Ditemukan 8648 data
53 — 27
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.
83 — 51
kekuasaan eksekutifatau administratif membuat keputusan pemerintah yang diperolehberdasarkan peraturan perundanganundangan yang berlaku baik secaraatribusi, delegasi atau mandat untuk melakukan tindakan resmi Tatakelola Administrasi dan birokrasi pemerintahan atau negara baik ditingkatPusat maupun Daerah, kapasitas terdakwa dalam Surat Perjanjian Kontrak diatas menempatkan Terdakwa dalam ranah Hukum Keperdataan bukanhalaman 192 dari 205Putusan Nomor 8/Pid.SusTPK/2018/PN.Mnksebagai aparatur Negara atau Penyelenggara
Negara atau disebutkandalam peraturan perundanganundangan lainnya yang bisa mempunyaikewenangan melekat dalam jabatanya sehingga unsur menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukan tidak terpenuhi , oleh karenanya unsurunsur Pasal 3 Undangundang RI Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UndangUndang RINomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor 31Tahun 1999
1.AHMAD BAGIR, S.H.
2.DICKY FERDIANSYAH, S.H.
3.YAN ASWARI, S.H., M.H.
Terdakwa:
MUNAJAT USWANAS, S.E. alias LOUIS
90 — 39
Penyelenggara Negara atau disebutkan dalam peraturanperundanganundangan lainnya yang bisa mempunyai kewenangan melekatdalam jabatanya sehingga unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatanatau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan tidakterpenuhi , oleh karenanya unsurunsur Pasal 3 Undangundang RI Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telahdirubah dan ditambah dengan UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2001halaman 196 dari 208 Putusan Nomor 8/Pid.SusTPK
89 — 29
Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalampertimbangan dakwaan Kesatu Primair Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas,bahwa pengertian Setiap Orang dalam konteks Pasal 3 UndangUndang No. 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 adalahorang perseorangan yang menduduki suatu jabatan atau kedudukan atauseorang Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara;Menimbang, bahwa dalam Pasal
85 — 65
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah denganUndang Undang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisa melakukanpenyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat pasal 3 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001adalah Pegawai Negeri atau Penyelenggara
Negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
IMAWATI,SH.MH
Terdakwa:
Drs. H. A. GANI SIRMAN, M.Si
106 — 34
GANI SIRMAN, M.Si. selaku PegawalNegeri Sipil dan Penyelenggara Negara yang menjabat selaku Kepala DinasKoperasi dan UKM Kota Makassar berdasarkan Surat Keputusan WalikotaMakassar Nomor : 821.22.2902009, tanggal 20 Oktober 2009 tentangPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan Jabatan Struktural Eselon II DalamLingkungan Pemerintah Kota Makassar, dan juga bertindak selaku PenggunaAnggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah pada Pasal
124 — 39
Putusan Mahkamah Agung R.I. ini diikuti olehPutusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari 2007 Nomor 103 K/Pid/2007.Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam pasal 1 butir 3Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja, artinyasetiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukansuatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara mau pun bukanpegawai negeri/penyelenggara negara.Menimbang, bahwa dari
IR.Rachman Hakim.MBA.384Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam unsur ini dapat dijumpai dalampasal angka 9 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010, yang menyatakan bahwa : setiaporang adalah orang perseorangan atau korporasi.Menimbang, bahwa rumusan setiap orang dalam pasal angka 9 UndangundangNomor 8 Tahun 2010 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja, artinya setiap orang yangkarena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidanapencucian uang, baik ia pegawai negeri/ penyelenggara
negara mau pun bukan pegawainegeri/penyelenggara negara.Menimbang, bahwa didepan persidangan perkara ini, Terdakwa membenarkan namadan identitasnya sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan a quo.
162 — 142
Meitahun 2008 atau setidaktidaknya dalam kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun2008, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah KabupatenPasaman Barat Jalan Guguk III Padang Tujuh dan atau jalan KKN Kemnagarian Lingkung Aur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasaman Baratyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara, melakukan, atau turut sertamelakukan, pegawai negeri atau penyelenggara
negara yang dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau denganmenyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar,atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinyasendiri, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Pasaman Barat Tahun 2007 Nomor: 34/DPA/2007 tanggal 13 Februari 2007,terdapat proyek pembangunan 4 (empat) unit
PT Konawe Putra Propertindo
Tergugat:
Bupati Konawe
332 — 454
Asas Kepastian Hukum yaitu. asas dalam negara hukum yangmengutamakan landasan peraturan perundangundangan, kepatutan,dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Negara;b. Asas kecermatan yaitu dimana TERGUGAT harus didasarkan padainformasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitaskeputusan tata usaha negara (beschikking) hingga tidak ditetapkandan/atau tidak dikeluarkan;c.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. H. SAIFULLAH ANSHARI, M. Ag
109 — 29
Kata permulaan dalam kalimat rumusan tindakpidana orang pada umumnya yang in casu tindak pidana korupsi disebutkandengan perkataan setiap orang , misalnya pasal 2, 3, 21, 22 dan dapat jugapenyebutan subjek hukumnya diletakkan ditengah rumusan pasal, misalnyapasal 5 dan 6;Kedua, dengan cara menyebutkan kwalitas pribadi dari subjek hukum orangtersebut, yang ada banyak kwalitas pembuatnya seperti : pegawai negeri,penyelenggara negara pada pasal 8, 9 10, 11, 12 huruf a, b, e, f, g, h dan ,terhadap Pemborong
ANDI PANCA SAKTI, SH.
Terdakwa:
G. GASMAN GILIR BIN GILIR
119 — 16
Bin MOHAMAD SOLEH, di bawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Dasar hukum Kewenangan BPKP dalam melakukanaudit/penghitungan kerugian keuangan negara diatur dalam UU No.30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi dalam Pasal 6 beserta penjelasannya, yanitu ; Yangdimaksud dengan instansi yang berwenang adalah BPK, BPKP,Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, Inspektoratpada Departemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen; Dasar Ahli untuk memberikan keterangan
54 — 55
hari Selasa tanggal 13 Maret 2012, hari Rabu tanggal 21 Maret 2012, hari Rabutanggal 28 Maret 2012, hari Selasa tanggal 24 April 2012 dan hari Selasa tanggal 1 Mei2012 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012, bertempat di DesaCiherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung atau setidaktidaknya ditempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Bandung, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan, pegawai negeri atau penyelenggara
negara yang dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau denganmenyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu,membayar, atau) menerima pembayaran dengan potongan, atau untukmengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, jika antara beberapa perbuatan,meskipun masingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran, adaHalaman21dari131 Putusan No. 115/Pid.SusTPK/2015/PN.BDGhubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut
160 — 92
neenenssasaenennaenseenen242243Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang pernahmenghubungi saksi Hanita Manoo Mahtani dan menyatakan bahwa terdakwamembutuhkan uang Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) untukmengurus masalah dokumen ekspor fiktif yang tengah dilakukan proses penyidikanpihak KPPP Tanjung Priok, telah ternyata bahwa sedianya uang tersebut akandiberikan kepada pihak KPPP Tanjung Priok ; Menimbang, bahwa menurut Majelis Kepolisian Negara Republik Indonesiaadalah penyelenggara
Negara ; nnenn nn nnn nnn nnn nnn nnn ncn nnnMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sahPIGAUPUT FUKUI 0 ~~nnnnnnnnmn nnn nnn nnn nmnmnnnnmnnnmnnmmninmannmmmerimnmenAd.3.
1.PURNAMAWATI BINTI H. A MASTURO
2.EDI PURWANTO, S.H BIN H.A. MASTURO
3.SELAMAT RIADI BIN H.A. MASTURO
4.SRI MULIAWATI BINTI H.A. MASTURO
5.Hj. SRI WAHYUN S.Pd BINTI H.A. MASTURO
6.NURHIDAYATI BINTI H.A. MASTURO
7.MARTI SUPRIHATINI AMK BINTI H.A. MASTURO
8.SITI ROHANA BINTI JUFRI
9.MASHANAFI ADHA BIN H.A. MASTURO
10.Edi Purwanto Bin H.A Masturo
11.Marti Suprihatini Binti H.A Masturo
12.Siti Rohana Binti Jufri bertinda untuk diri sendiri dan anak kandung di bawah umur bernama Mashanafi Adha Bin H.A Masturo
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU
Intervensi:
PT PARINDO KARYA PRIMA dalam hal ini diwakili oleh SYAHRIL M
297 — 145
Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;berdasarkan ketentuan perundangundangan dan AUPB;bersifat final dalam arti lebih luas;Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atauKeputusan yang berlaku bagi warga masyarakat.oaoMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan penetapan tertulis adalahmenunjukkan isi bukan bentuk formalnya, dan sudah jelas badan atau PejabatTUN yang mengeluarkannya; maksud dan tentang
235 — 180
Selain itu keputusan mengenai harga GasBumi a quo diterbitkan tanoa mempertimbangkan adanya negosiasidan juga kesepakatan antara Penggugat dengan HCML, yang manabertentangan juga dengan UU No. 22/2001.Bahwa asas tertib penyelenggara negara merupakan asas yangmenjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalampengendalian penyelenggara negara.Sementara itu, dalam menerbitkan Surat Keputusan Tergugat, jelasTergugat telah mengabaikan keteraturan, keserasian, dankeseimbangan dalam pengendalian
43 — 17
yang lebih menonjolkan padamasalah fisik/materi, karena menguntungkan sifatnya abstrak, yang bisadiartikan menguntungkan baik secara psikologis, status, kedudukan,fasilitas;Menimbang, bahwa pengertian kata menguntungkan dalamunsur ini mempunyai arti bahwa terdakwa, orang lain/kroninya atau suatukorporasi memperoleh aspek materiil maupun immateriil, Sifatmenguntungkan ini dapat dilakukan dengan cara korupsi, kolusi dannepotisme sebagaimana dimaksud dalam Undangundang Nomor 28 Tahun2281999 Tentang Penyelenggara
Negara Yang Bersih Dan Bebas DariKorupsi, Kolusi Dan Nepotisme (vide: Dr.
IMAM RAMDHONI, S.H.
Terdakwa:
ANDI ABDUL KADIR
142 — 64
tugas, tetapi sarana atau alat karenajabatan atau kedudukan itu digunakan untuk tujuan lain diluar hubungan denganjabatan atau kedudukannya ;Menimbang, bahwa Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atausarana dapat ditafsirkan bahwa kewenangan yang ada pada diri pelaku tidakdigunakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya yang seharusnya atautidak sesuai dengan jalannya ketatalaksanaan yang seharusnya;Menimbang, bahwa wewenang adalah hak yang dimiliki oleh Badandan/atau Pejabat Pemerintahan atau Penyelenggara
Negara lainnya untukHalaman 187 dari 215 Putusan Nomor 18/Pid.SusTPK/2020/PN Mnkmengambil keputusan dan/atau. tindakan dalam = penyelenggaraanpemerintahan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf d UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negarasebagaimana elah diubah beberapa kali terakhir Undangundang Nomor 5Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undangundang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara, telah ditentukan parameterpenyalahgunaan wewenang yang
54 — 30
Bahwa akibat Perbuatan Terdakwa telah merugikan keuangan negara/keuangan daerahKabupaten Kapuas TA.2012 dan dapat menimbulkan kurangnya kepercayaanmasyarakat terhadap amanat yang diberikan kepada Penyelenggara Negara yang diserahitugas selaku PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ) ;Hal Hal Yang Meringankan : 1. Terdakwa belum pernah dihukum ;2.
Terbanding/Terdakwa : RAMLAN COMEL
97 — 49
LEB SLES, amma nmmnceceeeeeBahwa Terdakwa RAMLAN COMEL selaku Pegawal Negeri yaituHakim Ad Hoc pada PN Bandung yang menerima tunjangan jabatan dan hakhak lainnya dari Keuangan Negara sesuai Pasal 1 angka 2 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 ten18tang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang TindakPidana Korupsi, atau selaku Penyelenggara Negara yaitu Hakim Ad HocPengadilan Tindak
115 — 56
Pada awalnya semangat lahirnya Undangundang Tindak PidanaKorupsi sebagai tindak Pidana khusus ditujukan menjerat PenyelengaraNegara baik PNS maupun bukan PNS karena bocornya APBN/APBDdiakibatkan ulah para penyelenggara Negara yangberkolaborasi/bekerjasama dengan pihak swasta, sehinggadirumuskanlah pasal 3 Undangundang No. 31 Tahun 1999 jo Undangundang U No. 20 Tahun 2001;2.