HASJRAT TJIPTA

• 1 (satu) arit bergagang kayu dengan panjang 30 Cm;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

HASJRAT TJIPTA Afdeling Mendaris Bnamun tepatnya di Blok 09 TM 2017 para saksi melihat para pelaku masingmasingAn. Putra, Gunawan, Iqbal dan Fredi memasuki areal perkebunan kelapa sawitmilik PT.

HASJRAT TJIPTA dengan mengendarai sepeda motor merk Honda SupraFit warna hitam les biru BK 6793 NL yang diatasnya terdapat keranjang alongalongyang dikendarai oleh Tersangka Putra, sedangkan Tersangka Gunawan, Iqbal danFredi mengendarai sepeda motor Supra X 125 tanpa nomor plat polisi denganposisi bonceng tiga, seterusnya Putra memotong pangkal buah kelapa sawit daripohon kelapa sawit yang tingginya 1,5 meter dengan menggunakan 1 (Satu) aritbergagang kayu yang panjangnya 30 Cm sebanyak 5 (lima) tandan

HASJRAT TJIPTA di Mendaris BDesa Laut Tador yang selanjutnya di Kantor Perkebunan Tersangka Putra diperiksadan diwawancarai sehubungan pencurian buah kelapa sawit yang dilakukannyabersama dengan kawankawannya yang berhasil melarikan diri An. Gunawan, Iqbaldan Fredi, selanjutnya Putra dibawa dan diserahkan ke Polsek Tebing Tinggi untukdiproses sesuai lengan hukum yang berlaku bahwa atas terjadinya peristiwapencurian buah kelapa sawit tersebut pihak PT.

HASJRAT TJIPTA 1 (satu) arit bergagang kayu dengan panjang 30 Cm;Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Penggugat:
1.PT TJIPTA WIDJAYA SEJAHTERA
2.SUYANTO TJIPTA WIDJAYA
Tergugat:
PT BANK CIMB NIAGA
Turut Tergugat:
1.KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG KPKNL BANDUNG
2.Badan pertanahan Kota Bandung

TJIPTA WIDJAYA SEJAHTERA, berkedudukan di Jl. Ir. H. Djuanda No. 52Kota Bandung, yang diwakili oleh SUYANTO TJIPTAWIDJAYA Direktur PT TJIPTA WIDJAYASEJAHTERA, dan2. SUYANTO TJIPTA WIDJAYA, berkedudukan di JI. Padasaluyu No. 30 RT.003RW.003, Kel. Isola, Kec.

Bangun Tjipta Sarana;2. Mempertahankan Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nomor : 14/KPPU-L/2019 tanggal 26 Februari 2020;3. Menghukum Pemohon Keberatan PT. Bangun Tjipta Sarana untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.129.000,- (satu juta seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) ;

BANGUN TJIPTA SARANA X Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU),Dkk

Cipta Karya Perum Bintungan dan terdakwa bertemu denganIqbal, lalu dirumah Iqbal tersebut terdakwa bersama Iqbal membagihasil barangbarang yang berhasil diambil dari toko ponsel Tjipta Orbittersebut.Bahwa terdakwa mendapatkan bagian hasil curian tersebutberupa : 10(sepuluh) unit HP MITO, 1 (satu) buah jam tangan merk Rip Curl, danuang tunai sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama Iqbal Ompong, pemilik tokoponsel Tjipta Orbit Wendi Saputra mengalami kerugian

Pbrwarna Hitam di dalam laci etalase dan uang tunai sebesar Rp.2.800.000, (dua juta delapan ratus ribu rupiah di dalam laci kasir;Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira jam 22.00Wib Saksi berada di toko ponsel Tjipta Orbit milik Saksi di jalan CiptaKarya Kel. Tuah Karya kec.

Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2016 sekirajam 22.00 Wib Wendi masih berada di toko ponsel Tjipta Orbit milikWendi di jalan Cipta Karya Kel. Tuah Karya kec.

Tampan Pekanbaru ;Bahwa terdakwa ditangkap karena melakukan pencurian di tokoponsel Tjipta Orbit tersebut;Bahwa pengakuan Terdakwa kalau ia melakukan pencurian itudiajak oleh Iqbal Ompong ;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2016sekitar jam 20.00 Wib saat itu Terdakwa berada di warnet Sakido dijalan Cipta karya Kec.

Pbr Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa bersama Iqbal saksi WendiSaputra selaku pemilik toko ponsel Tjipta Orbitmengalami kerugianlebih Kurang sebesar Rp 15.000.000 ( lima belas juta rupiah ).Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telahmengajukan bukti surat berupa :1. 1 (satu) Kotak HP Merk MITO Type 338 dengan no. Imei:358519049943316 dan 358519049943324.2. 1 (satu) Kotak HP Merk MITO Type 200 dengan no.

Bangun Megah Semesta, pada tanggal 24 Juli 2011,Terdakwa bersama saksi Hernita Coanti datang ke rumah saksi Tjipta Fudjiartadi Jalan Monginsidi Nomor 45 P. Kelurahan Sukadamai, Kecamatan MedanPolonia untuk menawarkan saham PT. Bangun Megah Semesta milik saksi WieMeng, Andreas Sie, saksi Hasan, dan saksi Sutriswi. Atas tawaran Terdakwatersebut saksi Tjipta Fudjiarta setuju untuk membeli saham saham tersebut dantelah menyerahkan kepada Terdakwa uang pembelian saham PT.

Bangun Megah Semestayaitu :a) Conti Chandra sebagai Direktur;b) Tjipta Fudjiarta sebagai Komisaris;Dilanjutkan dengan penjualan saham para pemegang saham kepada saksiTjipta Fudjiarta yaitu:a) Penjualan saham milik saksi Hasan kepada saksi Tjipta Fudjiarta yangdituangkan Akta Jual Beli Saham Nomor 3 tanggal 2 Desember 2011 yangdikeluarkan oleh Notaris Anly Cenggana, S.H.

:b) Penjualan saham saksi Wie Meng kepada saksi Tjipta Fudjiarta sesuaidengan Tjipta Fudjiarta Akta Jual Beli Saham Nomor 4 tanggal 2 DesemberHal. 4 dari 34 hal. Put. No. 567 K/PID/20162011 tanggal 2 Desember 2011 yang dikeluarkan oleh Notaris AnlyCenggana, S.H.:c) Penjualan saham dari saksi Sutriswi kepada saksi Tjipta Fudjiarta yangdituangkan dalam Akta Jual Beli saham Nomor 5 tanggal 2 Desember 2011yang dikeluarkan oleh Notaris Anly Cenggana, S.H.

Bangun Megah Semesta yaitu:a) Conti Chandra sebagai Direktur;b) Tjipta Fudjiarta sebagai Komisaris;Dilanjutkan dengan penjualan saham para pemegang saham kepada saksiTjipta Fudjiarta yaitu:a) Penjualan saham milik saksi Hasan kepada saksi Tjipta Fudjiarta yangdituangkan Akta Jual Beli Saham Nomor 3 tanggal 2 Desember 2011 yangdikeluarkan oleh Notaris Anly Cenggana, S.H.

:b) Penjualan saham saksi Wie Meng kepada saksi Tjipta Fudjiarta sesuaidengan Tjipta Fudjiarta Akta Jual Beli Saham Nomor 4 tanggal 2 Desember2011 tanggal 2 Desember 2011 yang dikeluarkan oleh Notaris AnlyCenggana, S.H.:c) Penjualan saham dari saksi Sutriswi kepada saksi Tjipta Fudjiarta yangdituangkan dalam Akta Jual Beli saham Nomor 5 tanggal 2 Desember 2011yang dikeluarkan oleh Notaris Anly Cenggana, S.H.;Bahwa pada tanggal 2 Desember 2011 saat RUPS dan saat jual bellisaham PT.

VS ALLAN TJIPTA RAHARDJA dan 1. YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN (YKPP), dkk.

Para pegawai selaku Kepala Biro HukumSetjen Kemhan, yang berkedudukan di Biro Hukum SetjenKementerian Pertahanan Jalan Medan Merdeka BaratNomor 1314 Jakarta Pusat, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 12 Februari 2014;Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat Ill, I/PembandingI, Ul;7 7LawanALLAN TJIPTA RAHARDJA, bertempat tinggal di Jalan MusiNomor 7 Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada HadiPranoto, S.H., M.H., dan kawan.

Kamto Tjipta Rahardja telah dimasukkansebagai imbreng/asset harta kekayaan PT Anyar Citra Huni (Turut TergugatIV) berdasarkan Surat Pernyataan dan persetujuan di bawah tanganbermaterai cukup tertanggal 06 September 1995;4. Bahwa selanjutnya Objek Sengketa telah dijual oleh Turut Tergugat IVkepada Penggugat, berdasarkan Akte Collationee (akte Turunan) tentangIkatan Jual Beli yang dibuat oleh dan dihadapkan Notaris St.

Kamto Tjipta Raharja (ayah Penggugat) tidakbenar karena sampai dengan perkara a quo diputus olehPengadilan Tinggi Surabaya masih tercatat atas nama sdr. AliKusen dan P.Muayadah (pemilik semula);b. Peralihan hak dari sdr. Kamto Tjipta Raharja (ayah Penggugat)kepada Turut Tergugat IV (PT. Anyar Citra Huni) tidak didukungoleh bukti yang kuat (hanya Surat pernyataan dibawah tangan(Bukti P 5);c.

Bahwa fakta hukum yang benar adalah Terlawan, semulaPenggugat: sejak tanggal 1 Desember 2008 sampai dengan 30 November2009 Terlawan memiliki hubungan kerja dengan PT BangunTjipta (bukan dengan PT Arjuna Plaza); tanggal 1 November 2009 sampai dengan 31 Oktober 2010Terlawan juga memiliki hubungan kerja dengan PT BangunTjipta berdasarkan perjanjian kerja yang telah disepakati olehTerlawan dengan PT Bangun Tjipta; bahwa antara PT Bangun Tjipta dengan PT Arjuna Plaza adalah2 (dua) badan hukum yang berbeda

Nomor 930 K/Padt.SusPHI/2017bulan Maret 2016 sampai keluarnya putusan yang besarannyadidasarkan pada klaim masa kerja saat hubungan kerja dengan PTBangun Tjipta ditambah saat hubungan kerja dengan Pelawan/PTArjuna Plaza, sehingga Pelawan berpendapat gugatan yangdemikian merupakan gugatan error in persona karena kurang pihak(plurium litis consortium), sehingga gugatan yang demikian layakuntuk ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohon

Oleh karena Terlawan/semula Penggugat telah mendalilkan hubungan kerjaTerlawan dengan Pelawan/semula Tergugat sejak 1 Desember 2008 sampaiFebruari 2016 sementara telah ditemukan bukti telah didahului menjalinhubungan kerja secara kontrak dengan PT Bangun Tjipta sejak 1 Desember2008 sampai 31 Oktober 2010, maka sangat jelas apabila gugatan diajukankepada PT Arjuna Plaza secara hukum tidak memenuhi syarat gugatan yangdapat diterima, karena kurang pihak (error in personaplurium litis consortium);Bahwa

Putusan MahkamahAgung RI Nomor 3909 K/Pdt/1994 tanggal 11 April 1997;Bahwa Termohon/Terlawan/Penggugat Asal adalah karyawan padaPemohon/Pelawan/Tergugat Asal sebagai karyawan pada divisi security dimanadivisi tersebut jelasjelas bukan cord bisnis tetapi divisi pelengkap sehinggakeberadaannya tidak vital;Rekrutmen tenaga pada divisi security terhadap Termohon/Terlawan/PenggugatAsal adalah sejak berakhirnya kontrak kerja antaraTermohon/Terlawan/Penggugat Asal dengan PT Bangun Tjipta Saran, sehinggasangat

oleh Pemohon/Pelawan/Tergugat Asalbahwa Termohon/Terlawan/Penggugat Asal dalam kurun waktu 1 Desember2008 sampai dengan 16 Februari 2016 telah bekerja pada 2 Perusahaandimana antara periode 1 Desember 2008 sampai dengan 31 Oktober 2010bekerja pada PT Bangun Tjipta Sarana, sedangkan periode 1 November 2010baru masuk kerja di PT Arjuna Plaza (Pemohon/Pelawan/Tergugat Asal) danberakhir hubungan kerjanya pada 16 Februari 2016;Persoalan hak dan kewajiban badan hukum yang satu dengan lainnya jelasterpisah

Bangun MegahSemesta, yakni di antaranya melalui Bank Panin dalam beberapatahap pencairan dana, yang digunakan sebagai modal bergerakperusahaan, baik untuk pembiayaan bidang apartemen dan di bidanghotel (Batam City Condotel/The BBC Hotel);Bahwa Terpidana selaku pribadi melakukan peminjaman uang/danauntuk kepentingan perusahaan dengan meminjam secara kekeluargaan kepada TJIPTA FUDJIARTA (Komisaris PT.

BangunMegah Semesta), karena adanya hubungan keluarga antara isteriTerpidana dengan isteri TJIPTA FUDJIARTA, dengan meminjamkanuang tunai/ditransfer ke rekening pribadi Terpidana, yang perinciannyabeberapa kali ditransfer, yang akhirnya berjumlahRp29.547.100.000,00 (dua puluh sembilan miliar lima ratus empatpuluh tujuh juta seratus ribu rupiah);Bahwa adapun maksud peminjaman uang oleh Terpidana dari TJIPTAFUDJIARTA sebagai pribadi adalah untuk membayar harga sahamyang dimiliki oleh para pendiri pemegang

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 03 tanggal 2 Desember2011 milik HASAN kepada TJIPTA FUDJIARTA;b. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 04 tanggal 2 Desember2011 milik WIE MING kepada TJIPTA FUDJIARTA;c. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 04 tanggal 2 Desember2011 milik SUTRISWI kepada TJIPTA FUDJIARTA;d. Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 36 tanggal 19 Desember2011 milik ANDRES SIE kepada TJIPTA FUDJIARTA;Kesemua pelaksanaan jual beli sahamsaham PT.

No. 41 PK/PID/2018masih ada pemegang saham, bahkan masih ada hutang piutang yangtersisa yang belum diselesaikan oleh Terpidana;Bahwa uang hasil penjualan 11 (sebelas) apartemen tersebut pernahdiberitahukan kepada TJIPTA FUDJIARTA, namun ditolak karenajumlahnya besar dan hanya dalam bentuk secarik kertas.

TJIPTA NIAGA melakukan MERGER/Penggabungandengan PT. DARMA NIAGA, PANTJA NIAGA dan nama dari ketigaperusahaan yang telah digabungkannya itu menjadi PT.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bitung Tidak mempertimbangkanbahwa di buatnya Surat keterangan Waris (Bukti T1 ) oleh Juliana yangdi sahkan oleh lurah Saronsong dengan di ketahui Camat Air Madidi ,adalah sematamata untuk dapat menyelesaikan hutang PT KVO padaPT Tjipta Niaga ( PT.PPl) dengan cara kompensasi untuk menjualtanah milik Bastian Macawalang ( Orang Tua Juliana HendrietteMacawalang) kepada PT Tjipta Niaga ,yang saat itu telah meninggaldunia , karena sebagai orang yang meneruskan atau yang

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bitung Juga tidak menilai bahwa PTKVO itu berdiri di atas tanah Objek sengketa Aquo dan kemudianbangunan tersebut menjadi milik PT Tjipta Niaga6.

Niagaberdasarkan Surat Kuasa No 117/SK/HUK/1974 tanggal 1 Desember1979 yang di buat di Jakarta , kemudian di terbitkan Akta Jual Belidengan Nomor : 431/JB/BTGH/XII/1986 tanggal 20Desember 1986yang langsung di tandatangani oleh Camat Drs RAMOY MARKUSLUNTUNGAN Selaku Camat Bitung Tengah , sehingga objekSengketa a quo telah sah di jual kepada Pihak PT Tjipta Niaga danPT Tjipta Niaga adalah pembeli yang beretikat baik , dan seharusnyadilindungi secara Hukum..

Bahwa selanjutnya berdasrkan PP Nomor 22 tahun 2003 telah terjadimerger antara 3 perusan menjadi satu yaitu PT Cipta Niaga , PTDharma Niaga dan Pantja Niaga menjadi PT Tjipta Niagaselanjutnya PT Tjipta Niaga berubah Nama Menjadi PT PerusahanPerdagangan Indonesia berdasarkan keputusan depertemenkehakiman dan Hak Asazi Manusia Republik Indonesia nomor C14008 HT.01.04.TH.2003 tanggal 19 juni 2003 tentang persetujuanAkta perubahan nama dan anggaran dasar Perseoan TerbatasMenteri Kehakiman dan Hak Asazi

Tjipta Abdi Sitepu sebesar Rp116.000.000,00(seratus enam belas juta rupiah) tertanggal 15 Maret 2018 di PengadilanNegeri Medan, 1 (satu) lembar fotocopy legalisir wasiat Ibu Ngasami BrSingarimbun dalam Bahasa Batak Karo yang isinya menyatakan rumahJalan R. A. Kartini No. 32 Medan untuk SIMBELA SITEPU, Dipl.

Compdan Imantha Sitepu, 1 (satu) lembar Surat Permohonan PengambilanKembali Uang sebesar Rp116.000.000,00 (seratus enam belas jutarupiah) yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan Kelas Khusus di Medan tanggal 18 September 2018, 2 (dua) lembar rekeningkoran BNI atas nama Tjipta Abdy Sitepu dengan No.

Tjipta Abdi Sitepu sebesar Rp116.000.000,00(seratus enam belas juta rupiah) tertanggal 15 Maret 2018 di PengadilanNegeri Medan, 1 (satu) lembar fotocopy legalisir wasiat Ibu Ngasami BrSingarimbun dalam Bahasa Batak Karo yang isinya menyatakan rumahJalan R. A Kartini No. 32 Medan untuk SIMBELA SITEPU, Dipl.

Tjipta Abdi Sitepu, kecuali Saksi Sari AnumSitepu memberi kuasa secara lisan kepada Imantha Sitepu;Bahwa uang sewa tersebut telah dibagikan kepada para ahli waris, tetapiSaksi Sari Anum Sitepu tidak mau menerimanya karena pada dasarnyaSaksi Sari Anum Sitepu tidak setuju rumah tersebut disewakan, sehinggauang yang menjadi bagian dari Saksi Sari Anum Sitepu dititipbkan diPengadilan Negeri Medan;Bahwa perbuatan Terdakwa yang belum menyerahkan bagian hak warisdari Saksi Sari Anum Sitepu bukanlah merupakan

Bangun Tjipta Saranakepada Pemerintah Daerah Prov. DKI Jakarta;b.

Bangun Tjipta Sarana kepadaPemerintah Daerah Prov.

Bangun Tjipta Sarana Nomor 15/BTS/IX/2015,tanggal 22 September 2015, yang ditujukan kepadaWalikota Jakarta Pusat (fotokopi sesuai dengan aslinya);: Surat Pernyataan PT. Bangun Tjipta Sarana tanggal 22September 2015, yang ditandatangani oleh Saudari Ir.

Bangun Tjipta Nomor 15/BTS/IX/2015, tanggal 22 September2015 dan surat dalam bukti P27=T17 yaitu Surat Pernyataan dari PT.

Bangun Tjipta Sarana sebagai pengembangApartemen Semanggi kepada Pemda DKI sebagaimana Surat Izin PenunjukanPenggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 68/1.711.5 tanggal 11 Januari 1994PT. Bangun Tjipta Sarana selaku pemegang SIPPT tersebut berkewajiban untukmenyerahkan Fasos Fasum kepada Pemerintah Daerah Prov.

Pembanding/Penggugat I : PT TJIPTA WIDJAYA SEJAHTERA
Terbanding/Tergugat : PT BANK CIMB NIAGA
Terbanding/Turut Tergugat I : KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG KPKNL BANDUNG
Terbanding/Turut Tergugat II : Badan pertanahan Kota Bandung
Turut Terbanding/Penggugat II : SUYANTO TJIPTA WIDJAYA

Djuanda No. 52Kota Bandung, yang diwakili oleh SUYANTO TJIPTAWIDJAYA Direktur PT TJIPTA WIDJAYASEJAHTERA, dan2. SUYANTO TJIPTA WIDJAYA, berkedudukan di JI. Padasaluyu No. 30 RT.003RW.003, Kel. Isola, Kec.

Bahwa dengan telah dinyatakannya PAILIT terhadap PARA PENGGUGAT,maka segala tindakan hukum untuk dan atas nama PT Tjipta WidjayaSejahtera dan Tuan Suyanto Tjipta Widjaya harus dilakukan oleh TimKurator PT Tjipta Widjaya Sejahtera (Dalam Pailit) dan Tuan Suyanto TjiptaWidjaya (Dalam Pailit) yang telah ditunjuk oleh Pengadilan dalam hal iniHalaman 16 dari 152, Putusan Nomor 295/PDT/2020/PT BDGPengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimanaPutusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Suyanto Tjipta Widjaya terletak di Jalan Ir.

Tjipta WidjayaSejahtera (Dalam Pailit) dan Tuan Suyanto Tjipta Widjaya (Dalam Pailit), FlakimPengawas telah menetapkan masa insolvensi terhitung seiaktanggal 12 Maret2019:.

Bahwa perlu disampaikan kembali, hingga saat ini proses Kepailitan masihberjalan serta Tim Kurator PT Tjipta Widjaya Sejahtera (Dalam Pailit) dan TuanSuyanto Tjipta Widjaya (Dalam Pailit) masih melakukan pengurusan danpemberesan harta harta dari PT Tjipta Widjaya Sejahtera (Dalam Pailit) danTuan Suyanto Tjipta Widjaya (Dalam Pailit) (in casu PARA PEMBANDING) yangmenjadi boedel pailit, sebagaimana diatur dalam Pasal 24 Jo. Pasal 69 UU. No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;10.

Menyatakan Pewaris (Tjipta Kusmawadi bin Yamin) telah meninggal dunia pada tanggal 21 Februari 2018;

3. Menetapkan ahli waris yang sah dari Almarhum Tjipta Kusmawadi bin Yamin sebagai berikut:

3.1. Siti Masito binti Sanusi Muchtar, selaku isteri;

3.2.

Kinara Zalwandy bin Tjipta Kusmawadi, selaku anak kandung;

untuk kepentingan pencairan uang di Bank BSI atas nama Tjipta Kusmawadi bin Yamin ;

4. Menetapkan Pemohon sebagai wali dari anak-anak bernama: Kinara Zalwandy;

5. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 320.000,-(tiga ratus dua puluh ribu rupiah);

Bangun Tjipta Pratama) (selanjutnyadisebut "Tanah dengan SHGB No.1579/Sepanjang Jaya"), yang diterbitkanoleh Turut Tergugat Ill berdasarkan Pemberian Hak Guna Bangunan denganSurat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan NasionalPropinsi Jawa Barat tanggal 15 Pebruari 1996 No.1245 /HGB /KWBPN /1996 ;.

Bangun Tjipta Pratama, sebagaimana ternyata dalamSertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.1579/Sepanjang Jaya GambarSituasi tanggal 01051996 No.6399/1996 kepada Penggugat ;5.

Bangun Tjipta Pratama, sebagaimanaternyata dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1579/SepanjangJaya, Gambar Situasi tanggal 01051996, No. 6399/1996 ; Menyatakan Tergugat , ll, Ill NM dan Tergugat V terbukti telahmelakukan perbuatan melawan hukum ;Hal. 11 dari 26 hal. Put.

BANGUN TJIPTA PRATAMA :Terhadap Eksepsi ini akan dipertimbangkan sebagai berikut :Bahwa Direktur PT. Bangun Tjipta Pratama adalah organ dari suatu bentukperseroan dan yang bertanggungjawab penuh baik untuk kepentinganmaupun tujuan perseroan dan mewakili untuk dan atas nama perusahaansesuai Anggaran Dasar Perusahaan, oleh karenanya maka seorang DirekturHal. 14 dari 26 hal. Put. No. 2998 K/Pdt/2009yang bertindak dan atas nama PT dalam hal ini PT.

Bangun Tjipta Pratamamemberikan kuasa kepada Agustin Hasim, SH, MH dan kawan kawan,menurut Pengadilan Tinggi adalah sudah tepat dan benar dan Surat Kuasaitu adalah benar dan Surat Kuasa itu adalah sah. Dengan demikian terhadapEksepsi ini harus dinyatakan ditolak.

LIM SUN SAN alias HALIM TJIPTA SANJAYA dan OEI GIOK LENGdengan Akta Jual Beli No. 668/MA/VII/1997 Tanggal 10 Juli 1997 yangdiperbuat dihadapan Andreas Ngikut Meliala, SH, PPAT di Medandan telah dilakukan balik nama dari Sertifikat Hak Guna BangunanNo. 1167 atas nama Sech Oemar Bin Salmin Bahadjadj menjadiSertifikat Hak Guna Bangunan No. 1167 Tanggal 4 Februari 1997atas nama LIM SUN SAN alias HALIM TJIPTA SANJAYA dan OElGIOK LENG.c.

Balik Nama tanah Hak Guna Bangunan Nomor :1167 yang semula atas nama Yayasan Sech OemarBin Salmin Bahadjadj menjadi atas nama Lim SunSan alias Halim Tjipta Sanjaya 11101953 dan Oe!

Lim Sun San aliasHalim Tjipta Sanjaya, 2. Oei Giok Leng disebut juga OeiGiok Ling tersebut.2.

Lim Sun San alias Halim Tjipta Sanjaya dan Oei Giok Leng disebut jugaOei Giok Ling berdasarkan Akta Jual Beli No. 668/MA/VII/1997 tanggal10 Juli 1997 yang diperbuat dihadapan Andreas Ngikut Meliala, SH,Notaris/PPAT di Medan dan Balik nama tanah Hak Guna Bangunan No.1167 yang semula atas nama Sech Oemar Bin Salmin Bahadjadjmenjadi atas nama Lim Sun San alias Halim Tjipta Sanjaya dan Oe!

LIM SUN SAN alias HALIM TJIPTA SANJAYA;(2).

hukum tetap karena Terdakwa dipersalahkan melakukan suatu tindak pidana atau tidak memenuhi suatu syarat yang ditentukan sebelum masa percobaan selama 8 (delapan) bulan;