Rekonvensi wajid memberi nafkah kepada anak anaknyatersebut diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka gugatan penggguat mengenai pemeliharaan dan nafkah anak harusdikabulkan, dan dengan memperhatikan kemampuan Tergugat Rekonvensi,kelayakan dan standar hidup minimal serta demi kepentingan anakanaktersebut maka ditetapkan nafkah anak yang harus dibayar Tergugat Rekonvensisetiap bulan minimal sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dengankenaikan 10 % tiap tahunnnya

Jawaban Tergugat No. 9, Benar Tergugat melakukan penarikan pasarsetiap tahunnnya sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) setiaptahunnya dan uang tersebut untuk kebersihan dan yang bekerja dipasar.10.Jawaban Terugat No. 10, jelas kios dan tanah pasar bukan milik12Tergugat tapi milik pemerintahan Pekon Sumberejo dan masyarakat. 11.Jawaban ergugat No. 11, Penggugat sama sekali tidak dirugikan,karena Penggugat membayangkan uag sebesar satu milyar.12.Jawaban Tergugat No. 12, tanah di Pekon Sumberejo

anakPenggugat dan Tergugat beralasan untuk dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap besarnya nominal yang dibebankankepada Tergugat rekonvensi harus memenuhi kebutuhan anak dan disesuaikandengan pekerjaan Tergugat rekonvensi sebagai honor pada kantor keuangan.Maka majelis hakim menghukum kepada Tergugat rekonvensi untukmembayar nafkah pemeliharaan kepada tiga orang anak Penggugat sebesarRp 500.000,00 perbulan sampai anak tersebut dewasa (berumur 21 tahun)telah menikah dan bertambah 10% setiap tahunnnya

Menghukum kepada Pemohon untuk membayarnafkah kepada kedua anak yaitu Wawan Setiawan, lakilaki umur 12 tahundan Ainun Jahira, perempuan umur 9 tahun sebesar Rp. 1.000.000, ( satujuta rupiah ) setiap bulannya sampai kedua anak itu dewasa atau berumur21 tahun, dengan ketentuan kenaikan 10% setiap tahunnnya ;186.

5,yang mengatakan bahwa Tergugat Rekonpensi telah sengaja melalaikankewajibannya dan melakukan penekanan psikologis terhadap PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah menelantarkan PenggugatRekonpensi terhitung sejak bulan Oktober 2015 sampai dengan saat iniatau sudah selama 7 bulan lamanya, maka Penggugat Rekonpensimeminta nafkah terhutang sebesar Rp.100.000, per hari x 7 bulan =Rp.21.000.000, mengingat Tergugat Rekonpensi mempunyai aset tanahyang disewakan seharga Rp.100.000.000, per tahunnnya

sebesar Rp.278.025.000, (dua ratus tujuh delapanjuta dua puluh lima ribu rupiah).Bahwa tidak benar dalil Gugatan Penggugat Rekonpensi yangmengatakan bahwa Tergugat Rekonpensi mempunyai aset tanah yangdisewakan seharga Rp.100.000.000, per tahunnya, bahwa dalil tersebutsangat ngawur dan sangat menyesatkan serta hanyalah rekayasa sajayang bertujuan ingin memeras Tergugat Rekonpensi karena faktanyaadalah bahwa Tergugat Rekonpensi tidak mempunyai tanah yang bisadisewakan seharga Rp.100.000.000, per tahunnnya

Menghukum Tergugat untuk memberi biaya hidup kedua anaktersebut pada poin 3 di atas kepada Penggugat selaku pemeganghak asuh dan pemeliharaan anak minimal sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) di luar biaya kesehatan dan pendidikan danditambah setiap tahunnnya 10% dari nilai tersebut hingga keduaanak tersebut dewasa dan atau mandiri dan atau berumur 21 tahun;4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugatsebelum ikrar thalaq diucapkan:4.1.

sejak tahun tahun 2015 telah melayangkan surat kepadaPenggugat yang ditujukan kepada Ibnu Hasim selaku Bupati Gayo Lues,namun tidak digubris sama sekali, bahkan Tergugat mendapat intimidasidari pihakpihak tertentu yang sifatnya untuk melemahkan kepemilikanhak dari Tergugat ;Bahwa Tergugat merasa hak dari Tergugat dikuasai Penggugat dandimanfaatkan secara ekonomi selama berpuluh tahun, maka Tergugatmeminta kompensasi atas pemanfaatan tersebut sebesarRp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) setiap tahunnnya

Nafkah anak yang bernama Daffa Abdul Rahman bin CARSIDIN , laki-laki, usia 3 (tiga) bulan sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa/mandiri diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan ketentuan kenaikan 10 % dalam setiap tahunnnya;

2.4. Nafkah madliah selama 1 (satu) tahun sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah);

2.5.

Nafkah anak sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah)/bulan dengan kenaikan sebesar 10% untuk setiap tahunnnya sampai anak-anak tersebut berumur 21 tahun/mandiri;

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi :

Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp 456.000,00 (empat ratus lima puluh enam ribu rupiah)

Lampau selama 3 bulan sejumlah Rp 9.000.000 (sembilan juta rupiah)2.2.Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp. 9.000.000,-(sembilan juta rupiah);2.3.Kiswah sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)2.4.Maskan sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)2.5.Mutah sejumlah Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah)2.6.Biaya Hadhanah 1 (satu) orang anak sebasar Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahunnnya

sedangkanPemhon Konvensi tetap menuntut ingin bercerai dengan Termohon Konvensi,maka Majelis Hakim menilai dari sisi kemaslahatan yang terdapat dalam rumahtangga antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi, maka haltersebut akan memudaratkan pada diri Termohon Konvensi dan PemohonKonvensi dan akan menimbulkan penderitaan yang berkepanjangan hal ini telahsejalan dengan norma hukum tersebut di atas ;Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi seorang Petani yangberpenghasilan sekitar 100200 karung gabah setipa tahunnnya

sejak tahun tahun 2015 telah melayangkan surat kepadaPenggugat yang ditujukan kepada lbnu Hasim selaku Bupati Gayo Lues,namun tidak digubris sama sekali, bahkan Tergugat mendapat intimidasidari pihakpihak tertentu yang sifatnya untuk melemahkan kepemilikanhak dari Tergugat ;Bahwa Tergugat merasa hak dari Tergugat dikuasai Penggugat dandimanfaatkan secara ekonomi selama berpuluh tahun, maka Tergugatmeminta kompensasi atas pemanfaatan tersebut sebesarRp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) setiap tahunnnya

Bahwa Tergugat merasa hak dari Tergugat dikuasai Penggugat dandimanfaatkan secara ekonomi selama berpuluh tahun, maka Tergugatmeminta kompensasi atas pemanfaatan tersebut sebesarRp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) setiap tahunnnya terhitung sejaktahun 1989 seperti yang tertuang dalam Gugatan dari Penggugat ;2.

Tanah Kering Sengketa 2.3;Tanah ini dapat ditanami jagung yang setiap tahunnnya dapatdipanen 2 kali, dimana untuk setiap kali panen menghasilkansebanyak 2 (dua) kwintal dengan harga per/kwintalnya =Rp500.000,00 sehingga penghasilan 1 (satu) tahunnya = 1 tahun x 2xX panen x 1 kwintal x Rp500.000,00 = Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah);Bahwa dengan dengan demikian total penghasilan Tanah Sawah Sengketa2.1, Tanah Kering Sengketa 2.2 dan Tanah Kering Sengketa 2.3 setiaptahunnya berjumlah Rp90.000.000,00

Hadhonah Penggugat Rekonpensi sebagai ibu kandungnya, dengan memberi akses yang seluas-luasnya kepada Tergugat Rekonpensi sebagai Ayah kandungnya untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anak tersebut;

1. Nafkah 2 (dua) orang anak sebagaimana tersebut pada point 2 diatas, sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), setiap bulan sampai kedua anak tersebut dewasa, ditambah 10 % setiap tahunnnya

2012 dan Adine Gendis Abirasola, Perempuan lahir di Semarang tanggal 13 Mei 2014 berada dalam asuhan (hadlanah) Termohon selaku ibu kandungnya, dengan tetap memberi hak akses kepada Pemohon untuk bertemu mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;

3.4 Menghukum Pemohon untuk memberikan nafkah 2 (dua) orang anak sebagaimana pada diktum angka 3.3 melalui Termohon sebesar Rp. 5.00.000,00 (lima juta rupiah) setiap bulannya dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnnya

Nafkah Iddah, sejumlah Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah);
c. Nafkah seorang anak yang diasuh olh ibunya sebesar Rp 1.000.000,- setiap bulan sampai anak tersebut dewasa mampu mandiri ditambah 10,persen setiap tahunnnya
4. Menghukum Pemohon untuk memberi nafkah anak sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan sampai dewasa melalui Termohon;
5.

(Merry Panca Maria binti Soedarsono) di depan sidang Pengadilan Agama Surabaya ;

Dalam Rekonpensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang kepada Penggugat berupa:

2.1. nafkah 5 orang anak, sebesar Rp 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, terhitung sejak Oktober 2019 hingga ke lima anak tersebut dewasa atau mandiri, ditambah 20 persen setiap tahunnnya

Perempuan lahir tanggal 06 September 2016, paling sedikit sejumlah Rp. 1.500.000,00,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa (berumur 21 tahun) atau telah menikah di bebankan kepada Tergugat yang harus dibayarkan secara langsung atau melalui transfer rekening atas nama anak tersebut melalui perantaraan Penggugat (Dahliani binti Samsudin Dani) sebagai Ibunya dengan ketentuan kenaikan sebesar 10 persen setiap tahunnnya

Bahwa dalil Penggugat yang telah mempermasalahkan atas fakta Tergugattelah menguasai atas lokasi pisik bidang tanah (Sengketa) yang diklaimsebagai miliknya merupakan suatu perbuatan melawan hukum harusditolak, dimana tindakan penguasaan aquo telah dapat dibuktikan olehTergugat alas hak tanahnya berdasar sertifikat dan juga telah dipenuhipembayaran PBB secara teratur setiap tahunnnya (in casu selaku pemiliktanah i beritikad baik), dimana berdasar fakta quo dailpermohonan sita jaminan atas lokasi tanah

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

c. Nafkah anak bernama : Lintang, laki-laki, lahir pada tanggal 08 Juli 2012, hingga anak tersebut dewasa setiap bulan Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan penambahan setiap tahunnnya 10 %;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karanganyar, Kabupaten