Ditemukan 61312 data
127 — 45
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengajaTanpaKeahlian Dan KewenanganMengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhiStandar, PersyaratanKeamanan, KhasiatDanKemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulandan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
238 — 67 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 2622 K/Pid.Sus/20195.Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Amurang Nomor104/Pid.Sus/2018/PN.Amr tanggal 21 Maret 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MAREITHA MAMBO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpamemenuhi standar dan persyaratan keamanan dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;2
Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhistandar dan persyaratan keamanan dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan" sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu pada Terdakwa MAREITHAMAMBO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
37 — 4
EKOM Bin ANANG JUHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
pokoknya mengajukan dakwaan sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terjadi di persidangan sebagaimana termuat lengkap dalamBeritaAcara Persidangan, dianggap termuat pula dan ikut dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidanaatas diri Terdakwa sebagaimana Surat Tuntutan tertanggal 7 Agustus 2014yang pada pokoknya mohon supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut1.Menyatakan terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
EKOM Bin ANANG JUHRI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
30 — 0
Menyatakan terdakwa IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar. 2.
46 — 11
Menyatakan Terdakwa PRAYOGA ADI SETIAWAN Bin UDI AGSONI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana
65 — 3
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa LUTER Bin (Alm) PITTER NAKKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Halaman 1 Putusan No.206/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, pendapat ahli dan keteranganTerdakwa ;Setelah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum, dengan amarnyasebagai berikut :menyatakan1.Menyatakan Terdakwa LUTER Bin (Alm) PITTERNAKKO terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Madiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) , Perbuatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketikaanggota Satresnarkoba Polres Madiun melakukan penangkapan
Sehing ga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa LUTER Bin.
Madiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
Sehing ga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Halaman 5 Putusan No.206/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Bahwa sesuai dengan keterangan AHLI DEWI MAJASARI, S.Si.Apt. selakuKepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kab.
75 — 2
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa TRIANTO Bin NYAMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
Menyatakan Terdakwa TRIANTO Bin NYAMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 UU. No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TRIANTO BinNYAMAN dengan hukuman penjara selama 2 (dua)bulan dikurangkan selama Terdakwa dalam tahanansementara ;3.
NYAMAN pada hari Rabu, tanggal 12Maret 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau pada suatu waktu dalam tahun 2014bertempat di depan Apotik Jiwan Jalan Raya Solo Desa Jiwan Kecamatan JiwanKabupaten Madiun atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai
Air Madu MagelangIndonesia, obat tradisional Africa Black Ant ini tidak dapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunya ;Bahwa Peredaran obat atau sediaan farmasi adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa saat Terdakwa sudah berada didepan Apotik JIWAN saat hendakmenjual kembali obat Tradisional
NYAMAN pada hari Rabu, tanggal 12Maret 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau pada suatu waktu dalam tahun 2014bertempat di depan Apotik Jiwan Jalan Raya Solo Desa Jiwan Kecamatan JiwanKabupaten Madiun atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam
121 — 19
Buyung Bin Idrus tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Afrizal Als. Buyung Bin Idrus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);3.
Buyung Bin ldrus terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama melanggarPasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa Afrizal Als.
obat dan ayat (3) yakniketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah, perouatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara carasebagai berikut:Halaman 7 dari 36 Putusan Nomor 1084/Pid.Sus/2016/PN.PbrBahwa terdakwa adalah pengelola Apotik Sail Farma dan tidak memilikikeahlian sebagai Apoteker.Bahwa Apotik Sail Farma yang dikelola oleh terdakwa tidak memilikiApoteker
Bahwa saksi melakukan sidak bersama dengan seksi farmasi dananggota kepolisian masalah perijinan apotik Sail Farma. Bahwa ijin Apotik Sail Farma sudah mati sejak bulan September2013. Bahwa ijin Apotik Sail Farma berlaku sejak tahun 2008 dan hanyaberlaku selama 5 tahun. Bahwa mekanisme untuk bisa mengedarkan sediaan farmasi yakni: Harus memiliki lin Apotik Harus memiliki Apoteker yang memiliki ijin sebagai apoteker. Harus memiliki tenaga Farmasi. Harus memiliki sarana/perlengkapan farmasi.
yang memiliki ijin edar.Bahwa pemilik Apotik menjamin farmasi yang diedarkan berasal darisumber yang resmi.Bahwa jika dalam penjualan serum tidak bisa menunjukkan sumberpembelian adalah illegal.Bahwa mengedarkan farmasi tanoa melalui PBF (distributor) resmi dantanpa resep dokter dikatakan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar.Bahwa sales yang membawa obat tanoa dokumen dikatakan illegal.Bahwa obat keras adalah obat yang hanya dapat diserahkan denganresep dokter dengan penandaan lingkaran
Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, surat, Ahidan keterangan terdakwa dipersidangan bahwa pada bulan Pebruari 2016sekira pukul 22.00 wib, teman terdakwa yang bernama Refin (DPO) menitipkanbarang berupa 1 (satu) Box Serum Anti Tetanus (KUDA) dan sepuluh VialSerum Anti Bisa Ular produksi PT.
25 — 7
Menyatakan terdakwa AGUNG FIRMANSYAH Bin SUYOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2. Menjatuhkan tindakan terhadap terdakwa AGUNG FIRMANSYAH Bin SUYOTO berupa kewajiban mengikuti pendidikan formal dan/atau pelatihan yang diadakan oleh pemerintah atau badan swasta selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa AGUNG FIRMANSYAH bin SUYOTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sesuai dengandakwaan kedua pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Perkara : PDMIII48/BONDO/08/2014 yang selengkapnya adalah sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa AGUNG FIRMANSYAH bin SUYOTO pada hari Jumattanggal 21 Februari 2014 sekira pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Februari 2014 bertempat di rumah terdakwa di Ds Gununganyar Rt13 Rw 4 Kec Tapen Kab Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ada di sarana kesehatan yang berijin dan penggunaannya harus denganresep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AGUNG FIRMANSYAH bin SUYOTO pada hari Jumattanggal 21 Februari 2014 sekira pukul 13.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Februari 2014 bertempat di rumah terdakwa di Ds Gununganyar Rt138 Rw 4 Kec Tapen Kab Bondowoso dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
22 — 24
TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memeiliki Izin Edar ;------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 Tahun dan 2 (dua) (bulan ) dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa PAKIHUDIN Als PAKIH Als JEPANG Bin H.TARMIJI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jopasal 98 Ayat (2
atau menjual obat tersebuttidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi serta terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan yaitu terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SekolahDasar (SD tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagaiApoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji konpetensi sebagai tenagafarmasi dan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obatobat tersebut kepadaorang lain berjalan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu ;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu 11Menimbang, Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisonal dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh di depan persidangan baik melaluiketerangan saksisaksi, keterangan terdakwa, petunjuk dan dihubungkan dengan barang bukti yangada, terungkap sebagai
25 — 7
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa MOHAMMAD HARYANTO bin SUKARLI pada hariKamis tanggal 28 Agustus 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2014 bertempat ditoko terdakwaKelurahan Badean Rt.23 Rw.03 Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sekira pukul 13.00 WIB anggota ReskobaPolres Bondowoso melakukan panangkapan terhadap terdakwa karenamengedarkan obat jenis obat keras (daftar G) dan menyita barang bukti yaitu 80butir TrihexpyenidyBahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan saksi Ahli Nomor441/1745/SAR/430.10.2/2014 tanggal 15 September 2014 oleh saksi ahliInayah Robbany berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik danidentifikasi penggolongan obat maka 80 butir pil Trihexpyenidyl adalahmerupakan salah satu bentuk sedian farmasi
diancam pidana dalampasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa MOHAMMAD HARYANTO bin SUKARLI pada hariKamis tanggal 28 Agustus 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2014 bertempat ditoko terdakwaKelurahan Badean Rt.23 Rw.03 Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sekira pukul 13.00 WIB anggota ReskobaPolres Bondowoso melakukan panangkapan terhadap terdakwa karenamengedarkan obat jenis obat keras (daftar G) dan menyita barang bukti yaitu 80butir TrinexpyenidyBahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan saksi Ahli Nomor441/1745/SAR/430.10.2/2014 tanggal 15 September 2014 oleh saksi ahliInayah Robbany berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik danidentifikasi penggolongan obat maka 80 butir pil Trihexpyenidyl adalahmerupakan salah satu bentuk sedian farmasi
35 — 11
Menyatakan Terdakwa Abdus Syukur Bin Muhtar tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Bahwa pil tersebut termasuk sedian farmasi yangmemenuhi persyaratan Farmakope Indonesia atau Standar lainnya.
dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah
kerusakan fungsi ginjal dan hati,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa adalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai izin untuk menjual obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa standar keamanan yaitu menjual tanpa menggunakan resep dokter,dimana obat daftar G haruslah diperjual belikan berdasarkan resep dokter atauorang
22 — 5
Menyatakan Terdakwa IGO YUSUF KOMARUL HUDA Bin SURYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IGO YUSUF KOMARUL HUDA Bin SURYONO dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;3.
Menyatakan terdakwa IGO YUSUF KOMARUL HUDA Bin SURYONO,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam DakwaanKedua pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
dakwaansebagai berikut:DAKWAANKESATUoainienheiamienian Bahwa ia terdakwa IGO YUSUF KOMARUL HUDA Bin SURYONO,pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2015 sekira pukul 11.00WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknya dalam bulan Nopembertahun 2015 bertempat di bengkel sepeda motor milik terdakwa didesa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUAoaheieneniainian Bahwa ia terdakwa IGO YUSUF KOMARUL HUDA Bin SURYONO,pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2015 sekira pukul 11.00WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknya dalam bulan Nopembertahun 2015 bertempat di bengkel sepeda motor milik terdakwa didesa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Selanjutnya di dalam Pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandirumuskan bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangandari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan terungkapbahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember2015 sekira pukul 11.00 WIB di bengkel sepeda motor di DesaHalaman 13 dari 18 halaman Putusan Nomor : 06/Pid.Sus
34 — 0
84 — 4
Menyatakan Terdakwa Yulita Alias Yuli Binti Djamhur tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif tunggal;2.
PENDI, kemudian meskipun Terdakwa mengetahui tidak mudahuntuk mendapatkan sediaan farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUMtersebut karena dilarang beredar, Terdakwa tetap menyanggupi danbersedia mencarikan sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUMsebagaimana permintaan AYU YULISTIA alias AYU binti PENDI.
farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUMtersebut karena dilarang beredar, Terdakwa tetap menyanggupi danbersedia mencarikan sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUMsebagaimana permintaan AYU YULISTIA alias AYU binti PENDI.
Februari 2017 sekira pukul09:00 WIB Terdakwa sedang berada ditempat tinggalnya, lalu Terdakwamenerima telepon dari AYU YULISTIA alias AYU binti PENDI yangmemerlukan sediaan farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUM untukdiberikan kepada tukang kebun yang bekerja di kebun AYU YULISTIA aliasAYU binti PENDI, kemudian meskipun Terdakwa mengetahui tidak mudahuntuk mendapatkan sediaan farmasi merk SOMADRIL COMPOSITUMtersebut karena dilarang beredar, Terdakwa tetap menyanggupi danbersedia mencarikan sediaan farmasi
sediaan farmasi merk SOMADRILCOMPOSITUM sebagaimana yang dipesan oleh AYU YULISTIA alias AYUbinti PENDI maka Terdakwa menghubungi AYU YULISTIA alias AYU bintiPENDI dan memberitahukan jika sediaan farmasi merk SOMADRILCOMPOSITUM akan tiba pada sore hari dan meminta agar AYU YULISTIAalias AYU binti PENDI datang ke tempat tinggal Terdakwa untuk menyerahkanuang Rp.400.000.
83 — 12
M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa : AMIN MUHAEMIN ALIAS AMIN telah terbukti dengan syah serta meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan semgaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar - Menjatuhkan pida terhadap Terdakwa : AMIN MUHAEMIN ALIAS AMINdengan pidana penjara selama : 1 (satu ) tahun dan denda Rp. 5.000.000,- ( lima juta ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsur unsur sebagai berikutMenaimbang, bahwa yang dimaksud unsure barang siapa dalam dakwaan ini adalahorang perseorangan sebagai subyek hukum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah menghadapkan seorangterdakwa yang setelah diperiksa identitas terdakwa di dalam dakwaan Penuntut Umum.Menimbang, bahwa berdasarkan
bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta dan pertimbangan pertimbangan diatasmenurut majelis Hakim unsure pertama dalam pasal 197 Undang undang NO. 36 tahun 2009dakwaan penuntut Umum tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa kebenaran dakwaan Penuntut Umum apakah Terdakwa telahmelakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya, selanjutnya akan dipertimbangkan unsureberikutnya :Ad. 2 Unsur dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi
;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi Sunalti dan saksi Sukargiarto, bahwa saksitelah menangkap Terdakwa sedang membawa sediaan Farmasi, berupa kosmetik obat obatanberbagai merek yaitu ;e 6kotak kecil merk Nangen Zengzhangsue 5 kotak kecil merk Cialsi (1 kotak 10 kapsul)e 6kotak kecil merk Africa Black Ant (perkotak berisi 4 tablet)e 2kotak kecil merk Viagra (perkotaknya berisi 4 tablete 1 kotak merk Maximum power (perkotak berisi 4 tablet)e 2kotak merk levitra (perkotaknya berisi 4 tablet)Menimbang
Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan.Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan menerangkan bahwa Terdakwa telahmemproduksi sediaan farmasi dan mengedarkannya tanpa izin edar dari Badan POM RI.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan telah terbuktiTerdakwa telah mengedarkan secara sadar barang barang berupa sediaan farmasi tanpadilindungi izin dari Badan POM RI. dengan demikian unsure kedua telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dipersidangan tidak diketemukan alasan
Terdakwa tidak ditahanMenimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, perlu dipertimbangkan hal hal yangmemberatkan dan yang meringankan :Yang memberatkan :e Perbuatan Terdakwa dapat membahayakan kesehatan masyarakat ;Yang meringankan : Terdakwa sopan dipersidangane = Terdakwa tdiak berbelit belit sehingga mempermudah pemeriksaane Terdakwa belum pernah dihukume Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagie Terdakwa telah ditangkap terlebih dahulu sebelum menyerahkan kepada pemesansehingga sediaan farmasi
46 — 26
Pelaihari Nomor166/Pid.Sus/2017/PN.Pli tanggal 7 Juni 2017 tentang penetapan harisidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ARIF RAHMAN Bin RIDWANSYAH (Alm) terbukti yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 19.30Wita, bertempat di Jalan Pahlawan Rt.008/Rw.003 Desa Kurau Kec.KurauKab.Tanah
tersebut terdakwa bertujuan untuk mendapatkeuntunganyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur daripasal dakwaan primair Penuntut Umum yaitu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun
Menyatakan terdakwa ARIF RAHMAN Bin RIDWANSYAH (Alm), telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar:2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah), dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
64 — 4
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa AYU TRININGTYAS Binti SUMARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Menyatakan Terdakwa AYU TRININGTYAS BintiSUMARLAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang undang RI. No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua.2.
dihadapkan ke muka persidangan,berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara :PDM103/MJN/Epp.2/01/2015, tanggal 26 Januari 2015, sebagai berikut:KESATU:Bahwa Terdakwa AYU TRININGTYAS Binti SUMARLAN pada hari Rabutanggal 04 Februari 2015 sekira pukul 16.30 WIB atau waktu lain dalam bulanfebruari 2015 bertempat di toko milik Terdakwa yang terletak Dusun Sumberan,Desa Klumutan RT 19,RW 03 Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebagai berikut :e Bahwa tugas pokok ahli sebagai Kepala Seksi Farmasi pada Kantor DinkesKabupaten Madiun yaitu. mengetahui tentang pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan frmasi pada masyarakat.e Bahwa yang dimaksud sediaam farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan asalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang rtidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danHalaman 7 Putusan No.131/Pid.Sus/2015
dan telah melanggar pasal106 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa obat obat seperti tersebut terutaman jenis obat obat setelan tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat / manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa mekanisme peredaran obat atau alat farmasi adalah dariperusahaan obat atau alat Kesehatan ke Pedagang Besar Farmasi (PBF)kemudian ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (melalui tnder) , Apotik,Toko obat yang berijin
dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar .Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
53 — 17
Tangerang atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang,Tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa terdakwa pemilik Toko Kosmetik Barokah yang terletak di PasarKelapa Dua Blok Al2 Kab.
Perkara :PDM301/TGR/09/2013, tertanggal 03 Oktober 2013, yang padapokoknya sebagai berikut : e Menyatakan Terdakwa LINDA EFTIKA terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana tanpahak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Hal 3 dari 11 Hal.
Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 1592/Pid.Sus/2013/PN.Tng., tanggal 24 Oktober 2013 yang amarnyaberbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Linda Eftika binti Abdul Halid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa Ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan ketentuan pidana tersebuttidak perlu dijalankan kecuali kalau dikemudian hari
87 — 24
Terdakwa diajukan ke depan persidangan dengandakwaan sbb:Bahwa ia Terdakwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 14.00WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Juli tahun 2017 bertempatdi Jalan Suka Maju, RT. 06, Kelurahan Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung,Kabupaten Berau atau setidaktidaknya pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Dengan sengaja mengedarkan atau memproduksisediaan farmasi
AGUS BIN KASMO tersebutdi atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratusjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (satu) bulan;.