Lab: 2883/NNF/XI/2015 tanggal 27 Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani Drs.SULAEMAN MAPPASESSU selaku Wakil Kepala Labfor Polri Cab.

Lab: 2883/NNF/X/2015 tanggal 27 Nopember 2015 yang dibuat dan ditandatangani Drs.SULAEMAN MAPPASESSU selaku Wakil Kepala Labfor Polri Cab.

terdakwa dan terdakwa memperoleh Narkotika jenis Ganja dari Sdr.DEDe Als KONDE dengan harga paketan Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah),kemudian barang bukti segera dibawa dan Terdakwa diperiksa di MAPOLSEK Pamulang.Bahwa terdakwa telah kedapatan memiliki Narkotika jenis ganja tanpa adanya ijin daripihak yang berwenang serta instansi terkait lainnya;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.LAB : 1640/NNF/2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani oleh pemeriksa Drs.SULAEMAN

heroinberada disaku celana sebelah kanan yang dipakai Terdakwa dengan berat brutto 1,1gram ;Bahwa Terdakwa dalam memiliki narkotika jenis heroin tersebut tanpa memilikisurat ijin dari Menteri Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang lainnya dan jugabukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau kesehatan.Bahwa berdasarkan hasil dari berita acara pemeriksaan laboratoris kriminalistikNomor.Lab : 3455/NNF/2012 tanggal 4 Januari 2013 terhadap barang bukti milikTerdakwa yang dibuat dan ditanda tangani oleh Drs.Sulaeman

.> Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratoris Kriminalistik barangbukti Narkotika pada pusat Laboraterium Forensik Polri cabang Makassar No.Lab: 342/NNF/I/2015 Tanggal 12 Pebruari 2015 yang di buat dan ditandatanganioleh Drs.Sulaeman Mappasessu, Usman,S.Si, Dedi Setiyartyo dan diketahui olehkepala Laboratorium Forensik Cabang Makassar Ir.Slamet Iswanto yang padapokoknya menerangkan bahwa barang bukti berupa 6 (enam) sachet plastikberisikan kristal bening dengan berat seluruhnya 2,2411

Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN Enr> Bahwa setiap Terdakwa mengkonsumsi shabushabu Terdakwa merasabadannya terasa ringan dan pikirannya melayanglayang dan Terdakwamenggunakan / mengkonsumsi narkotika jenis shabushabu tanpa ijin dari pihakyang berwenang.Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratoris Kriminalistik barangbukti Narkotika pada pusat Laboraterium Forensik Polri cabang Makassar No.Lab: 342/NNF/I/2015 Tanggal 12 Pebruari 2015 yang di buat dan ditandatanganioleh Drs.Sulaeman

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NOLab. 4226/NNF/2020 yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Agustus2020 di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri oleh pemeriksa Drs.Sulaeman Mappasessu dan Triwidiastuti, S.Si., Apt, terhadap 1 (Satu)bungkus pelastik bening berisikan Kristal warna putih seberat (netto)0,1270 (Nol Koma Satu Dua Tujuh Nol) gram tidak termasuk denganbungkus yang diperoleh dari terdakwa, adalah benar positif mengandungMetamfetamina yang terdaftar

Lab: 692/NNF/III/2015 tanggal 23 Maret 2015 yang dibuat dan ditandatangani ataskekuatan sumpah jabatan oleh Drs.Sulaeman Mappasessu AKBP NRP. 64090697,USMAN, S.T., AKP NRP. 77091083, dan HASURA MULYANI, A.Md.

Lab: 692/NNF/III/2015 yang diperiksa oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, USMAN, S.Si, dan DEDE SETIYARTO.H, ST masingmasing selaku pemeriksa Forensik pada Labotarorium Forensik Polri CabangMakassar setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistikdisimpulkan bahwa bukti dengan nomor :1. 2230/2015/NNF, berupa sachet bekas pakai benar mengandung Metamfetamina.2. 2231/2015/NNF, berupa kaca pireks benar mengandung Metamfetamina.3. 2232/2015/NNF, berupa sendok plastik pakai benar mengandung Metamfetamina.Halaman

., Apt dan Dwi Ernanto, St yang diketahui oleh Drs.Sulaeman Mappasessu selaku Kapus Labfor Bareskrim Polri pada hariSelasa tanggal 03 Maret 2020 dengan kesimpulan : setelah dilakukanpemeriksaan secara laboratoris kriminalstik bahwa : 2 (dua) bungkus Plastik klip masingmasing berisikan kristalwarna putih, barang bukti dengan nomor 0518/2020/PF berupa kristalwarna putin dengan berat netto seluruhnya 0,4763 gram, sisa barangbukti berat netto 0,4506 gram.e 6 (enam) bungkus plastik klip masingmasing berisikan

delapan puluh empat) gram diselipkan di bawah kasur yangada didalam kamar Terdakwa, sebuah timbangan digital / skil, satu bundleplastic klip kosong, sebuah pipet kaca, uang tunai sebesar Rp.500.000, (limaratus ridbu rupiah) dari dalam dompet Terdakwa adalah merupakan sisa uanghasil penjualan shabu;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Krminalistik No.LAB : 1074/NNF/2020 yang ditandatangani olehPemeriksa Triwidiastuti, S.Si., Apt dan Dwi Ernanto, St yang diketahui oleh Drs.Sulaeman

Luwu Utara, yang mana padasaat mengkonsumsi narkotika jenis shabutersebut terdakwa hanya seorang diri dannarkotika jenis shabu yang terdakwagunakan atau konsumsi pada saat ituadalah sebahagian dari paket shabu yangdiperoleh dari saksi UNDING.Bahwa berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 1187/ NNF/ Ill / 2016 tertanggal 22April 2016 yang ditandatangani oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, PangkatAJUN KOMISARIS BESAR POLISI, NRP64090679 selaku Wakil KepalaLaboratorium Forensik

Lalu bagian bawah kaca pirekdibakar dengan menggunakan korek apitersebutgas dan asap pembakarandihisap melalui salah satu pipet yangterdapat pada bong penghisap sebanyaksekitar 6 (enam) kali isapan.Bahwa berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 1187/ NNF/ Ill / 2016 tertanggal 22April 2016 yang ditandatangani oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, PangkatAJUN KOMISARIS BESAR POLISI, NRP64090679 selaku Wakil KepalaLaboratorium Forensik Cabang Makassarmenyimpulkan bahwa barang

Fitryana Hawa Susiani WidiRaharti, S.Si, serta Meilia Rahma Widhiana , S.Si yang diketahui danditandatangani oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Drs.Sulaeman Mappasessu, dengan hasil kesimpulan : Bahwa barang bukti yangdisita dari Teuku Qudwatul Al Ambari Bin Rahmat Fauzi berupa 1 (satu)bungkus amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label barang buktididalamnya terdapat :1 (satu) bungkus plastik klip berisikan kristal warna putin dengan beratNetto 1,0150 Gram (sisa barang

Firyana Hawa Susiani Widiraharti , S.Si, serta Meiliaa Rahma Widhiana S.Si yang diketahui danditandatangani oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Drs.Sulaeman Mappasessu, dengan hasil kesimpulan: Bahwa barang bukti yangdisita dari Teuku Qudwatul Al Ambari Bin Rahmat Fauzi berupa 1 (satu)bungkus amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan label barang buktidi dalamnya terdapat :1 (Satu) bungkus plastik klip berisikan kristal warna putin dengan beratNetto 1,0150 Gram (sisa barang

Dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium No.LAB:4318/NNF/2020. tanggal 27 Agustus 2020 yang ditandatangani olehKepala Bidang Narkoba Forensik Drs.SULAEMAN MAPPASESSU danpemeriksa : Dra.FITRYANA HAWA, susiani widi raharti,S.Si.,.MEILIARAHMA WIDHIANA,.S.Si. disimpulkan bahwa barang bukti disita dariterdakwa berupa: 1 (satu) bungkus amplop warna coklat berlak segellengkap dengan label barang bukti, setelah dibuka didalamnya :1.1 (Satu)bungkus plastik klip kode A berisikan 5 (lima) tablet

empat ribu sembilan ratus empatpuluh lima butir) atau 2.074 Gram (dua ribu tujuh puluh empat gram)kemudian dimusnahkan sejumlah 4.925 butir (empat ribu sembilan ratusdua puluh lima butir) atau 2.064,9 Gram (dua ribu enam puluh empat komasembilan gram) dan disisinkan sebanyak 20 butir (dua puluh butir) atau 9,10gram (Sembilan koma sepuluh gram).Dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium No.LAB:4318/NNF/2020. tanggal 27 Agustus 2020 yang ditandatangani olehKepala Bidang Narkoba Forensik Drs.SULAEMAN

di saku celana dan setelah ketemu terdakwa menerimauang dari saksi Andi Juhendi sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu)dan ketika saksi Andi Juheni mau pulang lalu terdakwa salaman sambilHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 78/Pid.B/2014/PN Kng.menyerahkan 1 (satu) paket hemat sabusabu kepada saksi Andi Juhendie Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikoleh Pusat Laboratorium Forensik POLRI Nomor Lab. 843/NNF/2014,tanggal 26 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs.Sulaeman

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikoleh Pusat Laboratorium Forensik POLRI Nomor Lab. 843/NNF/2014,tanggal 26 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs.Sulaeman Mappasessu, Pemeriksa pada Pusat Laboratorium ForensikPOLRI yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa satu bungkusplastik berisi 1 paket tersebut adalah berupa Kristal putin adalah benarmengandung Metamfetamina terdaftar Narkotika golongan Nomor urut61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor

AKBP Drs.Sulaeman Mappasessu. 1 (satu) lembar foto copy berupa foto barangbukti. 2 (dua) Lembar Daftar Absensi Anggota YonitfPara Raider 433/JS dari bulan Juni 2016 danbulan Juli 2016 yang ditandatangani oleh atasnama Danyonif Para Raider 433/JS a.n. LettuInf Arif (selaku Dankima).Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah).d. Mohon agar Terdakwa tetap ditahan.Membaca : 1.

AKBP Drs.Sulaeman Mappasessu. 2 (dua) Lembar Daftar Absensi Anggota YonitfPara Raider 433/JS dari bulan Juni 2016 danbulan Juli 2016 yang ditandatangani oleh atasnama Danyonif Para Raider 433/JS a.n. LettuInf Arif (selaku Dankima).Tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya.Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalamperkara ini sebesar Rp. 5.000. (lima ribu rupiah).Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.2.

MM/NRP.79052194 dan RITA SETYANI PAKSIANA,SH/NIP.19750111 200312 2 004 yang masingmasing adalah pemeriksaNarkoba pada Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri sertaditandatangani oleh Kabid Narkobafor Labfor Badan Reserse Kriminal Polri Drs.SULAEMAN MAPPASESSU/KOMBES POL.

.; dan SUBONOSOEKIMAN masingmasing selaku pemeriksa dan diketahui oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU selaku Wakil Kepala Laboratorium ForensikCabang Makassar, didapatkan hasil pemeriksaan dengan kesimpulan bahwa 10(sepuluh) sachet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat nettoseluruhnya 4,5957 gram positif mengandung metamfetamina yang terdaftarsebagai Narkotika Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana terurai di atas,

Lab: 2198/NNF/IX/2015 tanggal22 September 2015 yang dibuat atas kekuatan sumpah jabatan oleh GEDESUARTHAWAN, S.Si., M.Si., HASURA MULYANI, A.Md.; dan SUBONOSOEKIMAN masingmasing selaku pemeriksa dan diketahui oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU selaku Wakil Kepala Laboratorium ForensikCabang Makassar, didapatkan hasil pemeriksaan dengan kesimpulan bahwa 10(sepuluh) sachet plastik bening berisikan kristal bening dengan berat nettoseluruhnya 4,5957 gram positif mengandung metamfetamina yang terdaftarsebagai

ME.Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor :2279/NNF/IX/2015 tanggal 30 desember 2015 yang ditanda tangani oleh Drs.Sulaeman Mappasessu AKBP. NRP 64090679 denganhasil pemeriksaan seabagaiberikut :Barang bukti yang diterima berupa satu bungkus plastik bening berlak segel lengkapdengan lebel barang bukti, setelah di buka dan diberi Nomor barang buktididalamnya terdapat :1 (satu) shacet plastik berisiskan kristal bening dengan berat netto 0.5541 gram.

ME yang berlamatkan di Jakarta.Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor :2279/NNF/IX/2015 tanggal 30 desember 2015 yang ditanda tangani oleh Drs.Sulaeman Mappasessu AKBP.

LAB : 4147 / NNF / 2020 Tanggal 25 Agustus os2020, berkesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastikl klip berisikan kristal warna putin dengan berat netto 0,0594 gram yang disita dari terdakwa OKI SAFARI Bin HERI tersebut diatas adalah benarmengandung Metamfetamina dalam golongan Nomor Urut 61 lampiranUndangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tenang Narkotika,yang dibuat dan ditandatangani berdasarkan sumpah jabatan oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, TRIWIDIASTUTI, S.Si, Apt dan

LAB : 4147 / NNF / 2020 Tanggal 25 Agustus2020, berkesimpulan bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastiklklip berisikan kristal warna putin dengan berat netto 0,0594 gram yang disita dari terdakwa OKI SAFARI Bin HERI tersebut diatas adalah benarmengandung Metamfetamina dalam golongan Nomor Urut 61 lampiranUndangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tenang Narkotika,yang dibuat dan ditandatangani berdasarkan sumpah jabatan oleh Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, TRIWIDIASTUTI, S.Si, Apt dan DWIHERTANTO

DWI HERNANTO, ST. mengetahui atas namaKAPUSLABFOR BARESKRIM POLRI KABID NARKOBAFOR yaitu Drs.SULAEMAN MAPPASESSU, setelah dilakukan pemeriksaan secaraLaboratoris terhadap barang bukti berupa :Barang bukti yang diterima berupa 1 (Satu) bungkus amplop warna coklatberlak segel lengkap dengan label barang bukti (lihat lampiran foto), setelahdibuka didalamnya :1. 1 (Satu) bungkus kertas warna coklat berisikan daundaun keringdengan berat netto 0,2516 gram diberi nomor barang 2023/2019/PF.2. 1 (Satu) bungkus

DWI HERNANTO, ST. mengetahui atas namaKAPUSLABFOR BARESKRIM POLRI KABID NARKOBAFOR yaitu Drs.SULAEMAN MAPPASESSU. didapatkan kesimpulan: Setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor: 2023/2019/PF dan 2024/2019/PF berupa daundaun kering,tersebut diatas adalah benar Narkotika jenis Ganja.Keterangan: Ganja, terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 8 Lampiran UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Farm selaku Pemeriksa, Drs.Sulaeman Mappasessu, selaku Kapuslabfor, Badan Reserse Kriminal Polri yangmenerangkan hasil pemeriksaan, yaitu:Barang bukti yang diterima bukti yang diterima berupa 1 (satu) bungkus amplopwarna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti yang didalamnyaterdapat: 1 (Satu) bungkus plastik klip berisikan Kristal warna putin dengan beratnetto 0.0342 gram diberi nomor barang bukti 0566/2020/PF.Dan dari hasil pemeriksaan di terima hasil :e bahwa barang bukti dengan

Farm selaku Pemeriksa, Drs.Sulaeman Mappasessu, selaku Kapuslabfor, Badan Reserse Kriminal Polri yangmenerangkan hasil pemeriksaan, yaitu:Halaman 5 dari 20 hal. Putusan Nomor 523/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Pst.

.:873/NNF/2011 tanggal 25 April2011 yang ditanda tangani DR.MS Handjani, M.Si, DFM, Apt,Drs.Sulaeman Mappasessu, Tommy Widodo A, Amd, terhadapbarang bukti 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan shabusabu berbentukkristal berwarna putih dengan berat sekitarnetto 0,0333 gram, dan disimpulkan bahwa shabu shabuberbentuk kristal berwarna putih tersebut adalah NarkotikaGolongan jenis Metamfetamina yang terdaftar dalamlampiran Daftar Narkotika Golongan angka 61 UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 Tentang

:R/52/I11/2011/RS BB tanggal 16 Maret2011 yang ditanda tangani dr.A.Haryanto, dilakukanpemeriksaan / tst urine terhadap urine terdakwa denganhasil urine terdakwa mengandung Amphetamin ;Bahwa berdasarkan Surat Hasil Pemeriksaan LaboratoriumKepala Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim KepolisianRepublik Indonesia Nomor Lab.:873/NNF/2011 tanggal 25 April2011 yang ditanda tangani DR.MS Handjani, M.Si, DFM, Apt,Drs.Sulaeman Mappasessu, Tommy Widodo A, Amd, terhadapbarang bukti 1 (satu) bungkus plastik

Drs.Sulaeman Mapasessu, Sdri. Hasura Mulyani, Amd danSdr. Subono Soekiman serta diketahui KepalaLaboratorium Forensik cabang Makassar a.n. Kombes Pollr. Slamet Iswanto.AtauKedua :Bahwa Terdakwa pada wakiuwaktu dan di tempattempattersebut di bawah ini, yaitu pada hari Selasa tanggal Tiga puluhbulan Juni tahun 2000 lima belas, atau setidaktidaknya dalamtahun 2015 di kamar 301 dan kamar 309 Wisma BawakaraengJin.

Drs.Sulaeman Mapasessu, Sdri. Hasura Mulyani, Amd danSdr. Subono Soekiman serta diketahui KepalaLaboratorium Forensik cabang Makassar a.n. Kombes PolIr. Slamet Iswanto.AtauKetiga :Bahwa Terdakwa pada wakiuwaktu dan di tempattempattersebut di bawah ini, yaitu pada hari Selasa tanggal Tiga puluhbulan Juni tahun 2000 lima belas, atau setidaktidaknya dalamtahun 2015 di kamar 301 dan kamar 309 Wisma BawakaraengJin.

Drs.Sulaeman Mapasessu, Sdri. Hasura Mulyani, Amd danSdr. Subono Soekiman serta diketahui KepalaLaboratorium Forensik cabang Makassar a.n. Kombes PolIr. Slamet Iswanto.AtauKeempat :Bahwa Terdakwa pada wakiuwaktu dan di tempattempattersebut di bawah ini, yaitu pada hari Selasa tanggal Tiga puluhbulan Juni tahun 2000 lima belas, atau setidaktidaknya dalamtahun 2015 di kamar 301 dan kamar 309 Wisma BawakaraengJin.