Sedangkan pengertian memiliki bagi diri sendir adalah setiapperbuatan penguasaan atas abrang tersebut, melakukan tindakan atas barang itu seakanakan pemiliknya, sedangkan ia bukan pemiliknya;Dengan demikian unsur Maksud Memiliki Barang Itu Secara Melawan Hukum telahterbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan meurut hukumAd.5 Unsur Yang Dilakukan Oleh Dua Orang atau Lebih dengan BersekutuBerdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yaitu keterangan saksisaksidan keterangan terdakwa SAJILI

setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPematang Siantar,mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk untuk dimiliki secara melawanhukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan ataumempermudah pencurian atau dalam hal tertangkapa tangan untukmemungkinkan meliarikan diri sendiri atau perserta lainnya atau untuk tetapmenguasai abrang

memakai anak kunci palsu, perintah palsuatau pakaian jabatan palsu;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

dijatuhkan, dan terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:e Obat jenis Carnophen sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) butir;Adalah barang ytang dilarang beredar dimasyarakat, maka terhadap barangbukti tersebut patutlah dirampas untuk dimusnahkan;e Uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah);Adalah barang bukti yang memiliki nilai ekonomis, maka terhadap barangbukti tersebut patut dirampas untuk Negarae 1 (satu) buah dompet warna kuning merk Hello Kitty14Adalah abrang

pidana kepada Terdakwa BAGUS DIAN PRAYOGA Bin SUNGKONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan abrang bukti berupa: 1 (satu) bilan senjata tajam bersarung kayu warna coklat danbergagang kayu warna hitam jenis bayonet; 1 (Satu) buah penutup wajah kepala warna hijau tua; 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam denganbergambar bintang; 1 (Satu) buah celana panjang jenis levis warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (Satu) buah kaos lengan pendek warna hitam; 1 (Satu) buah kaos dalam warna putih; 1 (Satu) buah BH warna putih motif bunga warna hijau;Dikembalikan kepada saksi

Mengambil sesuatubarang yang seluruhnya atausebagian milikorang lain;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaChang Cau Siong SE dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun penjara dikurangi selama terdakwa beradadalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menyatakan abrang bukti berupa : 1 (satu) lembar Faktur penjualan NomorFaktur MO7042 tanggal kirim 27 Juli 2016 dan 1 (satu) lembar surat jalan BonFaktur MO7041 rtanggal kirim 26 Juni 2016, 1 (satu) lembar Bon FakturMO7042 tanggal kirim 30 Juli 2016 dan 1 (satu) lembar surat jalan Bon FakturMO7042

Moh Syamsuri sebagai Kepala sekolahSDN Paberasan I bahwa terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa denganIsnaidi (berkas tersendiri) dan Sahrawi (DPO) merncanakan untuk mengambil abrang diSDN Paberasan I dan setelah kesepakatan maka terdakwa dengan sahrawi DPO)bersamasama berangakt menuju SDN Paberasan I lalu setelah sampai di tempat tujuanmaka Isnaidi (berkas tersendiri) dengan Sahrawi (DPO) langsung merusak gedungsekolah

milikorang lain dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milikorang lain;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkan sesuatubarang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri dan barang tersebutsudah berpindah dari tempat semula dan berada dalam penguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan 26Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barang yangmenguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanan denganhukum yang mengikat padanya sebagai abrang

milikorang lain dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

saksi Panji Widya dan saksi Aditya Krisna (keduanya anggota PolrestaPasuruan) melakukan penangkapan berhasil diamankan barang bukti dari tangan terdakwadan Saiful Huda berupa uang sebesar Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah), 1 (satu) unithand phone merk Cross type GIOT warna hitam beserta sim cardnya, dan 1 (satu) unithandphone merk Venera type ego 308 warna merah silver beserta sim cardnya;e Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris dari Laboratorium Kriminalistik cabangSurabaya, disimpulkan bahwa abrang

dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutupyang ada rumahnya;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

permainan pertamatama setiap pemain harus menurunkan kartu yang berurutan (seri) sebanyak 3(tiga) sampai dengan 5 (lima) lembar kartu yang memiliki gambar sama/memakai joker sebanyak kartu sisipan yang diikuti oleh pemain lain secaraberurutan dan seterusnya, permainan tersebut berlanjut sampai seorang pemainmenurunkan/ menghabiskan semua kartu yang telah dibagikan, jika kartuterdakwa habis duluan maka terdakwa gim dengan sebutan Leng/Song danterdakwa menang, lalu saksisaksi membawa para terdakwa dan abrang

LabuhanbatuUtara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau Prapat, dengan maksud untuk menguntungkan dirisendin' atau orang secara melawan hukum, memaksa seorang dengankekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan abrang sesuatu, yangseluruhnya atau sebagai adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atausSupaya membuat utang maupun menghapuskan piutangyang dilakukan padawaktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yanga darumahnya, dijalan

orang lain dengan maksud untuk memilikinya secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

Bengkalis atau ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bengkalis,mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hokum yangdidahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan ataumempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untukmemungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetapmenguasai abrang

milikorang lain dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang

RAHMAT mengajak bertemu di sekitar terminalBumiayu; Bahwa mobil tersebut laku dengan harga Rp.20.000.000, (dua puluhjuta rupiah) sehingga kemudian terdakwa menerima bagian hasil penjualanmobil sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah); Bahwa uang hasil penjualan mobil tersebut Terdakwa telah gunakanuntuk membayar hutang; Bahwa Terdakwa mengenali dan membenarkan abrang bukti yangdiperlihatkan didepan persidangan; Bahwa terdakwa menyesali perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan

orang lain dengan maksud untuk memilikinya secaramelawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan mengambil adalah menempatkansesuatu barang dalam penguasaanya seolaholah miliknya sendiri danbarang tersebut sudah berpindah dari tempat semula dan berada dalampenguasaanya;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 16 Oktober 1905 dan26 Maret 1906 yang dimaksud dengan memiliki adalah memegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai abrang