Ditemukan 186 data
64 — 16
plastik bening, 1 (satu) kotak bekasbungkus rokok sampoerna mild dan 1 (satu) kotak bekas bungkus rokoksampoerna mild dan 2 (dua) buah handpone masingmasing : 1(satu)unit Handpone black barry cuve warna hitam dan 1 (satu) unit handponenokia type E 71 warna hitam yang disita dari Terdakwa telahdiperlinatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi yanghadir di persidangan serta dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksijuga diakui oleh Terdakwa bahwa gambar pil extasi yang berada dalamjok sepeda motir
128 — 99
meninggal dunia; bahwa tidak ada hubungan keluarga antara Mangindara denganWa'Samasang; bahwa Mangindara dengan WaSamasang melakukan transaksijual beli karena namanya proses jual beli, siapa saja bisamelakukan transaksi jual beli; bahwa saksi tidak tahu apakah transaksi dengan lisan atau tertulisdan apakah transaksi tersebut diketahui oleh anakanakMangindara atau tidak; bahwa setelah transaksi tersebut dilakukan, maka motor shoguntersebut langsung dibawah ke rumah Mangindara; bahwa yang memakai motir
90 — 34
Golongan pokok (47) perdanganan eceran, bukan mobil dan motor;Bahwa Katagori G yaitu pedagang besar dan pedagang daerah kalaukatagori G berarti besar;Bahwa untuk mobil baru masuk kelompok G yaitu 45101 perdaganganbesar yang diantaranya masuk mobil khusus (seperti ambulance,karafan, mikro bus, damkar, dsb), lori, trailer, semi trailer dan berbagaikendaraan pengangkut motir lainnya;Bahwa seingat saksi untuk 4610 itu masuk dalam perdagangan besaratas dasar balas jasa (Fee) atau kontrak;Bahwa untuk Mobil
102 — 23
Tpgpengadaan fibre box (10 unit) yang dilakukan oleh LembagaPengembangan Jasa Konsitruksi Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 4Juni 2015 didapati halhal sebagai berikut:1)Material pembuat kapal motir 5 GT tidak sesuai spesifikasi teknis,peralatan GPS Fishfinder tidak sesuai spesifikasi teknis, volumepengadaan pancing ulur tidak sesuai dibanding volume kontrak;Pekerjaan body kapal tidak sesuai dengan spesifikasi teknis untukrangka kapal menggunakan kayu minimal kelas , sedangkan untukbody kapal menggunakan
91 — 25
menambal kebocoran badan kapal sehingga akhirnyakapal pompong yang diterima kelompok nelayan tersebut tidak lagidibawa melaut;Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen dan lapangan atas pengerjaanpembuatan kapal motor 5 GT (5 unit), pengadaan GPS (5 unit),pengadaan pancing ulur 125 set), pengadaan bubu (375 unit) danpengadaanfibre box (10 unit) yang dilakukan oleh LembagaPengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 4Juni 2015 didapati halhal sebagai berikut:1)Material pembuat kapal motir
453 — 210
Bima tidak dipindah masih tersimpan di kantortersebut berupa : 2 (dua) unit Komputar, 4 unit meja kantor, 1unit mesin penghitung uang dan 2 unit motir Honda Mio untukhadiah nasabah, sehingga pindah kantor hanya membawadokumendokumen atas nama nasabah saja dan menyewakantor, membeli alatalat kantor sebagai berikut :1). Sewa Ruko 3 lantai di Ruko Mitra Perumnas IlTangerang2). 4 unit Komputer untuk kasir untuk menerima uang.3). 3 Unit Komputer untuk mencatat data bonus.4). 4 Unit AC berdiri.5).