Ditemukan 13170 data
9 — 3
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 10
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya ~ perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
18 — 12
dipertahankan atau tidak karena jika hati kedua pihak sudah pecah makaperkawinan itu sendiri sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagimeskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan itu supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya sepertiyang dialami oleh pemohon dan termohon saat ini maka cita
12 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
22 — 20
Apabila salah satupihak sudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuanperkawinan dalam suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadikenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga pemohon dan termohon telah pecah, dan suatu rumah tanggayang telah pecah tidak akan mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (21
9 — 2
Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun, namun sejak bulan Pebruari 2015, antara Pemohondan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Termohon selalu cemburu dan Termohon menuduhPemohon mempunyai hubungan cita dengan wanita lain;4.
32 — 13
sBHag AP doa Bout PPS P88 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya dalam perkara /n cassusuamiistri tersebut telah kehilangan rasa cinta dankasih sayang, maka cita ideal bagi suatu) perkawinantidak akan menjadi kenyataan bahkan perkawinan sepertiitu. akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak danatau salah satu pihak ;ceeeee Menimbang, bahwa pada kenyataannya Pemohon selamapersidangan tidak mau mempertahankan perkawinannyalagi, hal mana
15 — 6
Bahwa Pemohon merasa rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tangga yang bahagia dansejahtera lahir batin tidak akan mungkin lagiTEPWUjOG f= 426+ 2 eee a eee ee oo8. Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, maka Pemohon mohon kiranya KetuaPengadilan Agama Poso Cq.
389 — 219
Siswantoberjumlah 6 (enam) orang mendatangi rumah duka di Palangkaraya sebagai bentukduka cita pada saat itu akan menyerahkan uang duka cita untuk membantu biayapemakaman sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) namun dari pihak keluargakorban tidak bersedia menerima dengan alasan masih dalam suasana berduka.Kemudian pada hari ketujuh setelah pemakaman perwakilan satuan ikut melaksanakanTahlilan dipimpin oleh Kapten Inf.
Siswanto berjumlah 6 (enam) orang mendatangi rumah duka diPalangkaraya sebagai bentuk duka cita pada saat itu akan menyerahkan uang dukacita untuk membantu biaya pemakaman sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) namun dari pihak keluarga korban tidak bersedia menerima dengan alasanmasih dalam suasana berduka. Kemudian pada hari ketujuh setelah pemakamanperwakilan satuan ikut melaksanakan Tahlilan dipimpin oleh Kapten Inf. Amir Fuadibeserta 4 (empat) orang anggota.h.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwadengan didampingi oleh anggota Provost Kodim 1015/Spt dan Staf Intel Kodim1015/Spt mendatangi rumah keluarga korban di Palangkaraya dengan tujuan maumemberikan uang santunan atau uang duka cita tetapi dari pihak keluarga korbanbelum mau menerima, adapun dalam pembicaraan saat itu dari pihak keluarga korbanmeminta uang santunan duka cita sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluhjuta rupiah) tetapi Terdakwa tidak memiliki
Pak Siswanto dengan maksud hendakmemberikan uang santunan atau uang duka cita sebesar Rp10.000.000 (sepuluh jutarupiah) dan hendak dibayarkan Rp5.000.000 (lima juta rupiah) terlebih dahulu dansisanya akan dicicil namun dari pihak Saksi belum bisa menerima bantuan tersebutkarena masih dalam suasana berduka.12.
5 — 0
persidangan telahmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berartiPenggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendakmempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi danperkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
7 — 1
Bahwa setelah menikah Penggugat tidak bisa menjalani rumah tanggadengan tenteram, setiap hari dibayangi rasa takut dan penyesalan padahalseharusnya pengantin baru merasakan kebahagiaan dan suka cita;5. Bahwa oleh karena sudah tidak bisa berlamalama dengan penderitaanyang dialami akhirnya pada tanggal 6 Januari tahun 2015, Penggugatmemutuskan pulang ke rumah orang tua di Dsn. Jenggeran;6.
11 — 0
keberadaannya.Bahwa, sejak terjadi pisah tersebut antara Pemohon dan Termohon, tidakpernah ketemu, tidak saling komunikasi, tidak pemah memberi kabar layaknyasuami istri sampai sekarang.Bahwa dengan kejadian tersebut, Pemohon sudah berusaha mencari Termohon,dengan minta bantuan keluarga namun tidak berhasil.7 Bahwa dengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidupberumab tangga dengan Termohon, karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita
18 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihnan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak bulan Agustus tahun 2013sampai sekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belahpihak untuk menyelesaikan
12 — 1
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
20 — 0
Al Baqarah : 227);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan lebih dahuluibarah Sunah dalam Kitab Sunan Ibnu Majah Juz II hal 641 yang berbuny)i :lal Jo al Sell elArtinya : Bahwa talak adalah hak pemegang kendali rumah tangga (Ssuami)dan Majelis Hakim sependapat dengan ibarah dari Kitab AlThalaq fi Al SyariatiAl Islamiyah Wa Al Qunun hal 40 yang berbunyi :oa 51 A) glad 5i Lyla 535s 05951 Cita) GUI CHLLSArtinya : Tidak termasuk hal yang tercela menjatuhkan talak atas seorangisteri yang ucapannya
13 — 5
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakinipenggugat dengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembaii;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
10 — 6
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan6rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
9 — 7
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
22 — 18
Tergugat yang selalu mengancam danmemaki Penggugat sangat menganggu harkat ,martabat dankewibawaan Penggugat sebagai seorang Aparatur Sipil Negara.Bahwa bahwa Puncak Perselisihnan antara Penggugat dengan Tergugatterjadi pada tanggal 30 Maret 2021, dimana menjelang Bulan suciRamadhan bahkan Lebaran Eidul Fitri Penggugat dan Tergugat tidakHalaman 2 dari 11 halaman putusan Nomor 20/Pdt.G/2022/PA.Ablagi melaksanakan Ibadah Puasa bersamasama dengan Nyaman danKhusyu dengan gembira sebagaimana lazimnya suka cita