Ditemukan 105931 data
43 — 16
penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan; Halaman 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 296/Pdt.G/2018/PA Msb.Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat WlacJ ule
ule pric xwlaoll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak daripada
45 — 18
Qaidah Figih dalam kitab A/Asybah wan Nadhair halaman 63 yangberbunyi sebagai berikut:MlasJ ule Ge prio rawlaoJl soArtinya:"Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripadamenarik (mempertahankan) kebaikan,2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz 1halaman 83 yang berbunyi sebagai berikut;cuzg oS) bls Claas Cur BVI!
Putusan No.6/Pdt.G/2021/PA.NgbArtinya: Islam memilih lembaga talak ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaiandan hubungan suamiisteri telah hampa, karena meneruskan perkawinanberarti menghukum salah satu suami/isteri dengan penjara yangberkepanjangan ini adalah aniaya yang bertentangan dengan keadilan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman AllahSWT dalam surah A/Bagarah Ayat 227 yang berbunyi:pals grow alll ule Gwbll Igo js olyArtinya
67 — 24
terungkap di persidangan ternyata bahwa anak Pemohondari segi fisik maupun mentalnya dipandang telah cukup mampu dan layak untukmenjalankan kewajibannya sebagai seorang istri atau ibu rumah tangga yangbertanggung jawab terhadap rumah tangganya;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon dengan calon suaminyatersebut merupakan upaya untuk mencegah terjadinya suatu kemudharatan yaituterjadinya perbuatan melanggar hukum dan norma agama maupun kesusilaan,sebagaimana dalam Kaidah ushul Figih disebutkan :lacs ule
ule ato aw lad Is 5 0Artinya : Meninggalkan kemadhorotan harus didahulukan dari pada mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon telah memenuhi syaratsebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (2) Undang undang Nomor 1 Tahun 1974tentang perkawinan jo penjelasan angka (3) Pasal 49 ayat 2 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Pasal 15 ayat (2) KompilasiHukum Islam, sehingga permohonan Pemohon dapat
42 — 16
Sebab apabiladipaksakan untuk mempertahankannya maka diduga hal tersebut akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadat lebihutama dari pada mencapai maslahatnya sebagaimana kaidah fikih yang diambil alih olehmajelis hakim sebagai pertimbangan dalam perkara ini berbunyi:Putusan Perkara Nomor 0432/Pdt.G/2013/PA Kdi Hal. 11 dari 14 halamanWhacd ule ule prio swlaodl I>Artinya: Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa
69 — 17
ule ule prio xwlasll 552Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk alas hukumpernikahan para Pemohon, maka oleh karenanya Majelis Hakim berpendapatbahwa permohonan Pemohon dan Pemohon Il tersebut patut untukdipertimbangkan guna memberikan perlindungan
17 — 10
ule ule prio swlesdl s 5.Artinya : Mencegah terjadinva kerusakan didahulukan dari padamengharap kemashlahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, makaHakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon telah cukup beralasanmenurut hukum dan oleh karenanya patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 2 ayat (2) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor
33 — 12
ule ule pio alas! LoMenghindari kemudaratan lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat ahli figh dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin,halaman 223 yang berbunyi:auls glob kro arg! art, prs rx!
87 — 39
Landa Alias Jon melanjutkanperjalanan hingga di perempatan Masjid Tanjung, terdakwa berbelok menujuPantai Ule, lalu korban Husain M. Landa Alias Jon bertanya : kita ini maukemana?
Landa Alias Jon melanjutkanperjalanan hingga di perempatan Masjid Tanjung, terdakwa berbelok menujuPantai Ule, lalu korban Husain M. Landa Alias Jon bertanya : kita ini maukemana?, dan dijawab terdakwa : kita jalan dulu, selanjutnya terdakwa menujuarah lingkugan Kedo, lalu terdakwa melihat rumah kosong milik saksi EduardusHal 16 dari 27 hal, Put.
14 — 4
ule ule pric aula! I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ulamadalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman 248 yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat majelis, yaitu yang berbuny/i:OS9 To HI 9piFl gl amg Ul ain Wola! st lacs ail IslswoliJ jase log) Lino! Ow 6 piusd elg> azo (9lly Y loo sy VIaul aalb lgalb login To!
11 — 2
ule ule prio awlisll sy.Artinya : Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)dari pada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mendapatkan bukunikah guna mengurus halhal lain yang dirasa perlu bagi administrasikependudukan Pemohon dan Pemohon II serta akte kelahiran anakanak yangdilahirkan dalam pernikahan
6 — 0
ule ule prio swlaadl 1(menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraihnya) mengandungpengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukumperkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks makaHalaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 1111/Pat.G/2019/PA.Tnq.seharusnya lebih diutamakan mendahulukannya daripada kemungkinanuntuk memperoleh mashlahatnya
36 — 5
ule ule prio awlisll I>Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale (aalb wolall ale glb erg aro l acy pre ail sly)eLroJlHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 0500/Padt.G/2020/PA.PnArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka
18 — 3
ule ule prio awlasdl 5Hlm 15 dari 19 hlm Putusan No. 327/Pdt.G/2020/PA.MpwArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu. harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat serta dengan faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuahperceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Terbanding/Tergugat : Darori bin M. Maun
147 — 40
ule ule pric rwlaslll, >Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambilmaslahat;Serta pendapat ulama dalam kitab: Maza Hurriyyah alZaujain. yangmenyebutkan bahwa:Islam memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehatdan perdamaian di mana hubungan suami ister!
Amin Warsusi binti Mujiyat
Tergugat:
Alex Tanjung bin Kasin
36 — 21
Kompilasi Hukum Islam, hanya dalampelaksanaannya perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut belum pernahdicatatkan sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum, oleh karenanyadiperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan dalil sebagaimana disebutkan dalam kitab l'anatut Tholibin IV:254 yang selanjutnya diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pertimbanganhukum yang berbunyi:ws 95 vo aby ping aire 553 dlrol ule
disebabkan olehkarena perselisinan dan pertengkaran yang teruSs menerus dan sudah sangatsulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa dan sudah sulit untuk dirukunkan kembali adalah tidakbijaksana, dan bahkan apabila dipaksakan atau dibiarkan keadaannya sepertisekarang ini maka justru akan menimbulkan mudharat dan penderitaan lahirbatin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, sebagai mana QaidahUshul Fiqh yang berbunyi:laodl ul> ule
R. BAYU FERDIAN, S.H.,M.H
Terdakwa:
ISWANDI Bin ADAM
24 — 5
i Saksi dan menanyakan kepada Saksi denganHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 152/Pid.B/2019/PN Birkatakata Nyoe tengoeh saket ule Kueh Loeng, rumoeh pih ka kutet(ini Saya sedang sakit kepala, rumah pun sudah saya bakar) dan Saksimenjawab kepu teuma netet rumoh? (kenapa kamu membakarrumah), lalu Terdakwa menjawab teungoeh saket ule kueh (sayasedang sakit kepala).
10 — 8
Termohon tidak patuh terhadapPemohon;Menimbang, bahwa Pemohon selama dalam persidangan telahmenunjukkan tekadnya yang kuat untuk bercerai dengan Termohon di manadalam suatu perkawinan apabila salah satu pihak telah bertekad untukbercerai, maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telahpecah, sehingga apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, maka patutdiduga bahwa hal itu akan menimbulkan mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lacdI 55> lacdl ule
ule prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat telah terbukti rumah tangga Pemohon dengan Termohontidak harmonis lagi karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus antara Pemohon dengan Termohon serta Pemohon danTermohon tidak saling memperdulikan lagi satu Sama lain dan mereka telahberpisah rumah sejak 2 (dua) tahun yang lalu, maka
13 — 7
ule ule prio swlasdl LsMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Hakim menilai permohonan Pemohon pada petitum angka 1(satu) dan 2 (dua) telah cukup beralasan dan mempunyai alasan hukum, olehkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberi dispensasi kepada anakPemohon bernama XXX untuk menikah dengan calon suaminya yang bernamaXXX;Hal. 15 dari 17 Hal. Pen.
13 — 1
Hal ini sesuai maksud kaidah fighiyah yang berbunyi:las) ule ule prio swlesdl 559Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis tersebut sejalan denganpendapat ahli hukum Islam dalam Kitab Fiqhus Sunnah jus II halaman 248yang di ambil alih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:Hlm 15 dari 17 put No. 3035/Padt.G/2020/PA.Kab.KarSly Y Loo sl3Vl OSs z7 9 Jl Bis VI gl azo I diy rola! sJ Lolgcs cus lleaul ail ola)!
35 — 16
ule ule prio wwlasJl LyArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim juga mengacu pada Surat EdaranMahkamah Agung RI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan RumusanHasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung RI Tahun 2013 sebagai PedomanPelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan (Rumusan Hukum Hasil Pleno KamarPeradilan Agama, pada angka 4), tanggal 28 Maret 2014, yang menerangkanbahwa gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tanggasudah