Ditemukan 1751 data
21 — 22
hadapan Hakim dengan buktiatau pengakuan suami dan penderitaan itu sudah tidak bisa mempertahankankelangsungan kehidupan rumah tangga diantara keduanya, sementara jugaHakim sudah tidak dapat mendamaikan keduanya, maka Hakim dapatmenjatuhkan talak suami terhadap istrinya dengan talak satu bain;Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan dalil dalam KitabGhayatul Maram Lisy Syaikhil Madjy yang berbunyi: Apabila ketidak senanganisteri kepada suami sudah memuncak maka Hakim dapat menjatuhkantalaknya,Menim
16 — 0
Putusan No.1277 /Padt.G/20 19/PA.Sda.suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertim bangan tersebut diatas , maka dalil permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah mem enuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 1
Putusan No. 1327/Pat.G/2019/PA.Sda.rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahanters ebut menjadi sulit untuk bisa dicapai ;Menim bang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telan pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bemanfaat bagikedua belah
8 — 2
keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
28 — 20
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
10 — 0
berdasarkan Pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan Jo Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama, Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukanperkara gugatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdan karena gugatan Penggugat telah memenuhi syarat formal suatu gugatanmaka terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 yang meminta Pengadilanmenerima gugatan Penggugat secara fomal dapat ditenma untuk diperiks a;Menim
20 — 19
tetapi tidak ke rumahPenggugat dan saksi mendengar dari tetangga bahwa Tergugat datang ke ASMILMANISE dengan membawa perempuan lain ; Bahwa menurut saksi perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidak bisadipertahankan lagi ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, penggugatmembenarkan;Saksi ROOY JEFRY KASTANYA ; Bahwa saksi kenal Penggugat dan Teregugat, tetapi tidak berhubungan keluarga ;Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa setahu saksi Tergugat sering menim
8 — 2
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
20 — 7
mencintai, rasa hormat dan setia serta hilangnya salingmemberikan bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lainnya;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sudah tidak inginmelanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untukmewujudkan tujuan rumah tangganya dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga, maka Majelis Hakim berpendapat tidak adakemashlahatannya lagi untuk mempertahankan ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat dan apabila tetap dipertahankan akan menim
13 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
12 — 7
Senin, tanggal01 April 2019, Penggugat diwakili kuasa hukumnya hadir di persidangan,adapun Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilatau kuasanya, meskipun menurut Surat panggilan ( relaas ) Tergugat NomorXXX/Pdt.G/2019/PA.Btm, tertanggal 26 Maret 2019, dan Tergugat telahdipanggil secara resmi dan patut, sedangkan ketidakhadirannya tersebut tanpaalasan yang sah;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir, maka jawabanTergugat tidak dapat diden gar di persidangan;Menim
10 — 1
wajib mem buktikan dalil gugatannya;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalilnya Penggugat telahmengajukan alat bukti tertulis yakni Bukti P1, P2 dan P3 serta saksi dansaksi Il yang selengkapnya akan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang bahwa bukti P1, P2 dan P3 adalah akta otentik yangdikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bemeterai cukup dan cocok denganaslinya, oleh karena itu akta tersebut berdasarkan pasal 165 HIR / 1868 KUHPerdata, memiliki nilai bem buktian sem purna dan mengikat ;Menim
1.Ramli bin Tasin
2.Norasidah binti BY.Kapur
23 — 1
ada 001 suarni, calon isteri, ada wali nikah, 2orang saksi dan ijab kabul sepertf ifipi"tiM~ud pasal 14 Kompilasi Hukum Islamdan adanya mahar sebagaima 30 Kompilasi Hukum Islam serta tidakternyata ada halangan atas pernikahan mereka sebagaimana yang dimaksudpasal 39 sid 44 Kompilasi Hukurn Islam;Menimban bahwa erdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas permohonan Pemohon dengan Pemohon II dapat dikabulkan;Menim~ng bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (2)UndangUndang Nomor : 1 Tahun
10 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
7 — 0
replik Penggugat adalah Penggugat tetap berpegang tegus pada dalildalil gugatan semula dn menolak dalildalil jawaban/sanggahan Tergugat, kecuali yang diakui kKebenarannya secara hukum danPenggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa atas replik dari Penggugat tersebut, Tergugattelah mengajukan dupliknya yang secara rinci sebagaimana tertuang dalamberita acara perkara ini yang untuk mempersingkat putusan pada pokoknyaduplik Tergugat adalah tetap mempertahankan dalildalil jawabannya;Menim
18 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
12 — 1
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
46 — 39
Menguatk Ot itusar Pengadilan Negeri Kisaran Nomorcngempin Kis tanggal 20 November 2017;Menim ; wa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan memoribanding sertaftidak pula mengajukan kontra memori banding terhadap memoribanding, y di ajukan oleh Penuntut Umum tersebut, sehingga Majelis Hakimtingka nding tidak mengetahui alasan Penasihat Hukum Terdakwa memintab ae putusan tersebut;imbang bahwa setelah Majelis Hakim pengadilan tingkat bandingQe aca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan
20 — 1
Mediator padaPengadilan Agama Sidoarjo tanggal 29 Januari 2019, mediator telah berusahamendamaikan Penggugat dengan Tergugat agar musyawarah mengasuh anakbersamasama, akan tetapi tidak berhasil;Menim bang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan yangdilaksanakan berdasar Hukum Islam, maka berdasarkan Pasal 49 huruf (a)UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan pertama UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan berdasarkanpenjelasannya angka 3/7 pasal 49 huruf (a
Oleh karenanya dapat diterima sebagaibukti sesuai Pasal 171, 172, dan 173 HIR;Menim bang, bahwa saksisaksi Tergugat mem berkan keterangan bahwasetelah Penggugat dan Tergugat bercerai, anak ikut bersama denganPenggugat dalam kondisi baik dan sehat, Tergugat kadang seminggu sekalikadang 2 (dua) minggu sekali menjemput anaknya untuk diajak pulang keHim. 24 dari 32 him.Putusan No.0051/Pdt.G/2019 /PA.Sdaneneknya.
6 — 0
Nomor 01 Tahun 2016, makaselama persidangan berlangsung majelis Hakim memberikan nasehat agarPemohon berdamai dan kembali rukun sebagai suami isteri bersamaTermohon, akan tetapi upaya ters ebut tidak berhasil;Menim bang, bahwa perkara ini temmasuk dalam bidang perkawinan yangdilaksanakan berdasar Hukum slam, maka berdasarkan Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 Pasal angka 3/ pasal 49 huruf (a) danpenjelasannya angka (8