Ditemukan 17618 data
CHRISPO M.N.SIMANJUNTAK
Terdakwa:
PURIDA NABABAN
100 — 47
Andi Hamzah halaman 179);Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke)yang secara umum maknanya meliputi istilah mengendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan yang didakwakan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat dari perbuatan tersebut.
Sitanggang adalah memang dikehendaki oleh Terdakwa selain ituMajelis juga memandang Terdakwa juga sudah mengetahui (wetens) bahwatindakan Terdakwa tersebut dapat menyerang nama baik dari Saksi Tahi P.Sitanggang, dengan demikian menurut pandangan Majelis Hakim perbuatanTerdakwa tersebut memiliki Konotasi/makna yang negatif dan dapat merugikanorang yang dimaksud dalam perkataan tersebut serta perbuatan TerdakwaHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 27/Pid.B/2020/PN BIgtersebut terbukti merusak kehormatan
1.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
2.ARDHAN RIZAN PRAWIRA, S.H.
Terdakwa:
KEVIN YUDO SADEWA Bin. EDO JOEHANSYAH KARDIAN
35 — 3
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak menerangkan mengenai artiatau definisi tentang kesengajaan, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT)diartikan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan pada pokoknya adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Artinya Seseorang yangHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN Bywmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willens) danjuga mengetahui (wetens) perbuatan tersebut serta akibat yang akan timbul dariperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu dengansengaja, maka hal tersebut dapat dibedakan dalam 3 (tiga) bentuk sikap batin,yang menunjukkan tingkatan atau bentuk dari kKesengajaan sebagai berikut:1.
88 — 23
Tanpa mendapat izin dengan sengajaMenimbang, bahwa pengertian tanpa mendapat ijin adalah bertentangan denganperaturan perundang undangan, bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku danbertentangan baik dengan tata susila maupun kepatutan dalam masyarakat atau tidakmemperoleh ijin dari pejabat yang berwenang ;Menimbang bahwa Memori Van Toelichting ( M.V.T. ) telah mengartikan kesengajaan( opzet ) sebagaimana willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki dan
Lamintang, SH. dalam bukunya Dasar DasarHukum Pidana Indonesia ( hal. 269 ) menyatakan bahwa perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telah melakukankejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benar benar berkehendak untuk melakukankejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dari perbuatannya tersebut.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan berupa keterangan saksiHAMZAH AHMAD BIN AHMAD, saksi AGUS SUSANTO dan keterangan
25 — 18
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Minggu, tanggal 01Januari 2012, sekira jam 07.00 Wita., bertempat
51 — 7
bahwa yang dimaksuddengan sengaja, adalah pelaku memang menghendaki melakukan perbuatantersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membayangkan akibat dariperbuatannya tersebut atau dengan pengertian lain bahwa yang dimaksud dengansengaja adalah adanya suatu niat maupun kehendak yang timbul dari seseoranguntuk melakukan ataupun tidak melakukan suatu perbuatan walaupun perbuatantersebut belum selesai terlaksana ;Menurut Memori van Toelichting, kata sengaja (opzet) adalah sama dengan willensen wetens
Seseorang yang melakukan perbuatandengan sengaja, harus menghendaki (willens) perbuatan itu, dan harus menginsyafiatau menghendaki (wetens) akan akibat perbuatan itu ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa pada hariSelasa, tanggal 08 April 2014 sekira jam 15. Wib, bertempat di TPS (TempatPemungutan Suara) 19 yaitu dirumah mertua Terdakwa di Desa Pojok Kec. GarumKab.
AKHMAD KHOIRUL , SH.MH.
Terdakwa:
HERIYANTO
30 — 15
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 sekitar jam 21.30WIB dibundaran SDN Keting 2 Dusun Krajan 3 Desa Keting Kec.
I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH
Terdakwa:
I KADEK BUDIARTA Als KADEK DIR
86 — 21
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan:Menimbang bahwa Memori Van Toelichting ( M.V.T. ) telah mengartikankesengajaan ( opzet ) sebagaimana willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Sedangkan Prof.
Lamintang, SH. dalam bukunya Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesia ( hal. 269 ) menyatakan bahwa perkataan willensen wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benar benar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentangmaksud dari perbuatannya tersebut.halaman 11 dari 16 Putusan Pidana Nomor 20/Pid.B/2020/PN Amp.Menimbang, bahwa dalam penjelasan Kitab UndangUndang Hukum Pidanamenyatakan
31 — 6
Anwar,SH, dalam bukunya Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP buku II), penerbit Alumni,1986, Bandung, halaman 258);Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) danwetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka
17 — 22
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2017/PN Jmrkesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wllens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017 sekitar jam 14.30Wib bertempat di depan warung seseorang bernama SIT ROMELAH als.
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
FERDI KURNIAWAN BIN HAIDI
21 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 05 Nopember 2018 Sekira pukul19.00 Wib bertempat di rumah terdakwa di Sumatera II No.28 LingkunganTegalboto Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Terdakwa telah ditangkapoleh petugas kepolisian karena
26 — 3
Unsur Dengan Sengaja.Menimbang, bahwa sengaja oleh Memori van Toelichting dinyatakanmeliputi WILLENS dan WETENS dimana willens berarti terdakwa memangberkehendak melakukan suatu perbuatan dan wetens berarti mengetahuiatau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki ;Halaman 13 dari 18 halaman Putusan No. 1596/Pid.
Indah Rahmawati, S.H.
Terdakwa:
MARHADI alias MARHAT Bin ARBANI
45 — 10
berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur kedua ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Ad.3 Dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukumMenimbang bahwa dengan maksud (oogmerk) dimana menurut VanHattum, opzet (Sengaja) menurut ilmu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud),dalam arti tujuan dan kehendak menurut istilah undang undang opzettelijkHal 10 dari 15 hal putusan perkara No. 16/Pid.B/2019/PN.Prn(dengan sengaja) diganti dengan willens en wetens
Andi Hamzah,AsasAsas HukumPidana, Penerbit Yarsif Watampone, 2005, him 119);Menimbang, bahwa pengertian sengaja itu sendiri menurut Memory vanToelichting (MvT) atau Memori Penjelasan mengenai Pembentukan Undangundang Pidana yang berlaku di Indonesia adalah menghendaki dan mengetahui(willens en wetens). Jadi dapatlah dikatakan bahwa sengaja berarti menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan.
17 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
pemiliknya dalam hal ini saksi BUDI SATRIABAKTI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barangbarang digudang milik saksi BUDI SATRIA BAKTI tersebutadalah untuk dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarangbarang digudang milik saksi BUDI SATRIA BAKTI tersebut untukmemperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens
334 — 6
Persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berkeyakinanunsur ini telah terpenuhi dalam diri terdakwa;Unsur Dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan kayu Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif yang bersifat limitatif dimanaapabila salah satu elemen unsur mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan terpenuhimaka unsur ini dianggap terpenuhi secara keseluruhannya ;Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjutbahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanyasuatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadariakan akibat yang timbul dari perbuatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal butir ke 13 Undangundang No. 18 tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang di maksud dengan Hasil hutankayu adalah hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat kecil
25 — 19
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan iamengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki)akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (vide Adami Chazawi, Kejahatanterhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa menurut S.R.
29 — 14
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa
Damin, yang selanjutnya mesinmesin tersebut akan dijual oleh terdakwadan temantemannya tersebut, selanjutnya uang hasil penjualan tersebut akan dibagikankepada terdakwa dan temantemannya tersebut, lebih lanjut terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dari terdakwa, saksi Suwandi, sdr.Wanda (DPO) serta sdr.
28 — 8
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan bukti surat telahpula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkannya;Menimbang, bahwa
125 — 31
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie vanToelichting) ditentukan bahwa: Pidana pada umumnya dijatunkan padabarang siapa melakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui(willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan bahwa:Bahwa benar terdakwa bersama saksi SALMA, saksi HERI ditangkapoleh saksi HARIS FARIZY dan FERRY PRATAMA K pada hari Rabutanggal 8
67 — 29
demikian unsur Barangsiapa telah terpenuhimenurut hukum;dengan sengaja memiiliki dengan melawan hak sesuatu barangyang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan oranglain, yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsurunsur deliksuatu tindak pidana, Majelis Hakim akan menguraikan unsur tersebutsecara gramatikal;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan subunsur "dengansengaja (opzet) yaitu sikap batin pelaku yang menghendaki (willens)dan mengetahui (wetens
) terhadap perbuatan yang ia lakukan, artinyaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 31/Pid.B/2021/PN Srldalam diri pelaku haruslah ternyata adanya kehendak untukmewujudkan tindak pidana yang didakwakan, dan harus ternyata pulaadanya pengetahuan terutama terhadap akibat dari perbuatan yangdilakukan oleh si pelaku (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang bahwa sesuai dengan doktrin hukum pidanabentuk kesengajaan terbagi atas 3 (tiga) yaitu:1.
40 — 8
tidak mau tindakan tersebut harus dilakukan dengansengaja; (Dasardasar Hukum Pidana Indonesia , Drs P.A.F Lamintang S.H halaman303, penerbit Sinar Baru Bandung);Hal. 14 dari 20 HalPutusan Nomor:02/PID.B/2016/PN.T gtMenimbang bahwa dengan sengaja yang dalam Mva (Memorie van anwort)sengaja (opzet) berarti de(bewuste) richtingvan den wil opeen bepaald misdrijf (kehendakyang disadari yang dilakukan untuk melakukan kejahatan tertentu, menurut penjelasantersebut, sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahu1),sedangkan dalam Mvt (Memorie van toelichting) telah mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrijf atau kesengajaan melakukan kejahatan sebagai het teweegbrengen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara diketahui dan dikehendaki;Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal dua teori yaitu teorikehendak (wilstheory) dimana seseorang dikatakan sengaja apabila orang itumenghendaki dilakukannya perbuatan tersebut, jadi