Ditemukan 105948 data
11 — 0
202" 22220 2Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il, karenatetangga dekat; keduanya adalah suamiisteri yang menikah pada 2005dan belum dikaruniai keturunan); n2 nnn nno nenaBahwa Pemohon dan Pemohon II bermaksud mengangkat anak yangbernama Khanza Lubna Maritsa, umur 3 bulan, dari pasangan suamiisteri XXX dan XXX jn nn nena nnn ncn ene c nce n nc ncn ec ecnsBahwa anak tersebut telah diasuh oleh Pemohon dan Pemohon Ilsejak berumur 15 hari tahun sampai sekarang sudah berlangsungSGlartia 3 ULE
7 — 0
keterangan saksi dari dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat telahmembuktikan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka telahterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat berada dalam suasana perselisihan yang saatini telah sampai pada keadaan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalamsuatu rumah tangga;Menimbang, bahwa sejalan dengan ini sesuai dengan goidah Hukum Islamyang berbunyi:Wlad ule
13 — 7
dengan segalaPenetapan Itsbat Nikah Nomor 169/Pdt.P/2020/PA.Dp, Hal. 5keterbatasannya, dan orang yang beri'tikad baik haruslah dilindungi Secarahukum, agar tidak terjadi kerusakan / kemafsadatan yang berkepanjangandalam kehidupan Para Pemohon, dengan tetap memperhatikan kemaslahatanserta masa depan Para Pemohon;Menimbang, hal ini sejalan dengan Qaidah dalam Kitab AlAsybah WaAnNadhoir halaman 62 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim yang berbunyi sebagai berikut :Wlacllide ule
13 — 3
sesuai dengan rukun dan syarat pernikahanmenurut tata cara Agama Islam, oleh karenanya pernikahan Pemohon dengan Pemohon II harus dinyatakan ada dan terbukti serta telah sesuaidengan Hukum Syara (Hukum Islam) dan peraturan perundangundanganyang berlaku;Menimbang, bahwa sebagai dasar pertimbangan Majelis hakimmengambil alih pendapat yang terdapat dalam kitab lanatut Tholibin Juz IV Hal254 dan Mughnil Muhtaj II halam 140, sebagai pendapat Majelis yang berbunyislg 925 ypo alog pa g airo > S83 dl pol ule
11 — 5
Pemohonsebenarnya memiliki i'tikad baik untuk taat aturan hukum dengan segalaketerbatasannya, dan orang yang beri'tikad baik haruslah dilindungi secarahukum, agar tidak terjadi kerusakan / kemafsadatan yang berkepanjangandalam kehidupan Para Pemohon, dengan tetap memperhatikan kemaslahatanserta masa depan Para Pemohon;Menimbang, hal ini sejalan dengan Qaidah dalam Kitab AlAsybah WaAnNadhoir halaman 62 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim yang berbunyi sebagai berikut :Wlacllide ule
13 — 7
Qaidah Fighiyyah yang berbunyi :55) wwlacll prio ule Ul> dlaallAtinya: Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarikmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka majelisberpendapat bahwa perikahan anak Pemohon (ANAK) dengan calonHal. 7 dari 9 Put.
59 — 30
Hal ini sejalan pula dengan kehendak hadits Rasulullah SAW yangUs pv VI agleg ps ule YoolwollVil> o5> ol LI,> JolArtinya; Kaum muslimin terikat pada pernanjian yang dibuatnya,kecuali penanjian yang menghalalkan sesuatu yang haram,atau mengharamkan sesuatu yang halal. (H.R. Tarmidzi);berbunyi:Menimbang, bahwa perkara a quo termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dan ditambahPut No 108/Padt. G/2022.PA.
11 — 5
terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah berhasilmembuktikan dalildalilnya, dan ternyata dalildalil tersebut telahsesuai dengan maksud Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahanNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, makagugatan Penggugat telah cukup beralasan untuk dikabulkan.Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqh yang tercantumdalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelismengambil alih sebagai pendapat sendiri, telah disebutkan sebagaiberikut;diy ale culS ol ule
15 — 0
Hakim berpendapat, perceraian lebihmaslahat daripada mempertahankan perkawinan seperti itukarena dinilai perkawinan Pemohon dan Termohon sudahpecah;Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan Pemohontelah beralasan hukum, sesuai dengan pasal 39 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula denganPAGE 10Firman Allah dalam AlQur'an Surat AlBagarah ayat 227yang berbunyi:; elt grow all ule
14 — 1
II. halaman 334 ;a 51 Lo ao Ja ule ato ly dl y LoArtinya : Apabila Tergugat membenarkan gugatan terhadap diri nya. Maka Hakimmemutuskan perkara itu berdasar atas pengakuan tersebut ;Adalah sebagai bukti yang sah dan sempurna menurut hukum.
11 — 5
rumahtanggaPemohon dan Termohon dalam hal ini adalah: KATIYAH binti DARJAN, ibu kandungPemohon dan MUNASEH, D Bsc bin DAHLAN, paman Termohon, telah memberikanketerangan yang pada pokoknya antara Pemoohn dan Termohon terjadi perselisihan danpertengkaran karena dalam perkawinan tidak tikaruniai anak dan telah didamaikan namuntidak berhasil dan tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam membina rumahtangga;Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Bagarah Ayat 227 sebagaiberikut:erls grow all ule
17 — 8
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
12 — 2
ule ule prio awlaoJl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim sependapat dengan pendapat ulama dalamKitab Figh Sunnah Juz Il halaman 248 yang selanjutnya diambil alin menjadipendapat Hakim, yaitu yang berbunyi:Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 0356/Pat.G/2019/PA.PnWs To Sled piel gl aro Nl aw Gola!
8 — 2
ule ule pric swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim sependapat dengan pendapat ulama dalamKitab Figh Sunnah Juz Il halaman 248 yang selanjutnya diambil alin menjadipendapat Hakim, yaitu yang berbunyi:Ws To Jessel gl aro Nl aw Gola!
15 — 20
ule ule pric rwlall 5.yang artinya: menolak kemudharatan lebih utama ketimbang menarik kemanfaatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu) merujuk kepada yurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 534 K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996 dengan kaidahhukum yang berbunyi: bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat dari siapapenyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapiyang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapat dipertahankanatau tidak.Menimbang,
62 — 19
Desember 2009 Jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor0)3/Pdt.G/2008/PNSgi, tanggal 06 Nopember 2008, telah merugikan hak Pelawan dalamputusan perkara aquo :Bahwa objek eksekusi jelas dan nyata dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten :Pidie dansekarang telah beralih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, sesuai daftar barangPemerintah Kabupaten Pidie yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,dikenal dengan Tanah Pasar Sayur yang luasnya 771 M2, yang terletak di Jalan Medan BandaAceh Gampong Ule
Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor : 73/PDT/2009/PTBNA tanggal O1Desember 2009 jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tanggal06 Nopember 2008 adalah tidak merugikan pihak pelawan dalam perkara ini maupun pihakmana Saja diluar perkara ini ;6 Bahwa pihak pelawan tidak dirugikan dan alasan Pelawan dalam angka 6 ini harus ditolak,karena putusan Pengadilan Negeri Sigli nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tidak ada pihakpihakyang dirugikan, sebab dahulu tidak penah ada istilah pasar sayur di Ule
8 — 5
ule ule p rio aw lead! IArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu. harusdidahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alguran sebagai berikut :1.
14 — 10
No. 0013/Pdt.P/2019/PA.TBK.jenjang perkawinan, sedangkan antara anak kandung Pemohon dan calonsuamiya tidak terdapat halangan secara hukum untuk melangsungkanperkawinan baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupunkarena pertalian sesusuan dan atau karena suatu sebab lain yang dapatmenyebabkan tidak sahnya perkawinan, maka Majelis Hakim memandang perlumengutarakan kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:cd Lasll ule le prio awleodl 5Artinya: Menolak kemudaratan
ule yo We! aw led! bpLJ LE bruuaoJ! g95 025 anhao 9 dr Wao yoy lsi Is lsArtinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
14 — 5
Pasal 3 Konvensi Hakhak Anak yang disetujui oleh PerserikatanBangsaBangsa (PBB) tanggal 20 November 1989;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dariqaidah fikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelis hakim yangberbunyi:swladls5> prio ule ule lasArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan
14 — 1
ule ule prio awlasdl s 49Hal. 15 dari 18 halaman Putusan No.0774/Pdt.G/201 8/PA.Ktp.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukupalasan untuk melakukan perceraian sebagaimana dimaksud penjelasan Pasal39 ayat (2) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanJo.