Ditemukan 4128 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-06-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 29-03-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 53/Pid.Sus/2016/PN Ksn
Tanggal 23 Agustus 2016 — - BUSRIANSYAH Als IBUS Bin H. ASPAN
3917
  • Menetapkan barang bukti berupa :- Obat Jenis Carnophen (Zenith Parmaceutical) Sebanyak 100 (seratus) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Uang kertas Dengan rincian ;- 1 (satu) lembar uang kertas Rp. 100.000,00 (Seratus Ribu rupiah);- 5 (lima) lembar uang kertas Rp. 50.000,00 (lima Puluh ribu rupiah);- 2 (dua) lembar Uang kertas Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);- 5 (lima) lembar Uang Kertas Rp. 2.000,00 (dua Ribu rupiah) ;- 1 (satu) buah Hp merk Nokia Type 105 Warna Hitam dengan Imei 359988/
    obat zenithtersebut, hanya saksi tidak tau berapa terdakwa menjual kepada orang lain;Bahwa Obat zenith tersebut apabila di jual ecer seharga Rp. 4.000, (empatribu rupiah) per bijinya;Bahwa sepengetahuan saksi Obat tersebut dipakai diminum untuk mabuk;Bahwa saksi mengetahui apabila apabila Mengedarkan Obat zenith dilarangoleh Undang Undang dan saksi tetap melakukannya karena tidak adapenghasilan karena baru berhenti bekerja ;Bahwa Terdakwa Apabila Memesan Obat zenith kadang langsung di bayarkadang
    dengan saksi Sopian membeli Obat zenith dariterdakwa sebanyak 1 (satu) box atau sama dengan 100 Butir denganharga Rp.330.000, (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah); Bahwa sebelumnya saksi sudah 2 (dua) kali membeli obat zenith dariterdakwa; Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 maret 2016 sekira Pukul 17.00 WlbSaksi Sopian menghubungi terdakwa melalui Handphone dan MemesanObat jenis Carnophen (zenith Phaarmaceutical) sebanyak 10 (sepuluh)keping atau sama dengan 100 (seratus) butir dengan harga Rp.330.000
    Katingan danmenjabat sebagai apoteker pelaksana di Dinas Ksehatan kabupaten Katingan;Bahwa Zenith atau Carnopen termasuk golongan obat keras atau daftar G,Obat jenis Zenith atau Carnopen sudah di tarik ijin edarnya atau dibatalkanijin edarnya, Zenith atau Carnopen dilarang beredar berdasarkan SuratHalaman 10 dari 24 Putusan Nomor53/Pid.Sus/2016/PN.KsnBadan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 tentang pembatalanpersetujuan Nomor jin Edar
    Kalimantan Tengah, telah ditangkap oleh oleh petugas Kepolisian dariPolsek Katingan diantaranya saksi AMIRUL MOCHTAR karena telah meniual ataumengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) ;. Terdakwa telah ditangkap karena telah menjual atau mengedarkanobat jenis CARNOPHEN atau ZENITH pada saat setelah Menjual 1(satu) box obat zenith kepada Saksi Sopian dan saksi Hermanto;.
    Bahwa Sedian Farmasi obat Jenis carnopen (Zenith Pharmaceuticals)Produksi PT.
Register : 25-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 23 Juni 2016 — - AHMAD SUPIANNOR Als IYAN Bin JAMAIN
3918
  • Menetapkan barang bukti berupa: 83 (delapan puluh tiga) keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah sebanyak 830 ( delapan ratus tiga puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP merk nokia warna hitam No. Imei 359755063158550 Model RM. 1134; Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar, dan pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar.
    dalam mengedarkan obat Zenith Carnophen tersebut tidakdilengkapi dengan surat ijin edar, dan berdasarkan Berita Acara LaboratorisKriminalistik No.
    obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh (DPO) dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perbox, dimana (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit Carnophen,dan terdakwa membeli sebanyak 10 (sepuluh) box atau 100 (seratus) kepingdengan harga Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), dimana 17 (tujuh belas) kepingobat Zenith Carnophen tersebut sudah terdakwa jual dengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa terdakwa dalam menjual obat Zenith Carnophen
    Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Bahwa Terdakwa menjual kembali obat Zenith Carnophen tersebut dengan hargaRp.50.000, (lima
    Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN MtwBahwa Terdakwa menjual kembali obat
    obat Zenith Carnophen diatas lemari dalam kamarTerdakwa dan dibungkus dengan plastik kresek;Bahwa barang bukti uang Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) adalah sisa hasilpenjualan obat Zenith Carnophen sebanyak 17 (tujuh belas) keping, dimana hasilpenjualan sebenarnya Rp.850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah),selebihnya masih hutang;Bahwa obat Zenith Carnophen adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI berdasarkan Surat dari Balai POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
Register : 07-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 95/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 21 Mei 2014 — AKHMADI AKBAR Als AMAT Bin (Alm) KANI
186
  • MUHAMMAD SYAHDAN Bin HASBI karenakedapatan dalam keadaan mabuk obat carnophen/zenith dan ketika ditanyakandari mana mendapatkan obat carnophen/zenith tersebut, lalu Sdr. M. SYAHDANmengatakan membeli dari Sdr. HASBI. M Bin (Alm) MUKAH, kemudian saksiRIZKY dan saksi EKO melakukan penangkapan terhadap Sdr. HASBI dan Sdr.HASBI lalu ditanyakan dari mana mendapatkan obat carnophen/zenith tersebutdan Sdr.
    HASBI lalu ditanyakan dari mana mendapatkan obatcarnophen/zenith tersebut dan Sdr.
    tersebut tanpa yin dari pihak yang berwenang ;Bahwa pada saat sdr AMI UDIN memberikan obat jenis zenith kepadaterdakwa di terminal jl.
    tersebut tanpa yin dari pihak yang berwenang ;Bahwa benar pada saat sdr AMI UDIN memberikan obat jenis zenith kepadaterdakwa di terminal jl.
Register : 20-04-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 123 / Pid.Sus / 2017 / PN.Ktb
Tanggal 12 Juni 2017 — JEKIMAN Alias ABAH YUSUF Bin TUKIMAN;
285
  • Menetapkan barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) butir obat jenis carnophen / zenith; 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.535.000,- (lima ratus tiga puluh lima ribu Rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);
    MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANAmabuk obat Zenith/Carnophen yang berdasarkan keterangan saksiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.KtbGUSTIANOOR Als. AGUS Bin. MUHAMMAD dan saksi AHMAD MAULANAmendapatkan obat Carnophen/Zenith dengan cara membeli dari terdakwaJEKIMAN Als. ABAH YUSUF Bin.
    saksi ada mengedarkan obat jeniscarnophent / zenith kepada terdakwa;Bahwa saksi mengedarkan obat jenis carnophent / zenith kepada terdakwa padahari Kamis tanggal 9 Februari 2017 sekitar jam 15.00 Wita dirumah terdakwa diJalan Simpang Karya Rt.11 Gang Sekumpumpul Desa Dirgahayu KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru yang saat itu terdakwa membeli secarahutang sebanyak 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophent / zenith ;Bahwa saksi mengedarkan obat jenis carnophent / zenith kepada terdakwa
    carnophent / zenith dari saudari SitiRukayah yang merupakan tetangga terdakwa seharga Rp.38.000, (tiga puluhdelapan ribu rupiah) perkepingnya sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) perkeping obat jenis carnophent /Zenith;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent / zenith tersebut;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent / zenith bertempat dirumahyang merupakan sebuah rumah hunian
    Bahwa terdakwa memperoleh obat jenis carnophent / zenith dari saudari SitiRukayah yang merupakan tetangga terdakwa seharga Rp.38.000, (tiga puluhdelapan ribu' rupiah) perkepingnya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) perkeping obat jeniscarnophent / zenith;5. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta keahlian khusus dibidang farmasidalam mengedarkan obat jenis carnophent / zenith tersebut;6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 25 (dua puluh lima) butir obat jenis carnophen / zenith; 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu Rupiah);Dirampas untuk negara;6.
Register : 21-12-2015 — Putus : 20-01-2016 — Upload : 03-05-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 346/Pid.Sus/ 2015/PN.Ktb
Tanggal 20 Januari 2016 — HANARI Alias NARI Bin (Alm) KANDU;
264
  • carnphenzenith dan dextro yang kemudian dibenarkan oleh Terdakwa sehingga kemudian SaksiEKO PURWANTO dan Saksi WAHYU SETIAWAN kembali menanyakan dimana obatcarnphen zenith dan dextro lainnya yang Terdakwa jual sehingga kemudian Terdakwamengambil obat carnphen zenith dan dextro yang disimpannya didalam kantongplastik di tempat seperti pembuangan sampah di depan rumah Terdakwa yang terdiridari 51 (lima puluh satu) butir obat carnophen zenith dan 294 (dua ratus sembilanpuluh empat) butir obat dextro
    dan dextro yang kemudian dibenarkan oleh Terdakwasehingga kemudian Saksi EKO PURWANTO dan Saksi WAHYUSETIAWAN kembali menanyakan dimana obat carnphen zenith dan dextroHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor .346/Pid.Sus/2015/PN Ktb.lainnya yang Terdakwa jual sehingga kemudian Terdakwa mengambil obatcarnphen zenith dan dextro yang disimpannya didalam kantong plastik ditempat seperti pembuangan sampah di depan rumah Terdakwa yang terdiridari 51 (lima puluh satu) butir obat carnophen zenith dan 294 (dua ratussembilan
    zenith dan dextro yang kemudian dibenarkanoleh Terdakwa sehingga kemudian Saksi dan Saudara WAHYUSETIAWAN kembali menanyakan dimana obat carnphen zenith dandextro lainnya yang Terdakwa jual sehingga kemudian Terdakwamengambil obat carnphen zenith dan dextro yang disimpannya didalamkantong plastik di tempat seperti pembuangan sampah di depan rumahHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor .346/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Terdakwa yang terdiri dari 51 (lima puluh satu) butir obat carnophenzenith dan 294 (dua ratus sembilan
    dan dextro yang kemudian dibenarkan olehTerdakwa sehingga kemudian Saksi EKO PURWANTO dan Saksi WAHYUSETIAWAN kembali menanyakan dimana obat carnphen zenith dan dextrolainnya yang Terdakwa jual;Bahwa kemudian Terdakwa mengambil obat carnphen zenith dan dextroyang disimpannya didalam kantong plastik di tempat seperti pembuangansampah di depan rumah Terdakwa yang terdiri dari 51 (lima puluh satu) butirobat carnophen zenith dan 294 (dua ratus sembilan puluh empat) butir obatdextro warna kuning yang
    obat carnphen zenith dan dextro yang disimpannya didalamkantong plastik di tempat seperti pembuangan sampah di depan rumah Terdakwayang terdiri dari 51 (lima puluh satu) butir obat carnophen zenith dan 294 (dua ratussembilan puluh empat) butir obat dextro warna kuning yang dibungkus dalam 42(empat puluh dua) plastik transparan dan menyerahkannya kepada Saksi EKOPURWANTO dan Saksi WAHYU SETIAWAN beserta uang hasil penjualan obatcarnphen zenith dan dextro sebanyak Rp.360.000, (tiga ratus enam puluh
Register : 15-06-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 197/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 19 Juli 2017 — SUKAMTO Als KAMTO Bin (ALm) PANUT
634
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 77 (tujuh puluh tujuh) butir Obat jenis Carnophen Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan - Uang sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu Rupiah); Dirampas untuk negara6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    sebanyak 50 (lima) puluh butir yangdisimpan di lantai kamar mandi oleh terdakwa dan dilakukan penggeledahanbadan terhadap saksi Mujianto Als Bapak Adit Bin (Alm) Panut dan ditemukanobat Zenith sebanyak 7 (tujuh) butir yang disimpan dikantong celana saksiMujianto yang didapat dari terdakwa dan uang hasil penjualan Zenith sejumlahRp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah) kemudian terdakwamenerangkan mendapatkan obat Zenith dari saudara Muhdi (dpo) pada hariJumat tanggal 28 April 2017 sekitar pukul
    sebanyak50 (lima) puluh butir yang disimpan di lantai kamar mandi oleh terdakwa dandilakukan penggeledahan badan terhadap saksi Mujianto Als Bapak Adit Bin(Alm) Panut dan ditemukan obat Zenith sebanyak 7 (tujuh) butir yang disimpandikantong celana saksi Mujianto yang didapat dari terdakwa dan uang hasilpenjualan Zenith sejumlah Rpi160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah)kemudian terdakwa menerangkan mendapatkan obat Zenith dari saudara Muhdi(DPO) pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekitar
    (dua ribu rupiah) per butirnya,Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jenis carnophent/zenith olehterdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith adalah tidakdilakukan di toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker)untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa mengedarkan/menjual obatjenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian atau kewenangan = untukmelakukan praktek kefarmasian
    30 butir obat zenith seharga Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith dari saudara Muhdi (DPO) padahari Jumat tanggal 28 April 2017 sekitar pukul 19.30 wita di rumah saudaraMuhdi daerah Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 90 (sembilanpuluh) butir obat jenis Carnophent atau Zenith dengan harga Rp3.000,00(tiga ribu rupiah) per butirnyanya dan dengan total pembelian sebesarRp270.000,00 (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) untuk 90 (sembilan puluh)butirnya
    jenis Carnophentatau Zenith dari terdakwa;Bahwa saksi Arief Suryansyah mendapatkan 20 (dua puluh) butir obat jenisCarnophent atau Zenith dari terdakwa dengan cara membeli dari terdakwa padahari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekitar pukul 19.00 wita di depan rumahterdakwa di Desa Magalau Hulu Rt 03 Kecamatan Kelumpang Barat KabupatenKotabaru sebanyak 30 butir obat zenith seharga Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah);Bahwa setelah dilakukan pengecekan dirumah terdakwa dan dilakukanpengeledahan
Putus : 10-05-2016 — Upload : 15-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 10 Mei 2016 — - HADIANSYAH Als HADI Bin BAHRAN
264
  • Menetapkan barang bukti berupa: 4 (empat) keping atau 40 (empat puluh) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN PRODUKSI ZENITH PHARMACEUTICALS; Dirampas untuk dimusnahkan Uang Rp.94.000,- (sembilan puluh empat ribu rupiah). Dirampas untuk negara6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
    Batumandi Kab.Balangan;Bahwa benar terdakwa jenis obat sedian farmasi yang dijual terdakwaadalah obat daftar G jenis CAROPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS(ZENITH);Bahwa benar terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis CAROPHENZENITH PHARMACEUTICALS (ZENITH) tidak memiliki izin ataupun latarbelakang kesehatan untuk melakukan aktivitas menjual obat obat daftarG jenis CAROPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS (ZENITH).Bahwa benar terdakwa menjual obat daftar G jenis CAROPHENZENITH PHARMACEUTICALS (ZENITH) baru 1 %
    USUmenawarkan obat ZENITH kepada terdakwa dan saat itu terdakwamenjawab iya kemudian terdakwa memesan obat ZENITH sebanyak2Box / 20 Keping (200 Butir) setelah itu sdri USU mengatakan nanti akanada orang yang mengantarkan obat ZENITH kerumah terdakwa sekitarpukul 16.30 Wita ada seorang lakilaki yang tidak terdakwa kenalmenggunakan sepeda motor Mio dan langsung menemui terdakwa yangsaat itu yang saat itu sedang bekerja di Bansau dan orang tersebutlangsung menyerahkan obat ZENITH sebanyak 2 Box dan
    bukti sebanyak 4 (empat) keping obat ZENITH dan uang tunaisebesar Rp. 94.000, hasil penjualan obat ZENITH.
    Usu seharga Rp. 23.000, perkepingdan obat ZENITH tersebut terdakwa jual kembali seharga Rp. 35.000,perkepingnya dan dalam setiap kepingnya terdakwa mendapatkan untungsebesar Rp. 12.000, perkeping;Bahwa benar terdakwa menerangkan membeli obat ZENITH dari sdriUSU melalui sesorang.Bahwa benar terdakwa menerangkan menjual obat ZENITH tersebutkepada anak muda yang berada di Ds.
    Lok Batu dan Desa sekitarnya.Bahwa benar terdakwa menerangkan menjual obat ZENITH tersebutkarena terdakwa suka mengkonsumsi obat ZENITH dan terdakwamenjual obat tersebut agar mendapatkan untung sehingga dapatmengganti obat ZENITH yang terdakwa konsumsi.Bahwa benar terdakwa mengetahui menjual /mengedarkan obat ZENITHdilarang oleh pemerintah dan pihak berwajib dan terdakwa juga tidak adamemiliki ijin edarnya.Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan obat daftar G jenisCARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALS
Register : 11-07-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 144/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
SUGIANTO Als UGIK Bin CARWITA
197
  • 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;

    3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    4.Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

    5.Menetapkan barang bukti berupa :

    • 1 (satu) kaplet obat carnophen atau obat zenith
    Neneng dan terdakwamenyerahkan obat jenis carnophen/zenith tersebut serta uang Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) ke Sdri. Neneng;Bahwa selanjutnya Sdri Neneng memberikan 2 (dua) tablet obat jeniscarnophen/zenith ke terdakwa dan sesaat kemudian datang petugas dari SatRes.
    Neneng di berikan imbalan sabanyak 2 (dua)tablet obat carnophen atau zenith;Bahwa 2 (dua) kaplet obat carnophen atau zenith milik terdakwa sempatdibuang di rerumputan dekat terdakwa berdiri saat polisi datang dan telahdilakukan pencarian namun polisi tidak menemukannya;Bahwa 2 (dua) kaplet obat carnophen atau zenith yang terdakwa serahkankepada Sdri.
    Neneng di berikan imbalan sabanyak 2 (dua)tablet obat carnophen atau zenith;Bahwa 2 (dua) kaplet obat carnophen atau zenith milik terdakwa sempatdibuang di rerumputan dekat terdakwa berdiri saat polisi datang dan telah dilakukan pencarian namun polisi tidak menemukannya;Bahwa 2 (dua) kaplet obat carnophen atau zenith yang terdakwa serahkankepada Sdri.
    Usin untuk mencarikan obat jeniscarnophen/zenith,setelah itu Sdr. Usin meminta tolong terdakwa membelikanobat jenis carnophen/zenith tetapi terdakwa menolak, lalu Sdr. Zainudin Alsjai mengajak terdakwa membeli obat jenis carnophen/zenith sesuai permintaan Sdri Neneng tersebut,saat terdakwa menyanggupi mencarikancarnophen Sdri. Neneng langsung menyerahkan uang Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) ke Sdr.
Register : 15-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 185/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 8 Agustus 2017 — TRI BARATA Alias ANTI Bin (Alm) PRAYITNO
908
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 30(tiga puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa: 30 (tiga puluh ) butir Obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk dimusnahkan,4.
    tersebutkepada masyarakat termasuk salah satunya adalah saksi Dody Irwansyahyang membeli obat carnophent zenith kepada terdakwa TRI BRATA Als ANTIBin PRAYITNO (Alm) sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah), dan pada saat dilakukan penggeledahan terhadapterdakwa TRI BRATA Als ANTI Bin PRAYITNO (Alm) ditemukan 10 (sepuluh)butir obat carnophent zenith sisa penjualan yang dilakukan oleh terdakwa TRIBRATA Als ANTI Bin PRAYITNO (Alm) , zenith tersebut disimpan terdakwaTRI
    Dalam menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2017/PN.Ktbterdakwa tidak ada memiliki ijin edar karena berdasarkan Surat BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor : Po.02.01.1.31 tanggal 27 Oktober2009, obat Carnophen (Zenith) dilarang untuk diedarkan.
    dari pihak yang berwenang untuk menjual, mengedarkan, ataumendistribusikan obat keras jenis Carnophent Zenith;Bahwa obatobatan jenis carnophen/zenith tidak memiliki ijin edar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.HARIANTO, S.H.
    sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan dari penjualan obat carnophent zenith Rp.1.500, (seribu limaratus) perbutirnya; Bahwa cara atau perbuatan yang terdakwa lakukan untuk menjual obat jenisCarnophent Zenith tersebut dilakukan secara sembunyisembunyi (illegal).
Register : 26-03-2015 — Putus : 25-07-2015 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 59 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 25 Juli 2015 — ADI RAHMANTO Als ADI LONGOR Bin H. RAMLAN JUHRI;
445
  • SyarifBin Bahrudiansyah yang telah membeli obat jenis carnophen (zenith) dari terdakwa,terdakwa membenarkan kalau telah menjual obat jenis carnophen (zenith) kepadaMuhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    ;Bahwa obat jenis carnophen (zenith) yang diedarkan oleh terdakwa tidak memilikiizin edar karena obat izin edar obat jenis carnophen (zenith) yang dikeluarkan olehPT.
    tidak terhadap izinedar maupun keahlian khusus di bidang farmasi dalam mengedarkan obat jeniscarnophent/ zenith tersebut ;Bahwa sepengetahuan saksi obat jenis carnophent/zenith tersebut untuk obattulang ;Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith bukan di apotek/toko obat melainkan di rumah pribadi terdakwa;Bahwa saksi mengkonsumsi obat jenis carnophent zenith tersebut dari 3 (tiga)hingga 5 (lima) butir sekali minum;Bahwa yang saksi rasakan setelah mengkonsumsi
    ribu rupiah) untuk perboknya ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith tersebut dari Sdr.
    SyarifBin Bahrudiansyah yang telah membeli obat jenis carnophen (zenith) dariterdakwa, terdakwa membenarkan kalau telah menjual obat jenis carnophen(zenith) kepada Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
Register : 25-06-2015 — Putus : 08-07-2015 — Upload : 15-07-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 8 Juli 2015 — -ALFIANSYAH SYAHBANA Bin FIRMANSYAH
264
  • Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yang telah disisihkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujian laboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;---Dimusnahkan;---------------------------------------------------------- Uang Rp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah);------------------------------------- 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam;---------------------
    Rtacarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 1380 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa;Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yangtelah disisinkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujianlaboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
    Saksi GALIH RIZQIE WINASIS Bin TOHA MAHSUN dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 16.00 Witadi Perkebunan PT.TBM (Tribuana Mas) Desa BuasBuas HilirKecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin, Terdakwa telahmenjual obat zenith yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa awal mulanya saksi melaksanakan PAM atau pengamanan diPerkebunan PT.TBM (Tri Buana Mas) dan mendapatkan informasikalau ada yang berjualan di obat carnophen zenith
    Utaradan Terdakwa dibawa ke Polsek Candi Laras Utara;Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dia memperoleh obatobatanyang termasuk sediaan farmasi tersebut dengan cara membelinya dariOrang Banjarmasin yang bernama Sdr.SAMSURI, dan caranya adalahSdr.SAMSURI datang
    dalam menjual / mengedarkan obatobatan tersebut tidakada memiliki ijin, Kewenangan latar belakang pendidikan Kefarmasianyang mana bersangkutan dalam hal ini hanya lulusan SD (tamat); Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu uangRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah), 250 (duaratus limapuluh) obatcarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa; Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith
    yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith; Bahwa Terdakwa memperoleh obatobatan yang termasuk sediaanfarmasi tersebut dengan cara membelinya dari orang BanjarmasinHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN.
Putus : 16-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 16 Februari 2016 — - RUSDIANSYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN.
202
  • . ------------------------------------------------------------- 30 (tiga puluh) keeping atau 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals. ------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan. ----------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ---------------------------------------------------------
    yang terbungkus di dalam kantong plastikwarna hitam dan diletakkan di atas lemari yang ada di dapur rumah tersebut;Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan 30 (tiga puluh)keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000
    , (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi yang masuk
    zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa terdakwa menyatakan mengenali barang bukti yang dihadirkan dipersidangan tersebut; Menimbang,
    perihal kepemilikan 30 (tigapuluh) keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dariseseorang yang tidak dikenalnya; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya sehargaRp. 27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp
Putus : 12-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 143/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 12 Agustus 2015 — - SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM
296
  • Menetapkan barang bukti berupa : - Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keeping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratus Sembilan) butir;- 1 (buah) tas warna hitam merk Tracker;- 1 (satu) buah gelas plastik warna hijau.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
    , (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
    (CARNOPHEN);Menimbang, Bahwa sebelum melakukan penangkapan, saksi dan anggota SatnarkobaPolres hulu Sungai Utara mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar jam 11.30 wita bahwaada warga yang bernama UTUH yang mengedarkan obat zenith yang dilarang oleh pemerintah.Menimbang, bahwa pada saat anggota kepolisian melakukan penangkapan, anggotakepolisian melihat terdakwa membuang (satu) buah gelas plastik warna hijau yang dibuangdengan menggunakan tangan kiri yang didalamnya terdapat Obat ZENITH CARNOPHENsebanyak
    10 (sepuluh) keping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratusSembilan) butir,Menimbang, bahwa anggota kepolisian juga mengamankan (buah) tas warna hitammerk Tracker yang didalamnya terdapat Uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung.Menimbang, bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
Register : 13-07-2016 — Putus : 22-08-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 206 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 22 Agustus 2016 — -AKHMAD ANNOR Bin SYARIFUDIN
224
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 88 ( delapan puluh delapan ) butir pil carnophen ( zenith )Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 ( satu ) unit sepeda motor Suzuki Satria F warna hijau No Pol DA 4102 KV;Dikembalikan kepada Terdakwa Akhmad Annor Bin Syarifudin;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).
    penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.
    / zenith, ketika sampai di sebuah bilyard diDesa Pandahan Kec.
    obatan terlarang jenis carnophen / zenith, uanghasil penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.
    Tapin Tengah Kabupaten Tapin awalnyaTerdakwa ditawarkan untuk menjual obat jenis carnophen / zenith oleh Sdri.Halimah ( belum tertangkap / DPO ) kemudian Terdakwa mengambil obat jeniscarnophen / zenith tersebut di Ds. Tangkawang Lama Kec.
Register : 09-11-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 29-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 309/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 15 Januari 2018 — ZAINAL HAKIM bin M. ZAINI (Alm).
6814
  • Yani para saksi menyuruh terdakwa menepiselanjutnya melakukan penggeledahan dan pada saat dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2.900 (dua ribu sembilanratus) butirobatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang dibungkusdengan1 (satu) lembar plastic warna hitam dan diletakkan di atas tempatmenginjak kaki yang berada di depan kemudi sepeda motor Honda Beatyang dikendarai oleh terdakwa kemudian dari hasilinterogasi diperolehketerangan bahwa obatCarnohen Zenith tersebut dibeli dariSdri.
    rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal19 September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluhsembilan) box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan hargaper boxnya sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapiuang untuk pembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayarmenunggu setelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual danrencana terdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepadaSdr.
    rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal 19September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluh sembilan)box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan harga per boxnyasebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapi uang untukpembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayar menunggusetelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual dan rencanaterdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepada Sadr.Amang Muhammad
    obat Carnophen Zenith tersebutkepada Sdr.
    Carnophen Zenith tersebut kepada Sdr.
Register : 05-01-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 April 2017 — HERNIATI Alias MAMA REZA Binti TAHER
444
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10.300 (sepuluh ribu tiga ratus) butir obat carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah); 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih;Dirampas untuk negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);
    Edy Sidik seharga Rp.500.000 (lima ratus ribuRupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu Rupiah) perkepingnya, 1 (satu) keping berisi 10 (Ssepuluh) butir; Bahwa obatobatan jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edar;.
    informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa telah menjual obat tanpa izin edar jenis carnophen/zenith kepadamasyarakat, kemudian Saksi bersama saksi Firmanto lalu menindaklanjuti laporanmasyarakat tersebut dengan mendatangi alamat yang dimaksud yaitu rumahterdakwa;Bahwa Saksi bersama saksi Firmanto lalu menggeledah rumah terdakwa dan darihasil penggeledahan tersebut, ditemukan 200 (dua ratus) butir obat jenis carnophen/zenith;Bahwa Terdakwa mengakui bahwa obatobat jenis carnophen/zenith diperolehnyadengan
    Edy Sidik seharga Rp.500.000 (lima ratus ribuRupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu Rupiah) perkepingnya, 1 (Satu) keping berisi 10 (Sepuluh) butir;Bahwa obatobatan jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edar;.
    ; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith seharga Rp.50.000, (limapuluh ribu Rupiah) per 10 (sepuluh) butir; Bahwa benar saat ditangkap dari dalam rumah terdakwa ditemukan 200 (dua ratus)butir obat jenis carnophen/zenith; Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis carnophen/zenith dengan cara membelinyadari sdr.
    kepada masyarakat, lalu saksiFirmanto dan saksi Robinoor menindaklanjuti laporan tersebut dengan menuju rumahterdakwa; Bahwa benar ketika tiba di rumah terdakwa, saksi Firmanto dan saksi Robinoor lalumenggeledah rumah terdakwa, selanjutnya menemukan 200 (dua ratus) obatcarnophen/ zenith; Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu Rupiah) per 10 (sepuluh) butir; Bahwa benar Terdakwa telah 1 (satu) tahun menjual obat jenis carnophen/zenith; Bahwa benar
Register : 14-02-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN BUNTOK Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN Bnt
Tanggal 30 Maret 2017 — - AMUL HUSNI Bin EDWARD
976
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah dandang aluminium ;- 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith ;- 1 (satu) buah plastic warna hitam ;- 1 (satu) buah plastic warna putih ;(Dirampas untuk dimusnahkan) ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah dandang aluminium;e 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith;e 1 (satu) buah plastic warna hitam;e 1 (Satu) buah plastic warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Barito Selatan.Bahwa Pada saat penggeledahan disemaksemak belakang rumahTerdakwa ditemukan :1 (satu) buah dandang aluminium ;2500 (dua ribu lima ratus ) butir obat carnophen / zenith ;1 (satu) buah plastik warna hitam ;1 (satu) buah plastik warna putih ;Bahwa Obat jenis Carnophen / zenit tersebut dijual Terdakwa AMUL diwilayah Buntok dengan harga 1 keping obat carnophen / zenith isi 10 butir dijualdengan harga Rp. 50.000, dan perbutir nya dijual dengan harga Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Perbuatan
    menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa memperoleh obatjenis carnophen (zenith) tersebut dari Palangka Raya ;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN BntBahwa menurut Terdakwa obat jenis carnophen (zenith) akan dijualatau diedarkan diwilayah Buntok ;Bahwa menurut Terdakwa untuk satu keping Terdakwa jual denganharga Rp. 50.000.
    (dua ribu lima ratus) butir obat jenis carnophen(zenith) itu milik Terdakwa Amul ;Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan obatjenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa Saksi juga tidak mengetahui obat jenis carnophen (zenith)tersebut untuk dijual atau di konsumsi sendiri ;Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan obat jenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa awalnya Saksi datang ke rumah Terdakwa untuk mengambilpesanan obat jenis carnophen (zenith
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar obat Dextromethorpan dan Carisopodrol atau carnophen(Zenith) tidak dapat diperjual belikan karena sudah dicabut atau dibatalkan izinedarnya walaupun memiliki izin menjual yang sah ;Bahwa menurut surat Kepala BPOM RI obat Dextromethorpan danCarisopodrol atau obat carnophen (Zenith) ditarik ijin edarnya karena efek terapiyang sangat singkat sehingga tidak diperlukan lagi dan Carisopodrol ataucarnophen (Zenith) dalam tubuh dimetabolisme menjadi
Register : 03-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 16-05-2018
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 33/PID.SUS/2018/PT BJM
Tanggal 15 Mei 2018 — MUHAMMAD HARIS Als ARIS Bin M. ALI
2317
  • JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa bersamasama Jauw On als. Rudi, dan Anton als.Jarwo mengedarkan obat carnophen zenith adalah Jauw On als.
    , (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith; Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Republik Indonesia ; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ADI HIDAYAT dari Balai Besar POMBanjarmasin terhadap 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Zenith disebuah ruko tersebutdan saat petugas mendatangi ketempat dimaksud ternyata benar adabeberapa orang ditempat tersebut diantaranya terdakwa dan MAHMUDAserta ANTON Als JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yangdiangkut menggunakan 1 (satu) truck fuso 220 PS warna orange dengannomor polisi
    BA 8137 Al berupa obat Carnophen Zenith sebanyak 183(seratus delapan puluh tiga) koli dan setiap koli berisi 2 (dua) kartun atausebanyak 366 karton dan dalam 1 kartun berisi 20.000 (dua puluh ribu)butir atau dengan total 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith;Halaman 5 dari 18 halaman Putusan Nomor 33/PID.SUS/2018/PT.BJM Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai
    JARWO serta para buruh angkut sedangmelakukan kegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saatdilakukan pemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalahmilik JAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa membantu Jauw On als.
Register : 14-11-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 06-02-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 316/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 13 Desember 2017 — MUHAMMAD RENALDY Alias ALDI Bin ABDUL HARIS
5722
  • Menetapkan agar barang bukti berupa:- 1 (satu) buah dompet kulit merk.Planet Ocean warna hitam berisi 8(delapan) butir obat jenis Zenith Carnophen - 82 (delapan puluh dua) butir Obat jenis Zenith Carnophen.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah); Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    1 (satu) keping obat Carnophen Zenith darisaksi Muhammad Bin H.
    membeli obat Carnophen Zenith tersebutadalah untuk dijual kembali kepada saksi Muhammad Als Amad Bin H.
    MUHAMMAD Alias AMAD Bin H.FARUL ROZI;Bahwa Obat Jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut Terdakwadapatkan dengan cara membeli dipasar lima daerah Banjarmasin.Bahwa terdakwa tidak ada mempunyai ijin untuk mengedarkan Obat JenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut.Bahwa Terdakwa mengedarkan Obat Jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsbaru 2 (dua) minggu;Bahwa hasil penjualan Obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutkepada Sdr.
    MUHAMMAD Alias AMAD Bin H.FARUL ROZI;Bahwa Obat Jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut Terdakwadapatkan dengan cara membeli dipasar lima daerah Banjarmasin.Bahwa terdakwa tidak ada mempunyai ijin untuk mengedarkan Obat JenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut.Bahwa Terdakwa mengedarkan Obat Jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsbaru 2 (dua) minggu;Bahwa hasil penjualan Obat Jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutkepada Sdr.
Register : 05-04-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 75/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 23 Juni 2016 — SRI AJI AGUNG KARYOKO Als JABLAY Bin Alm SRI YANTO
276
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 107 (seratus tujuh) butir obat jenis Carnophen/Zenith ; Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang sebesar Rp.90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    Heru Setiawan karena mabuk setelah minum obat jenisCarnophen / Zenith dan berdasarkan keterangan Sdr. Heru Setiawan telah membeliobat jenis Carnophen / Zenith tersebut dari terdakwa dengan harga Rp. 5.000, (limaribu rupiah) perbutir. Selanjutnya berdasarkan keterangan Sdr.
    mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dariImar di Kotabaru dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per boxnya danterdakwa jual kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya / 10 (Sepuluh) butir; Bahwa tempat terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutbukan merupakan toko obat atau apotik yang telah mempunyai jijin untukmengedarkan jenis obatobatan serta dalam menjual atau mengedarkan obat jenisCarnophen / Zenith tersebut terdakwa
    sebanyak 5 (lima) boks seharga Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa maksud menjual obat jenis Carnophen (Zenith) untukmencari penghasilan tambahan ; Bahwa terdakwa mulai menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dilakukanyasekitar selama 2 ( dua ) tahun terahir tahun 2014 ; Bahwa terdakwa maksud mennyimpan obat carnophen ( Zenith ) di dalamkarung pasir tersebut agar supaya tidak diketahui oleh petugas jikamelakukan razia; Bahwa terdakwa dalam melakukan penjualan Obat jenis
    carnophen(Zenith), terdakwa tidak ada memiliki ijin mengedarkan atau menjualkesediaan farmasi dari pihak yang berwenang; Bahwa terdakwa membenarkan barang yang diperlihatkan kepadapenyidik berupa Obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 107 ( seratustujuh ) butir dan uang tunai sebanyak Rp. 90.000, ( sebilan puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa107 (seratus tujuh) butir obat jenis Carnophen/Zenith.
    Kotabaru dan menyita barang bukti berupa 107 (seratustujuh) butir obat jenis Carnophen / Zenith uang tunai hasil penjualan obatjenis Carnophen / Zenith sebesar Rp. 90.000, (sembilan puluh riburupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti langsung diamankankan diPolsek Sebuku untuk proses Hukum;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut dariImar di Kotabaru dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perboxnya dan terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima