Muhamad Suud yang bekerja sebagai petani tambakdengan kegiatan sehari hari melakukan pengolahan dan pemeliharaan terhadapikan bandeng dan Udang kemudian pada bulan November Terdakwa membukalahan baru untuk tambak seluas 4 (empat) Hektar yang berada di pinggir pantaiyang terdapat habitat tanaman pohon kayu apiapi yang berada di KelurahanKejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Surabaya yang merupakankawasan Hutan Lindung Konsevasi Mangrove yang bedasarkan Perda KotaSurabaya Nomor : 3 Tahun 2007 tentang

Kecamatan Mulyorejo, Surabaya tersebutmerupakan Zona IV kawasan Hutan Lindung Konsevasi Mangrove yang bedasarkanPerda Kota Surabaya Nomor : 3 Tahun 2007 tentang Rencana tata ruang Ruang Wilayahdengan fungsi utama Konservasi dan rehabilitasi lingkungan laut dan pantai sertasebagai areal penangkapan dan budidaya perikanan dan kawasan konsevasi/lindungwilayah laut berda diwilayah laut sebelah Timur yaitu pada Zona IV;Bahwa kawasan lahan Mangrove pada suatu kawasan pantai adalah mempunyai fungsisebagai habitat

juga sebagai tempatbinatangbinatang/Biota air adapun jenis tanaman mangrove antara lain :e Mangrove Sonetaria/Bog;e Mangrove Avicinea/Apiapi;e Mangrove Brugoera/Tinjang;e Mangrove Risopora;e Bahwa dengan adanya pembalakan liar kayu mangrove yang ada di lahankawasan lindung mangrove kota Surabaya yang dilakukan oleh para terdakwapihak Pemerintah Kota Surabaya dirugikan secara materiil yang tidak bisadihitung jumlahnya sedangkan secara immateriil yaitu fungsi kawasan lindungmangrove untuk melindungi habitat

Muhamad Suud yang bekerja sebagai petani tambakdengan kegiatan sehari hari melakukan pengolahan dan pemeliharaan terhadapikan bandeng dan udang kemudian pada Bblan November Terdakwa membukalahan baru untuk tambak seluas 4 (empat) hektar yang berada di pinggir pantaiyang terdapat habitat tanaman pohon kayu apiapi yang berada di KelurahanKejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Surabaya yang merupakankawasan Hutan Lindung Konsevasi Mangrove yang bedasarkan Perda KotaSurabaya Nomor : 3 Tahun 2007 tentang

Muhamad Suud yang bekerja sebagai petani tambakdengan kegiatan sehari hari melakukan pengolahan dan pemeliharaan terhadapikan bandeng dan Udang kemudian pada Bulan November Terdakwa membukalahan baru untuk tambak seluas 4 (empat) Hektar yang berada di pinggir pantaiyang terdapat habitat tanaman pohon kayu apiapi yang berada di KelurahanKejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo Surabaya yang merupakanHal. 11 dari 22 hal. Put.

AbdulHalim menuju Apartemen Habitat Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa DuaTangerang Selatan dan sesampainya di apartemen tersebut pada hari Sabtutanggal 15 September 2018 sekitar pukul 00.15 Wib, terdakwa langsung memesankamar dan terdakwa mendapatkan kamar nomor 205 A lalu terdakwa masukkekamar tersebut namun tidak lama terdakwa berada didalam kamar 205 AApartemen Habitat Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua TangerangSelatan, petugas kepolisian dari Polsek Ciledug diantaranya saksi Ahmad Sofya

AbdulHalim menuju Apartemen Habitat Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa DuaTangerang Selatan dan sesampainya di apartemen tersebut pada hari Sabtutanggal 15 September 2018 sekitar pukul 00.15 Wib, terdakwa langsung memesankamar dan terdakwa mendapatkan kamar nomor 205 A lalu terdakwa masukkekamar tersebut namun tidak lama terdakwa berada didalam kamar 205 AApartemen Habitat Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua TangerangSelatan, petugas kepolisian dari Polsek Ciledug diantaranya saksi Ahmad Sofyan

Adapun petugas kKepolisian Sektor Ciledugyaitu saksi Anmad Sofyan, saksi Anas Malik, saksi Nurwahid Setiawan dan saksiPurwanto melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena sebelumnya padahari Jumat tanggal 14 September 2018 sekitar pukul 22.00 Wib telah mendapatkaninformasi bahwa di Apartemen Habitat Kelurahan Bencongan Kecamatan KelapaDua Tangerang Selatan sering dijadikan tempat untuk menyalahgunakannarkotika.

Saksi AHMAD SOFIYAN Bin MUHIDIN, di bawah sumpah pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa saksi bersama dengan saksi Purwanto Bin Sadino dari Tim PolresMetro Kota Tangerang telah melakukan penangkapan terhadap TerdakwaNENDA ARIYANA Bin WARIYANTO pada hari Sabtu 15 September 2018sekitar pukul 00.15 Wib di Apartemen Habitat Bencongan Kelapa dua tepatnyadi kamar 205A;Bahwa, saksi bersama dengan saksi, Purwanto Bin Sadino menerima laporanbahwa di Apartemen Habitat Bencongan sering dilakukan pemakaiannarkotika

MUTIARA ;TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN :Bahwa Penggugat menerima copy Surat Keputusan TergugatDirektur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi AlamNomor : SK.17/IV/SET 3/2008 tanggal 15 Pebruari 2008tentang Pencabutan Keputusan Direktur JenderalPerlindungan dan Konservasi Alam Nomor : 131/KPTS/DJ/V/2000 tanggal 6 Desember 2000 tentang Pemberian IzinPemanfaatan Sarang Burung Walet di Habitat Alamnya diKawasan Hutan Negara pada Goa Goa di Desa Tasuk,Kecamatan Gunung Tabur dan Desa Birang, Kecamatan

Bahwa Penggugat adalah pemegang izin pemanfaatansarang burung walet di habitat alamnya di kawasanhutan Negara pada Goa Goa di desa Tasuk dan desaHal 7 dari 42 hal Put.No40/G/2008/PTUN.JKT.Birang, kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau,Propinsi Kalimantan Timur, berdasarkan SuratKeputusan Direktur Jenderal Perlindungan danKonservasi Alam Nomor : 131/KPTS/DJ/ V/2000 tanggal 6Desember 2000 tentang Pemberian Izin PemanfaatanSarang Burung Walet di Habitat Alamnya di KawasanHutan Negara pada Goa Goa di

walet dihabitat alami dari bahaya kepunahan baik local maupunglobal sebagaimana diatur dalam Surat MKeputusanMenteri kehutanan Nomor : 100/Kpts 11/2003 tanggal 19Maret 2003 tentang Pedoman Pemanfaatan Sarang burungWalet ( Collacolia Spp) dan juga kewajiban kewajiban seperti disebutkan dalam Point KetigaKlausul Memutuskan dari Surat Keputusan DirekturJenderal Perlindungan dan Konservasi Alam Nomor131/KPTS/DJ/ V/2000 tanggal 6 Desember 2000 tentangPemberian Izin Pemanfaatan SarangBurung Walet di Habitat

Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat KeputusanTergugat Direktur Jenderal Perlindungan WHutan danKonservasi Alam Nomor ; SK.17/IV/SET 3/2008 tanggal15 Pebruari 2008 tentang Pencabutan KeputusanDirektur Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam16Nomor : 131/KPTS/DJ/ V/2000 tanggal 6 Desember 2000tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Sarang BurungWalet di Habitat Alamnya di Kawasan Hutan Negarapada Goa Goa di Desa Tasuk, Kecamatan GunungTabur dan Desa Birang, Kecamatan Gunung Tabur,Kabupaten Berau,

alami ( insitu ) dan Habitat Buatan( ex situ. ). ( Foto Copy dari Foto28BuktiBuktiBuktiBuktiBuktiBuktiBuktiBuktiT 3T 4T 5T 6T 7aT 7bT 7cT 8Copy ) ; Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1998,tanggal 23 Juni 1998. ( Foto Copy SesuaiDengan Aslinya ) ;Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000tanggal 6 Mei 2000 tentang keuanganPemerintah dan Kewenangan Propinsisebagai Daerah Otonom. ( Foto CopySesuai Dengan Aslinya ) :Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor71 Tahun 1999 tanggal 30 September 1999.( Foto Copy.

SULASTRI diApartement Habitat dengan tujuan untuk melakukan hubungan Sex (ML)dengan harga yang telah disepakati Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah)sedangkan pada saat itu Terdakwa hanya memegang uang sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setelah itu. Terdakwa langsungberangkat mencari alamat apartement Habitat tersebut. Bahwa sekira pukul 16.30 WIB Terdakwa disuruh masuk oleh korbanSdri.

SULASTRI diApartement Habitat dengan tujuan untuk melakukan hubungan Sex (ML)dengan harga yang telah disepakati Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah)sedangkan pada saat itu Terdakwa hanya memegang uang sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setelan itu) Terdakwa langsungberangkat mencari alamat apartement Habitat tersebut.Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 1503/Pid.B/2019/PN Tng Bahwa sekira pukul 16.30 WIB sesampainya di loby tower Terdakwabertemu dengan korban Sdri.

SULASTRI Alias LASTRI meninggal Dunia diKamar 311 Apartement Habitat Tower C Lantai 3 Kel. Bencongan Kec.Kelapa Dua Kab. Tangerang, Bahwa saksi bersama dengan saksi SANDI langsung menunjuApartement Habitat, lalu sesampainya di Apartement Habitat, saksibersama dengan saksi SANDI langsung menuju Kamar No. 311 Tower CLantai 3 dan didalam kamar saksi melihat korban Sdri.

SULASTRI dan sepakat bertemu dengan korban Sadri.SULASTRI di Apartement Habitat dengan tujuan untuk melakukanhubungan Sex (ML) dengan harga yang telah disepakati Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) sedangkan pada saat itu Terdakwa hanyamemegang uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setelah ituTerdakwa langsung berangkat mencari alamat apartement Habitat tersebut. Bahwa sekira pukul 16.30 WIB sesampainya di loby tower Terdakwabertemu dengan korban Sdri.

SULASTRI di Apartement Habitat dengan tujuan untuk melakukanhubungan Sex (ML) dengan harga yang telah disepakati Rp.400.000, (empatratus ribu rupiah) sedangkan pada saat itu Terdakwa hanya memegang uangsebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setelah itu Terdakwa langsungberangkat mencari alamat apartement Habitat tersebut. sekira pukul 16.30 WIBsesampainya di loby tower Terdakwa bertemu dengan korban Sdri. SULASTRIdan langsung menuju kamar korban Sdri.

dicari informasi kepada warga masyarakat bahwa yangmelakukan kegiatan di Kawasan Cagar Alam Dua Sudara adalah Terdakwa Pdt.JOHNY SO LONGKUTOY, Sth dan dari pihak Kantor Konservasi Sumber DayaAlam (KSDA) Wilayah Bitung sudah beberapa kali mengingatkan ataumenegur Terdakwa untuk tidak melakukan kegiatan di Hutan Kawasan CagarAlam Dua Sudara serta membongkar pondok yang dibangun oleh Terdakwadikarenakan perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan Kawasan Cagar AlamDua Sudara mengalami perubahan ekosistem/habitat

antara lain punahnyatumbuhan dan satwa yang dilindungi, dapat terjadi banjir, longsor, erosi sertamempersempit areal habitat atau satwa yang dilindungi dan dapatmengakibatkan kekeringan karena hutan merupakan sumber mata air danTerdakwa sendiri tidak memiliki izin dari pemerintah setempat untuk melakukankegiatan tersebut tetapi tidak pernah dihiraukan oleh Terdakwa, sehingga padawaktu dan tempat seperti tersebut di atas team yang terdiri dari PihakKonservasi Sumber Daya Alam Sulut, Polresta Bitung

antara lain punahnyatumbuhan dan satwa yang dilindungi, dapat terjadi banjir, longsor, erosi sertamempersempit areal habitat atau satwa yang dilindungi dan dapatmengakibatkan kekeringan karena hutan merupakan sumber mata air danTerdakwa sendiri tidak memiliki izin dari Pemerintah setempat untuk melakukankegiatan tersebut tetapi tidak pernah dihiraukan oleh Terdakwa, sehingga padawaktu dan tempat seperti tersebut di atas team yang terdiri dari PihakKonservasi Sumber Daya Alam Sulut, Polresta Bitung

pada Hari Selasa Tanggal 23 Oktober 2018 Pukul 00.00wib di pintu kamar Apartemen Habitat Gedung A lantai 2 no.210 Jl.Flamboyan kelurahan Bencongan Indah kecamatan Kelapa DuaKabupaten Tangerang, saksi Bersama rekan kerja saksi mendapatkaninformasi dari masyarakat yang tidak ingin menyebutkan identitasnyabahwa di Apartemen Habitat Gedung A lantai 2 no.210 JI.

Raya SenenJakarta Pusat dan membeli 1 (Satu) Paket plastic bening klip berisikanNarkotika jenis Sabu dengan Harga Rp.1.500.000, (Satu Juta LimaRatus Ribu Rupiah), Terdakwa membayar Cash / Tunali, setelah ituterdakwa bawa Pulang ke Apartemen Habitat Gedung A lantai 2 no.210JI.

Raya SenenJakarta Pusat dan membeli 1 (Satu) Paket plastic bening klip berisikanNarkotika jenis Sabu dengan Harga Rp.1.500.000, (Satu Juta LimaRatus Ribu Rupiah), Terdakwa membayar Cash / Tunai, setelah ituterdakwa bawa Pulang ke Apartemen Habitat Gedung A lantai 2 no.210JI.

Flamboyan kelurahan Bencongan Indah kecamatan KelapaDua Kabupaten Tangerang;Bahwa berawal pada sekira pukul 03.00 Wib saksi Philipus bersama tim melakukan penangkapan terhadap orang yang ada didalam kamar No. 2Apartemen Habitat Gedung A Lantai 2 yaitu terdakwa Riyan Dwi PutraKurniawan Als Riyan Bin Nike Christian Unindarsyah.

diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

INDIRA di Apartemen The Habitat Kel. Bencongan Kec. Kelapa Dua Kab.Tangerang, selanjutnya sampai di Parkiran Basement Apartemen The Habitatsekira jam 08.00 wib, Terdakwa berjalan untuk menemui Sdri.

No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa LEE NARDY SAMAH a.d ANDI JANCE SAMAH(Alm) pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019 sekira pukul 08.00 WIB atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2019, bertempat diBasement Apartemen The Habitat Kel.Bencongan Kec.Kelapa duaKab.Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang, Tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan

SUHENDANG, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi bersama dengan rekan telah menangkap Terdakwa LeeNardy Samah pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019 sekira pukul08.00 WIB, bertempat di Basement Apartemen The Habitat Kel.BenconganKec.Kelapa dua Kab. Tangerang. Bahwa pada saat Terdakwa Lee Nardy Samah ditangkap Terdakwasedang memiliki atau menguasai Narkotika jenis sabu.

IWANDI SAMOSIR., tanpa disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama dengan rekan telah menangkap Terdakwa LeeNardy Samah pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019 sekira pukul08.00 WIB, bertempat di Basement Apartemen The Habitat Kel.BenconganKec.Kelapa dua Kab. Tangerang.

;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) bungkus plastic klip bening yang berisikan narkotika jenis sabudengan berat berat netto 0,1019 gram setelah dilakukan uji lab menjadi 0,0879gram;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 998/Pid.Sus/2019/PN Tng Bahwa pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019 sekira pukul 08.00WIB bertempat di Basement Apartemen The Habitat

Kecamatan Mulyorejo Surabayatersebut merupakan Zona IV kawasan Hutan Lindung Konsevasi Mangroveyang berdasarkan Perda Kota Surabaya No. 3 Tahun 2007 tentang RencanaTata rung Ruang Wilayah dengan fungsi utama Konservasi dan rehabilitasilingkungan laut dan pantai serta sebagai areal penangkapan dan budidayaperikanan dan kawasan konsevasi /lindung wilayah laut berada diwilayahlaut sebelah timur yaitu pada Zona IV;Bahwa kawasan lahan Mangrove pada suatu kawasan pantai adalahmempunyai fungsi sebagai habitat

No. 525 K/Pid.Sus/2013 Mangrove Risopora; Bahwa dengan adanya pembalakan liar kayu mangrove yang ada dilahankawasan lindung mangrove kota Surabaya yang dilakukan oleh paraTerdakwa pihak pemerintah kota Surabaya dirugikan secara materiil yangtidak bisa dihitung jumlahnya sedangkan secara inmateriil yaitu fungsikawasan lindung mangrove untuk melindungi habitat ekosistem dan anekabiota serta melindungi pantai dari Abrasi Sedimentasi dan proses Akresi(pertambahan pantai) dan kemampuan untuk mencegah

Kecamatan Mulyorejo Surabayatersebut merupakan Zona IV kawasan Hutan Lindung Konsevasi Mangroveyang bedasarkan Perda Kota Surabaya No. 3 Tahun 2007 tentang Rencanatata ruang Ruang Wilayah dengan fungsi utama konservasi dan rehabilitasilingkungan laut dan pantai serta sebagai areal penangkapan dan budidayaperikanan dan kawasan konsevasi/lindung wilayah laut berada diwilayah lautsebelah timur yaitu pada Zona IV;Bahwa kawasan lahan Mangrove pada suatu kawasan pantai adalahmempunyai fungsi sebagai habitat

juga sebagai tempat binatang binatang/biota air adapun jenistanaman mangrove antara lain: Mangrove Sonetaria/Bogem; Mangrove Avicinea/Apiapi; Mangrove Brugoera/Tinjang; Mangrove Risopora; Bahwa dengan adanya pembalakan liar kayu mangrove yang ada dilahankawasan lindung mangrove kota Surabaya yang dilakukan oleh paraTerdakwa pihak pemerintah kota Surabaya dirugikan secara materiil yangtidak bisa dihitung jumlahnya sedangkan secara inmateriil yaitu fungsikawasan lindung mangrove untuk melindungi habitat

No. 525 K/Pid.Sus/2013Lingkungan Laut dan Pantai serta sebagai areal penangkapan dan budidayaperikanan dan kawasan konsevasi /lindung wilayah laut berda diwilayah lautsebelah timur yaitu pada Zona IV;Bahwa kawasan lahan Mangrove pada suatu kawasan pantai adalahmempunyai fungsi sebagai habitat tempat berkembang biak dan berlindungbagi sumber daya hayati laut dan harus tetap terjaga dan terpeliharakelestariannya, untuk menjaga keanekaragaman tumbuhan maupun satwaserta mempertahankan keseimbangan Ekosistem

Bahwa Penggugat mempunyai alas hak adalah berupa Surat KeputusanNomor: 159/Kpts/DJVI/1998 Tanggal 12 Oktober 1998, TentangPemberian Izin Pengusahaan Burung Walet Di Habitat Alaminya PadaGoaGoa, Di Birang (A), Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Dati IIBerau, Propinsi Kalimantan Timur Kepada CV. Alam Indah, dengan jangkawaktu 5 (lima) tahun ; 3.

Keputusan Dirjen Perlindungan dan Konservasi Alam Nomor:171/KPTS/DJV1/1999, tanggal 11 Nopember 1999 tentang PerubahanKeputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian AlamNomor: 159/KPTS/DJVI/1998, tanggal 12 Oktober 1998 tentangPemberian .............:06Pemberian ljin Pengusahaan Burung Walet di Habitat Alaminya pada Goagoa di Birang A, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Dati II Berau,Propinsi Kailmantan Timur kepada CV. Alam Indah.

Bahwa benar Penggugat pernah mengelola lobang sarang burungwalet Goa Kimanis berdasarkan Keputusan Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor 159/KPTS/DJV1/1998,tanggal 12 Oktober 1998 tentang Pemberian ljin Pengusahaan BurungWalet di Habitat Alaminya pada Goagoa di Birang A, Kecamatan GunungTabur, Kabupaten Dati Il Berau, Propinsi Kalimantan Timur kepada CV.AlamINdAN ...... 2.2.0 ee eee eee esIndah. jo.

Keputusan Dirjen Perlindungan dan Konservasi Alam Nomor:17I/KPTS/DJV1/1999, tanggal 11 Nopember 1999 tentang PerubahanKeputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian AlamNomor 159/KPTS/DJV1/1998, tanggal 12 Oktober 1998 tentang24Pemberian ljin Pengusahaan Burung Walet di Habitat Alaminya pada Goagoa di Birang A, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Dati II Berau,Propinsi Kalimantan Timur kepada CV. Alam Indah sebagaimanaPenggugat nyatakan dalam point 3 dan point 5.

/1999 tanggal 17 Juni 1999 tentang PengelolaanBurung Walet ( Collocalia ) di Habitat Alami ( in situ ) dan Habitat HutanBuatan ( @X SILL ) 222222 n enone nen nnn nn teen nn nnn nnn nen n nnn nnnnenennnnnesMenimbang, bahwa Penggugat / Terbanding adalah pihak yangditunjuk untuk melakukan pengelolaan dan pemanfaatan serta pemetikan atassarang burung walet di habitat alaminya pada goagoa di Birang (A) yangterletak di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau berdasarkan atasKeputusan ..............08Keputusan

dengan 3 (tiga) orang anggota Balaklap Lidkrim Denpom Jaya/1dipimpin oleh Pasi Intel (Kapten Com Siregar) tiba di Apartement Habitat Karawaci Tangerang selanjutnyalangsung berkoordinasi dengan pihak keamanan Apartement Habitat Karawaci Tangerang.2.

dengan 3 (tiga) orang anggota Balaklap Lidkrim Denpom Jaya/1dipimpin oleh Pasi Intel (Kapten Com Siregar) tiba di Apartement Habitat Karawaci Tangerang selanjutnyalangsung berkoordinasi dengan pihak keamanan Apartement Habitat Karawaci Tangerang.3.

Bahwa benar pada kemudian tanggal 27 Juni 2015 sekira pukul 01.30 Wib Terdakwa ditangkapoleh anggota Denpom Jaya/1 Tangerang di Apartemen Habitat Karawaci Tangerang dan kemudianTerdakwa dimintai keteranganya selanjutnya Terdakwa dilimpahkan ke Denpom Jaya/2.9.

Demikianpula perbuatan Terdakwa berangkat ke Apartemen Habitat Karawaci Tangerang sambil membawa 1 (satu)pucuk senjata api jenis Revolver Merk Smith & Wesson Made in USA Caliber 9 mm dan 10 (sepuluh) butiramunisi terdiri dari 7 (tujuh) butir Colt 7 mm serta 3 (tiga) butir amunisi Coll 9 mm yang disimpan dalam tasloreng milik Terdakwa, sesampainya Apartemen Habitat Karawaci Tangerang selanjutnya Terdakwamenyimpan 1 (satu) pucuk senjata api jenis Revolver Merk Smith & Wesson Made in USA Caliber 9 mmdan

Bahwa pada kemudian tanggal 27 Juni 2015 sekira pukul 01.30 Wib Terdakwa ditangkap olehanggota Denpom Jaya/1 Tangerang di Apartemen Habitat Karawaci Tangerang dan kemudian Terdakwadimintai keteranganya selanjutnya Terdakwa dilimpahkan ke Denpom Jaya/2.7.

Suhardi Jaharudin, M.Kes,Dosen mata kuliah Kimia Rekayasa Lingkungan dan utilitas serta AMDALdari Universitas Bhayangkara bahwa kawasan lahan Mangrove pada suatukawasan pantai adalah mempunyai fungsi sebagai habitat tempatberkembang biak dan berlindung bagi sumber daya hayati laut dan harustetap terjaga dan terpelinara kelestariannya, untuk menjagakeanekaragaman tumbuhan maupun satwa serta mempertahankankeseimbangan Ekosistem kawasan pantai tersebut antara lain agar tidakterjadi kemungkinan abrasi

No. 440 K/Pid.Sus/2013kawasan lindung mangrove untuk melindungi habitat ekosistem dan anekabiota serta melindungi pantai dari Abrasi, Sedimentasi dan proses Akresi(pertambahan pantai) dan kemampuan untuk mencegah terjadinyapencemaran pantai akan menurun akibat terjadinya kerusakan sesuaidengan fungsi kawasan lindung Mangrove menurut Pasal 38 ayat (1)Perda No. 3 Tahun 2007 tentang RT RW ;Perbuatan Terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 40 ayat (2) jo.

No. 440 K/Pid.Sus/2013kawasan lindung mangrove untuk melindungi habitat ekosistem dan anekabiota serta melindungi pantai dari Abrasi, Sedimentasi dan proses Akresi(pertambahan pantai) dan kemampuan untuk mencegah terjadinyapencemaran pantai akan menurun akibat terjadinya kerusakan sesuaidengan fungsi kawasan lindung Mangrove menurut Pasal 38 ayat (1) PerdaNo. 3 Tahun 2007 tentang RT RW ;Perbuatan Terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RI

JOHNY SO LONGKUTOY, Sth dan dari pihak Kantor Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Wilayah Bitung sudah beberapa kali mengingatkan ataumenegur Terdakwa untuk tidak melakukan kegiatan di Hutan Kawasan CagarAlam Dua Sudara serta membongkar pondok yang dibangun oleh Terdakwadikarenakan perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan Kawasan Cagar AlamDua Sudara mengalami perubahan ekosistem/habitat antara lain punahnyatumbuhan dan satwa yang dilindungi, dapat terjadi banjir, longsor, erosi sertamempersempit areal

habitat atau satwa yang dilindungi dan dapatmengakibatkan kekeringan karena hutan merupakan sumber mata air danTerdakwa sendiri tidak memiliki izin dari pemerintah setempat untukmelakukan kegiatan tersebut tetapi tidak pernah dihiraukan oleh Terdakwa,sehingga pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas team yang terdiri dariPihak Konservasi Sumber Daya Alam Sulut, Polresta Bitung dan Satuan PolisiPamong Praja (SP3) melakukan pemusnahan tanaman tahunan sekaligusmerusak pondok yang dibangun oleh

habitat atau satwa yang dilindungi dan dapat mengakibatkan kekeringanHal. 5 dari 12 hal.

YVE Habitat Limo
Terbanding/Tergugat IV : Kepala Kantor BPN Depok

motor milikterdakwa;e Bahwa terdakwa menjelaskan kepada petugas, kayu mahoni yangdiangkut dibawanya dari petak 17e dan setelah dilakukan pengecekandi petak 17e didapati 1 (Satu) potong mahoni yang habis ditebang;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa pihak perhutani mengalamikerugian materil sebesar Rp. 1.407.003, (satu juta empat ratus tujuhribu. tiga rupiah), dan ditinjau dari segi konservasi akanmengakibatkan terancamnya ekosistem kehidupan, tanah longsorbanjir dan hilangnya mata air serta rusaknya habitat

mahoni tersebut rencananya akan digunakan menjaditempat makan kambing peliharaan Terdakwa;Bahwa pohon mahoni tersebut sudah berukuran besar karenatermasuk kelompok pohon yang ditanam Perhutani pada tahun 2002;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa pihak Perhutani mengalamikerugian sebesar Rp. 1.407.003, (satu juta empat ratus tujuh ribu tigarupiah) dan ditinjau dari sisi konservasi hal tersebut dapatmengakibatkan terancamnya ekosistem kehidupan hutan, tanahlongsor, banjir, hilangnya mata air dan rusaknya habitat

tersebut rencananya akan digunakan menjaditempat makan kambing peliharaan Terdakwa;e Bahwa pohon mahoni tersebut sudah berukuran besar karenatermasuk kelompok pohon yang ditanam Perhutani pada tahun 2002;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa pihak Perhutani mengalamikerugian sebesar Rp. 1.407.003, (satu juta empat ratus tujuh ribu tigarupiah) dan ditinjau dari sisi konservasi hal tersebut dapatmengakibatkan terancamnya ekosistem kehidupan hutan, tanahlongsor, banjir, hilangnya mata air dan rusaknya habitat

tergeletak ditanah di pinggir sungai;e Bahwa kayu mahoni tersebut rencananya akan Terdakwa gunakanuntuk tempat makan kambing;e Bahwa pohon mahoni tersebut sudah berukuran besar karenatermasuk kelompok pohon yang ditanam oleh Perhutani pada tahun2002;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa pihak Perhutani mengalamikerugian sebesar Rp. 1.407.003, (satu juta empat ratus tujuh ribu tigarupiah);e Bahwa ditinjau dari sisi konservasi, maka perbuatan Terdakwa dapatmengakibatkan terancamnya ekosistem hutan, rusaknya habitat

sebelumnya tidak memintaijin dari pihak Perhutani;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa pihak Perhutanimengalami kerugian sebesar Rp. 1.407.003, (satu juta empat ratus tujuh ributiga rupiah) karena pohon mahoni tersebut sudah berukuran besar dantermasuk kelompok pohon yang ditanam oleh Perhutani pada tahun 2002;Bahwa selain itu apabila ditinjau dari sisi konservasi hutan, makaperbuatan Terdakwa tersebut dapat mengakibatkan terancamnya ekosistemhutan (khususnya kawasan hutan RPH Mandiku), rusaknya habitat

09/2019 tanggal O5 Februari 2020, yang berbunyisebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa ia terdakwa Nina Anak Chang Fut Khiong pada hari Kamis tanggal 1Agustus 2019 sekitar pukul 06.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Agustus 2019 bertempat dibendara Internasional Supadio Pontianak di KubuRaya Propinsi Kalimantan Barat, atau seridaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mempawah, telah mengangkutjenis tumbuhan dan satwa liar dari suatu wilayah habitat

kewilayah habitat lainnya diHalaman 1 dari 11 halaman, putusan Nomor113/PID.B/LH/2020/PT PTKIndonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen pengiriman atau pengangkutan yangsah dan melakukan peredaran komersial dalam negeri (SATSDN) perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saat petugas dati Petugas Balai KSDAyang sedang melakukan tugas rutin penjagaan dan Pengawasan Tumbuhan danSatwa Liar di Bandara Internasional Supadio

Menyatakan Nina Anak Chang Fut Khiong terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak Pidana telah mengangkut jenis tumbuhan dan SatwaLiar dari suatu wilayah habitat ke wilayah habitat lainnya di Indonesia tanpadilengkapi dengan dokumen pengiruman atau pengangkutan yang sah , danMelakukan Peredaran komersial dalam Negeri wajib disertai surat AngkutHalaman 2 dari 11 halaman, putusan Nomor113/PID.B/LH/2020/PT PTKTumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATSDN), sebagaimana diatur dandiancam

Maka Terdakwa tidak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hokum melakukan tindak pidana telah mengangkut jenistumbuhan dan satwa liar dari suatu wilayah habitat lainnya di Indonesia tanpadilengkapi dengan dokumen pengiriman atau pengangkutan yang sah danmelakukan peredaran komersil dalam negeri wajib disertai Surat AngkutTumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATDN) sebagaimana diatur dalampasal 63 PP Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan danSatwa Liar Jo Pasal 61 Keputusan Menteri

dilengkapi Surat SertifikatKesehatan sehingga kemudian terdakwa USMAN dibawa ke kantor DirPol Air Polda Bali untuk dilakukan penyidikan;Bahwa setiap membawa hasil laut berupa ikan, dan tumbuhan liar darihabitat alam yang masuk dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)menuju Provinsi Bali wajib dilengkapi dengan Surat Karantina yangdikeluarkan oleh kantor Wilayah Kerja Karantina Ikan PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan sesuai dengan asal tempat hasil lautberupa ikan, dan tumbuhan liar dari habitat

dilengkapi SuratSertifikat Kesehatan sehingga kemudian terdakwa USMAN dibawa kekantor Dir Pol Air Polda Bali untuk dilakukan penyidikan;Bahwa setiap membawa hasil laut berupa ikan, dan tumbuhan liar darihabitat alam yang masuk dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)menuju Provinsi Bali wajib dilengkapi dengan Surat Karantina yangdikeluarkan oleh kantor Wilayah Kerja Karantina Ikan PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan sesuai dengan asal tempat hasil lautberupa ikan, dan tumbuhan liar dari habitat

Apabila setiap membawa media pembawa hama penyakit ikan /tumbuhan liar dari habitat alam jenis udang ronggeng dan ikan lepo/lepu dariluar Provinsi maka ikan / tumbuhan liar dari habitat alam jenis udang ronggengdan ikan lepo/lepu wajib dilengkapi Sertifikat Kesehatan Ikan yang dikeluarkanoleh kantor Karantina (asal).

Jadi pemilik media pembawa hama penyakit ikan /tumbuhan liar dari habitat alam jenis udang ronggeng dan ikan lepo/lepu telahmelanggar ketentuan peraturan UURI No. 16 tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan yang diatur dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, danpasal 8 menjelaskan persyaratan Karantina Ikan.e Bahwa ketentuan pasal 6 huruf a UURI No. 16 tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhanmenjelaskan Setiap media pembawa hama dan penyakithewan karantina, hama dan penyakit ikan

Apabila setiap membawa media pembawa hamapenyakit ikan / tumbuhan liar dari habitat alam jenis udang ronggeng dan ikan lepo/lepudari luar Provinsi maka ikan / tumbuhan liar dari habitat alam jenis udang ronggeng danikan lepo/lepu wajib dilengkapi Sertifikat Kesehatan Ikan yang dikeluarkan oleh kantorKarantina (asal).

tubuh jantan lebih besar dari betina dan umurHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 11/Pid.B/LH/2021/PN Ngakijang mencapai 16 tahun, sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan RI Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang JenisTumbuhan dan Satwa, maka kijang harus dilindungi agar dapat memberimanfaatsecara berkelanjutan bagi masyarakat;Bahwa satwa yang dilindungi adalah jenis satwa yang populasinya sudahsangat kecil serta mempunyai tingkat perkembangan yang sangat lambatbaik karena pengaruh habitat

maupun ekosistemnya, maka segala sesuatuyang berkaitan dengan kijang tersebut diatur sesuai dengan UndangUndang;Bahwa satwa liar boleh dipelihara asal ada ijin dan pemerintah memberikanijin pemeliharaan asalkan tahu asal usul jenis satwa tersebut;Bahwa semua Satwa jenis kijang dilindungi oleh Pemerintah;Bahwa satwa jenis kijang tersebar di berbagai Negara, sehingga masingmasing daerah perkembangan tersebut merupakan habitat aslinya dan siapasaja boleh memeliharanya dengan cara ditangkarkan asalkan

memiliki ijinpenangkaran yang diterbitkan balai KSDA setempat dan asal usul induknyaharus jelas berasal dari penangkaran yang lain yang telah memiliki ijin atauberasal dari alam yang sudah ditetapkan sebagai satwa buru;Bahwa di Bali dikenal adanya Kawasan Hutan Lindung, Kawasan HutanHabitat Hutan Lindung, dan untuk di Pekutatan daerah tersebut termasukKawasan Hutan Habitat Hutan Lindung namun belum ada habitat satwatersebut;Bahwa untuk membawa satwa yang dilindungi seperti kijang dimaksud tidakada

dari 14 Putusan Nomor 11/Pid.B/LH/2021/PN Ngasebagaimana dimuat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananRI Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhandan Satwa; Bahwa satwa jenis kijang tersebut tidak boleh diperdagangkan ataudilarang untuk dijual, kecuali ada surat ijin/karantina kesehatanhewan/satwa dari Pemerintah; Bahwa satwa yang dilindungi adalah jenis satwa yang populasinya sudahsangat kecil serta mempunyai tingkat perkembangan yang sangat lambatbaik karena pengaruh habitat

kategori High Eksplosife (daya ledaktinggi), cara kerjanya bahan peledak ini menggunakan baterai atau AQIdihubungkan dengan pemutus listrik atau dibakar secara manual danjarak ledaknya minimal 50 meter maksimal 100 meter dan berdasarkanketerangan Ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan PPNS PSDKP TK.Sulteng ANDI GIFLI, S.Pi yang menerangkan bahwa : akibat dariHalaman 5 dari 32 Putusan Nomor: 36/Pid.B/2015/PN.Dgl.penengkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (BOM)menimbulkan kematian aikanikan serta habitat

digunakan, dan bahanbahan peledak tersebutmerupakan kategori High Eksplosife (aya ledak tinggi), cara kerjanyabahan peledak ini menggunakan baterai atau AQI dihubungkandengan pemutus listrik atau dibakar secara manual dan jarakledaknya minimal 50 meter maksimal 100 meter dan berdasarkanketerangan Ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan PPNS PSDKPTK.I Sulteng ANDI GIFLI, S.Pi yang menerangkan bahwa : akibatdari penengkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (BOM)menimbulkan kematian aikanikan serta habitat

dan biota bahwa laut;e Saksi menjelaskan bahwa cara kerja untuk peledak elektrik yaitu denganmenggunakan baterei atau Aqi yang dihubungkan dengan pemutus listrikberupa kabel dan cara kerja bahan peledak non elektrik yaitu dengan caradibakar secara manual baik menjadi rusak;e Saksi menjelaskan bahwa habitat dan biota bawah laut tersebut meliputimahluk hidup berupa berbagai jenis ikan dan tumbuhtumbuhan sertaterumbu karang tepatnya ikan berkembang biak;e Saksi menjelaskan bahwa akibat dan penangkapan

ikan dengan caramenggunakan alat dan atau bahan peledak (BOM) tersebut yaitumenimbulkan kematian ikanikan serta habitat bawah laut lainnya sertamerusak ekosistem dan kelestarian sumber daya ikan terganggu tidak dapatberkembang biak dengan baik sementara terumbu karang yang merupakanlingkungannya menjadi rusak sehingga ikanikan tersebut akan semakinjauh dan berpindah tempat untuk berkembang biak;e Saksi menjelaskan bahwa cara ataupun upaya agar ikanikan tersebut tidakmenjauh dan tidak berpindah tempat

dan biota bawah laut tersebut meliputi mahluk hidup berupaberbagai jenis ikan dan tumbuhtumbuhan serta terumbu karang tepatnyaikan berkembang biak;Bahwa akibat dan penangkapan ikan dengan cara menggunakan alat danatau bahan peledak (BOM) tersebut yaitu menimbulkan kematian ikanikanserta habitat bawah laut lainnya serta merusak ekosistem dan kelestariansumber daya ikan terganggu tidak dapat berkembang biak dengan baiksementara terumbu karang yang merupakan lingkungannya menjadi rusaksehingga ikanikan

digunakan, dan bahanbahan peledak tersebut merupakan kategori High Eksplosife (daya ledaktinggi), cara kerjanya bahan peledak ini menggunakan baterai atau AQIdihubungkan dengan pemutus listrik atau dibakar secara manual danjarak ledaknya minimal 50 meter maksimal 100 meter dan berdasarkanketerangan Ahli dari Dinas Kelautan dan Perikanan PPNS PSDKP TK.Sulteng ANDI GIFLI, S.Pi yang menerangkan bahwa: akibat daripenengkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (BOM)menimbulkan kematian aikanikan serta habitat

dan biota bahwa laut;Saksi menjelaskan bahwa cara kerja untuk peledak elektrik yaitu denganmenggunakan baterei atau Aqi yang dihubungkan dengan pemutus listrikberupa kabel dan cara kerja bahan peledak non elektrik yaitu dengan caradibakar secara manual baik menjadi rusak;Saksi menjelaskan bahwa habitat dan biota bawah laut tersebut meliputimahluk hidup berupa berbagai jenis ikan dan tumbuhtumbuhan sertaterumbu karang tepatnya ikan berkembang biak;Saksi menjelaskan bahwa akibat dan penangkapan ikan

dengan caramenggunakan alat dan atau bahan peledak (BOM) tersebut yaitumenimbulkan kematian ikanikan serta habitat bawah laut lainnya sertamerusak ekosistem dan kelestarian sumber daya ikan terganggu tidak dapatberkembang biak dengan baik sementara terumbu karang yang merupakanlingkungannya menjadi rusak sehingga ikanikan tersebut akan semakinjauh dan berpindah tempat untuk berkembang biak;Saksi menjelaskan bahwa cara ataupun upaya agar ikanikan tersebut tidakmenjauh dan tidak berpindah tempat untuk

dan biota bawah laut tersebut meliputi mahluk hidup berupaberbagai jenis ikan dan tumbuhtumbuhan serta terumbu karang tepatnyaikan berkembang biak;Bahwa akibat dan penangkapan ikan dengan cara menggunakan alat danatau bahan peledak (BOM) tersebut yaitu menimbulkan kematian ikanikanserta habitat bawah laut lainnya serta merusak ekosistem dan kelestariansumber daya ikan terganggu tidak dapat berkembang biak dengan baiksementara terumbu karang yang merupakan lingkungannya menjadi rusaksehingga ikanikan