Ditemukan 17664 data
JOJON D. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
BILI BUNI Alias AMA OKTA
50 — 15
pengertian dengan sengaja dalam bahasaBelanda dikenal dengan istilah opzet seorang pelaku kejahatan sudah dianggapmelakukan suatu kesengajaan apabila ia mempunyai niat atau kehendakuntuk melakukan suatu kejahatan dan ia mempunyai maksud atau tujuan dalammelakukan perbuatannya serta perbuatan tersebut mempunyai suatu akibat;Menimbang, bahwa opzet itu juga diartikan sebagai willens enWetens.....perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
SYAMSUL ARIFIN bin JUNAIDI
20 — 2
Berkaitan dengan pembuktian perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa tersebut, makaperbuatan tersebut haruslahdilakukan dengan sengaja yang pada pokok pengertiannyaterdakwa menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
27 — 5
Sengaja atau opzet berartiWillen en Wetens atau menghendaki dan mengetahui ;Menimbang, bahwa dari pengertian tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan terdakwa menghendaki atau bermaksuduntuk melakukan perbuatan mengambil ?Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, yakni : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2016 sekitar pukul 10.00 witadi pekarangan rumah orang lain (orang tua saksi HIKMAWATI Binti H.DARSONO) di Desa Nepo Kec. Tanasitolo Kab.
47 — 7
alat angkutnyayang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaran yangdipergunakan dalam kejahatan melanggar UU No. 41 tahun 1999 tentangKehutanan dirampas untuk Negara; Menimbang, bahwa yang dimaksud perbuatan memiliki, membeli,menjual, menerima titipan, menerima tukar atau menyimpan menunjukkanbahwa pencurian merupakan tindak pidana formil; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud itu adalahwillen en wetens
61 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
memberikanpertimbangan yang membingungkan dimana faktafakta persidangan yangdiuraikan oleh Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya sangatmenguntungkan kepentingan Terdakwa dengan menyampingkan faktafakta hukum yang terungkap di depan persidangan tidak digunakan olehMajelis dalam pertimbangan putusannya, hal tersebut dapat dilihat dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum yang dijabarkan dalam Surat TuntutanPenuntut Umum seperti diuraikan di atas telah menunjukkan adanyakesengajaan atau opzet berupa "Willen en Wetens
Karisma, dari uraianfakta ini sudah terlinat dengan jelas opzet berupa "Willen en Wetens" dariTerdakwa LUKAS UWURATUW (Wakil Bupati) dan Terdakwa Ir. PIETNORIMARNA, MS selaku Kepala Dinas DKP Kab. MTB serta Terdakwa Ir.FRANGKY HITIPEUW, M.Si.Bahwa sesudah pengajuan surat usul penunjukan langsung pengadaankapal ikan oleh Terdakwa Ir. PIET NORIMARNA, MS, Terdakwa Il Ir.Hal. 29 dari 41 hal. Put.
36 — 32
Unsur Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) dengansengaja dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki(wllen) dan mengetahui (wetens). Sedangkan mengenai pengertian dari unsurdengan sengaja di dalam teori Ilmu Hukum Pidana dibagi dalam 3 (tiga)kualitas:a.
saksisaksi dan dikaitkan denganketerangan terdakwa serta barang bukti, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkansebagai pisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di manaakan diberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (wilen), keinginan dantujuan dari terdakwa untuk melakukan perbuatan amoral terhadap Anak KorbanFEBRIKXXXXXXX dan apakah terdakwa mengetahui (wetens
23 — 6
Bil.Weten, perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai Kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai Mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki (Vide hal.286 buku Dasardasar Hukum Pidana Indonesia karangan Drs.
AINUL FITRYAH
Terdakwa:
ABDULLAH H Bin SEHUM
68 — 11
karenaMajelis Hakim berpendapat pembuktian terhadap unsur ini tidak dapat dipisahkandengan pembuktian unsur ketiga yaitu melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur kedua dan ketigaini secara bersamasama, pertimbangan Majelis Hakim adalah sebagai berikut :Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (memorie van toelichting), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan mengsinyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya (willens en wetens
57 — 2
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki Ssuatubarang yang sama sekali atau sebagian termasukkepunyaan orang lain bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa kata dengan sengaja ( opzet/dolus )mengandung arti, bahwa perbuatan tersebut merupakan tujuan yangdisadari dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Dalam Memorie Van Teolicthin ( MvT ), disebutkan kesengajaan adalahsebagai melakukan tindakan yang terlarang secara kehendaki dandiketahui ( Willens en Wetens );Menimbang, bahwa pengertian
RUSLAN, SH. MH
Terdakwa:
BOY SAPUTRA Alias BOY BIN ALMANI ALM
54 — 29
Voorwaardelijk Opzet/ Dolus Eventualis), jika seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja, tapi hanya dibayangkan suatu kemungkinanbelaka dan akibat itu;Menimbang, bahwa Kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan.Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang erat terhadap suatutindakan (terlarang/keharusan) dibandingkan dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens
25 — 4
Undangundang, sedang menurut teori ilmu pengetahuan kesengajaan adalah kehendakuntuk perbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan melalui rumusanundangundang;Menimbang, bahwa menurut teori Kesengajaan, kesengajaan dapatdibedakan menjadi tiga, yakni kesengajaan sebagai maksud, kesengajaansebagai kepastian, dan kesengajaan sebagai kemungkinan.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas menurut majelis hakimpengertian sengaja (opzet, dolus) mengandung pengertian tahu dan dimaksud(willens en wetens
35 — 4
Unsur Dengan Sengaja Memiliki dengan Melawan Hukum ;Menimbang, bahwa kesengajaan menurut MvT (Memorie VanToelithing atau Memori Penjelasan) diartikan sebagai willenen wetens yang artinya diketahui dan dikehendaki sertadisadari akibat yang akan terjadi, sedangkan dalam teoriilmu Pengetahuan Hukum membagi teori kesengajaan ini dalam 3bagian yaitu kesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagaikeharusan dan kesengajaan sebagai kemungkinan;Menimbang, bahwa yang diartikan dengan memiliki (toeeigenen)
NOOR AFIFA .SH
Terdakwa:
EFRAIM LEBONA SETIAWAN ALS EBI
19 — 1
surat tersebut menunjukkan bahwa pildengan logo LL adalah termasuk dalam Daftar Obat Keras, oleh karenanyaterbukti bahwa barang bukti berupa pil double LL termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahperbuatan terdakwa mengedarkan dilakukan dengan sengaja atau tidak ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting, yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
94 — 35
Menurut memori penjelasan (Memorie Van Toelichting) atauMVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah "menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatu tindakan besertaakibatnya.
33 — 8
dimaksud dalam Dakwaan PenuntutMenimbang, bahwa dengan demikian unsur Setiap orang telah terpenuhidalam diriTerdakWa. 222 ooo nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn neeTentang Unsur Kedua : (Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu) Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan Dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens
1.Agusjayanto,SH.,MH
2.Anita Arsyad, S.H
Terdakwa:
Nuju Bin Tula
26 — 9
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berdasarkanMemorie Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan mengetahui (willensen wetens). Artinya, Seseorang yang melakukan suatu tindakan dengansengaja, harus menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atauakibatnya.
24 — 8
Tidak perlu diketahui secara pasti siapa orang lain tersebut,Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2021/PN Sakmelainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa bendabenda yang diambilnyatersebut bukan kepunyaannya;Menimbang, bahwa hal pengambilan barang tersebut haruslahdengan maksud (met het oogmerk) yaitu sengaja (opzet) yang bertolak padaaspek menyadari, menghendaki (willens) dan mengetahui (wetens), dengantujuan untuk dimiliki, berarti menguasai suatu benda seolaholah ia adalahpemiliknya,
113 — 14
PIDANA jes=s2s2=e sence scenes semen nese eens snnnsenseeeneneMenimbang, bahwa dengan adanya terdakwa dalam perkara ini yangdidakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan ini dan iamembenarkan identitasnya dalam surat dakwaan ini, maka unsur ke 1barang siapa telah terpenuhi ;222Ad. 2 Unsur Dengan sengaja Mengnghunian rumah oleh bukan pemilik,hanya sah apabila ada persetujuan atau ijin pemilik ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurutMemori Vaan Toelicting adalah Willen dan Wetens
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
GEDE RICKO SAPUTRA
40 — 13
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebutadalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbuldari perbuatan itu.Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor
61 — 13
Luka pada tubuhMenimbang, bahwa dalam praktek Pengadilan sengaja diartikan meliputiWillen en Wetens yaitu kehendak untuk melakukan perbuatan dan apabilaperbuatan tersebut menimbulkan akibat maka itu merupakan kehendak pelaku;Menimbang, bahwa kesalahan dalam melakukan pelemparan terhadaporang lain dengan menggunakan batu dirumuskan sebagai Dengan kesengajaan(Opzetilijk) menunjuk pada hal bahwa pada kejahatan ini harus ada hubunganantara batin pelaku (sikap batin) baik dengan wujud perbuatan maupun