Wijaya;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2020 sekitar pukul 21.00Wib di depan Bank BCA Kudus ;Bahwa selain Terdakwa yang ikut ada saksi Dudin, Suherman, Dina, TerdakwaIl dan saksi Ganja;Bahwa Terdakwa diajak oleh saksi Anton;Bahwa awalnya Terdakwa dihubungi oleh saksi Suherman untuk membantusaksi Anton mengambil barangbarang miliknya yang berada di Kudus;Bahwa peran Terdakwa membawa mobil box Grandmax yang stanbay di SMP 1Jati Kudus dan memindahkan barangbarang milik saksi Liem Cahyo Wijayayang

LiemCahyo Wijaya ke mobil Box Grandmax, saksi Dina disuruh masuk ke rumah,mematikan listrik, menyekap saksi Liem Cahyo Wijaya, istri dan pembantunya,membunuh anjing, menghancurkan/merusak alat kKomunikasi/HP yang ditemukan dirumah saksi Liem Cahyo Wijaya dan mengambil barangbarang milik saksi LiemCahyo Wijaya, sedangkan Terdakwa disuruh standbay membawa Mobil BoxGrandmax warna Silver milik saksi Anton di sekitaran SMP 1 Jati Kudus danmemindahkan barangbarang yang diambil dari rumah saksi Liem Cahyo Wijayayang

Suparmi als Keceng binti Sarmidi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa telah dilakukan penangkapan terhadapterdakwa Puji Ari Wijaya dan saksi Moh Soleh padahari selasa tanggal 2 Desember 2014 sekira jam 21.30di warung kopi lesehan milik terdakwa Puji Ari Wijayayang terletak di komplek pasar induk Blora jalan GatotSubroto Kec Blora;Bahwa setiap harinya terdakwa Puji Ari telahmenerima titipan pembelian togel dari saksi Moh Solehdengan cara Moh Soleh datang ke warung danmengirimkan

Bahwa akibat perbuatan Para Penggugat baik itu karena segaja maupunkarena kelalaian, perusaan mengalami kerugian, apalagi adanyaancaman pemutusan hubungan kerja sama dengan PT Pertamina iniakan berakibat tutupnya unit usaha SPBE milik PT Mitha Sarana Wijayayang terdapat di JI Jamin Ginting Km 14,5 Tuntungan Medan, padahalyang harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap masalah ini adalahPara Penggugat,memperhatikan masalah ini adalah sangatlah seriusmaka pihak menegemen PT Mitha Sarana Wijaya mengambil

(dua puluh delapan ribuseratus tiga puluh meter persegi) atas nama Tjap Kim Soe dengan batasbatas tanah sebagai berikut:Utara : Jalan Desa/KelurahanTimur : Tanah Milik Sin Yam/Sim InSelatan : Tanah Milik Teguh WijayaBarat : Tanah Milik Teguh WijayaYang telah dijual kepada Tergugat pada tanggal 27 Juli 2012 (Bukti T9)4.

Unsur dengan tanpamendapat ijin Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan saksi ADI TRI SETYANTO, SH, , Saksi YUDHA WIJAYAyang menerangkan para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa NYOMAN MARDA dan terdakwa MORIS ORLANDO pada hari tersebutpada Hari Sabtu, tanggal 20 Agustus 2016, sekitar jam 21.30 Wita yangberlempat di Jalan Raya Kuta Gg.

saksi Hengky Wijayamenguasai lokasi tanah tersebut sesuai dengan Surat PenguasaanTanah yang dibuat, diketahui dan ditandatangani oleh Lurah TautraUtara pada saat itu tanggal 14 Desember 2001.Bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Judex Facti PengadilanTinggi Tata Usaha Negara Makassar tidak cermat dalam melihat faktabahwa berdasarkan Surat Penyerahan Nomor 130/SP/XII/PS/2002tanggal 14 Desember 2001 (vide bukti T3 dan T.II Int2), terlampirSurat Pernyataan Penguasaan Tanah yang dibuat oleh Hengky Wijayayang

Jerry (dpo) kabur dari lokasi yangmeninggalkan terdakwa membawa kotak uang ngamen, lalu saksi Anmad Wijayayang sempat melihat Terdakwa bersama dengan Bayu (DPO) dan Jerry (DPO)mengamen mengenali terdakwa sehingga terdakwa diamankan oleh wargabeserta dengan saksi Ahmad Wijaya;Menimbang, bahwa sehingga berdasarkan uraian diatas maka MajelisHakim telah mengambil suatu kesimpulan bahwa Terdakwa HERMAN IMAN binHERDI pada saat mengambil sepeda motor merk Honda Scoopy Nopol : G5862RH milik saksi Pilan Maulana

bersangkutan tidakpernah hadir dan tidak pernah mengirimkan wakilnya, maka olehkarena itu segala apa yang telah terjadi dipersidangan sepanjangmengenai dan berkaitan dengan bukti P,, (Surat Kuasa Khusus tanggal11 Agustus 2008) maka Pihak Turut Tergugat dianggap mengetahui danmengakui kebenaran tentang isi dari bukti P2; tersebut; Bahwa demikian pula halnya dengan Eddy Wijaya apabila yangbersangkutan masih merasa berkepentingan dengan tanahtanah yangtercantum dalam SHM Nomor 69 s/d Nomor 74 tentunya Eddy Wijayayang

sebagaimanatersebut di atas;Bahwa Penggugat menyertakan Turut Tergugat , Turut Tergugat II danTurut Tergugat Ill sebagai pihak dalam perkara ini, adalah agar Para TurutTergugat taat dan tunduk, serta mematuhi isi putusan perkara ini;Bahwa perlu diketahui, sebelum Tergugat II menjual objek sengketa kepadaTergugat Ill, maka Tergugat II telah mengajukan permohonan kepada TurutTergugat Ill untuk mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1645yang baru sebagai Pengganti SHM Nomor 1645 atas nama Agus Wijayayang

Toni Wijayayang berada di Desa Suka Mandiri Kecamatan Way Serdang lalu merekabersepakat untuk mengambil atau mencuri di bengkel milik Saksi YudiAlfirin yang berada di Desa Suka Agung; Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa, saksi korban Yudimengalami kerugian sebesar Rp.2.250.000, (dua juta dua ratus limapuluh ribu rupiah);Menimbang, Bahwa setelah Majelis Hakim mendengar serta memperhatikan dengan cermat hasil pemeriksaan persidangan selengkapnya sepertitermuat dalam berita acara persidangan yang merupakan

Yeni Wijayayang dalam hal ini adalah Tergugat telah menyatakan bahwa Tergugattelah memiliki hutang kepada Hj. Titin Fatimah yang dalam hal ini adalahPenggugat dimana dalam rincian terlampir disebutkan hutang Tergugatsebesar Rp. 235.000.000, (dua ratus tiga puluh lima juta rupiah). BahwaTergugat dalam bukti P1 tersebut menyatakan pula bahwa sebagaijaminan atas hutang Tergugat tersebut, Tergugat telah menyerahkanjaminan berupa sebidang tanah seluas + 1.283 m?

membeli dari Saudara Al (DPO) warga Air Hitam Kabupaten Pali; Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan Narkotika tersebut adalah untukdijual kembali; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN Pbm Bahwa pada hari rabu tanggal 22 Januari 2020, Saudara Okta Wijayayang

ituterdakwa meyerahkan Tramadol HCL 50mg sebanyak 5 butir kepada Pian didaerah Dadaha, lalu sekitar jam 19.00 WIB mengkonsumsi kembali TramadolHCL 50mg sebanyak 4 butir.Menimbang, bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2021sekira jam 21.45 wib ketika terdakwa sedang berada di daerah KampungGunung Jawa Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya,terdakwa diamankan oleh anggota Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota yaitusaksi Asep Sobur, SH, saksi Erwin Syamsul Abdulah dan saksi Krisna Wijayayang

isterinya kepadakeluarga di Bengkulu, namun keluarga isterinya tidak mengetahui keberadaanisterinya; Bahwa di samping itu dirinya pernah mencari keberadaan isterinya melaluisambungan handphone, dan pernah tersambung sekali saat itu isterinya beradadi Medan tanpa menjelaskan alamatnya yang pasti; Bahwa setelah isterinya pergi pekerjaannya sebagai usaha bengkel jatuhbangkrut sehingga penghasilannya juga berkurang dan berpengaruh kepadakesejahteraan anakanaknya, terutama anak yang bernama Vivi Antika Wijayayang

Sehingga pada fakta hukum yangHalaman 18 dari 22 putusan Nomor 734/Pid.Sus/2019/PN Smrmemenuhi salah satu saja unsurnya, maka dianggap pasal tersebut telah terpenuhisebagai suatu tindak pidana permufakatan jahat ;Menimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan saksi Endra Catur Wijayayang menerangkan bahwa sebelum mereka tertangkap terlebin dahulu merekabersepakat untuk menjual sabusabu, dimana Terdakwa menerima sabusabu Taufik(DPO) sebanyak 17 (tujuh belas paket), lalu Terdakwa kemudian menyerahkan

KADRI di mes PT Delimurni Wijayayang pada saat itu menghadiri rapat pemasaran pupuk, lalu terdakwa mengajak terdakwa II untuk mengambil kayu akasia yang terdapat di dalampondok yang terletak di tanggul Desa Ujung Lama Kecamatan Bati Batidengan menggunakan mobil pick up merk Daihatsu warna putih denganNopol W 8029 H milik Saksi Andi Effendi;Bahwa kemudian pada malam harinya sekira jam 21.00 wita para terdakwaberangkat menggunakan mobil pick up yang dikemudikan oleh terdakwa IIsedangkan Sdr.

(lima juta rupiah), akandipertimbangkan sebagai berikut berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (2)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang PerubahanAtas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan Pasal 41 huruf (6) Undangundang Republik IndonesiaNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana pada pertimbanganpetitum ke3 bahwa Anak memperoleh pembiayaan hidup dari kedua OrangTuanya maka Tergugat sebagai Bapak Kandung dari Revayuki Elfreda Wijayayang

belakang bekas kalender lalu Terdakwa membuka gameHilo dan apabila yang keluar cocok atau sama dengan pemasang makaTerdakwa selaku Bandar membayarnya, kalau gambar yang keluar ada 2 yangsama maka Terdakwa membayar kepada Pemasang 2 kali lipat, begitu jugakalau gambar yang keluar ada 3 yang sama maka Terdakwa mmebayar kepadaPemasang 3 kali lipat tetapi kalau gambar tidak cocok atau tidak sama makauang pemasang dari pemasang ditarik Terdakwa;Menimbang, bahwa saksi Anggi Nugraha, S, SH. dan saksi Karta Wijayayang

ISMAIL dan Sdr.EDO (keduanya DPO) menemui saksi AAN WIJAYAyang sedang berada di warnet Kombih yang bertempat di samping SD 1 DesaSubulussalam Selatan Kecamatan Simpang Kiri Pemko Subulussalam dengantujuan untuk meminjam sepeda motor milik saksi AAN WIJAYA merk HondaBeat motif gambar hello kitty dengan nomor polisi BL 4492 . Setelah diberikankunci sepeda motor tersebut maka Sdr.

Waturenggong Denpasarberdasarkan pengembangan dari saksi TOMMY CAHYA WIJAYAyang ditangkap karena membeli sabusabu dari terdakwa,selanjutnya dibawah pengawasan petugas kepolisian TOMMYCAHYA WIJAYA membeli sabusabu lagi kepada terdakwa dansepakat ketemu Mini Mart Denpasar tidak lama kemudianterdakwa datang saat akan ditangkap dan barang bukti yangdisita oleh petugas Kepolisian saat terdakwa ditangkapadalah 1 (satu) ptastik kap berisi keristai bening dklugaShabu dengan berat bersii 0,29 gram berat kotor