Ditemukan 241 data
104 — 42
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B Undangundang Nomor : 20Tahun 2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti PengadilanNegeri Pangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umumtidak dapat membuktikan bahwa pemberian uang sejumlahRp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepadaterdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidakdapat dibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suapsebagaimana
bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dariketerangan saksisaksi, ahli dan keterangan terdakwa serta barang buktiyang di ajukan di persidangan, terdakwa selaku anggota DPRD KotaPangkalpinang priode tahun 1999 sampai dengan 2004 berdasarkanSK.Gubernur Sumatera Selatan No.481/SK IV1999 tanggal 10 Agustus 1999telah menerima uang atau gratifikasi dalam bentuk cek keseluruhannyaberjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dari Sdr.Umar
efektif.Menimbang, bahwa keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwatersebut tidak dapat diterima karena terdakwa SRI REZEKI Binti H.YUSMAN; baru dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan TinggiBangka Belitung pada tanggal 29 Juni 2010 No.Print24/N.9/Fd.1/06/2010sementara Komisi Pemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerjasetahun setelah Undangundang Nomor : 30 Tahun 2002, di undangkanpada tanggal 27 Desember 2002, dengan demikian terdakwa masih cukupwaktu untuk melaporkan uang yang diterimanya dari Sdr.Umar
85 — 33
AMANG MAIN di Pasar Temanggung Jayakarti sambil Sdr.UMAR memperlihatkan narkotika jenis sabusabu tersebut kepada terdakwadan terdakwa pun menyetujuinya karena Sdr.
UMAR ada menjanjikankepada terdakwa akan mendapatkan imbalan berupa uang sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) apabila terdakwa mau menemani Sdr.UMAR untuk mengantarkan narkotika jenis sabusabu tersebut ;Bahwa setelah dilakukan penimbangan, berat 1 (satu) paket narkotika jenissabusabu tersebut adalah 0,21 (nol koma dua puluh satu) gram ;Bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabusabu yang ada pada Sdr.
AMANG MAIN di Pasar Temanggung Jayakarti sambil Sdr.UMAR memperlihatkan narkotika jenis sabusabu tersebut kepada terdakwadan terdakwa pun menyetujuinya karena Sdr. UMAR ada menjanjikankepada terdakwa akan mendapatkan imbalan berupa uang sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan uang bensin untuk sepeda motormilik terdakwa apabila terdakwa mau menemani Sdr. UMAR untukmengantarkan narkotika jenis sabusabu tersebut ;Bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis sabusabu yang ada pada Sdr.
24 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sulaiman, dimana saksi (sdr.Umar) juga mendapatkan hak tanah secara kolektif dari Pemerintah Desa Talokosesuai bukti P2; Bahwa saksisaksi yang telah diajukan oleh Penggugat sangat kredibel, olehkarena saksisaksi tersebut sangat mengetahui secara langsung atas peristiwadalam perkara yang diajukan ini;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan kasasi tersebut, Mahkamah Agungberpendapat:Bahwa alasanalasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, Judex Facti sudahtepat dan benar, Judex Facti tidak salah menerapkan
25 — 6
Halaman 10 dari 19 halaman Bahwa setelah dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa lalu Saksilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa narkotikajenis shabushabu yang disimpan kantong baju Terdakwa; Bahwa narkotika jenis shabushabu yang ditemukan sebanyak 1 (satu)paket kecil dalam plastik bening; Bahwa narkotika jenis shabushabu itu diakui oleh Terdakwa milik Terdakwa dan akan diserhakan kepada si Jhon; Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabushabu itu dari Sdr.Umar, tetapi Terdakwa
Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Clegon, Kota Cilegon;Bahwa setelah dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa lalu Saksilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa narkotikajenis shabushabu yang disimpan kantong baju Terdakwa; Bahwa narkotika jenis shabushabu yang ditemukan sebanyak 1 (satu) paket kecil dalam plastik bening;Bahwa narkotika jenis shabushabu itu diakui oleh Terdakwa milik Terdakwa dan akan diserhakan kepada si Jhon;Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabushabu itu dari Sdr.Umar
76 — 38
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B Undangundang Nomor : 20 Tahun2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti Pengadilan NegeriPangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak dapatmembuktikan bahwa pemberian uang sejumlah Rp.40.000.000, (empat puluhjuta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepada terdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidak dapatdibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suap sebagaimanayang
bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dari keterangan21saksisaksi ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti di ajukan dipersidangan, terdakwa selaku anggota DPRD Kota Pangkalpinang priode tahun1999 sampai dengan 2004 berdasarkan SK.Gubernur Sumatera SelatanNo.481/SK 1/1999 tanggal 10 Agustus 1999 telah menerima uang atau gratifikasidalam bentuk cek keseluruhannya berjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh jutarupiah) dari Sdr.Umar
Penasihat Hukum Terdakwa tersebuttidak dapat diterima karena terdakwa KI MANSYUR A.K GADI GAA, SH BinABDUL KARIM API GADI baru dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik KejaksaanTinggi Bangka Belitung pada tanggal 29 Juni 2010 No.Print28/N.9/Fd.1/06/2010sementara Komisi Pemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerja setahunsetelah Undangundang Nomor : 30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 2722Desember 2002, dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untukmelaporkan uang yang diterimanya dari Sdr.Umar
81 — 34
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B Undangundang Nomor : 20 Tahun2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti Pengadilan NegeriPangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak dapatmembuktikan bahwa pemberian uang sejumlah Rp.40.000.000, (empat puluhjuta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepada terdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidak dapatdibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suap sebagaimanayang
bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dari keterangansaksisaksi, ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang di ajukan dipersidangan, terdakwa selaku anggota DPRD Kota Pangkalpinang priode tahun1999 sampai dengan 2004 berdasarkan SK.Gubernur Sumatera SelatanNo.481/SK IV1999 tanggal 10 Agustus 1999 telah menerima uang atau gratifikasidalam bentuk cek keseluruhannya berjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh jutarupiah) dari Sdr.Umar
efektif.Menimbang, bahwa keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebuttidak dapat diterima karena terdakwa HAMZAH SUHAIMI Bin SUHAIMI barudilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung padatanggal 29 Juni 2010 No.Print31/N.9/Fd.1/06/2010 sementara KomisiPemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerja setahun setelah Undangundang Nomor : 30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 27 Desember 2002,dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untuk melaporkan uang yangditerimanya dari Sdr.Umar
90 — 49
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B Undangundang Nomor : 20 Tahun2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti Pengadilan NegeriPangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak dapatmembuktikan bahwa pemberian uang sejumlah Rp.40.000.000, (empat puluhjuta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepada terdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidak dapatdibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suap sebagaimanayang
bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dari keterangansaksisaksi, ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang di ajukan dipersidangan, terdakwa selaku anggota DPRD Kota Pangkalpinang priode tahun1999 sampai dengan 2004 berdasarkan SK.Gubernur Sumatera SelatanNo.481/SK IV1999 tanggal 10 Agustus 1999 telah menerima uang atau gratifikasidalam bentuk cek keseluruhannya berjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh jutarupiah) dari Sdr.Umar
KAHARUDDIN ALWI BIN ALWI barudilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung padatanggal 29 Juni 2010 No.Print34/N.9/Fd.1/06/2010 sementara KomisiPemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerja setahun setelah Undangundang Nomor : 30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 27 Desember 2002,dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untuk melaporkan uang yangditerimanya dari Sdr.Umar HS ke Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ;9.
THREE PUTRI AYU, S.H.
Terdakwa:
HERMAN DJUFRI Alias REJAL Bin DJUFRI
90 — 31
Kolaka kemudian terdakwa pergi untuk mengambilnarkotika jenis shabu tersebut ditempat yang telah disampaikan oleh sdr.UMAR lalu terdakwa membawa narkotika jenis shabu tersebut ke rumahterdakwa; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan jenis shabu; Berdasarkan berita acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang
Kolaka kemudian terdakwa pergi untuk mengambilnarkotika jenis shabu tersebut ditempat yang telah disampaikan oleh sdr.UMAR lalu terdakwa membawa narkotika jenis shabu tersebut ke rumahterdakwa;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan jenisshabu;Berdasarkan berita acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Makassar No.
61 — 28
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B Undangundang Nomor : 20 Tahun2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti Pengadilan NegeriPangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak dapatmembuktikan bahwa pemberian uang sejumlah Rp.40.000.000, (empat puluhjuta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepada terdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidak dapatdibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suap sebagaimanayang
bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dari keterangansaksisaksi, ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang di ajukan dipersidangan, terdakwa selaku anggota DPRD Kota Pangkalpinang priode tahun1999 sampai dengan 2004 berdasarkan SK.Gubernur Sumatera SelatanNo.481/SK IV1999 tanggal 10 Agustus 1999 telah menerima uang atau gratifikasidalam bentuk cek keseluruhannya berjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh jutarupiah) dari Sdr.Umar
bahwa keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebuttidak dapat diterima karena terdakwa KHOLIDI ENDANG Bin ENDANGWIKATMA baru dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan TinggiBangka Belitung pada tanggal 29 Juni 2010 No.Print9/N.9/Fd.1/06/2010sementara Komisi Pemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerja setahunsetelah Undangundang Nomor : 30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 27Desember 2002, dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untukmelaporkan uang yang diterimanya dari Sdr.Umar
49 — 13
" # dengan sengajamemberi bantuan terhadap Sdr.UMAR als JAGO Bin JAMIR (terdakwa yangdiajukan penuntutan secara terpisah) Sdr.RAMAN, Sdr.CEPI, Sdr.ENCEP,Sdr.BUSRO, Sdr.SUMAR, Sdr.MUBIN, Sdr.ARIF (semuanya melarikan diri/daftar pencarian orang) pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014 sekira jam 16.30Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Kp.Polotot Rt. 001/Rw.001 Desa Malimping Selatan Kecamatan MalimpingKabupaten Lebak Propinsi Banten atau setidaktidaknya pada suatu
80 — 38
UMARHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 17 /Pid.SusAnak/2019/PN AmbPRAWIRA MEWAR alias UMAR dan kemudian korban bersama anakpelaku pergi ke kompleks rumah di Gunung Malintang Lorong Pendidikandan saat itu anak pelaku kembali mengambil sdr.UMAR PRAWIRAMEWAR alias UMAR, selanjutnya para tersangka membawa korbankerumah sdr.UMAR PRAWIRA MEWAR alias UMAR dan melakukanpersetubuhan terhadap korban didalam kamar milik sdr.
21 — 2
sebesar Rp.2.500, ( dua ribu lima ratus rupiah ) ;Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohonkeringanan hukuman ;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut umum tersebut, terdakwa telahmengajukan pembelaan yang pada pokoknya terdakwa mohon keringanan hukuman denganalasan bahwa terdakwa sangat menyesal, berjanji tidak mengulangi lagi ; Menimbang, bahwa terdakwa ole Jaksa / Penuntut Umum telah didakwa :DAKWAAN :Bahwa terdakwa RIZAL HARI MAULANA ALIAS ILIK bersamasama dengan sdr.UMAR
92 — 35
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B UU NO.20 Tahun 2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti PengadilanNegeri Pangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umumtidak dapat membuktikan bahwa pemberian uang sejumlahRp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepadaTerdakwa adalah merupakan suap;Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidakdapat dibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suapsebagaimana yang termuat dalam
dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dariketerangan saksisaksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa sertabarang bukti di ajukan di persidangan, terdakwa selaku anggota DPRD KotaPangkalpinang priode tahun 1999 sampai dengan 2004 berdasarkanSK.Gubernur Sumatera Selatan No.481/SK IV/1999 tanggal 10 Agustus 1999telah menerima uang atau gratifikasi dalam bentuk cek keseluruhannyaberjumlah Rp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dari Sdr.Umar
secara efektif.Menimbang, bahwa keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwatersebut tidak dapat diterima karena terdakwa SYAMSU MARZUKI BINMARZUKI baru dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan TinggiBangka Belitung pada tanggal 29 Juni 2010 No.Print30/N.9/Fd.1/06/2010sementara Komisi Pemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerjasetahun setelah UU NO.30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 27Desember 2002, dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untukmelaporkan uang yang diterimanya dari Sdr.Umar
ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
FIANDI SETIAWAN Alias FIAN Bin BANU
72 — 8
Ketika diinterogasi, Terdakwa mengaku bahwa barangbukti berupa 2 (dua) plastik klip Narkotika jenis Sabusabu dalam dosbook HP merkOppo warna putih dengan berat bersih total yaitu + 5,48 gram yang terdiri dari 1(Satu) klip plastik Narkotika jenis Sabusabu dengan berat bersih + 2,64 gram dan 1(satu) klip plastik Narkotika jenis Sabusabu lainnya dengan berat bersih + 2,84gram tersebut adalah milik dari teman Terdakwa yaitu Sdr.UMAR BAKRI (DPO)yang sebelumnya dititipkan oleh SdrUMAR BAKRI (DPO) ditempat
Pemantapan fisik;Pemantapan mental/emosional/psikologis;Pemantapan sosial (Social adjustment);Pemantapan kultural;Pemantapan ketrampilan dan lainlain;Persiapan kembali ke masyarakat;~Da29T59 Bahwa saat memiliki atau menyimpan 2 (dua) plastik klip Narkotika jenisSabusabu yang terdiri dari 1 (Satu) klip plastik Narkotika jenis Sabusabu denganberat bersih + 2,64 gram dan 1 (satu) klip plastik Narkotika jenis Sabusabu lainnyadengan berat bersin + 2,84 gram yang merupakan titipan dari teman Terdakwayaitu Sdr.UMAR
70 — 10
AA1457Bahwa Kecelakaannya terjadi pada hari Senin, tanggal 9Maret 2015 dan Itu kejadiannya sekitar jam 12.15 Wib di JlUrip Sumoharjo depan SMK Adipura Kota Magelang dekatkuburan jBahwa Semula saksi sebagai kondektur Kom MikrobusNo.Pol.AA1457CF dengan pengemudi terdakwa AHMADYASIR dan Kernet Sdr.UMAR DENGAN JURUSANMAGELANG Wonosobo dan sekitar pukul 12.00 KomMikrobus No.Pol.AA1457CF berjalan dari TerminalMagelang dengan jurusan Wonosobo memasuki jln.
Pol .AA1457CF berhenti menepi ditepi jalansebelah kiri / barat selanjutnya saksi beserta kernet Sdr.UMAR turun dan mendekati korban/pengendara SpmYamaha kondisi korban sudah meninggal dunia di TKPbersamaan banyak warga yang berkerumunan, kemudiansaksi beserta anakanak SPK yang berada di dekat TKPmengangkat korban saksi tepikan ditepi jalan sebelahkanan / timur sesaat kemudian datang petugas polisimembawa mobil kijang dinas selanjutnya korban dibawa keRST dr.Soedjono Magelang ;Bahwa bisDari Wonosobo
37 — 4
lebih lanjut dan barang bukti berupa Narkotika jenisdaun ganja sebanyak (satu) bungkus / linting kertas warna putih yang dimasukkankedalam bungkus rokok sampoerna mild dikirim ke BNN guna pemeriksaan secaralaboratories Kriminalistik untuk proses lebih lanjut sedangkan terhadap terdakwadilakukan pemeriksaan urine lebih lanjut ke Polres Kota Tangerang ;Bahwa terdakwa terakhir menggunakan narkotika jenis daun ganja tersbeut padahari Jum at tanggal 18 Januari 2013 sekira pukul 01.00 wib di dalam rumah Sdr.Umar
53 — 2
2ton, mobil yang dikemudikan oleh terdakwa III Ardiansyahtelah ada muatan berupa buah kelapa sawit yang diangkutdari kebun milik orang tua terdakwa I Zainal yangterletak di Sungai api api di pinggiran jalan lingkarTimu Kotabaru di pinggiran perkebunan kelapa sawit milikPT BSS PTE dengan muatan sekitar 3 ton sehingga didalambak tidak penuh.Bahwa saat memidahkan buah kelapa sawit tidak ada yangmelihat karena saat itu hujan lebat, setelah selesaimemindahkan memuatan terlihat oleh Asisten Divisi I Sdr.Umar
27 — 4
Umar (DPO)yang kemudian mengajak untuk menggunakan sabusabu lalu Sdr.Umar memberikan uang kepada saksi sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) selanjutnya saksi menyuruh terdakwa untuk membeli sabusabu tersebut kepada Sdr. Asti; 2 2 nnerHal. 8 dari 21. Put.No.306/Pid.Sus/2017/PN.Rgt.
50 — 28
bulan Juli2020 atau setidaktidaknya dalam tahun 2020, bertempat di rel BelakangPasar Asemrowo Kota Surabaya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Surabaya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman,yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa Tanggal 14 Juli 2020 sekira jam 18.00 WIBterdakwa M Samui Bin Alm Naiman membeli barang kepada sdr.Umar
109 — 41
KEBERATAN KEEMPAT :Tidak dibuktikannya unsur suap pasal 12 B UU NO.20 Tahun 2001.Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Facti PengadilanNegeri Pangkalpinang maupun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umumtidak dapat membuktikan bahwa pemberian uang sejumlahRp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) oleh Sdr.Umar HS kepadaterdakwa adalah merupakan suap;26Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum terdakwa tidakdapat dibenarkan karena unsur pasal 12 huruf B bukanlah unsur suapsebagaimana yang termuat
Menimbang, bahwa dalam perkara Aquo tersebut diatas berdasarkanfakta hukum yang terungkap di persidangan yang didasarkan dariketerangan saksisaksi ahli dan keterangan terdakwa serta barang bukti diajukan di persidangan, terdakwa selaku anggota DPRD Kota Pangkalpinangpriode tahun 1999 sampai dengan 2004 berdasarkan SK.GubernurSumatera Selatan No.481/SK 1/1999 tanggal 10 Agustus 1999 telahmenerima uang atau gratifikasi dalam bentuk cek keseluruhannya berjumlahRp.40.000.000, (empat puluh juta rupiah) dari Sdr.Umar
Abu Bakar Harun BinHarun baru dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan TinggiBangka Belitung pada tanggal 29 Juni 2010 No.Print36/N.9/Fd.1/06/2010sementara Komisi Pemberantasan Korupsi terbentuk dan efektif bekerjasetahun setelah UU NO.30 Tahun 2002, di undangkan pada tanggal 27Desember 2002, dengan demikian terdakwa masih cukup waktu untukmelaporkan uang yang diterimanya dari Sdr.Umar HS ke Lembaga KomisiPemberantasan Korupsi ;6.