembali
tidak dapat dibenarkan, karena setelahmeneliti dan menguji kembali dalildalil yang diajukan dalam MemoriPeninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkandengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, karenadalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaian sertapertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak yang menetapkanatas ekspor 78,000 Metric
137 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
, tanggal 10 Desember 2015 yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PT Megasurya Mas, NPWP 01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjo, terhadapKeputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP792/WBC.10/2014tanggal 25 Juni 2014 tentang Penetapan atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan yang Dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai dalamSPPBK Nomor SPPBK000070 tanggal 17 Maret 2014 dan menetapkan atasekspor 36,000 Metric
kembalidari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding NPWP 01.546.053.8641.000, Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Terbanding DalamSurat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBK) Nomor SPPBK000070tanggal 17 Maret 2014 dan menetapkan atas ekspor 36,000 Metric
dapat dibenarkan, karena setelahmeneliti dan menguji Kembali dalildalil yang diajukan dalam MemoriPeninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkandengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak a quo yangmenetapkan atas ekspor 36,000 Metric
173 — 132
(/ima ratus empat puluh ribu Metric Ton).
(lima ratus empat puluh ribu Metric Ton).
(lima ratus empat puluh ribu Metric Ton). Pada kenyataannyaTERGUGAT hanya mampu memproduksi batubara sebesar 306,497.32 MT, sehingga PENGGUGATmengalami kerugian sebesar 233, 502.64 M/T (dua ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus dua koma enampuluh empat Metric Ton). (Vide Bukti P1 dan Vide Bukti P2.B) Bahwa pada 2012 TERGUGAT seharusnya memproduksi batubarasebesar 45.000 M/T x 12 bulan = 540.000. (lima ratus empat puluh ribu Metric Ton).
115 — 72
Adapun pengambilan secara paksa atas barang berupa kedelaimilik PENGGUGAT telah dilakukan oleh TERGUGAT di tiaptiap gudangPENGGUGAT dapat dirinci sebagai berikut:Gudang Cikupa.Barang berupa kedelai milik PENGGUGAT sejumlah170 Metric Ton yang disimpan di Gudang yang berlokasi diCikupa, Tangerang Banten telah diambil seluruhnya secara paksa olehPENGGUGAT pada tanggai 1 April 2011.Gudang Cigading/ Cilegon.Barang berupa kedelai milik PENGGUGAT sejumlah250 Metric Ton yang disimpan di Gudang yang berlokasidi
Cigading Cilegon Banten telah diambil selurunnya secara paksaoleh TERGUGAT pada tanggai 24 Maret 2011.Gudang Serang/ Balaraja.Barang berupa kedelai milik PENGGUGAT sejumlah250 Metric Ton yang disimpan di Gudang yang berlokasi diSurabaya telah diambil oleh TERGUGAT seluruhnya secara paksa padatanggai 8 April 2011.Gudang SurabayaBarang berupa kedelai milik PENGGUGAT sejumlah330 Metric Ton yang disimpan di Gudang yang berlokasidi Surabaya telah diambil oleh TERGUGAT seluruhnya secara paksapada tanggai
28 Maret 2011 dan 29 Maret 2011.Sehingga total barang berupa kedelai yang diambil secara paksa olehTERGUGAT dari gudanggudang PENGGUGAT adalah sebanyak58,347.000 Metric Ton dari 276.300 Metric Ton.Akibat dari tindakan TERGUGAT tersebut di atas, PENGGUGATmengalami kerugian yaitu hilangnya barang milik PENGGUGAT,hilangnya keuntungan yang seharusnya diperoleh dari bidang usahaPENGGUGAT, serta hilangnya objek jaminan berupa kacang kedelaiyang dijaminkan pada TURUT TERGUGAT.PENGGUGAT ADALAH PEMILIK SAH
Metric Ton yang disimpan di Gudang yang berlokasi diSurabaya telah diambil oleh TERGUGAT seluruhnya secara paksa padatanggai 28 Maret 2011 dan 29 Maret 2011.sehingga total barang berupa kedelai yang diambil secara paksa olehTERGUGAT dari gudanggudang PENGGUGAT adalah sebanyak58,347.000 Metric Ton dari 276.300 Metric Ton.Sedangkan di sisi lain, PENGGUGAT adalah pemilik sah atas seluruhbarang berupa kacang kedelai tersebut di atassebagaimana kontrak jual beli antara PENGGUGAT dengan PT.Alam Agri Adiperkasa
Alam Agri Adiperkasa;Bahwa Penggugat telah membayar lunas seluruh pembelian kacangkedelai yang telah dikirimkan sejumlah 276.300 Metric Ton dari PT.Alam Agri Adiperkasa, yang dibuktikan dengan Bills Processing Centerdari PT.
95 — 49
CHEVRON DUMAI) adalahsebanyak 59.507,318 Metric ton;Bahwa berdasarkan Vessel Ullage Report MT. OCEAN MAJU tertanggal 18 juni2014 (penghitungan muatan MT. OCEAN MAJU setelah dilakukan penegahan)adalah 1.148,436 Metric Ton;Bahwa berdasarkan Compartmen Logsheet MT. JELITA BANGSA tertanggal 06Juni 2014 (perhitungan muatan MT. JELITA BANGSA setelah dilakukanpenegahan) adalah 58.745,781 Metric Ton;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari PT Surveyor Indonesia, CabangBatam, muatan yang ada di MT.
Chevron Dumai adalah 59.507,318 Metric ton crude oil danberdasarkan dokumen Compartmen Logsheet MT. JELITA BANGSA setelahdilakukan penegahan adalah 58.745,781 Metric Ton crude oil, sehingga terdapatmuatan MT.
JELITA BANGSA yang berkurang sejumlah 761,531 metric Toncrude oil atau setidaktidaknya sejumlah lebih kurang 761,531 metric Ton crudemrnnennnnn Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 104 huruf (a) UU RI No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 10Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo.
370 — 37
dari samping houling kelokasi tambang bertempat di Pit 6 Desa Sungai CukaKecamatan Satui di lokasi areal tambang tersebut denganmenggunakan 1 (satu) lat berat Exacavator merk Cat 320warna kuning nomor seri O32DUB2067 sampai denganmenemukan batubara ;e Bahwa saksi menerangkan selanjutnya batubara tersebutdimuat ke dalam tronton untuk diangkut menuju Pelabuhan KSAKecamatan Satui dengan kode kirim BA/M/UTUHJN/WHY yangdibeli oleh sdr.Welly dengan harga Rp.140.000, (seratus empatpuluh ribu rupiah) per metric
ton ;e Bahwa saksi menerangkan kegiatan penambangan tersebuttelah menghasilkan batu bara kurang lebih 18 (delapan belas)metric ton dan bukaan tambang yang telah terekspose akibatkegiatan penambangan tersebut adalah kurang lebih panjang15 (lima belas) ,meter, Lebar 15 (lima belas) meter, dengankedalaman sekitar 4 (empat) meter ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya ;2.
dari samping houling kelokasi tambang bertempat di Pit 6 Desa Sungai CukaKecamatan Satui di lokasi areal tambang tersebut denganmenggunakan 1 (satu) lat berat Exacavator merk Cat 320warna kuning nomor seri O32DUB2067 sampai denganmenemukan batubara ;e Bahwa saksi menrangkan selanjutnya batubara tersebut dimuatke dalam tronton untuk diangkut menuju Pelabuhan KSAKecamatan Satui dengan kode kirim BAJ/M/UTUH/JN/WHY yangdibeli oleh sdr.Welly dengan harga Rp.140.000, (sertaus empatpuluh ribu rupiah) per metric
ton ;e Bahwa saksi menerangkan kegiatan penambangan tersebuttelah menghasilkan batu bara kurang lebih 18 (delapan belas)metric ton dan bukaan tambang yang telah terekspose akibatkegiatan penambangan tersebut adalah kurang lebih panjang15 (lima belas) ,meter, Lebar 15 (lima belas) meter, dengankedalaman sekitar 4 (empat) meter ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa selain saksi diatas Penuntut Umum telahmengahadirkan Ahli, Atas nama YOHANES YUDHO YUNIANTO;ST ,dibawah
ton dimana kegiatan penambangantersebut telah menghasilkan batu bara kurang lebih 18 (delapan belas)metric ton dan bukaan tambang yang telah terekspose akibat kegiatanpenambangan tersebut adalah kurang lebih panjang 15 (limabelas) ,meter, Lebar 15 (lima belas) meter, dengan kedalaman sekitar 4(empat) meter ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa juga menerangkankegiatan penambangan batubara di loaksi tersebut dilakukanmenggunakan 1 (satu) unit alat berat Excavatot merk CAT warna kunngnomor seri
299 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015 yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian Banding PT Megasurya Mas, NPWP 01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32, Sidoarjo terhadap KeputusanDirektur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP1255/WBC.10/2014 tanggal 21Oktober 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai DalamSPPBK Nomor SPPBK000164 tanggal 3 Juli 2014 dan menetapkan atasekspor 18,000 Metric
peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian Banding Pemohon Banding NPWP 01.546.053.8641.000, Terhadap Keputusan Terbanding Nomor KEP1255/WBC.10/2014tanggal 21 Oktober 2014, tentang Penetapan Yang Dilakukan OlehTerbanding Dalam Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBkK)Nomor SPPBK000164 tanggal 3 Juli 2014 dan menetapkan atas ekspor18,000 Metric
dapat dibenarkan,karena setelah meneliti dan menguji kembali dalildalil yang diajukandalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembalidihubungkan dengan Konira Memori Peninjauan Kembali tidak dapatmenggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkapdalam persidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak a quo yangmenetapkan atas ekspor 78,000 Metric
17 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PT Megasurya Mas, NPWP:01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjo terhadapKeputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP764/WBC.10/2014tanggal 16 Juni 2014, tentang Penetapan Atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai Dalam SPPBKNomor SPPBK000064 tanggal 7 Maret 2014 dan menetapkan atas ekspor108,000 Metric
Putusan Nomor 207/B/PK/Pjk/2018SPPBK000064 tanggal 7 Maret 2014, atas nama Pemohon Banding, NPWP: 01.546.053.8641.000, dan menetapkan atas ekspor 108,000 Metric TonPalm Wax SM 2000 dengan PEB Nomor 027612 tanggal 20 Februari 2014diklasifikasi masuk pos tarif 1518.00.60.00 dan tidak dikenakan Bea Keluar,adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan :a.
Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasibarang berupa 108,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 yangdiberitahukan dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Nomor027612 tanggal 20 Februari 2014, klasifikasi diberitahukan Pos Tarif1521.10.00.00 dengan tarif bea keluar sebesar 0% dan ditetapkan olehPemohon Peninjauan Kembali menjadi Klasifikasi Pos 1516.20.52.00dengan pembebanan tarif bea keluar sebesar 2% sehingga TermohonPeninjauan
269 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PI Megasurya Mas, NPWP:01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjoterhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor:KEP879/WBC.10/2014 tanggal 16 Juli 2014 tentang Penetapan AtasKeberatan PT Megasurya Mas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan OlehPejabat Bea Dan Cukai Dalam SPPBK Nomor: SPPBK000078 tanggal 06April 2014 dan menetapkan atas ekspor 54,000 Metric
Putusan Nomor 1593/B/PK/Pjk/201854,000 Metric Ton Palm Wax SM 3180 dengan PEB Nomor: 042035 tanggal15 Maret 2014 diklasifikasi masuk pos tarif 1518.00.60.00 dan tidakdikenakan bea keluar, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.
dapat dibenarkan, karena setelah meneliti dan mengujikembali dalildalil yang diajukan dalam Memori Peninjauan Kembali olehPemohon Peninjauan Kembali dihubungkan dengan Kontra MemoriPeninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan faktafakta danmelemahkan buktibukti yang terungkap dalam persidangan sertapertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, karena dalam perkaraa quo telah dilakukan pengujian dan penilaian = sertapertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak yang menetapkanatas ekspor 54,000 Metric
411 — 150 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tambak Sawah 32 Sidoarjo terhadapKeputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP667/WBC. 10/2014tanggal 23 Mei 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai DalamSPPBK Nomor: SPPBK000029 tanggal 08 Februari 2014 dan menetapkanatas ekspor 54,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 dengan PEB Nomor010465 tanggal 22 Januari 2014 diklasifikasi masuk pos tarif 1518.00.60.00dan tidak dikenakan bea keluar;:Menimbang, bahwa sesudah putusan
Putusan Nomor 1592/B/PK/Pjk/201854,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 dengan PEB Nomor: 010465 tanggal22 Januari 2014 diklasifikasi masuk pos tarif 1518.00.60.00 dan tidakdikenakan bea keluar, adalah sudah tepat dan benar dengan pertimbangan:a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasiberupa Palm Wax SM 2000 yang diberitahukan dalam PemberitahuanEkspor Barang (PEB) Nomor: 010465 tanggal 22 Januari 2014,klasifikasi
tidak dapat dibenarkan, karena setelahmeneliti dan menguji Kembali dalildalil yang diajukan dalam MemoriPeninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkandengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertinbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertinbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak yangmenetapkan atas ekspor 54,000 Metric
26 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut: Mengabulkan sebagian banding PT Megasurya Mas, NPWP01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjoterhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP763/WBC.10/2014 tanggal 16 Juni 2014 tentang Penetapan Atas KeberatanPT Megasurya Mas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh PejabatBea Dan Cukai Dalam SPPBK Nomor SPPBK000059 tanggal 03 Maret2014 dan menetapkan atas ekspor 36,000 Metric
peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap KeputusanTerbanding Nomor: KEP763/WBC.10/2014 tanggal 16 Juni 2014 tentangPenetapan atas Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBkK)Nomor: SPPBK000059 tanggal 03 Maret 2014, atas nama PemohonBanding, NPWP 01.546.053.8641.000, dan menetapkan atas ekspor36,000 Metric
Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu penetapan perhitungan Bea Keluar atas eksportasiberupa 36,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 yang diberitahukan dalamPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Nomor 020347 tanggal 07Februari 2014, klasifikasi diberitahukan Pos Tarif 1521.10.00.00 dengantarif bea keluar sebesar 0% dan ditetapkan oleh Pemohon PeninjauanKembali menjadi Klasifikasi Pos 1516.20.52.00 dengan pembebanantarif bea keluar sebesar 2% sehingga Termohon Peninjauan
Putusan Nomor 152 B/PK/Pjk/2018menetapkan atas ekspor 36,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 denganPEB Nomor 020347 tanggal 07 Februari 2014 diklasifikasi masuk postarif 1518.00.60.00 dan tidak dikenakan Bea Keluar sudah benar,sehingga Majelis Hakim Agung menguatkan atas Putusan PengadilanPajak a quo dan oleh karenanya koreksi Terbanding (sekarangPemohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tidak dapatdipertahankan karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana
111 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015, yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian banding PTI Megasurya Mas, NPWP01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32 Sidoarjoterhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP1047/WBC.10/2014 tanggal 29 Agustus 2014 tentang Penetapan AtasKeberatan PT Megasurya Mas Terhadap Penetapan Yang Dilakukan OlehPejabat Bea Dan Cukai Dalam SPPBK Nomor SPPBK000125 tanggal 10Mei 2014 dan menetapkan atas ekspor 90,000 Metric
peninjauan kembalitersebut, Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding NPWP 01.546.053.8641.000, Terhadap Keputusan Terbanding Nomor KEP1047/WBC. 10/2014tanggal 29 Agustus 2014, tentang Penetapan Yang Dilakukan OlehTerbanding Dalam Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBK)Nomor SPPBK000125 tanggal 10 Mei 2014 dan menetapkan atas ekspor90,000 Metric
dapat dibenarkan,karena setelan meneliti dan menguji kembali dalildalil yang diajukandalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembalidinubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapatmenggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkapdalam persidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak a quo yangmenetapkan atas ekspor 90,000 Metric
28 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tambak Sawah 32 Sidoarjo terhadapKeputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP916/WBC.10/2014tanggal 22 Juli 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai DalamSPPBK Nomor: SPPBK000093 tanggal 20 April 2014 dan menetapkan atasekspor 36,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 dengan PEB Nomor 051149tanggal 29 Maret 2014 diklasifikasi masuk pos tarif 1518.00.60.00 dan tidakdikenakan bea keluar;Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir
Putusan Nomor 3036/B/PK/Pjk/2018Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembalitidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakanmengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap KeputusanTerbanding Nomor KEP916/WBC.10/2014 tanggal 22 Juli 2014 tentangPenetapan atas Surat Penetapan Penghitungan Bea Keluar (SPPBK) NomorSPPBK000093 tanggal 20 April 2014, atas nama Pemohon Banding, NPWP01.546.053.8641.000, dan menetapkan atas ekspor 36,000 Metric TonPalm Wax SM 2000
dapat dibenarkan, karena setelah meneliti dan mengujikembali dalildalil yang diajukan dalam Memori Peninjauan Kembali olehPemohon Peninjauan Kembali dihubungkan dengan Kontra MemoriPeninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan faktafakta danmelemahkan buktibukti yang terungkap dalam persidangan sertapertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, karena dalam perkaraa quo telah dilakukan pengujian dan penilaian serta pertimbanganhukum oleh Majelis Pengadilan Pajak a quo yang menetapkan atasekspor 36,000 Metric
306 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 10 Desember 2015 yang telahberkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian Banding PT Megasurya Mas, NPWP 01.546.053.8641.000, beralamat di Jalan Tambak Sawah 32, Sidoarjo terhadap KeputusanDirektur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP1362/WBC.10/2014 tanggal 19November 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT Megasurya MasTerhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea Dan Cukai DalamSPPBK Nomor SPPBK000176 tanggal 7 Agustus 2014 dan menetapkanatas ekspor 18,000 Metric
Putusan Nomor 1121/B/PK/Pjk/2021menetapkan atas ekspor 78,000 Metric Ton Palm Wax SM 2000 denganPEB Nomor 115751 tanggal 16 Juli 2014 diklasifikasi masuk pos tarif1518.00.60.00 dan tidak dikenakan bea keluar, adalah sudah tepat danbenar dengan pertimbangan:a.
dapat dibenarkan, karena setelahmeneliti dan menguji kembali dalildalil yang diajukan dalam MemoriPeninjauan Kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali dihubungkandengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo telah dilakukan pengujian dan penilaianserta pertimbangan hukum oleh Majelis Pengadilan Pajak a quo yangmenetapkan atas ekspor 78,000 Metric