Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 02-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 13 April 2017 — Pidana : SEPTIAN DIDIK MULYANTO Bin UNTUNG MULYANTO
964
  • Terdakwa SEPTIAN DIDIK MULYANTO Bin UNTUNG MULYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan ; 4.
    Menyatakan terdakwa SEPTIAN DIDIK MULYANTO Bin UNTUNGMULYANTO telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standaratau persyaratan keamanan serta tidak memiliki ijin edar yangsah dari yang berwenang berupa pil trihexypenidyl / pileksimer, sebagaimana diatur dalam pasal 196 juncto pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009.2.
    tindakpidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umumsebagai berikut :DAKWAAN:PRIMAIR:eee ts Bahwa terdakwa SEPTIAN DIDIK MULYANTO bin UNTUNGMULYANTO pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2016 sekira pukul21.00 WIB atau setidak tidaknya pada tahun 2016 di Depan pintugerbang terminal bus Randudongkal Kecamatan RandudongkalKabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan Farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIR :Sareea Bahwa terdakwa SEPTIAN DIDIK MULYANTO bin UNTUNGMULYANTO pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2016 sekira pukul21.00 WIB atau setidak tidaknya pada tahun 2016 di Depan pintugerbang terminal bus Randudongkal Kecamatan RandudongkalKabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan Farmasi
    ABDUL KHAKIM, S.SI.Apt, Bahwa ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas KesehatanKabupaten Pemalang dan bertugas pada seksi Farmasi;Bahwa Karena pil tersebut sudah tidak ada bungkus danlabelnya, kalau dilihat secara fisik dari bentuk dan warna pil,pil tersebut diduga pil sediaan farmasi;Bahwa Pil Eksimer adalah obat standar farmasi bila dikemasdengan bungkus serta dengan labelnya, tetapi kalau sudahtidak berlabel dan tidak ada bungkusnya, maka pil tersebutsudah tidak standar farmasi;11Bahwa Setahu Ahli
    Terdakwa SEPTIAN DIDIK MULYANTO Bin UNTUNGMULYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah20melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan kesehatan ;4.
Register : 20-08-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 15 Nopember 2017 — Muhammad Fajar Bin Suyoko
8141
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FAJAR BIN SUYOKO bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki lin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan PERTAMA atas diri terdakwa;2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari,setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :A A Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian SektorPelaihari mendapatkan informasi dari warga masyarakat bahwa terdakwadatang ke pelaihariA dengan membawa obat
    kresek warna hitam yang diletakkan di dekattanaman keladi dekat terdakwa duduk yang saat itu sedang mengobrol bersamadengan saksi SYARIF, setelah ditemukan obat jenis carnophen selanjutnyadilakukan introgasi kepada terdakwa dan saksi SYARIF dan terdakwa mengakubahwa carnophen tersebut milik terdakwa yang dibawanya Bahwaterdakwa mengetahui secara pasti bahwa obat yang dibawa dan disimpantersebut bukanlah obat yang boleh untuk diedarkan namun terdakwa tetapmenyimpan bahwa mengedarkan obat seidiaan farmasi
    Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FAJAR Bin SUYOKO telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,(satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 01-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 146/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 27 April 2017 — PUNTO ADI Alias PAK DHE bin PRIYANDANI
664
  • Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE Bin PRIYANDANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2.
    Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE bin PRIYANDANI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANHal 1 dari 21 Putusan No.146/Pid.Sus/2017/PN.SmgSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
    dengan dakwaansebagai berikut:Kesatu:Bahwa terdakwa PUNTO ADI ALIAS PAK DHE BIN PRIYANDANI pada haridan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi sekira sejak bulan September2016 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 bertempat di kamarkos sdri Rani yang terletak di jalan Rowosari Atas Kelurahan Mangkang KulonKecamatan Tugu Kota Semarang atau setidaknya pada suatu tempat yang masihberada di daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah perbuatan terdakwa memenuhi unsurunsur Pasal tersebut diatas ;Ad.1.
    Sedangkan tidak memiliki ijin edar adalahsediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijin edar / nomorregistrasi di Badan POM RI Bahwa Ahli menerangkan DEXTROMETHORPHAN telah ditarik ijin edarnyasehingga dapat dikatakan TANPA NIN EDAR. Untuk produk obat ijin edarharus dicantumkan sampai dengan kemasan terkecil, obat yang dikemaskembali dengan bungkus klip polos tanpa identitas dapat dikategorikan tidakmemiliki ijin edar dari BPOM.
    Menyatakan Terdakwa PUNTO ADI Alias PAK DHE Bin PRIYANDANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar2.
Register : 22-11-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 28-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 328/Pid.Sus/2016/PN.Pli
Tanggal 19 Desember 2016 — YUNIAR SARI ASTUTI Alias YUYUN Binti NOOR IFANSYAH
7729
  • Menyatakan Terdakwa YUNIAR SARI ASTUTI ALS YUYUN BINTINOOR IFANSYAH bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;2.
    Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa unsur kedua ini jelas menunjuk pada Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwayang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya suatu perbuatan berupaMemproduksi atau Mengedarkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapperedaran
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaanfarmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal ini adalahtentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
    mempunyai izin edar bahkantidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yang dijual dandiedarkan oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni pil Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar maka Terdakwa sebagai subyek hukum
    dapat dijerat ataudipersalahkan telah melanggar ketentuan pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, oleh karenanya perbuatan Terdakwa yangmemiliki serta menjual pil Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perobuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana
Putus : 22-07-2019 — Upload : 01-11-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1322 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 22 Juli 2019 — NURMADIAH MUIS
18663 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 17-04-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 17/PID.B/2013/PN.BDW
Tanggal 17 April 2013 — MARYAMI
3721
  • Perk : PDMIII02/BONDO/01/2013 tertanggal 31 Januari 2013, sebagai berikut :DAKWAANPrimairBahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO,SH, dan saksi WILIO AGUS SETIAWAN anggota PolresBondowoso mendatangi toko terdakwa lalu) menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat,lalu terdakwa mengeluarkan kotak obat danditunjukkan setelah itu ternyatan saksi RONI SUGIARTO,SH, dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN melihat ada obat obatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RONI SUGIARTO,SH dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN langsung mengamankan obat obatan sebanyak 3macam atau sediaan farmasi
    sesuai obat yang dibutuhkan oleh pembeli dan terdakwa sudah menjual 7 butir obat supertetra sedangkan planotapdan Dexamethasone belum terjual ;Bahwa sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi ahli Nomor :441/4278/430.10.2/2012 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat danditanda tangani oleh Puspita Adi Kurniawati,S, Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 3 (tiga) jenis obat tersebut diatas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    diancamPidana dalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut ;Bahwa pada
Putus : 10-10-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 586 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 10 Oktober 2012 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bondowoso vs. BUNTORO HADI ;
2711 Berkekuatan Hukum Tetap
  • selanjutnya Terdakwamengeluarkan obat yang ada di toko tersebut yaitu berupa 11 Tablet Antalgin,19 Tablet Neuralgin, 26 Tablet Dextamine, 28 Tablet Ampicilin, 5 TabletDumacycline dan 30 Tablet IncidalOD yang mana barangbarang tersebut disitaoleh Petugas dari Kepolisian ;Bahwa ternyata obatobatan yang dijual oleh Terdakwa berupa obatkeras yang peredarannya oleh sarana farmasi yang berwenang misal Apotik,Rumah Sakit atau Balai Pengobatan dan penjualannya harus dengan resepdokter di mana Terdakwa tidak
    Menyatakan Terdakwa Buntoro Hadi bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai dalam dakwaan Primairkami dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan penjara potong masa tahanan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 03-03-2021 — Upload : 11-10-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 3 Maret 2021 — SITTI RUGAYAH A. binti Hj. RAHMATIA Dg. SOGI;
12718 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 01-08-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 115/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 1 Agustus 2013 — NURUL YAQINAH binti SURO
378
  • . : PDMII18/Bondo/05/2013, tanggal 30Mei 2013 sebagai berikut :DAKWAAN ;KESATU ;Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
    dan diancam pidana dalam pasal 197Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    diancam pidana dalam pasal 196Undang undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa NURUL YAQINAH binti SURO pada hari Jumat 21 Desember 2012sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2012bertempat di toko milik terdakwa desa Jurangsapi, Rt. 47/16, Kecamatan TAPEN,Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bondowoso dengan sengja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dra PUSPITA ADI KURNIAWATLS.Farm, Apt,Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.Benar berdasarkan Undang undang RI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmelakukan
    Unsur yang tidak memiliki dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.Berdasarkan fakta persidangan baik dari keterangan saksi saksi maupun keteranganterdakwa sendiri serta adanya barang bukti maka didapat fakta bahwa benar :10 Bahwa benar saksi sebagai kasi Farmakin dan perijinan pada Dinas KesehatanKabupaten Bondowosobertugas melakukan pengawasan produk farmasi,makanandan minuman meproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin.e Benar berdasarkan
Putus : 31-08-2010 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1494 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 31 Agustus 2010 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI GORONTALO ; THEN LIE NGO
200 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 18-07-2012 — Putus : 01-08-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN SAMPANG Nomor 146/PID.SUS/2012/PN.Spg
Tanggal 1 Agustus 2012 — FERI EFENDI
314
  • Menyatakan Terdakwa FERI EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar atau Persyaratan Keamanan Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu yang tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan.2.
    Spg.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 UU RI No. 36tahun 2009.2.
    semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dan didakwa dengandakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa FERI EFENDI pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012sekitar jam 21.00 wib atau sekitar waktu itu atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Mei 2012 bertempat di Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang dalemKecamatan Sampang Kabupaten Sampang atau setidaktidaknya ditempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Spg.mengedarkan persediaan farmasi tanpa izin edar dengan diperjualbelikan secarabebas;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama tim Satnarkoba, yaitusaksi DENI KURNIAWAN dan saksi WILDAN AULIA langsung melakukanpenyamaran dipinggir Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang Dalem, Sampang;dan melihat target bernama FERI EFENDI sedang berdiri di pinggir jalan,kemudian saksi bersama temanteman saksi langsung melakukan penangkapan;Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa FERI EFENDI sempat menjatuhkanrokok
    obat keras, danpenggunaannya harus dengan resep dokter, karena obat tersebut untuk orangyang sakit ayan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi di atas, Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;Saksi ke2: WILDAN AULAWI, di bawah disumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012 sekira pukul 21.00 wib saksibersamasama, dengan saksi DENI KURNIAWAN dan saksi SUHERMANmendapat informasi dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidanamengedarkan persediaan farmasi
    Spg.gram tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil (tidak termasuknarkotikan maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, diketahui bahwa Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas pula, Majelis Hakimmemandang bahwa Terdakwa sebagai seorang
Register : 10-07-2012 — Putus : 11-09-2012 — Upload : 17-09-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 141/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 11 September 2012 — MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD
3610
  • Menyatakan Terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 197 Jo.
    (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk pperijinan sertapengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR dan MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
Register : 23-05-2013 — Putus : 17-07-2013 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 422/Pid.B/2013/PN Bwi.
Tanggal 17 Juli 2013 — NURHADI bin PONIMAN EKO PONIAWAN bin SUWANDI
405
  • Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Bahwa terdakwa EKO sebelum membeli terlebih dahulu menghubungi saksi melaluitelepon bertemu ditempat yang telah ditentukan, kadang terdakwa EKO langsung datangdirumah saksi untuk membeli Pil Trikheksifenidil Bahwa saksi bukan orang yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, mengedarkandan menjual sediaan farmasi berupa obat Triheksifenidil tersebut.Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh para terdakwa ;2.
    , tidak memiliki ijinmenjual obat dan bukan toko obat atau apotik terlebih lagi diperoleh secara sembunyisembunyi karena ada indikasi disalahgunakan ;Bahwa untuk memperoleh ijin edar diberikan oleh badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahan yang memperoduksi sedian farmasi setelah melaluipengujian pengujian dan memenuhi syarat syarat untuk diedarkan.Bahwa pedagang farmasi membuat pesanan obat keras kepada produsen obat, proodusenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;3.
    Bahwaterdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijin untuk menjualataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatan para terdakwaterbukti memenuhi ini ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN binSUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIPERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
Putus : 31-03-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN TOLITOLI Nomor 9/Pid.Sus/2015/PN.Tli
Tanggal 31 Maret 2015 —
356
  • ZAINAL alias ENAL pada hari Jumat tanggal 12September 2014 sekira pukul 20.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2014 bertempat di Desa Tende, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoliatau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTolitoli dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
    ZAINALalias ENAL dan milik ARIPULLAH ANWAR alias ULA tersebut di atas benarmengandung bahan aktif Trihexyphenidyl sehingga perbuatan Terdakwa termasukkategori mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakimberpendapat unsur ke3 (tiga) ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 4.
    Unsur Tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, sedangkan yang dimaksuddengan tidak memiliki izin edar adalah suatu perbuatan dalam melakukan jual beli yangtidak mendapat legalitas formal atau pun legitimasi secara yuridis dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap
    dipersidangan diketahui Terdakwa menjual obat Tryhexyphenidyl (THD) kepada SaksiARIPULLAH ANWAR alias ULLA sebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang mana pada saat dilakukan penangkapan oleh pihakKepolisian maka Terdakwa tidak bisa menunjukan surat izin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memliki izin usaha jual beli obat sepertilembaga yang dipersamakan dengan Apotek yang mana setiap usaha menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan
Register : 08-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 21/Pid.Sus /2018/PN. Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — Andre als Abuk Bin Supiani Alm
10345
  • 2018 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat, keteranganTerdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ANDRE Als ABUK Bin SUPIANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sector BatuAmpar diantaranya saksi HENDRA dan saksi ANDI yang melakukan patrolisinggah di sebuah warung
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1. Unsur setiap orangHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2018/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
Register : 14-03-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 09-05-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 19 April 2017 — FAHRI DG. REWA Alias FAHRI BIN SEMBANG DG. GAMA
8913
  • Menyatakan Terdakwa FAHRI DG REWA ALIAS FAHRI BIN SEMBANG DG GAMA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 17-10-2017 — Putus : 27-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid Sus/2018/PN Pli
Tanggal 27 Februari 2018 — TAMBRIN Als OGENG Bin ABIDIN (Alm)
10135
  • Menyatakan Terdakwa TAMBRIN Als OGENG Bin ABIDIN bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    ABIDIN (Alm), bahwa padahari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekitar jam 22.10 Wita atau setidaktidaknyapada waktu lain masih dalam bulan Oktober tahun 2017 atau setidaktidaknya padaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 24/PidSus/2018/PN Pilitahun 2017 bertempat di Jalan KArya Rt. 10 Rw. 03 Desa AsamAsam KecamatanJorong Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekitar jam22.10 wita, di rumah terdakwa yang terletak di Jalan Karya Rt. 10 Rw. 03 Desa
    Menyatakan Terdakwa TAMBRIN als OGENG bin (alm) ABIDIN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda ini tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 11-03-2014 — Putus : 14-04-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 117/Pid.Sus/2014/PN.Mkt
Tanggal 14 April 2014 — AHMAD RAFI als. SINCAN Bin BASHORI
333
  • SINCAN Bin BASHORI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; -----------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; ---------------------------------------------3.
Register : 17-09-2015 — Putus : 30-11-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 240/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 30 Nopember 2015 — PUJI ASTUTIK Binti WIJI
280
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa PUJI ASTUTIK Binti WIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
Putus : 05-04-2022 — Upload : 06-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 5 April 2022 — RIYAN ARAHMAN alias PUYENG bin MAMIK SLAMET RIYANTO
14645 Berkekuatan Hukum Tetap