Ditemukan 13261 data
14 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Ugh Ugaal te sla 4 aly al ala Le Ase g jlly aga Gd day) AID Cae YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
23 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Jal> a) pis al plole duro il xg UMS a7) ad B55 yoLgi Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Para Pemohon tidak diisbatkanakan
14 — 4
dutoF ind clsuJl yls ylglopbirg ylodleJlArtinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (jab Kabul), calon isteri, calonsuami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Halaman 11 dari 14 Penetapan Nomor 157/Padt.P/2020/PA.Dglcains Sood 599 ole ain Ig) args Ilsyg aro 5JlArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqgh yang dikarang oleh Abdul Wahhab
12 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).3. aalb wolall aule glb ros azojll aut) pre rial Is(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu) sudahsedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinyadengan talak satu bain shughro) Ghayah alMaram halaman 162.4.
34 — 1
Mencegah yang membahayakan itu lebih dipnoritaskan danpada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208);5. Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawnan berarti menghukum salah satu pihak denganpenjara yang berkepanjangan.
7 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208).dalle jolill dole gle leas joes ji Ane) are xiii 14)Artinya: (Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudah sedemikianrupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap istrinya dengantalak satu bain shughra) kitab Ghayah alMaram halaman 162.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,gugatan Penggugat telah sesuai dengan maksud Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
18 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitabllmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybahWa alNadzair halaman 128 yang diambil alih sebagai pertimbangan hukum,yang artinya:Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon Pemohon II untuk diberikandispensasi
12 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208).3. aalb wold! ale lb yoo avg Vl aunty pre rail 3(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikianrupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengantalak satu bain shughra). Ghayah alMaram halaman 162.4.
9 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalinh sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon untuk
14 — 2
lanathuth Thalibin Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:Artinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah denganseorang perempuan maka harus dapat menyebutkansyarat sahnya seperti wali dan dua orang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum Islam seperti termaktub dalam Kitab Fathul Wahhab
39 — 4
Putusan No.615/Pdt.G/2020/PA.SptTergugat telah membina rumah tangga sejak tahun 2012 dan selama itu tidakada masyarakat yang menyatakan bahwa perkawinan Penggugat denganTergugat tidak sah;Menimbang, terhadap pertimbangan di atas majelis hakim sependapatdengan pernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam karyanyaUshdl Fiqh halaman 390 di bawah ini:ole Jo al pa ol plole dire JL rags UNS 4795 dS 95 YoLgilgul.Artinya: Barang siapa mengetahui bahwasanya seorang wanita itusebagai isteri seorang
25 — 12
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930:Jus at ais al pb Le avs SIb red Oils a9) alls S56 ooLgilgii oteBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan
39 — 14
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208),Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Hakim berpendapat permohonan Para Pemohon telah memenuhi maksudmaksud Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentangperubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,karenanya dapat diberikan dispensasi untuk kawin kepada anak kandungPemohon bernama Nadiatul Safana binti Muhammad dengan lakilakibernama Muhammad Ikhsan bin Zakaria Ibrahim dengan
13 — 12
(Abdul Wahhab Khallaf, /i/mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara
15 — 10
cIWLArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:Lo aural rg OS argj a9 946 YoLeileiil ale Udo J ow ol eloBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan
15 — 6
crow cLSII Jz) ols all atl glOpid, algl SLolly ada Uy SlrBIWS SgrJika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatiah diterima pengakuannya itu, balk yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu.a, Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Leila lsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri
28 — 31
kabul sebagaimana ketentuan Pasal 14, 21 ayat (1) dan 30 KompilasiHukum Islam di Indonesia;Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan dalil dalam kitab lanatuthThalibin, halaman 460 yang diambil alin menjadi pendapat Hakim yangberbunyi sebagai berikut:Artinya: Permohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harusdapat menyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanyawali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa Hakim perlu mengemukakan keterangan dalam kitabUshul Figh, Abdul Wahhab
47 — 8
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum Islam Syeikh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbanganoleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Lgial gle Jus ot nS, pl plate dims jlb agas Ga dng) dite ajc YolgArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa apabila perkawinan Pemohon dan Pemohon
11 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf,IImu Ushul al Figh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut di atas, maka majelis hakimberkesimpulan untuk mengabulkan gugatan Penggugatdengan menjatuhkan talak satu bain shughro Tergugat (B)terhadap Penggugat (A);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang undangNomor 3 Tahun 2006, maka semua biaya yang timbul akibatperkara
11 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Halaman 11 dari 13 halaman penetapan Nomor 202/Padt.P/2020/PA.KisMenimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2017, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 TentangPedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun, akan tetapi