Ditemukan 292767 data
10 — 10
Halaman 7 dari 11, Putusan Nomor 0703/Pat.G/2017/PA.CbnMenimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;2. Pendapat Pakar Hukum Islam dalam kitab Iqna juz III halaman 402yang artinya Thalag itu adalah dipihak suami dan iddah dipihak ister?
7 — 1
KdlPasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan juga Al Quran surat Ar Rum ayat 21,akan sulit dapat terwujud dan apabila tetap dipertahankan akanmenimbulkan penderitaan;Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang di dalamnya seringterjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh setiap pasangan suami istri, justeru sebaliknya akanmenimbulkan kemudharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salahsatu pihak atau kedua
terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istriterjadi perselisihan dan terjadi pisah tempat tinggal, maka rumah tanggamereka telah pecah dan permohonan/ gugatan cerai telah memenuhiketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975dan permohonan tersebut harus dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlumengetengahkan Firman Allah SWT dalam Al Quran
20 — 11
Dua orang saksi.e. ljab qabul.Oleh karenanya nya berdasarkan faktafakta di atas, makapekawinan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi rukun dan syaratperkawinan berdasarkan hukum Islam dan peraturan perundangundangan;Menimbang bahwa selain dari rukun perkawinan tersebut calonsuami diharuskan memberikan suatu pemberian yang jumlah, bentuk danjenisnya disepakti oleh kedua belah pihak kepada calon isteri, hal manatelah sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al quran surat anNisa ayat 4yang artinya: Berikanlah
Meskipun maharbukan merupakan rukun perkawinan akan tetapi kewajiban memberikanmahar kepada calon isteri tetap harus dilaksanakan dan hal tersebut telahdipenuhi oleh Pemohon kepada Pemohon Il;Menimbang, bahwa larangan perkawinan dalam hukum Islamsebagaimana dalam Quran an Nisa ayat 22, 23, 24 membagi laranganperkawinan tersebut kepada dua bagian yaitu:1.
10 — 8
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur.2.
9 — 0
sebagaimana diuraikan di atas dan mengingatsampai tahap akhir proses persidangan tidak ada perubahan sikap dariPemohon terhadap permohonan talaknya sedangkan Termohon tidak pernahhadir di persidangan sehingga dianggap tidak ada keinginan untukmempertahankan rumah tangganya, akhirnya Majelis Hakim berkesimpulanbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dantidak ada harapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga yangbahagia ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan menurut Al Quran
Pemohon danTermohon dalam kondisi yang demikian sudah tidak ada manfaatnya lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebin maslahat perkawinan mereka diceraikan.Hal ini sesuai qoidah fighi yang berbunyi yang artinya : Menolak kerusakan ituharus didahulukan daripada menarik kemaslahatan ;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yang tersebutdalam Al Qur'an Quran
30 — 13
dipanggil secara resmi dan patut dan tidakternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dilanjutkan tanpahadirnya Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR,yaitu putusan yang dijatunkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkansepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, dan hal tersebut sejalan denganpendapat ahli figih yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalamKitab Ahkamul Quran
Al Quran Surat Al Bagarah ayat 227 :aae local aul OL S>lel laape OleArtinya Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul.2.
11 — 10
Dalam Al Quran Surat AlBaqarah ayat 231:Artinya : Dan janganlah kamu menahan mereka (para isteri) untukmenyusahkannya yang mengakibatkan kamu menganiayanya.Barang siapa berbuat demikian, maka sunggguhlah dia menganiaya(mendlolimi) diri sendiri.3. Firman Allah SWT. Dalam Al Quran surat An Nisa ayat 19 :Artinya : Dan pergaulilah mereka (isteriisterimu) secara patut.
19 — 4
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui;2.
15 — 1
pisahnya karena Termohonbeselingkuh dengan lakilaki lain dan sekarang lakilaki itu telah menjadisuami Termohon;Bahwa usaha damai sudah pernah diupayakan akan tetapi tidak berhasil;Bahwa berdasarkan keadaan yang sekarang terjadi antara Pemohon danTermohon sudah tidak mungkin dapat dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas Majelisberpendapat kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidakterdapat kesejahteraan lahir dan batin dan tidak dapat mencapai apa yangdikehendaki A/ Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang berbuny/i :mals eowall ols gb! Igo5c ulyArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.2. Pendapat Pakar Hukum Islam dalam kitab /qna juz III halaman 402 yangberbuny!:SLuadbL srdlg JE JL WellArtinya : Thalag itu adalah dipihak suami dan iddah dipihak isteri.3. Pendapat Pakar Hukum Islam dalam kitab A/ Fighiyyatu Al Islamiyyatuwa Adillatuhu juz Vil halaman 527 yang berbuny!
19 — 15
bahwa Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan ataujuga tidak menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya ataupun mengirimkansurat meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut sesuai dengan ketentuanPasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,maka dengan demikianketidak datangan Tergugat tidak beralasan hukum, olehnya dianggap telahmengakui semua dalil gugatan Penggugat dan perkaranya dapat diputus denganverstek sesuai ketentuanPasal 149 ayat (1) R.Bg,serta hujjah dalam kitanAhkamul Quran
mendamaikan denganmenasehati Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat tidak berhasil, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak ada saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin yang satu kepada yang lainnya sebagaimana dikehendakipasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974) oleh karena itu Majelis Hakimberpendapat tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah sebagaimana tersebut dalam Al Quran
15 — 5
(Ahkamul Quran II : 405) ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis tidak menempuhprosedur mediasi karena salah satu pihak (Termohon) tidak hadir sehinggatidak dapat dilakukan perundingan, dimana Pasal 1 ayat (1) PeraturanMahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi diPengadilan menyatakan, bahwa mediasi adalah cara penyelesaian sengketamelalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihakdengan dibantu oleh mediator.
Antara Pemohon dan Termohon tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Pemohon telah dapatmembuktikan dalildalil permohonannya dan telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam kitab suci Al Quran sebagai berikut;eye PARR a ther ik eee cephe ast alle GUM ic olsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (untuk) talak, maka sesungguhnyaAllah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Q.S.
12 — 12
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;2.
39 — 14
Pasal 116 huruf(b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tersebut di atas, maka tujuan perkawinan sebagimana maksud Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, begitu pula tujuan perkawinan sebagaimanatersebut dalam Al Quran surah Ar Rum ayat 21 sudah tidak terwujud lagi dalamrumah tangga Penggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa oleh karena sudah tidak terwujud lagi tujuan perkawinandalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
, lagi pula gugatan Penggugat telahcukup beralasan, maka sudah sepatutnya apabila gugatan Penggugat dikabulkan.Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak hadir di persidangan dan jugatidak diwakili oleh seseorang sebagai wakilnya yang sah, sedangkan gugatanPenggugat beralasan dan tidak melawan hukum, maka sesuai maksud Pasal 149 R.Bg,maka gugatan Penggugat dikabulkan dan perkaranya diputus dengan verstek.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahli fikihdalam kitab Ahkamul Quran juz
13 — 13
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;2.
14 — 14
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya Suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;2.
17 — 13
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;2.
12 — 16
tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran
Al Quran Surah Al Bagarah ayat 227 yang artinya Dan jika merekaberazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahur;2.
13 — 5
(Ahkamul Quran II : 405) ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis tidak menempuhprosedur mediasi karena salah satu pihak (Termohon) tidak hadirsehingga tidak dapat dilakukan perundingan, dimana Pasal 1 ayat (1)Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasi di Pengadilan menyatakan, bahwa mediasi adalah carapenyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperolehkesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator.
wanita pelayan Caf, sehingga untuk kebutuhan seharihari Penggugat bekerja mencari nafkah sendiri maka pada puncakpertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat tersebutpada bulan Oktober 2017 Penggugat pamit pergi dari rumah bersamapulang ke rumah orang tuanya Penggugat sampai sekarang sudah 02(dua) tahun lamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Pemohon telahdapat membuktikan dalildalil permohonannya dan telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kitab suci Al Quran
8 — 6
Oleh karena itu, MajelisHakim dapat menjatuhkan putusan secara verstek sesuai ketentuan Pasal 125ayat (1) HIR dan sesuai dalil syar yang terdapat dalam kitab Ahkamul Quran juzIl halaman 405 yang telah diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagai berikut : > Y Ab ro se BO Cpobend aS> PS ad ie GO! oyArtinya : Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim (Pengadilan) untuk hadir dipersidangan tetapi tidak menghadap, maka ia termasuk orang yangdzalim dan tidak ada hak baginya.
Putusan No. 2692/Pdt.G/2017/PA.Slwsebagaimana diatur dalam Pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan berdasarkan bukti kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak berlandaskan prinsip saling cinta mencintai, sayangmenyayangi, hormat menghormati, saling setia serta saling memberi bantuan lahirdan batin yang satu kepada lainnya, sehingga sudah tidak mungkin dapatmewujudkan kehidupan rumah tangganya secara rukun dan harmonissebagaimana yang disyariatkan dalam Al Quran
6 — 5
dipanggil secara resmi dan patut dan tidakternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dilanjutkan tanpahadirnya Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR,yaitu putusan yang dijatunkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkansepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, dan hal tersebut sejalan denganpendapat ahli figih yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalamKitab Ahkamul Quran
Al Quran Surat Al Bagqarah ayat 227 :pale Ct al Obs GOUlel Igo OyArtinya Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul.2.