Ditemukan 17708 data
31 — 13
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum :Menimbang,bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama terhadapunsur ke tiga ini adalah sebagai berikut:Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (wi/len) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebutadalah
bahwa perbuatantersebut adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh undangundang serta sipelaku mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan Majelis Hakim tingkatpertama tersebut diatas Majelis Hakim tingkat banding memperbaiki sebagaiberikut :Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens
53 — 16
Unsur ke2 Dengan sengaja menerima, membeli atau menjualmenerima tukar, menerima titipan, menyimpan, atau memiliki hasilhutan yang diketahui atau patut di duga berasal dari kawasanhutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,24apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
Unsur ke2 Dengan sengaja mengangkut, menquasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut.Menimbang
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinya28suatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
22 — 14
Sedangkan kesengajaan berartimelakukan perbuatan dengan dikehendaki dan diketahui (willens en wetens);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas maka terbuktifakta pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekira pukul 11.00 wib di pertigaan jalanRogonoto, Terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap saksi korban mengenai bagianpelipis mata saksi;Menimbang, bahwa akibatnya saksi korban mengalami luka robek dan memarpada pelipis mata dan menimbulkan rasa sakit sementara waktu, sebagaimana
Jhefin Solokana
Terdakwa:
Zubaidah Bere alias Beda
46 — 15
Van Bemmelen sebagaimana termuat dalam5 halaman dari 22 halaman Catatan Tindak Pidana Ringanmemorie Van Toelichting (M.v.T) yang dimaksud Dengan Sengaja adalahmenghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atas suatuperbuatan yang dilarang ; (lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia , Drs. PAF Lamintang,SH., PT. Citra Aditya Bakti Bandung.1997, hal 281.
23 — 5
permainan lainlainnya yang tidak diadakanantara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya(Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para PenyusunMemorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijf ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk) adalah dikehendakidan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabila salah satuperbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur ini secara keseluruhantelah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atas perbuatanTerdakwa yaitu bahwa benar penangkapan
1.RADITYO WISNU AJI, SH.,LL.M.
2.YERRY TRIMULYAWAN,SH
Terdakwa:
KGS SULAIMAN ALIAS IMAN BIN UJANG
103 — 18
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh manapengetahuan atas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibatterlarang yang mungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Putusan Perkara Pidana Nomor 182/Pid.Sus/2018/PN.Mre Hal 24 dari 34Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh mana pengetahuanatas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang yangmungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan bahwa maksud dengan sengaja adalah cukupdengan apabila seseorang
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
NYOMAN GUNADNYA KRISDIANA alias GUN
66 — 15
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut
menimbulkan suatu akibat tertentu akan tetapi sipelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lain yang juga dilarangatau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamembawa pergi uang hasil penjualan Pertamax pada tanggal 9 November 2019total sebanyak Rp. 31.000.000,00 (tiga puluh satu juta rupiah) dalampenguasaannya yang seharusnya disetorkan pada brangkas SPBU, merupakanpelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki(wetens
13 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
pemiliknya dalam hal ini saksi BUDI SATRIABAKTI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barangbarang digudang milik saksi BUDI SATRIA BAKTI tersebutadalah untuk dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarangbarang digudang milik saksi BUDI SATRIA BAKTI tersebut untukmemperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens
15 — 22
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2017/PN Jmrkesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wllens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017 sekitar jam 14.30Wib bertempat di depan warung seseorang bernama SIT ROMELAH als.
18 — 4
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 271/Pid.Sus/2016/PN.JMR1414Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2016 sekitar pukul12.00 wib, bertempat di Dusun Krajan Desa Ambulu Kecamatan AmbuluKabupaten Jember, Terdakwa ditangkap oleh anggota Satnarkoba PolresJember karena mengedarkan obat Trihexyphenidyl
17 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep12kesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
berdasarkan keterangan' saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 1 (satu) unit handphone Black Berry Type Z 10 berikut hensethandphone tersebut warna putin milik saksi korban RUSLAN PRASETYOtersebut adalah untuk dijual kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarang milik saksi kKoroan RUSLAN PRASETYO tersebut untuk memperolehkeuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
118 — 31
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie vanToelichting) ditentukan bahwa: Pidana pada umumnya dijatunkan padabarang siapa melakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui(willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan bahwa:Bahwa benar terdakwa bersama saksi SALMA, saksi HERI ditangkapoleh saksi HARIS FARIZY dan FERRY PRATAMA K pada hari Rabutanggal 8
23 — 14
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki)akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (vide Adami Chazawi, Kejahatanterhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa menurut S.R.
60 — 25
demikian unsur Barangsiapa telah terpenuhimenurut hukum;dengan sengaja memiiliki dengan melawan hak sesuatu barangyang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan oranglain, yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsurunsur deliksuatu tindak pidana, Majelis Hakim akan menguraikan unsur tersebutsecara gramatikal;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan subunsur "dengansengaja (opzet) yaitu sikap batin pelaku yang menghendaki (willens)dan mengetahui (wetens
) terhadap perbuatan yang ia lakukan, artinyaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 31/Pid.B/2021/PN Srldalam diri pelaku haruslah ternyata adanya kehendak untukmewujudkan tindak pidana yang didakwakan, dan harus ternyata pulaadanya pengetahuan terutama terhadap akibat dari perbuatan yangdilakukan oleh si pelaku (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang bahwa sesuai dengan doktrin hukum pidanabentuk kesengajaan terbagi atas 3 (tiga) yaitu:1.
22 — 9
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa
Damin, yang selanjutnya mesinmesin tersebut akan dijual oleh terdakwadan temantemannya tersebut, selanjutnya uang hasil penjualan tersebut akan dibagikankepada terdakwa dan temantemannya tersebut, lebih lanjut terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dari terdakwa, saksi Suwandi, sdr.Wanda (DPO) serta sdr.
Indah Rahmawati, S.H.
Terdakwa:
MARHADI alias MARHAT Bin ARBANI
42 — 10
berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur kedua ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Ad.3 Dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukumMenimbang bahwa dengan maksud (oogmerk) dimana menurut VanHattum, opzet (Sengaja) menurut ilmu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud),dalam arti tujuan dan kehendak menurut istilah undang undang opzettelijkHal 10 dari 15 hal putusan perkara No. 16/Pid.B/2019/PN.Prn(dengan sengaja) diganti dengan willens en wetens
Andi Hamzah,AsasAsas HukumPidana, Penerbit Yarsif Watampone, 2005, him 119);Menimbang, bahwa pengertian sengaja itu sendiri menurut Memory vanToelichting (MvT) atau Memori Penjelasan mengenai Pembentukan Undangundang Pidana yang berlaku di Indonesia adalah menghendaki dan mengetahui(willens en wetens). Jadi dapatlah dikatakan bahwa sengaja berarti menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan.
I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH
Terdakwa:
I KADEK BUDIARTA Als KADEK DIR
85 — 21
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan:Menimbang bahwa Memori Van Toelichting ( M.V.T. ) telah mengartikankesengajaan ( opzet ) sebagaimana willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Sedangkan Prof.
Lamintang, SH. dalam bukunya Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesia ( hal. 269 ) menyatakan bahwa perkataan willensen wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benar benar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentangmaksud dari perbuatannya tersebut.halaman 11 dari 16 Putusan Pidana Nomor 20/Pid.B/2020/PN Amp.Menimbang, bahwa dalam penjelasan Kitab UndangUndang Hukum Pidanamenyatakan
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
FERDI KURNIAWAN BIN HAIDI
18 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 05 Nopember 2018 Sekira pukul19.00 Wib bertempat di rumah terdakwa di Sumatera II No.28 LingkunganTegalboto Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Terdakwa telah ditangkapoleh petugas kepolisian karena
326 — 6
Persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berkeyakinanunsur ini telah terpenuhi dalam diri terdakwa;Unsur Dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan kayu Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif yang bersifat limitatif dimanaapabila salah satu elemen unsur mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan terpenuhimaka unsur ini dianggap terpenuhi secara keseluruhannya ;Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjutbahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanyasuatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadariakan akibat yang timbul dari perbuatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal butir ke 13 Undangundang No. 18 tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang di maksud dengan Hasil hutankayu adalah hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat kecil
35 — 8
tidak mau tindakan tersebut harus dilakukan dengansengaja; (Dasardasar Hukum Pidana Indonesia , Drs P.A.F Lamintang S.H halaman303, penerbit Sinar Baru Bandung);Hal. 14 dari 20 HalPutusan Nomor:02/PID.B/2016/PN.T gtMenimbang bahwa dengan sengaja yang dalam Mva (Memorie van anwort)sengaja (opzet) berarti de(bewuste) richtingvan den wil opeen bepaald misdrijf (kehendakyang disadari yang dilakukan untuk melakukan kejahatan tertentu, menurut penjelasantersebut, sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahu1),sedangkan dalam Mvt (Memorie van toelichting) telah mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrijf atau kesengajaan melakukan kejahatan sebagai het teweegbrengen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara diketahui dan dikehendaki;Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal dua teori yaitu teorikehendak (wilstheory) dimana seseorang dikatakan sengaja apabila orang itumenghendaki dilakukannya perbuatan tersebut, jadi