Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 30-07-2013 — Putus : 11-09-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 175/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 11 September 2013 — TRIONO als GOTRI Bin MARSAM
2610
  • Menyatakan terdakwa TRIONO als GOTRI Bin MARSAM bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi dengan masa tahanan, dan dendasebesar Rp.500.000,( Lima ratus ribu rupiah) Subsidair : 2(dua) bulanKurungan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3.
    kemuka persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN 1nn2nnnn nnn nner nennnnnnnsBahwa ia terdakwa TRIONO als GOTRI Bin MARSAM,pada hari Sabtu tanggal 8Juni 2013 sekitar jam 12.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuni 2013 bertempat di Dsn Padangan Desa/Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri,Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/a atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekira jam 20.00wib,terdakwa telah ditelepon oleh sdr.ROHMAN yang menawarkan pil dobel LLkepada terdakwa sebanyak 2.200 (dua ribu dua ratus) butir dengan
    telahditangkap oleh Petugas Kepolisian dirumah terdakwa di Dusun PadanganDesa.Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri karena setelah dilakukan penggeledahandirumah terdakwa Petugas Kepolisian telah menemukan barang bukti berupa pildobel LL sebanyak 2.109 (dua ribu Sembilan belas) butir dalam 12 (dua belas)plastik klip dibungkus tas kresek warna hitam dilaci meja ruang tamu rumahterdakwa dan terdakwa mengakui kepemilikan dari pil dobel LL tersebut ; Bahwa terdakwa bukan sebagai apoteker atau berfrofesi dibidang farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ; Bahwa dari Keterangan saksi ANDHIKA SUSILO,keterangan saksi YOGI ERIM,keterangan saksi dr.AZIS SAMSURIZAL,Surat danketerangan TerdakwaTRIONO als GOTRI Bin MARSAM.
Register : 23-04-2012 — Putus : 19-06-2012 — Upload : 26-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 86/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 19 Juni 2012 — AGUS TARI Bin NADI
382
  • No. 36 Tahun 2009 tentang,eyakinkan bersalah melakukansediaan farmasi yang tidakanan atau kemanfaatan danhatansebagaimana diatur danaan Kesatu ; OcCUWWRRRRRE EADMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS TARI bin NADI berupa pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahtetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) Subsidiair 3 (tiga)bulan kurungan;3 Menyatakan barang bukti berupa : e Pil dobel L / Artane sebanyak 14 (empat belas
    Ngasem, Kab.Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3). perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 07 Maret 2012 sekira pukul 20.00 wib.terdakwa
    AGUS TARI Bin NADI menemui Saudara Bagio (masih dalam pencarianPihak Kepolisian) kemudian membeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut pil dobel L /Artane sebanyak 14 (empat belas) butirdengan harga sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) oleh terdakwa rencananya pildobel L/Artane tersebut akan dikonsumsi sendiri sehingga kemudian terdakwamenyimpannya dengan jalan dibungkus menggunakan 2 (dua) lembar kertas grenjengrokok.
    persediaan untuk penyerahandan penawaran untuk penjualan dari bahanbahan G, demikian pula memiliki bahanbahan ini dalam jumlah sedemikian rupa, sehingga secara normal tidak dapat diterimabahwa bahanbahan ini hanya diperuntukkan pemakaian pribadi, Perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 07 Maret 2012 sekira pukul 20.00 wib.terdakwa AGUS TARI Bin NADI menemui Saudara Bagio (masih dalam pencarianPihak Kepolisian) kemudian membeli persediaan farmasi
    36 Tahun2009 tentang Kesehatan ATAU KEDUA Pasal 3 Statblaad No. 419 Tahun 1949 ; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta fakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan keterangan para saksi saksi, keterangan Terdakwa bahwaperbuatan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan me/angeat basal 196 Undang Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 sebagaimana dakwaan Kesatu PenuntutUmum yang unsur unsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang; 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 02-12-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PT AMBON Nomor 77/PID.SUS/2019/PT AMB
Tanggal 11 Desember 2019 — Pembanding/Penuntut Umum II : SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terbanding/Terdakwa : FREDERIKAN TULALESSY
19553
    • Menerima permohonan upaya hukum banding dari Jaksa/Penuntut Umum ;
    • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 31 Oktober 2019 Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Amb, yang dimohonkan banding tersebut, sekedar mengenai pemidanaan yang dijatuhkan sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
      1. Menyatakan Terdakwa FREDERIKEN TULALESSY alias AMPY tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi
    :PDM107/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019, dengan dakwaan sebagaiberikut:Kesatu :Halaman 1 dari 9 halaman Putusan Nomor 77/PID.SUS/2019/PT AMBBahwa ia Terdakwa Frederikan Tulalessy alias Ampy, pada hari Kamistanggal 14 Februari tahun 2019 pada pukul 17.25 WIT, atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Februari tahun 2019 bertempat di Lorong TikusTerminal Mardika, Kota Ambon, atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat
    , bermutu dan terjangkau setiap orang (FrederikanTulalessy alias Ampy) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yangmana Terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama samadengan petugas dari Ditreskrimsus POLDA Maluku melakukan kegiatanpemeriksaan Kosmetik di Kota Ambon, dan pada saat melakukanpemeriksaan di sekitar Pasar Mardika, dan pada saat petugas sedangmelakukan pemeriksaan
    36 Tahun 2009 TentangKesehatan;Halaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor 77/PID.SUS/2019/PT AMBATAUKedua :Bahwa ia Terdakwa Frederikan Tulalessy alias Ampy, pada hari Kamistanggal 14 Februari tahun 2019 pada pukul 17.25 WIT, atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Februari tahun 2019 bertempat di Lorong TikusTerminal Mardika Kota Ambon, atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Ambon, setiap orang (Frederikan Tulalessy aliasAmpy), dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki Izin Edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ljin Edar yang mana Terdakwa lakukan denganCaracara sebagai berikut : Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama samadengan petugas dari Ditreskrimsus POLDA Maluku melakukan kegiatanpemeriksaan Kosmetik di Kota Ambon, dan pada saat melakukanpemeriksaan di sekitar Pasar Mardika, dan pada saat petugas sedangmelakukan pemeriksaan kosmetik di kios Ampi Terminal Mardika, pada
    Menyatakan Terdakwa FREDERIKEN TULALESSY alias AMPYtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Register : 23-06-2015 — Putus : 12-08-2015 — Upload : 01-09-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 423/Pid.Sus/2015/PN Jmr
Tanggal 12 Agustus 2015 — AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN
333
  • Menyatakan terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    KESATU:Bahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN, padahari Kamis tanggal 16 April 2015 sekira pukul 17.30 Wib, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam bulan April 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015, bertempat dirumah terdakwa di Dusun Balung LorKecamatan Balung Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi satandart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan caracara ataukeadaan sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya saksi TripomoNugrahadi dan saksi Meika Putra (keduanya anggota Reskoba Polres Jember)mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa terdakwa telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi yang
    dipertanggungjawabkan, dalam hal iniadalah Terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkanfakta yang terungkap di Persidangan ; Bahwa terdakwa dihadapkandimuka persidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yangdidakwakan dan sesuai dengan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa serta adanya barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelaku dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan danfarmasi, adalah terdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasitidak memiliki izin edar, bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 16 April2015 ditangkap Polisi karena menjual obat dirumah Dusun Balung LorKecamatan Balung Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edar atau izinjual dari yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh
    Menyatakan terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN,tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZINPIHAK YANG BERWENANG* ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidanapenjara selama : 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Register : 29-01-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
LILIS SURYAWATI,S.H.
Terdakwa:
WAHYU BAGUS SANTOSO BIN SUPENO
255
  • berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSO BINSUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikadalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagang besarfarmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi
    12 Desember 2018 dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya bahwa bukti Nomor :12781/2018/NNF berupa satu kantong plastik berisikan kristal warnaputih dengan berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSOBIN SUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalamgolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagangbesar farmasi
    12 Desember 2018 dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya bahwa bukti Nomor :12781/2018/NNF berupa satu kantong plastik berisikan kristal warnaputin dengan berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSOBIN SUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalamgolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagangbesar farmasi
Register : 28-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2018/PN Tlg
Tanggal 19 Desember 2018 — Terdakwa
13443
  • Kamid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan pelatihan kerja selama 9 (sembilan) bulan;
  • Memerintahkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani kecuali
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut:Pada awalnya anak Galih berkenalan dengan orang yang bernamaAndik als.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatanmana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya anak Galih berkenalan dengan orang yang bernamaAndik als.
    ,~Bahwa secara resmi obat dobel L sudah tidak beredar lagi dipasaran;o,Bahwa dari barang bukti pil dobel L yang disita dari terdakwa telah disisinkan2(dua) butir untuk dijadikan sampel dalam pemeriksaan laboratorikkriminalistik;oBahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminya yakni>,*perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagi diperpanjang jjinHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 14/Pid.
    bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun2009 sehingga tidak perlu dipertimbangkan tersendiri
    Kamid telahreterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Register : 13-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN CALANG Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Cag
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.FADLI SURAHMAN, SH
2.GALIH WICAKSANA, SH
Terdakwa:
Muhammad Yanis Bin Rasyidin
795
  • Kota Fajar Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya dari temanyang bernama Bang Fhit dan terdakwa sendiri sudah pernah membeliNarkotika jenis Ganja sebanyak 3 (tiga) kali pembelian; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, pihak Kepolisianmenanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin menguasai atau jinmemberikan daun ganja tersebut kepada orang lain dan terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
    Fajar Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya dari temanyang bernama Bang Fhit dan terdakwa sendiri sudah pernah membeliNarkotika jenis Ganja sebanyak 3 (tiga) kali pembelian ganja;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, pihak Kepolisianmenanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin menguasai atau jinmemberikan daun ganja tersebut kepada orang lain dan terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
    Rasyidin, dalam hasil pemeriksaan test narkobadari urine terdakwa negatif mengandung Narkotika Zat THC (ganja); Bahwa Terdakwa bekerja sebagai Petani dan bukan berprofesi sebagaipetugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi danganja tersebut digunakannya bukan untuk penelitian maupun untukmengobati penyakit dan terdakwa juga tidak mempunyai jjin untukmempergunakan atau menerima ganja tersebut; Bahwa terdakwa bukanlah target operasi orang yang melakukan peredaranNarkotika di wilayah
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanyadapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabilasebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluranNarkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga pasal diatasmaka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki,menyimpan, menguasai, atau
    menyediakan narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, inddustri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yangHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Cagbersesuaian dengan keterangan terdakwa dan sudah merupakan faktayang terungkap dipersidangan ternyata terdakwa bukanlah seorangyang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi
Register : 02-11-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 31-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor -127/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — ALI alias ALI OMPONG bin IMUH
7151
  • ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
    ALI OMPONG Bin IMUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "Secara TanpaHak atau Melawan Hukum Menjual atau Membeli Narkotika Golongan BukanTanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatuPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan keduaPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari laporanmasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan obat jenisCarnophen, kemudian petugas kepolisian menyamar menjadi orang yang
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
Register : 27-08-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 05-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 254/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
DENDIK SETIYAWAN Bin BANDI
275
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Dendik Setiyawan Bin Bandi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah),
    Menyatakan Terdakwa DENDIK SETIAWAN Bin BANDI terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum.2.
    Mugi Setiawan,S.H, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian dan benar keterangan yang Saksi berikan kepada PenyidikKepolisian tersebut; Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan denganadanya tindak pidana orang yang diduga dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan dan atau tanpa ijin edar dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Senin
    tanggal 16 April 2018sekitar pukul 18.00 WIB, di tepi jalan raya Tempeh tepatnya di depanRuko Deffa Boutique, Desa Besuk Kecamatan Tempeh KabupatenLumajang, Saksi bersamasama dengan Bripda Diko Riza Riswanto(Anggota Satresnarkoba Polres Lumajang) telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa Terdakwa ditangkap petugas kepolisian karena didugadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan dan atau tanpa jjin edar dari pihakyang berwenang yaitu
    Eko Adi Pangestu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di PenyidikKepolisian dan benar keterangan yang Saksi berikan kepada PenyidikKepolisian tersebut; Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan denganadanya tindak pidana orang yang diduga dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan dan atau tanpa ijin edar dari pihak yang berwenang; Bahwa yang mengedarkan pil warna putih logo
    Menyatakan Terdakwa Dendik Setiyawan Bin Bandi tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;2.
Register : 02-07-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
1.YUNI PRIYONO, S.H
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
KHAEDAR MIRZA als KIPLI Bin Alm. SUTARMAN
171
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Khaedar Mirza als Kipli Bin alm Sutarman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan dengan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh
    sendiri dan Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Gprsebagaimana pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan Pasal 197 UU RI NO. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan ,dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) , perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    ,Apt dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dengan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Gprmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danbahan baku
    yang melekat;Bahwa efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi Jjikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TriheksifinidilHCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar, sedangkan untuk penggunaan harus dengan resep doktersedangkan
    Menyatakan Terdakwa Khaedar Mirza als Kipli Bin alm Sutarman telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidanaPenyalahguna Narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan denganmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu;2.
Register : 04-03-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 09-07-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 27 Juni 2013 — ASIAH Binti (alm) SYAHRAN
325
  • dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendisitribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan
    obat tradisional; 250222 noe nn nee neBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijinHal 10 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.dan penanggung jawab seorang asisiten Apoteker tidakdiperbolehkan mengeluarkan obatobatan tersebut; Bahwa
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusmelalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Hal 11 dari 26 halaman, No. 114/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.Bahwa sediaan Farmasi
    yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SION alls ==e= =n eee eee ceesee erate neseee neeBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk
    obattersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan; Bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit) termasuk golongan obat keras (daftar G) yangmempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jika digunakansecara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dana a Bahwaorang yang tidak memiliki ijin dan keahlian di bidang farmasitidak boleh menjual, mengedarkan atau mendistribusikan obatdaftar G (keras), apabila ada seseorang yang tidak memiliki ijin dankeahlian di bidang farmasi
Register : 11-02-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 29-04-2019
Putusan PN BREBES Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Bbs
Tanggal 24 April 2019 — Penuntut Umum:
ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
SLAMET NASUKHA Als ANAS bin UMAR
184596
  • Menyatakan Terdakwa SLAMET NASUKHA ALS ANAS BIN UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;

    2.

    AGUNG SUPRIANTO, Apt, di bawah sumpah, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja di badan POM RI Semarang sejak tahun 2007.Bahwa ahli mengerti tentang sediaan farmasi.Bahwa sesuai dengan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, obat tradisionaldan kosmetika.Bahwa Sediaan farmasi dapat dijual/ diedarkan setelah memiliki jin edar.Bahwa yang berwenang mngeluarkan jjin edar adalah menteri yangbertanggungjawab di bidang kesehatan
    SLAMET NASUKHA telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional tanpa iin edar melanggar Pasal 197 Undang Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Obat Tradisional sebagaimana yang disita dari Sdr.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedar sediakan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebutMajelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah Pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahayayang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau. khasiat/kemanfaatan, dan untuk memenuhi persyaratankeamanan maka berdasarkan ketentuan dari Pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya
    obat.Dan dalam ayat (3) jelas menyebutkan bahwa :Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018, petugasPPNS Balai Besar POM Semarang melakukan operasi penertibandi Kios jamuPasar Kersana Brebes milik terdakwa,dari hasil pemeriksaan di temukan barangberupa obat tradisional tanpa jjin edar yang
Register : 11-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 212/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
NULI NALI MURTI,SH
Terdakwa:
MANSURNI ALIAS MANSUR BIN M. KASIM
4920
  • KASIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MANSURNI Alias MANSURNI Bin M.
    Menyatakan Terdakwa AMIN GUNAWAN Alias AMIN Bin SAMIRbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam Dakwaan Kesatu kami;2.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum,dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4 (empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol,kemudian saksi USEP dan saksi SOLIHIN melakukanpenggeledahan kembali kepada Toko Kosmetik tersebut danditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenis Tramadol berisi 10(Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasi jenis Tramadolberjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satujuta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualan dari obatTramadol dan Obat Heximer tersebut.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4(empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol, kemudian saksi USEPdan saksi SOLIHIN melakukan penggeledahan kembali kepada TokoKosmetik tersebut dan ditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenisTramadol berisi 10 (Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasijenis Tramadol berjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesarRp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualandari obat Tramadol dan Obat Heximer tersebut.
Register : 05-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN BANTUL Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN Btl
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
2824
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
    , apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN KUNINGAN Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Kng
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNA SUSILAWATI, SH.
Terdakwa:
DINA SETIANA Bin MOMON TARMAN
13424
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
    Saksi Dimas Arga Bimantoro., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti hadir dipersidangan sehubungan dengan adanyaperkara mengedarkan persediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 Wibdi pinggir jalan samping lapangan bola Desa Cimahi Kecamatan CimahiKabupaten Kuningan dan sdr.
    Ahli Andi Juandy, S.Si, Apt., keterangannya dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa keahlian ahli dalam bidang kefarmasian termasuk obatobatansesuai pendidikan ahli sebagai Sarjana Farmasi Apoteker;Bahwa adapun dasar ahli memberikan keterangan sebagai ahli dalamperkara tersebut diatas sehubungan pihak penyidik Kepolisian PolresKuningan meminta dihadirkan keterangan sebagai ahli kepada ketuaIkatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kab.
    ADING warga Cimahi KecamatanCimahi Kabupaten Kuningan tersebut yaitu obat jenis Trihexyphenidylsebanyak 2 (dua) strip seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengakui tidak memuliki ijin dan tidak mempunyai keahliankhusus dalam bidang Farmasi dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang atau kepolisian untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obatjenis Trihexyphenidyl dan Tramadol tersebut.Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN KngMenimbang, bahwa Penuntut Umum
    Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataupersyaratan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 29-11-2017 — Putus : 16-01-2018 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 544/Pid.Sus/2017/PN Krs
Tanggal 16 Januari 2018 — Penuntut Umum:
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
MOH. ABDUL MALIK bin MARHAPI
653
  • Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • <
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu ediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor. 544/ Pen.
    Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas Anggota Polres ProbolinggoKota yaitu
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasiyang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan diwilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.
    Abdul Malik Bin Marhapi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,(dua jutarupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 21-03-2013 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN SIDOARJO Nomor 153/Pid.B/2013/PN.Sda
Tanggal 21 Maret 2013 — ACHMAD FAIDIN
234
  • Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD FAIDIN dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
    Pen.Pid/2013/Pn.Sda sejak tanggal +415 Maret 2013 sampaidengan tanggal 13 Mei 2013; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksisaksi ; Telah mendengar keterangan Terdakwa ; Telah memperhatikan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ; Telah mendengar Tuntutan Hukum dari Jaksa Penuntut Umum tanggal21 Maret 2013 , yang pada pokoknya menuntut :1.Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Sidoarjo atau setidaktdaknya ditempat linyang termasuk dalam wikyah Hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berhak memenksa danmengadili perkara in, yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilkukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekitar Pukul 18.30 WIB bertempat didepan Pabrk Gula (PG) Watutulis
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan; 3. Yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut;Ad. 1.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan: Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
    Menyatakan terdakwa ACHMAD FAIDIN tersebut diatas terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD FAIDIN dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.200.000, (dua ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 14-07-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 444/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 24 Agustus 2016 — NURHAYATI BINTI OTOH
325
  • Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (8), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong yaitu saksi SALINDRI FEBIOLA, NEDWI BASUTI,JONY ACHWAN dan MOH
    Trg.persatu plastik jumbo isi 1000 (seribu ) butir lalu terdakwa jual / edarkan obatjenis dobel LL tersebut kepada orang yang membeli/ memesan dengan hargaRp. 2500, ( duaribu limaratus) rupiah perbutirnya sehingga terdakwamendapat keuntungan Rp. 1.950.000, (satu juta sembilan ratus lima puluh riburupiah) persatu plastik jumbo.Bahwa terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis dobel LL tersebuttanpa ada izin dari yang berwenang yaitu Dokter, farmasi atau apoteker, yangmana sebenarnya obat LL tersebut tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN.
    Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan dendasebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayardiganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN. Trg.3.
Register : 08-02-2013 — Putus : 16-04-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 36/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 16 April 2013 — I. Nama lengkap : IMAM ASY’ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN. Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 23 Tahun / 12 Mei 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Desa Bogen gang II Kecamatan Kapasari Kota Surabaya Agama : Islam Pekerjaan : Swasta II. Nama lengkap : ANDRI YONO Alias CORONG Bin MAT ALI Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 32 Tahun / 23 Nopember 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun. Bra'an, Desa. Bandar, Kecamatan. Kedung mulyo. Kabupaten Jombang. Agama : Islam Pekerjaan :Swasta
192
  • ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan Terdakwa 2.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALIT, secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayal (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana penjarae Khusus terhadap Terdakwa 1.
    MULJANI masingmasing selaku pemeriksa padaPuslabfor Bareskrim POLRI Cab Surabaya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa: 5 (lima)butir tablet wama putih Logo "LL" dengan berat Netto 0,518 gram yang disita dari saksi AGUS danANJAS KUNCORO dengan terdakwa: IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN danANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI adalah positip Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) dan terdakwa dalammamproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan tersebut dilakukansecara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk mamproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Barang siapa;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan dan keamanan, yaitu terdakwa telah menjual /ataumengedarkanAd. 1.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANGBin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulandan Terdakwa 2.
Register : 14-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 462/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 20 September 2017 — CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI
314
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekirajam 17.00 Wib di SMS oleh saksi NUR KHOLIS (dalam berkas sendiri ) yangintinya menanyakan apakah bisa mencarikan barang
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengajatelah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa COIRUR ROZIKIN BiNPONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.