Ditemukan 774 data
13 — 12
tanggayang berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 UndangUndang No. 1/ 1974 jo Alqur'an surat ArRum, ayat 21, karenanya lebih baik dibubarkan saja;Mengingat bahwa dalam perkara ini Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat ahlifiqih dalam Kitab Tuhfah III hal 179 yang berbunyi : hU OAOAc4U GCI icjryuUa tUux eU Rur,R%csc,aSU P Pa 2OArtinya :" Apabila terdapat salah seorang suami / istri berpenyakit gila sekalipunpenyakit itu terputusputus (temporer
20 — 2
(H.R.Abu Daud dan Ibnu Majah), Menimbang, bahwa oleh karenanya permohonan Penggugat agar Tergugat dinyatakanmelanggar taklik talak harus dinayatakan tidak terbukti, karena Tergugat sakit jiwa; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan ahli hukum As Syarkowi dalamsyarah AtTahrir Juz 2 halaman 252, menyatakan: Labidie gly cy gin: Ane CLS cand 8) Ll Aaa gel Artinya: Adapun aib/cacat yang membolehkan dijatuhkan fasakh nikah ada tujuh macam,diantaranya penyakit gila sekalipun sifatnya temporer;
12 — 4
Oleh karena itulebih baik perkawinan diakhiri denganperceraian, hal ini sesuai dengan pendapat pakar hukum islam yang tercantumdalam Kitab Tuhfah Juz HI hal 179 yang berbunyi :Artinya : Apabila terdapat salah seorang suami /isteri berpenyakit gila, sekalipunpenyakit itu terputusputus (temporer) maka suami / isteri boleh memfasahnikahnya :Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan Pasal 39 (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f)PP Nomor 9 tahun 1975
12 — 3
selain telahdiakui oleh orang tua Tergugat telah pula dikuatkan dengan keterangan saksisaksi yang salingbersesuaian, dengan demikian gugatan Penggugat mana telah terbukti adanya;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti sakit ingatan dan sudah berlangsungselama 5 tahun maka penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian doktrin hukum Islam dalamKitab Fighus Sunnah jus III, halaman 179 sebagai berikut:Artinya: Apabila seorang suami atau istri berpenyakit gila meskipun penyakit itu. temporer
9 — 4
alasan danmemenuhi pasal 19 huruf seorang anak Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo. pasal 116 huruf F (13) Kompilasi Hukum Islam, dan karenanya Gugatan a quodapat diterima dan dikabulkan; Mengingat bahwa dalam hal ini, Majelis sependapat dan mengambil alih pendapatahli figih dalam Kitab Tuhfah III hal. 179 yang berbunyi sebagai berikut :lrU OAOAcMU GCI icjryuUa tUux eU Bur,R% sc,aSU P Pa OArtinya :" Apabila salah satu pihak dari suami istri terdapat penyakit gilasekalipun itu terputusputus (temporer
14 — 2
Bahwa ternyata perubahan sikap tersebut bersifat temporer, danpermasalahan yang sama tetap terjadi sehingga nuansa pertengkarandan perselisihan tetap mewarnai kehidupan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dan kemudian sejak bulan Desember 2018antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;Hal 2 dari 9 hal Put. No 254/Pdt.G/2019/PA.Tg9.
13 — 1
;Bahwa setelah menikah, Tergugat mengikuti Penggugat dan berumahtangga diKulon Progo;Bahwa keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sejak lama tidakharmonis, karena Tergugat mengidap kelainan jiwa temporer/kambuhan, dan jikakambuh Tergugat tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai suami, bahkanTergugat sampai telanjang, tetapi jika tidak kambuh, Tergugat seperti orangnormal hanya sering guyon kelewat batas.; ;SAKSI II PENGGUGAT, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Dukuh,bertempat tinggal di
13 — 8
mengetengahkan dalilsyar yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut:ayle Sally tuulls Gseall plan joo) pd ay yl silo eal pai ul;Artinya: apabila (Tergugat ) berhalangan hadir karena bersembunyi atauenggan, maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, serta memutus gugatan tersebut (Kitab Al Anwar Juz Il halaman149) ;cb UA Gib Leite hy ald I sin DAY Gye Jl snl any IYcis gealArtinya; Apabila terdapat salah seorang suami/isteri berpenyakit gila,sekalipun penyakit itu terputusputus (temporer
11 — 1
Kar.Artinya: adapun aibaib yang membolehkan fasakh nikah ada 7 macam,diantaranya penyakit gila sekalipun temporer penyakitnya;Menimbang bahwa oleh karena gugatan cerainya dikabulkan makaberdasarkan ketentuan pasal 84 Undang Undang Nomor 7 tahun 1989,memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Malang untuk mengirimsalinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai PencatatNikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat danatau ditempat perkawinan dilangsungkan
12 — 4
berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akanbisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 UndangUndang No. 1 / 1974 jo Alqur'an surat ArRum, ayat 21,karenanya lebih baik dibubarkan saja;Mengingat bahwa dalam perkara ini Hakim sependapat danmengambil alih pendapat ahli figih dalam Kitab Tuhfah III hal179 yang berbunyi : eee e eeeLrU OAOAScGXU" GCI IcjrYuUa tUux aBur, Ry @ sc,aSU P27 P.a ~0Artinya :" Apabila terdapat salah seorang suami / istriberpenyakit gila sekalipun penyakit ituterputusputus (temporer
17 — 5
telah mempunyai cukupalasan dan memenuhi pasal 19 huruf (e) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo. pasal 116 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, dan karenanya Gugatan a quo dapatditerima dan dikabulkan;Mengigat bahwa dalam hal ini, Majelis sependapat dan mengambil alih pendapatahli fiqih dalam Kitab AlFigh Madzahibil Arba'ah Juz TV Halaman 193 yangberbunyi sebagai berikut :IrU OAO DnE 20 kU~ R%zU aU sc,aSU P s, %OArtinya :" Apabila salah satu pihak dari suami istri berubah ingatan/gila(walaupun temporer
32 — 10
tangga yang berantakan,tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1UndangUndang No. 1 / 1974 jo Alqur'an surat ArRum, ayat 21, karenanya lebih baikdibubarkan saja;Mengingat bahwa dalam perkara ini Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat ahlifiqih dalam Kitab Tuhfah III hal 179 yang berbunyi :lrU OAOAC%U GCI IcjrYuUa tUux eU Rur,RY% s,dSU P Pia OArtinya :" Apabila terdapat salah seorang suami / istri berpenyakit gila sekalipun penyakit ituterputusputus (temporer
22 — 8
Tergugat terganggu kejiwaannya bersifat temporer;6. Bahwa puncak pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat terjadi pada tanggal 15 Feberuari 2019 Penggugat pergimeninggalkan Tergugat, Penggugat telah pisah tempat tinggal denganTergugat tanpa ada nafkah lahir dan batin;7. Bahwa upaya perdamaian sudah pernah dilakukan secara kekeluargaanmaupun orang tua Gampong namun tidak berhasil;8.
19 — 12
pada pokoknya bahwa Tergugat menderita sakit jiwa dansering menyakiti istrinya (Penggugat);Menimbang, bahwa alasan perceraian yang dikemukakan olehPenggugat, Majelis berpendapat alasan tersebut sesuai dengan pasal 19 huruf(e) PP No.9 tahun 1975 Jo. pasal 116 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perlu mengemukakan kaidahHukum Islam dari Kitab Tuhfah juz Ill halaman 179 yang artinya: Apabilaterdapat salah seorang suami/isteri berpenyakit gila, sekalipun terputusputus(temporer
14 — 6
Artinya:" Apabila terdapat salah seorang suami/isteri berpenyakit gila,sekalipun penyakit itu terputusputus (temporer), maka suami/isteriboleh memfasakh nikahnya";Menimbang, bahwa Pihak Termohon bersedia diceraikan /ditalak olehPemohon tetapi menuntut berupa Nafkah lIddah dan Mut'ah sebesarRp.2.700.000, (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) dan nafkah anak yang adadalam pemeliharaan pengampu Termohon bernama Eva Kristiana, sebesarRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan Pemohon menyatakan tidakkeberatan
9 — 6
yangberantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 UndangUndang No. 1 / 1974 jo Alqur'an surat ArRum, ayat21, karenanya lebih baik dibubarkan saja;Mengingat bahwa dalam perkara ini Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat ahli fiqih dalam Kitab Tuhfah III hal 179 yang berbunyi :IrU" OAOASc%U GCI icjrYuUa tUux eUBur,R% @ sc,aSU P& P,a OArtinya :" Apabila terdapat salah seorang suami / istri berpenyakit gila sekalipunpenyakit itu terputusputus (temporer
10 — 2
Bahwa Termohon mengalami gangguan mental temporer yang mengakibatkanTermohon tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai seorang isteri;5.
92 — 26
Hal ini bisa terlaksanakarena dukungan biaya Pendidikan dari ayah dan biaya kehidupan darihasil jerin payah ibu mengais rezeki di negeri orang ;Bahwa fakta dimana anak tersebut diatas untuk sementara dititipnkan kepadakakek dan neneknya adalah bersifat temporer (Sementara) dan tidakpermanen sambil menunggu sang ibu yang tengah berjuangmempersiapkan segala sesuatu terutama dalam pengurusan pasport yangberkaitan erat dengan putusan Pengadilan Agama tentang Pemegang HakAsuh Anak ;Hal. 6 dari 10 hal.
10 — 1
Pasal 116 huruf (e) dan (f) Kompilasi Hukum Islam, InpresNomor 1 Tahun 1991;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan pendapat Pakar Hukum Islam yang tercantum dalam KitabTuhfah juz Ill halaman 179 yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang artinya:"Apabila terdapat salah seorang suami/isteri berpenyakit gila,sekalipun penyakit itu terputusputus (temporer), makasuami/isteri boleh memfasakh nikahnya";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut
9 — 0
Tergugat mempunyai penyakit jiwa yang sifatnya temporer (kadang sadar/kadang tidak);5. Bahwa pada bulan Oktober 2011 perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatsemakin memuncak, akhirnya sejak bulan Oktober 2011 itu juga Tergugat pergi dari tempattinggal bersama (pulang ke rumah orang tuanya sendiri), sehingga antara Penggugat danTergugat sekarang sudah pisah tempat tinggal selama 3 bulan;6.