Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-05-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN PANDEGLANG Nomor 113/Pid.Sus/2021/PN Pdl
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
MULYANA, SH
Terdakwa:
YOGI LESMANA Bin SADNA
6311
    1. Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
    Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
    sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
    Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
    No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
    Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 398/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir Magelang Umur/tgl lahir 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin Laki - laki Kebangsaan / Kewarganegaraan Indonesia Tempat tinggal Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk Agama Islam Pekerjaan Pengamen
264
  • Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu ;2.
    tertanggal 07 Nopember2013;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut :supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :l.Menyatakan Terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO secara sah danmenyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa memilikikewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senintanggal
    Nganjuk membelipersediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa disebut pildobel L dari sdr.
    Nganjuk, setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double Lsebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pil dibungkus grenjeng kepada saksi SUWITOAls GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan cara saksi SUWITO Als GEPENG dan saksiDUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumantodan saksi HARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWITO Als GEPENG dansaksi DUL HASAN karena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pildobel
    Menyatakan terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatandan mutu ;2.
Putus : 14-02-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 1005/PID.Sus/2013/PN.TNG
Tanggal 14 Februari 2013 — LUO BING
496
  • Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 13(tiga belas) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 6( enam) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnyadari Pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti, berupa : 4 (empat) buah plastik bening berisikan serbuk putih sediaan farmasi
    sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi menerangkan pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB,saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curiga terhadap terdakwa merupakan seorangpenumpang pesawat China sirline dari Hongkong meuju jakart dengan nomorpenerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwaditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    adalah petugas Bandara Soekarno hatta yang bertugas mengawasi barangmilik penumpang di terminal 2 D ; Bahwa saksi dan saksi ke bersama sama bertugas bahwa pada hari : Sabtu, tanggal :23022013 sekira jam 21.30 WIB, saksi bersama saksi : RIZA AGUSTIAN curigaterhadap terdakwa merupakan seorang penumpang pesawat China sirline dari Hongkongmenuju jakart dengan nomor penerbangan CI 0679 ; Bahwa saksi menerangkan karena curiga dengan terdakwa, dari badan terdakwa ditemukan4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar terdakwa telah melakukanperbuatan sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum, sebagai berikut :KETERANGAN TERDAKWA ; LUO BING ;Bahwa terdakwa pada hari : Sabtu, tanggal : 23022013 sekira jam 21.30 WIB, datangke Indonesia dan sebagai penumpang pesawat China Airline dari Hongkong menujuJakarta dengan nomor penerbangan CI 0679 ;Bahwa terdakwa dicurigai oleh 2 orang petugas bandara Soekarno Hatta dan dari badanterdakwa ditemukan 4 buah plastik ditemukan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; danketentuan ketentuan Hukum lain yang bersangkutan ;MEN GADILI Menyatakan Terdakwa: terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana Secara tanpa hak dan melawan Hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ; Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana penjara selama 10(sepuluh) Tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000, ( satu milyard rupiah ) denganketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan
Register : 08-11-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 21-09-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 679/Pid.Sus/2017/PN Cbi
Tanggal 25 Januari 2018 — Penuntut Umum:
FITRIA TAMBUNAN, SH.,MH.
Terdakwa:
1.SAIFUL ALI BIN ALI MURIH
2.ASEP IRVAN ABDUL AZIZ Bin M. MUKRI
4327
  • MUKRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan Farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. SAIFUL ALI BIN ALI MURIH (ALM) dan terdakwa 2. ASEP IRVAN ABDUL AZIZ BIN M.
    MUKRI pada hari Kamistanggal 31 Agustus 2017 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2017 bertempat di Kampung MojangDesa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cibinong, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang melakukan,yang menyuruh
    Cbi.Form01/SOP/14.6/2018bahan aktif Trinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktif Tramadol seharusnya kondisi sediaan farmasi untuk diedarkandalam persyaratan keamanannya yaitu orang yang mempunyaikewenanganlah yang bisa mengedarkan dan seharusnya sediaanfarmasi diedarkan dalam kondisi masih dalam kemasannya sepertiblister, botol, atau kotak dimana dalam kemasan tersebut jelastertera nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat tersebut, sehinggamenurut ahli berdasarkan barang bukti tersebut
    jenis Heximer dan yang mengandung bahan aktifTrinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktifTramadol tersebut adalah termasuk sediaan farmasi daftar obatkeras atau obat daftar G (Gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat yanguntuk memperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resepdokter dan ditandai lingkaran merah dengan bergaris tepi hitamdengan tulisan huruf K didalamnya maka obat ini dinamakan obatkeras dan bila digunakan secara sembarangan bisa membahayakan,meracuni tubuh, bahkan bisa
    Cbi.Form01/SOP/14.6/2018Bahwa sediaan farmasi jenis Heximer dan yang mengandung bahan aktifTrinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktifTramadol tersebut adalah termasuk sediaan farmasi daftar obatkeras atau obat daftar G (Gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat yanguntuk memperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resepdokter dan ditandai lingkaran merah dengan bergaris tepi hitamdengan tulisan huruf K didalamnya maka obat ini dinamakan obatkeras dan bila digunakan secara sembarangan bisa
    MUKRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan Farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. SAIFUL ALI BIN ALI MURIH (ALM)dan terdakwa 2. ASEP IRVAN ABDUL AZIZ BIN M.
Register : 29-04-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN Yyk
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
DIAN NATALIA SH
Terdakwa:
FADLY NOERRAHMANSYAH Als SIBOB Bin PRATIKNO
6517
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa FADLY NOERRAMANSYAH Alias SIBOB Bin PRATIKNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Saksi Ahli THERESIA SEPMIARTI pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi membenarkan keterangannya dihadapan Penyidik.Halaman 20 dari 32 halaman Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN Yyk Bahwa saksi bertugas dibidang substansi Pengujian BBPOMYogyakarta Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adalah obat yang tidak memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya, sesuai Pasal 105 ayat (1) Undangundang RINo.36 Tahun 2009 sediaan farmasi yang berupa
    Bantul DIY, Selanjutnya Kepala Balai POMD.I.Yogyakarta menunjuk saksi untuk memberikan keterangan tentangperistiwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
    Berdasarkan pasal 1 angka (4) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhiStandar adalah obat yang tidak memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya, Sesuai pasal 105 ayat (1) UndangUndang RINo. 36 Tahun 2009 sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan obatharus memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya ; Pengertian Obat adalan
    , D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, RumahSakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai ijin dariinstansi berwenang.
    Menyatakan terdakwa FADLY NOERRAMANSYAH Alias SIBOB BinPRATIKNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu 2.
Register : 16-02-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 12 April 2021 — Penuntut Umum:
WIDHI JADMIKO SH
Terdakwa:
Zainul bin Talib
172
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.
    sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa ia Terdakwa Zainul bin Talib, pada hari Selasa tanggal 10November 2020 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain yang masih dalam bulan November Tahun 2020, bertempat diDusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa Sumberlele Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Saksi Yuli Prasetyo , di persidangan di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi menerangkan sebelumnya tidak kenal denganTerdakwa Zainul bin Talib, dan tidak ada hubungan saudara atau family; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwapada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekira pukul 21.00 Wib,bertempat di Dusun Kerto Utomo RT. 002 RW. 003 Desa SumberleleKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo karena didugamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebas
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan "Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Zainul bin Talib telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 20-05-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 2 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MUIZZUL AMIN AL. MUIS BIN HASAN
264
  • rumah terdakwa Muizzul Amin disamping itu petugasjuga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppo warna hitam dengan SIMcard 085791024500 yang digunakan Terdakwa untuk melakukankomunikasi dan semua barang bukti tersebut diakui sebagai milikTerdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Nomor 223/Pid.Sus/2020/PN.Bildisamping itu petugas juga berhasil menyita 1 (Satu) buah HP Oppowarna hitam dengan SIM card 085791024500 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan komunikasi dan semua barang bukti tersebut diakuisebagai milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenis sabu dariseseorang yang bernama Soim (DPO) dengan harga sejumlahRp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) per gram;Bahwa terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    buah pipet kaca, 1 (Satu) buah sekrop terbuat darisedotan plastik yang disimpan dalam 1 (satu) buah tas kecil warna hijaukuning dan uang tunai Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); Bahwa kesemuanya barang bukti tersebut diakui semua milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkotika tersebut dengan cara dibelldari seseorang bernama Soim (DPO) seharga Rp. 1.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah) per gram; Bahwa Terdakwa berkerja sebagai Peternak Ayam, bukan sebagaiApoteker atau pedagang farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jjin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Register : 04-01-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ELSEUS SALAKORY, SH
Terdakwa:
FIJEY HASAN.
356
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa FIJEI HASAN terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud pasal 196 jo. pasal 98 ayat (2), (3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mndtanggal 4 Januari 2021 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum tanggal 24 Februari 2021 yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa FIJEI HASAN terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    VHalaman 1288 1289 Kesimpulan : Sampel tersebut benar mengandung Trihexyphenidylyang merupakan golongan obat keras.Halaman 4 dari 19 Halaman Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Mnd Bahwa perbuatan terdakwa menjual sediaan farmasi berupa pilTrilhexiphenidyl kepada orang lain sebagaimana diuraikan di atas,adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkan karena obatTrilhexiphenidyl tergolong obat keras (daftar G) yang peredarannyabaik dalam pembelian maupun penjualannya harus mempergunakanresep dokter yang
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo.pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.atauKEDUA :wanna Bahwa terdakwa FIJEY HASAN pada hari Jumat tanggal 21Agustus 2020 sekira pukul 21.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Agustus 2020, bertempat di Jalan Ari LasutKelurahan Tuna Kecamatan Singkil Kota Manado atau setidaktidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado ;Melakukan atau Turut Melakukan Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut kami berpendapat unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu telah terpenuhi dan terbuktisecara sah dan meyakinkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi
    Menyatakan Terdakwa Fijey Hasan tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan danDenda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 04-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 16-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 7 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Muhammad Noor Husain Bin Jahri
415
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Noor Husain Bin Jahri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    .:350/Tapin/Euh.2/12/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Halaman I Putusan Nomor : 7/Pid.Sus/2017/PN.RtaSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOOR HUSAIN bin JAHRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggarPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang
    Tapin, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan,yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagaiberikut : Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira jam 13.30 wita,terdakwa MUHAMMAD NOOR HUSAIN bin JAHRI
    pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangHalaman 10 Putusan Nomor : 7/Pid.Sus/2017/PN.Rtatelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5 ( lima ) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Noor Husain Bin Jahri telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Register : 19-04-2012 — Putus : 06-09-2012 — Upload : 20-06-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 265/Pid.B/2012/PN.Smda
Tanggal 6 September 2012 — JUFRIYADI DARWIS Bin MUH. DARWIS
284
  • Menyatakan bahwa Terdakwa; JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZIN EDAR SECARA BERSAMA SAMA;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun dan 8 (delapan )bulan;3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4.
    DARWISyang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan Terdakwa JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWIS bersalahmelakukan tindak pidana "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan KEDUA Jaksa PenuntutUmum;2.Menjatuhkan
    Damanhuri Gg.7 Rt.65 Samarinda atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda,balk mereka yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutesebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :
    Damanhuri Gg.7 Rt.65 Samarinda atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda,baik mereka yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajaPage 3 of 15memproduksi (luau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidakmemiliki izip edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana divaraikan diatas terdakwa
    Unsur Bersama sama Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsurdengan sengaja, berdasarkan faktafakta yangterungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksisaksi yang dihubungkandengan keterangan terdakwa bahwa terdakwa sebelumnya telah menghubungi Sdr.RUDI Als GEGES (saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan sempaja Samarinda, )untuk memesan Pil LL sebanyak 2 (dua) bungkus atau 2000 butir Pil
    Menyatakan bahwa Terdakwa; JUFRIADI DARWIS Bin MUH.DARWISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZINEDAR SECARA BERSAMA SAMA;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 1 (satu) tahun dan 8 (delapan )bulan; 3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah diyalami terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 10-12-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN NGAWI Nomor 221/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 21 Januari 2020 — Penuntut Umum:
SRI LISTIJO MOERTI,SH
Terdakwa:
EKO ARI WIBOWO Als.CILIK Bin SUTOPO
1078
  • Cilik Bin Sutopo tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eko Ari Wibowo Als.
    berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa Terdakwa Eko Ari Wibowo Alias Cilik Bin Sutopo pada hari Rabutanggal 4 September 2019 sekitar pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan September 2019 bertempat dipinggir jalan Ngawi Pitu, masuk Dusun Jugong Desa Binoyo, Kecamatan Pitu,Kabupaten Ngawi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan ijin edar yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awal mulanya pada hari Rabu Tanggal 4 September 2019 sekitarpukul 14.00 WIB pada saat berada di rumah terdakwa menghubungi Sdr Tatodengan akan mengambil uang sebesar Rp.100.000,00 (Seratus ribu rupiah)selanjutnya dijawab oleh Sdr.
    Ngawidengan jabatan seharihari adalah Kepala Gudang Farmasi Kab. Ngawi,Kasi Seksi Farmasi meliputi obat, obat tradisional dan kosmetik sertapengadaan obat di Dinas Kesehatan Kab. Ngawi:;Bahwa Ahli memiliki kKewenangan terhadap pengamanan dan pengadaanterhadap sediaan kefarmasian, obat, obat tradisional dan kosmetik dilingkungan Dinas Kesehatan Kab.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediakan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfatan Dan Mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Cilik Bin Sutopo tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaPidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eko Ari Wibowo Als.
Register : 12-03-2019 — Putus : 11-04-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 60/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 11 April 2019 — Penuntut Umum:
SUSIANIK
Terdakwa:
EVIN FAHRINA PUTRI BINTI FAHRIN
365
    1. Menyatakan Terdakwa Evin Fahrina Putri Binti Fahrin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";
    2019 tentang Penetapan Hari Sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa EVIN FAHRINA PUTRI BINTI FAHRIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    ia terdakwa EVIN FAHRINA BINTI FAHRIN, pada hari Rabutanggal 9 Januari 2019 sekira pukul 22.00 WIB.atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Januari 2019, bertempat di Kafe Clik Desa NgunutKecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa
    Ahli Masduki, SE., M.Kes., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa abhli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa jjinedar. Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa pil jenis dobel Lyang diedarkan terdakwa Evin Fahrina Putri Binti Fahrin merupakantablet putih berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalah obatdengan merk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
    Dan diproduksi industri farmasi.
Register : 22-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PN CILACAP Nomor 213/Pid.Sus/2019/PN Clp
Tanggal 9 September 2019 — Penuntut Umum:
Pramudani Widyasani, S.H.
Terdakwa:
RETNO JATMIKO Als. MANOL Bin WAGIMAN
415
  • Manol Bin Wagiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp 25 000 000( dua puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan
    Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2019/PN ClpSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dengan NO REG.PERK.PDM72/Cilac/Euh.2/07/2019 yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa yaitu; terdakwa RETNO JATMIKO Als MANOL BinWAGIMAN terbukti bersalahn secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MANOL Bin WAGIMAN pada hariMinggu tanggal 12 Mei 2019 sekira jam 18.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Mei 2019 atau setidaktidaknya masihdalam tahun 2019 bertempat di Dusun Rawaapu Rt.01 Rw.09 DesaRawaapu kecamatan Patimuan kabupaten Cilacap atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cilacap, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan
    Erna Kartika Rahayu dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengansebenarbenarnya sesuai dengan keahliannya sehubungan dengan tindakpidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional TIE (Tanpa ljin Edar) dan atau tidak memenuhi ketentuan(mengandung bahan kimia obat), sebagaimana dimaksiud pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dilakukan oleh Terdakwa
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyarataan keamanan, khasiat,atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Menimbang bahwa yang di maksud dengan setiap orang adalah subyekhukum yang dalam hal ini adalah orang yang di hadapkan dalam persidanganseorang yang bernama Retno Jatmiko Als.
    Manol Bin Wagiman tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 21-09-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN STABAT Nomor 606/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.Utami Filiandini, SH
2.Ridha Maya Sari NST.SH
Terdakwa:
Muhammad Akbar Alias Akbar
5119
  • Bahwa saat dilakukan pemeriksaan didalam kamar yang ditempatiTerdakawa, ditemukan 1 (satu) buah dompet berisikan 36 (tiga puluh enam)plastic klip bening kosong, didalam kantong celana terdakwa sebelah kiriditemukan 1 (Satu) plastic klip bening berisi Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu)buah skop yang terbuat dari pipet;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pejabat berwenang terkaitdengan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
    ,M.Si, bahwa 1 (satu)bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 0,38 (nolkoma tiga delapan) Gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwaMUHAMMAD AKBAR Alias AKBAR adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;> Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
    atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai Narkotika golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menguasai
Register : 28-01-2020 — Putus : 30-03-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkd
Tanggal 30 Maret 2020 — Penuntut Umum:
IRMA RAHMAWATI,SH
Terdakwa:
DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSO
11810
    1. Menyatakan Terdakwa DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda
    baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan atau pemindahtanganan; Bahwa yang mempunyai hak untuk dapat melakukan penjualanobat tersebut adalah sarana yang telan memiliki izin dan kewenanganyaitu Apotek, Rumah Sakit, Klinik dan Pedagang Besar Farmasi untukpenyaluran ke sarana pelayanan;Halaman 35 dari 60 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkd Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan harus memenuhipersyaratan keamanan yaitu aman dikonsumsi / digunakan pada takarandosis yg telah ditentukan, persyaratan
    sediaan farmasi terutama yang masukdalam daftar G, pertama sarana yang mendistribusikan atau mengedarkanharus memiliki ijin operasional (Pedagang Besar Farmasi, Apotek, RumahSakit, Klinik, Puskesmas), yang kedua harus dilakukan oleh tenagakefarmasian yang memiliki Kewenangan sesuai dengan kompetensinya,yang ketiga obat diberikan kepada pasien berdasarkan resep dokter danterdokumentasi peredarannya; Bahwa semua sediaan farmasi dan alat kesehatan yang beredar diIndonsia harus memiliki izin edar yang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UndangUndang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan Peredaran sediaanfarmasi adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan, atau pemindahtanganan
    Menyatakan Terdakwa DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 58 dari 60 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkddengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 23-08-2010 — Putus : 10-11-2010 — Upload : 02-07-2014
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1140/Pid.B/2010/PN.Jkt.Sel
Tanggal 10 Nopember 2010 —
4915
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari badan POM;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
    Hakim ;Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 31 Agustus 2010 Nomor : 1268/Pen.Pid/2010/PN.Jkt.Sel tentangPenetapan hari Sidang;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi di persidangan serta keteranganTerdakwa;Setelah mendengar pembacaan tuntutan tanggal 10 Nopember 2010 dariPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa DIRAN M bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    yang terkandung dalam Pasal yangdidakwakan dengan perbuatan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan saksi SUPRIYANTO,SH, saksi SURISTANTO, Ssos dan Keterangan ahli yang dibenarkan oleh Terdakwa,Majelis akan mempertimbangkan mengenai Dakwaan yaitu: melakukan perbuatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3 Sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tersebut di atas maka terdapatlah cukup buktibukti yang sah menurut hukum dan menyakinkan bagi Majelis bahwa Terdakwa tersebutbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan, karena itu Terdakwatersebut harus
    mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat;Halhal yang meringankan :Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa mengakui perbuatannya;Terdakwa mempunyai tanggungan anak dan istri;Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (Dua riburupiah) ;Mengingat Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 dan pasalpasalKUHAP yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Register : 13-02-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN PAYAKUMBUH Nomor 26/Pid.Sus/2017/Pn.Pyh
Tanggal 20 April 2017 — ESI ELIA DEWI Pgl ESI
6611
  • Menyatakan Terdakwa ESI ELIA DEWI Panggilan ESI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Bahwa obat jenis Pil Hexymer 2 Trihexiphenidyl 2 mg adalah termasukkedalam sediaan Farmasi dengan prosedur distribusi dan peredarannyadilakukan pembelian dari Insitusi yang berwenang dari Dinas Kesehatanuntuk memberikan Surat Pesanan kepada Dagang Besar Farmasi (DBF)setelah itu Dagang Besa Farmasi (DBF) meneruskan kepada penyedia(Pabrik) setelah di setujui barulah di teruskan lagi kepada Insitusi yangmemesan dan dari Insitusi yang memesan dan sampailah di InsitusiPemerintahan Dinas Kesehatan untuk
    Put No.26/Pid.Sus/2017/PN.PYH Bahwa terdakwa belum pernah bekerja di bagian Farmasi atau obat obatan ( Apotik ) karena terdakwa tidak ada keahlian dalam bidang farmasitersebut. Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin dari Dinas Kesehatan atau KepalaGudang Farmasi di dalam memiliki, menyimpan atau mengedarkan PilHexymer 2 Trihexyphenidyl 2 mg. Bahwa pada saat terdakwa membeli Pil jenis Hexymer kepada Pg!
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan.Hal. ke 18 dari25. PutNo.26/Pid.Sus/2017/PN.PYH3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuAd.1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam hal iniadalah orang sebagai subjek hukum selaku pendukung hak dan kewajiban yangdapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari subsub unsur yang bersifatalternatif, artinya apabila salah satu dari unsur ini telah terpenuhi maka unsur initerpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa menurut memori Van Toelichting KUHP dijelaskantebahwa Pidana pada umumnya dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukanperbuatan yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui.
    Satochid Kartanegara, SH, Seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu, serta harus menginsyafi atau mengerti akan akibat dariperbuatannya itu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanPasal 1 butir 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatana adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Hal. ke 19 dari 25.
Register : 30-08-2016 — Putus : 26-09-2016 — Upload : 29-09-2016
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 43/Pid.Sus/2016/PN Str
Tanggal 26 September 2016 — HERWANSYAH Bin HERMAN
3425
  • Bahwa terdakwa perbnah memiliki Shabu dan ganja, sabu terdakwa dari Heri, sedangkanganja Terdakwa dapatkan dari Takul dengan cara membelinya; Bahwa Terdakwa membeli sabu dengan harga Rp. 150.000 (seratus lima puluh riburupiah) 1 (satu) paket, dan Terdakwa menggunakannya bersama dua orang temanterdakwa; Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum selama satu tahun pada tahun 2011 dalamperkara perkara pencurian; Bahwa terdakwa bukanlah berprofesi sebagai peneliti, petugas kesehatan, maupunpedagang besar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas maka dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah yang telah
    mendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata terdakwabukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap terdakwa sedangmengantongi 1 (satu) bungkusan kertas putih berisi Narkotika golongan I dalam bentuktanaman,Menimbang, bahwa oleh karena pada saat terdakwa ditangkap sedang menguasainarkotika dalam bentuk tanaman, sedangkan terdakwa tidak tergolong
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai,
    atau menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, inddustri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata terdakwabukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap terdakwa sedangmengantongi 1 (satu) pipa kaca bekas pakai pada salah satu ujungnya
Putus : 02-04-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 28 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 2 April 2012 — GIMIN als. MIMBAR bin MUSTAKIM
304
  • MIMBAR bin MUSTAKIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangUndangUndang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GIMIN als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    tetapitermasuk obat keras). n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT :oS == Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 1. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras)., dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    MIMBAR bin MUSTAKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 09-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN CIREBON Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbn
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
SURYAMAN TOHIR,SH
Terdakwa:
NOPIAN Bin MUHDIAT
584
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;

    2. Menjatuhkan pidana kepada

    Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbnobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
    Kesambi Kota Cirebon, SAKSI VICKY PRAHARTAmengamankan dan menggeledah terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kemudianSAKSI VICKY beserta rekan melakukan penggeledahan dan diketemukanbarang bukti Obat sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil TRIHEXPENIDHILsebanyak 155 (Seratus lima puluh lima) butir dan Pil TRAMADHOL sebanyak 33(tiga puluh tiga) butir dan Uang hasil penjualan sebanyak Rp400.000,00 (Empatratus ridbu rupiah) oleh pihak kepolisian di saku celana kiri dan kanan yangterdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kenakan
    Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kKemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
    No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : kentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama .....