Ditemukan 42388 data
43 — 12
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
8 — 5
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;halaman 10 dari 18 halaman,
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
14 — 14
Put.No. 0204/Pdt.G/2016/PA.Sub. tanggungjawab perkawinan, bagaikan anggota tubuh yang satu menjadi bagiandari yang lainnya, walaupun berbeda dalam tugas dan fungsinya;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteri,yakni suami isteri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasarsusunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jika suami isterihidup bersama, bukan hidup berpisah apalagi saling menjauhi
rumah tangga sudah tidak selaras, serasidan seimbang;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusadalah pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangunmanajemen rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita perkawinan bagaikan
berselisih;Menimbang, bahwa mencapai keluarga dengan suasana rumah tanggayang utuh dalam kebahagiaan yang diliputi cinta kasih yang manis ditelan rasa,adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya dan tidak terbanding denganmateri, untuk mewujudkannya bukan saja diperlukan kerja sama yang rapi danserasi, serta perjuangan yang tidak kenal lelah, tetapi juga harus menjauhisikap, tutur dan tindakan yang saling menyalahkan pasangannya, lebihlebihyang sifatnya merendahkan karena yang demikian berakibat bagaikan
apabila dikaji secara seksama, teliti danmendalam, dengan membuka pintu perceraian akan melahirkan banyakbencana dan membuka berbagai pintu kerusakan, oleh karena itu baik dalamketentuan syariat Islam maupun Undang Undang Perkawinan, memperketatdan mempersulit terjadinya perceraian;Menimbang bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekamyang situasinya berubah bagaikan
11 — 2
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
9 — 4
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
41 — 2
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
76 — 19
Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat pada mulanya berjalan tenang dan damaisebagaimana dambaan setiapi nsan yang berumah tangga, namun hal itu tidak dapatberlangsung lama karena mulai timbul saling tidak percaya dan ketidak cocokan antaraPenggugat danTergugat;Bahwa pertengkaran/perselisihan dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat pertama kaliterjadi pada tahun 2011 hingga gugatan ini diajukan;Bahwa pertengkaran/perselisihan yang terjadi telah membuat kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat bagaikan
Bahwa pertengkaran tersebut telah membuat kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat bagaikan neraka serta sangat membuat tidak tenang karena hanyadiisi dengan pertengkaran terusmenerus yang disebabkan sikap dan perilaku Tergugat yangterkadang kasar, egois, tidak adil dan tidak berperilaku selayaknya kepala rumah tangga sertatidak ada harapan untuk mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulanantara Penggugat
40 — 5
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihnan, rumah bagaikan
12 — 4
perselisihnan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upaya mediasi juga tidak dapatdilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
8 — 8
;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanHalaman 8 dari 16 halaman putusan nomor 2499 /Pdt.G/2017/PA.Tbn.perkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan.
;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir
53 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sidik untukmendapatkan ljazah D2 dan Akta, bukan Terdakwa ;Sehingga sangat jelas bahwa Terdakwa hanya sebatas pengantar,bagaikan petugas surat POS yang sama sekali tidak punya kepentingan atasljazahljazah dan akta tersebut. Sehingga secara hukum, Pemohon Kasasinyatanyata hanya sebatas pengantar yang sama sekali tidak ada yangdirugikan ;Bahwa para saksisaksi, semuanya mengatakan bahwa yang membuatljazah adalah lelaki Rusmin di Makassar dan yang menyuruh membuat lIjazahtersebut adalah Muh.
Adapun keterlibatan Pemohon Kasasi/Terdakwa hanya sebataspengantar surat bagaikan pengantar surat POS, sehingga tidak pantas diganjarHal. 8 dari 10 Hal. Put.
13 — 4
hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriHalaman 9 dari 16 halaman putusan nomor 482 /Pdt.G/2019/PA.Tbnserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
7 — 3
;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan.
;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyaHalaman 12 dari 16 halaman putusan nomor 0269/Pdt.G/2018/PA.Tbn.penderitaan
10 — 0
Bahwa yang paling menyakitkan hati dan menyedihkan bagi Tergugat sejaktahun 2007 Tergugat murtad dan kembali lagi kepada agamanya semula( Katolik ) sampai sekarang, dan sejak kejadian itu kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat semakin parah, hambar bagaikan tidak ada arahtujuan lagi, Walaupun demikian sebagai seorang isteri Pengugat masih tetapHal. 3 dari 14 hal.Put.No. 1076/Pdt.G/ 2015/PA.Ptkmelaksanakan kewajiban dalam melayani keperluan Tergugat kecuali tidurbersama sejak September 2015
Dan yang palingmenyakitkan hati dan menyedihkan bagi Tergugat sejak tahun 2007 Tergugatmurtad dan kembali lagi kepada agamanya semula ( Katolik ) sampai sekarang,dan sejak kejadian itu kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemakin parah, hambar bagaikan tidak ada arah tujuan lagi, Walaupundemikian sebagai seorang isteri Pengugat masih tetap melaksanakankewajiban dalam melayani keperluan Tergugat kecuali tidur bersama sejakSeptember 2015 tidak lagi;Menimbang, bahwa Penggugat telah ternyata
12 — 11
perselisihnan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upaya mediasi juga tidak dapatdilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
11 — 1
Penggugat dan Tergugat dalamkeadaan rukun dan harmonis namun sejak awal tahun 2019 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, yaitu antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangpenyebabnya antara lain : Tergugat tidak memberikan nafkah untuk kebutuhan rumahtangga sehari hari dan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganyaPenggugat bekerja sendiri; Tergugat sering bersikap egois dan tidak menghargai Penggugatsebagai istrinya seperti menganggap Penggugat bagaikan
namun sejak awal tahun2019 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, yaituHalaman 7 dari 12 putusan Nomor 1390/Pdt.G/2019/PA.Pwrantara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang penyebabnya antara lain Tergugat tidak memberikannafkah untuk kebutuhan rumah tangga sehari hari dan untuk mencukupikebutuhan rumah tangganya Penggugat bekerja sendiri, Tergugat seringbersikap egois dan tidak menghargai Penggugat sebagai istrinya sepertimenganggap Penggugat bagaikan
11 — 6
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan TermohonHalaman 13 dari 17 halaman putusan nomor 2478/Pdt.G/2018/PA.Tbnsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
37 — 2
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
11 — 4
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan TermohonHalaman 13 dari 17 halaman putusan nomor 0070 /Pdt.G/2019/PA.Tbnsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
14 — 6
hinggamenyebab Tergugat telah dijatuhi pidana 5 (lima) tahun penjara menyebabkankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah retak dan hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa retak dan hancurnya rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, merupakan gambaran di dalamnya sudah tidak ditemukanlagi ketenangan, ketentraman dan kedamaian, sehingga harapan untukmemegang teguh citacita dan tujuan perkawinan bagaikan
sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikaHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 150/Pat.G/2019/PA.Pnjsuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan (pecah), jika dipertahankan akan menimbulkankesengsaraan (mafsadat) yang terus menerus, rumah tangga bagaikan