Ditemukan 13146 data
9 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun
40 — 16
keluarga,rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bekerja;SALINANMenimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang hal itu terus memburuk hingga berakibat hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga mereka, dimana pada titik sekarang Penggugat danTergugat kehilangan rasa cintanya, serta keduanya tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangga mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
TAHIR KUBALAI
67 — 26
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000,00 (limaridu rupiah).Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2020/PN NabDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Selasa, tanggal 24 November 2020, oleh kami,Cita Savitri, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Ariandy, S.H. , Gede Parama Iswara,S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbukauntuk umum pada hari dan tanggal tersebut juga oleh Hakim Ketua
Cita Savitri, S.H., M.H. Gede Parama Iswara, S.H.Panitera Pengganti,SunarsiHalaman 24 dari 24 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2020/PN Nab
72 — 52
Danketika suami Penggugat wafat pada tanggal 28 Juli 2011, suratsurat atauPAGEDokumendokumen penting telah ditemukan oleh Penggugat, yangdisaksikan dari keluarga Penggugat, tetapi ketika akan disimpan olehPenggugat, kebetulan ada *>Tamu yang akan menyampaikan duka cita, dansetelah Tamu pamit, dokumen tersebut telah disimpan oleh SaudaraBUDI RESTU LEKSONO, dengan alasan Diamankan.
Dan ketika suamiHalaman 15 dari 57 halaman Putusan No. 138/G/2012/PTUNJKTPAGE16Penggugat wafat tanggal 28 Juli 2011, suratsurat atau Dokumendokumen penting telah ditemukan oleh Penggugat, yang disaksikan darikeluarga Penggugat, tetapi ketika akan disimpan oleh Penggugat ,kebetulan ada *Tamu yang akan menyampaikan duka cita, dan setelah*Tamu pamit dokumen tersebut telah disimpan oleh Saudara BUDIRESTU LEKSONO, dengan alasan Diamankan.
;Tentang dalil Penggugat yang menyatakan ketika suami Penggugat wafat padatanggal 28 Juli 2011 (yang benar wafat pada tanggal 29 Juli 2011, BUKAN tanggal 28Juli 2011), suratsurat atau dokumendokumen penting telah ditemukan oleh Penggugatyang disaksikan dari keluarga Penggugat, tetapi ketika akan disimpan oleh Penggugatkebetulan ada tamu yang akan menyampaikan duka cita, dan setelah tamu pamitdokumen tersebut telah disimpan oleh Saudara Budi Restu Laksono dengan alasandiamankan, sama sekali tidak
526 — 200
maka jenis ,ugubat yang dijatuhkankepada Anak haruslah hukuman yang berprosfektif pada kepentinganterbaik bagi Anakanak tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa anak mempunyai kedudukan sebagai generasipenerus bangsa sebagaimana ditegaskan dalam konsideran huruf c UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimanadiubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 dan UndangUndangNomor 17 Tahun 2016 bahwa anak sebagai tunas, potensi dan generasimuda penerus Cita
cita perjuangan bangsa.
28 — 12
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa shl S18 SDE 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
29 — 4
Saya sebenarnya masih Sayang dan Cita terhadap istri saya ;6.2. Memang benar saya dan istri saya kurang Komunikasi yang baik saja, sehinggaterjadi saling diamdiaman saja ;6.3. Memang sifat dan karakter istri saya dengan saya berbeda tetapi saya berusahauntuk mengimbanginya ;6.4. Tidak benar saya tidak mau lagi Menafkahi anak dan istri saya, saya kasihbulanan gaji saya ;6.5.
Andriani binti Hanapi
Tergugat:
Moh. Safar bin Baba
12 — 5
serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihnan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara teruSs menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan dan mereka telah berpisah tempat tinggal minimal 7 bulan terakhirserta sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidakberhasil ;Menimbang, bahwa cita
13 — 10
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;halaman 9 dari 14 halaman putusan nomor 183/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah
5 — 0
Putusan nomor xxxx/Padt.G/2014 Halaman 11 dari 16 halamanMenimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
38 — 9
diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa ub Sa o> 154 Ge SIsHalaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 198/Pdt.G/2018/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan
6 — 2
No.189/Pdt.G/2018/PA.Tng.hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terobukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan perkawinan sebagai yangtelah disebutkan di atas, sudah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon, yang berarti pula Pemohon dan Termohontelah gagal membina rumah tangga idaman, sebagai yang disabdakan NabiSAW. yang artinya: "rumahku adalah surgaku;Menimbang
12 — 2
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 18
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak karenadari segi maslahat dan madiarat, antara tetap mempertahankan ikatanperkawinan dalam suasana yang sedemikian rupa, dengan memutuskan ikatanperkawinan tersebut melalui institusi perceraian, maka Majelis Hakimberpendapat
23 — 4
sebagaimana layaknya pasangan suamiHalaman 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1629/Pdt.G/2020/PA.Bmsistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 7
Putusan Nomor 153/Pdt.G/2013/PA.SimArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada
13 — 8
Komunikasi kasin sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
26 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqgarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Raa ail S18 SEN 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 2
pernikahan,yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan suamiistri harusnya bisa saling asah, salingasih dan asuh dalam satu cinta dan cita