Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 17-11-2015 — Putus : 23-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 647/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 23 Desember 2015 — HERI SUSANTO als. KUCENG bin TURNI
384
  • KUCENG BinTURNI, terbukti menurut hukum dan keyakinan yang sah bersalagmelakukan perbuatan pidana "Dengan sengaja tenpa memilikikeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu , sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor36 Tahun 2009, seperti tersebut dalam dakwaan Kedua ;2.
    KUCENG Bin TURNI pada hariSabtu tanggal 26 September 2015 sekira pukul 06.30 wib atau sekitar waktu itusetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2015 bertempat dirumah Terdakwa yang terletak di Dusun Babadan Rt,23,Rw.05, Desa Duwet,Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    tersebut diatas, Terdakwaditangkap oleh Petugas Polres Kediri dan setelah dilakukan penggeledahan didalam almari ruang tamu dirumahnya ditemukan pil jenis LL sebanyak 1.000(seriou) butir, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke KantorPolres Kediri ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang kefarmasian serta tidak memiliki izin edar, sehinggamenurut pendapat Majelis Hakim dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kesatu telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam dakwaan Kesatu pasal 197 jo pasal 106 ayat (1
    KUCENG binTURNI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan denda sebesar .Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
Register : 08-03-2016 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 02-03-2016
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 696/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 8 Desember 2015 — -MOHAMMAD TAUFIK HIDAYAT Bin MESRAT; -PURWANTO Bin SUMADI;
788
  • PURWANTO Bin SUMADI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu) Tahun dan Denda masing-masing sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan masing-masing selama 1 (Satu) Bulan;3.
    hari Rabutanggal 19 Agustus 2015 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih termasuk dalam bulan Agustus Tahun 2015, bertempat didepan Yayasan Kusuma Desa Jajag Kecamatan Gambiran KabupatenBanyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, mereka yang melakukandan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 696/Pid.Sus/2015/PN Bwimengedarkan sediaan farmasi
    maupun tokoobat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Bahwa telah disita barang bukti berupa: 2000 (dua ribu) butir obatTrihexyphenidil terdiri dari 2 (dua) bungkus masingmasing berisi 1000(seribu) butir, 1 (satu) buah HP merk Oppo, 1 (satu) buah HP merkSamsung;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Para Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.Saksi EKO WAHYUDI TA. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan
    maupun tokoobat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Para Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);3. Mereka yang melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    PURWANTO Bin SUMADI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara BersamaSamaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 1 (Satu) Tahun dan Dendamasingmasing sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan masingmasing selama 1 (Satu) Bulan;3.
Register : 30-05-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 342/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Juli 2016 — AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH
347
  • Menyatakan terdakwa AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH bersalahmelakukan tindak pidana " Tanpa keahlian dan kewenangan telahmemiliki/menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur di dalampasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan alternative kedua;2.
    terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;e Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten
    apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarHalaman 9 dari 22 Putusan Nomor 342/Pid.Sus/2016/PN Gprlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk
    Menyatakan Terdakwa AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 16-03-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 13 April 2016 — TOTOK SUSHARDIANTO alias BLUNGKI bin alm. SUSWARDONO
365
  • AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhiatau
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau
    tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta
    terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN Gprpenggunaannya harus dengan resepdokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
    SUSWARDONO tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
Register : 18-11-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 650/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 14 Desember 2015 — HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO
395
  • Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Pujo Heru dan saksi Suharno mendapat informasidar masyarakat bahwa Terdakwa sering menyimpan dan mengedarkan pil LLdan selanjutnya mereka para saksi melakukan penangkapan ditepi jalan rayaDusun Slambur Lor, Desa Srikaton
    Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan,sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang dlakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Pujo Heru dan
    sifat dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhanpidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    mempunyai kehendak atau setidaknya menyadaridan mengetahui tentang apa yang diperbuatnya tersebut akan menimbulkansuatu akibat tertentu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahserangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menciptakan, membuat,11membentuk atau menghasilkan sesuatu, yang dimaksud dengan mengedarkanadalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepadapihak lain, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 21-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 7 Maret 2016 — RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)
5115
  • Menyatakan terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO(alm) bersalah melakukan tindak pidana KESEHATAN, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;2.
    tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut :Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Jumat tanggal 20 November 2015sekitar jam 14.30 wib menghubungi saudara Kenyo (dpo) dengan maksud hendakmembeli pil jenis LL sejumlah
    Gopang;Bahwa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL sebanyak 955 (sembilanratus lima puluh lima) butir yang diamankan terdakwa adalah sediaan farmasi yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahanyang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa serta mendapat ijin edar dariPemerintah Republik Indonesia yang memiliki izin industri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna
    Menyatakan Terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun, denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama : 1 (satu) bulan ;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Januari 2017 — NUR WACHID Bin MAT KARIM
683
  • Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisional dankosmetik. Sedian farmasi yang berupa obat adalh bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidikisystem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia.
    Sedang sedian farmasi yang berupa obat dan bahan baku obatsesuai pasal 98 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan.
    Sedang sesuai pasal 108 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang berhak atau boleh mengadakan,menyimpan. mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yangberupa obat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan vaneHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN.Gprmemnmwai keahlian dan kewenangan.
    Atau disebut juga tenaga Kefarmasian.Bahwa tenaga Kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga teknis KefarmasianApoteker adaiah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telahmeengucapkan sumapah jabatan Apoteker.
    Tenaga Teknis Kefarmasian adaiahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa sedian farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan pengedaran diperbolehkanadaiah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa sedian farmasi berupa
Register : 22-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 25 Nopember 2015 — ERWIN SUNARYO anak dari HEPI SUNARYO
555
  • tertentu dapatmelakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obatHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gprtersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dipersyaratkan dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) sebagai bagian dari peredaran obat dimaksud yaitu menyimpanobat tersebut;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpa kemasandan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Register : 30-04-2014 — Putus : 03-02-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 281/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Februari 2014 — SANDI PRIMA LAKSONO Als KANCIL Bin KAMIN
311
Register : 29-08-2016 — Putus : 10-10-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 521/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 10 Oktober 2016 — Enggar Pannandra Prasta Deol Fian alias Penong anak dari Bambang Hermanto
300
Register : 14-03-2016 — Putus : 05-04-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 5 April 2016 — PRANOTO bin MUDAKIR
334
  • AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;e Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhiatau
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta
    khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta
    terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel yang memuat nama produk,daftar bahan yang digunakan
    Menyatakan Terdakwa PRANOTO bin MUDAKIR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 28-09-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 507/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 15 Nopember 2017 — JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO
445
  • MASE (belum tertangkap) dan pada saat terdakwa masihberada di tempat tersebut, tiba tiba terdakwa langsung ditangkap oleh petugasdari Kepolisian dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaan terhadapdiri terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa sediaan farmasi Pil jenis LLsebanyak 200.000 (dua ratus ribu) butir berada dalam 2 (dua) karung plastikwama Putih, dimana Pil jenis LL tersebut adalah benar milik sdr. MASE.
    Bahwasediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 200.000 (dua ratus ribu)butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab. 6600/NOF/2017 tanggal 26 Juli 2017.
    A.Pt yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yangdimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009Putusan Nomor: 507/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 7 dari 17tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan
    MASE (belum tertangkap) dan pada saat terdakwa masihberada di tempat tersebut, tiba tiba terdakwa langsung ditangkap olehpetugas dari Kepolisian dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaanterhadap diri terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa sediaan farmasi Piljenis LL sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) butir berada dalam 2 (dua) karungplastik wama Putih, dimana Pil jenis LL tersebut adalah benar milik sdr.
    Menyatakan Terdakwa JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) denda sejumlah Rp.
Register : 24-10-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 13-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 577/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Nopember 2017 — Bagus Dwi Prasetyo als Bagus Bin Sukardjan
414
  • Menyatakan terdakwa BAGUS DWIPRASETYO Alias BAGUS BinSUKARDJAN bersalah melakukan tindak pidana denganSengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah tidak bekerja tetap(serabutan) dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
Register : 04-11-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 610/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 3 Desember 2015 — EDI PRAYITNO alias NJEDET bin NGATIJAN
293
  • farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenisLL / Artane sebanyak 14 (empat belas) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 7019/NOF/2015 tanggal 2 Oktober 2015.
    tertentu dapatmelakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauHalaman 9 dari
Register : 01-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 214/Pid.Sus/2014/PN.Kdi
Tanggal 19 Mei 2014 — AHMAD AFANDI Bin SUKARMAN
232
  • Menyatakan terdakwa AHMAD AFANDI BIN SUKARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Pertama kami ;2.
    setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan ,kasiat atau kemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayate 7 (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    penggeledahan pada Terdakwa didapatimenyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 94 (Sembilan puluh empat) butir yang ditaruh di bawahrumput gajah di pekarangan Dsn.
    piljenis LL dan untuk selanjutnya saksi beserta yang lain melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dan setelah kami melakukanpenggeledahan pada Terdakwa didapati menyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 94 (sembilanpuluh empat) butir yang ditaruh di bawah rumput gajah di pekarangan Dsn.Gempolan, Ds.
    TUWEK pada hari yangsama sekira pukul 18.30 Wib. sebanyak 104 (seratus empat) butir denganharga Rp.70.000, kemudian Terdakwa ditangkap dan untuk selanjutnyaTerdakwa diserahkan kepada pihak yang berwajib ;Bahwa setelah kami melakukan penangkapan pada diri Terdakwa didapatimenyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 94 butir ;Bahwa obatobatan tersebut Terdakwa mendapatkannya dari dari AGUSPRASETIYO Als.
Register : 05-10-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 600/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 14 Nopember 2016 — Yuang Pokalio Ardo alias Gowir bin Suwarno
300
Register : 05-04-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 10 Mei 2016 — HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDI
333
  • AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label caraHalaman 13
    dari 27 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Gprpenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus
    aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
    Menyatakan Terdakwa HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 22-04-2014 — Putus : 22-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 265/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 22 Mei 2014 — SAMSUDIN Bin KADENAN
306
  • Azis Samsurizal yang telah diberikan di bawah sumpah di hadapan penyidik, yang padapokoknya pendapat ahli tersebut sebagai berikut : e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada DinasKesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri yang Ahli jabat sejak tahun 2009 ;e Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisional dankosmetik ; e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan
    Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asistenapoteker ; e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan~ baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudahmemenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudahmendapat iin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahli barangbukti
    pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukan tenagakefarmasian atau tenaga kesehatantertentu, maka Terdakwa tidakmempunyai keahlian atau kewenangandalam kefarmasian ; e Bahwa ahli tidak mengetahui nama,khasiat, kemanfaatan dan mutu barangbukti pil LL karena sediaan farmasiberupa obat tersebut tidak ada identitasatau pelabelan yang melekat ;halaman 11 dari 17 halaman12Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif triheksilfenidil
    Selainitu Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahlidr.
    Menyatakan terdakwa Samsudin bin Kadenan tersebut, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
Register : 19-04-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 21 Juni 2016 — WAWAN BUDIANTO alias KIWUK bin MUHADJIR
294
  • Kiwuk bin Muhadjir, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang belummemiliki ijin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
    Azis Samsurizal, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;e Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN Gprtermasuk
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan
    serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus
    aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
Register : 31-08-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 531/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Oktober 2016 — Eko Puji Sugianto bin alm. Fauzan
348
  • Menyatakan Terdakwa Eko Puji Sugianto bin Fauzan (alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengajadan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
    kefarmasian secara terbatas, misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah
    farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 531/Pid.Sus/2016/PN Gprperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan
    serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanoa resep dokter karena penggunaannya harusaman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau
    serta terdapatpetunjuk penggunaan pada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trihesifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabila pada kemasannya diberi tanda atau labelyang memuat nama produk, daftar bahan