Ditemukan 430 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-09-2011 — Putus : 16-02-2012 — Upload : 09-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 423/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 16 Februari 2012 — RAHMAT FAUZI Als. UJI Bin H. ASYIKIN
4526
  • Martasiah BIl, secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana telah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapaltersebut tidak laik laut yang mengakibatkan kematianseseorang dan kerugian harta benda sebagaimana diaturdalam Pasal 302 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 17tahun 2008 tentang Pelayaran dalam dakwaan Kedua PenuntutUmum; oo 2.
    ASYIKIN tidakterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana telah melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut yangmengakibatkan kematian seseorang dan kerugian harta bendasebagaimana yang diatur dalam pasal 302 Undangundang RepublikIndonesia Nomor : 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dalam dakwaankedua penuntut umum ;2. Membebaskan terdakwa dari segala tuntutan jaksa penuntutumum ;3.
    Martasiah BII pada hariSenin tanggal O6 Juni 2011 sekitar jam 11.00 Wita., telahmemberangkatkan atau melayarkan KM. Martasiah BIl dari PelabuhanKotabaru menuju Pelabuhan Geronggang dengan muatan penumpangsebanyak kurang lebih 105 (seratus lima) orang termasuk Anak BuahKapal (ABK), dan barangbarang lain berupa sepeda motor sebanyak 17(tujuh belas) unit, lemari, kain, dan berbagai macam bahanbahanpokok, yang ditempatkan di atas kapal dan di bawah kapal dengan caradiikat. Bahwa KM.
    Martasiah BII adalah kapal angkutan pedalaman yangtermasuk dalam kategori angkutan sungai dan danau, dimana terdakwatelah melayarkan KM.
Register : 28-04-2015 — Putus : 09-06-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 540Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 9 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: SABDIANSYAH BIN SAMSI - JPU: M.ARIFIN, SH
254
  • Menyatakan terdakwa Sabdiansyah Bin Samsi tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan kapal angkutan sungai dan danau tanpa izin Syahbandar 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sabdiansyah Bin Samsi dengan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa Sabdiansyah Bin Samsi terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana melayarkan kapalangkutan sungai dan danau tanpa ijin Syahbandar yang dipersyaratkansebagaimana dimaksud dalam pasal 117 sebagaimana diatus dalam pasal 302UU RI No 17 tahun 2008 tentang pelayaran tersebut dalam dakwaan kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sabdiansyah Bin Samsi denganpidana denda sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu Rupiah).3.
    Batola, atau setidaktidaknya pada, suatu tempat yangberdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP yang, mana tempat kediaman sebagianbesar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Banjarmasinsehingga Pengadilan Negeri Banjarmasin berwenang mengadili, melayarkan kapalsedang ia mengetahui kapal tersebut tidak laik laut, perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Senin tanggal 23 Pebruari 2015 sekira pukul 07.30 Wita saksi AjiPrastoyo, bersama, dengan
    Melayarkan kapal angkutan sengai dan danau tanpa ijin Syahbandaryang dipersyaratkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 117Ad.1) Setiap orang :Yang dimaksud barang siapa adalah barang siapa pa saja yang menjadisubyek hukum dan perbuatannya dapat dipertanggung jawabkan, bahwaterbukti didalam dipersidangan terdakwa adalah sebagai subjek hukumdimaksud.
    Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi.Ad.2) Unsur Melayarkan kapal angkutan sengai dan danau tanpa ijinSyahbandar yang dipersyaratkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 117Bahwa brdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa dan alat buktiyang ada, terungkap fakta Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Febuari 2015sekitar pukul 07.30 wita, bertempat diperairan sungan barito depan markasunit Polair Ujung Panti Kab.
    Terdakwa adalah merupakann tulang puggung keluarga ;Mengingat pasal 302 UU RI No 17 tahun 2008 dan peraturanperaturan lainyang berkaitan dengan perkara ini.MENGADILI:1.Menyatakan terdakwa Sabdiansyah Bin Samsi tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan kapalangkutan sungai dan danau tanpa izin Syahbandar 2.
Register : 03-07-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 11-06-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 898/Pid.Sus/2013/PN.Bjm
Tanggal 26 September 2013 — Pidana: - Terdakwa: ISRA HADI Als BAGONG Bin H. AKHMAD LUKMAN - JPU: ROSNA MULYATI, SH.,MH
186
  • AKHMAD LUKMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan ;3.
    Banjar atau yang berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat(2) KUHAP, Pengadilan Negeri Banjarmasin berwenang untuk mengadili perkara inikarena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat padaPengadilan Negeri Banjarmasin, telah melayarkan kapalnya sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimanadimaksud dalam pasal 117 ayat (2) UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa ketika
    Telah melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117ayat (2) UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.Menimbang, bahwa tentang unsur pertama NahkodaMenimbang, bahwa dalam unsur ini yang dimaksud "Nakhoda" dalamketentuan umum pasal 1 angka 41 UU RI No 17 tahun 2008 tentang Peiayaranadalah salah seorang dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal danmempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan
    AAHMAD LUKMAN sesuai denganHal 9 dari 13 halaman, No. 898/Pid.Sus/2013/PN.Bjm.fakta fakta yang terungkap dipersidangan bahwa ia terdakwa dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatannya karena terdakwa sehat balk rohanimaupun jasmani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan alasan pembenaratas perbuatannya.Dengan demikian unsur Setiap Orang telah dapat kami buktikan secara sahdan meyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa tentang unsur kedua Jelah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui
    Banjar, terdakwa telah ditangkapoleh petugas kepolisian jajaran Dit Pol Air Polda Kalsel karena pada saat berlayarkapal yang dinakhodai oleh terdakwa tidak memiliki dokumen kapal.Dengan demikian unsur melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalampasal 117 ayat (2) UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah kami buktikansecara sah dan meyakinkan menurut hokum ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari pasal yang didakwakan
    AAHMAD LUKMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 3 (tiga)bulan ;3.
Register : 18-10-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 17-12-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1156/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 5 Desember 2018 — Penuntut Umum:
Reti Istiyarini, SH
Terdakwa:
ROBBY IFRONI Bin MUKRI HAMDI
617
  • Barito Tabunangen Kabupaten Barito Kuala, mengingat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada Pengadilan NegeriBanjarmasin sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, maka Pengadilan NegeriBanjarmasin berwenang untuk mengadili perkara ini, melakukanpengangkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin UsahaPengangkutan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 18 September 17.00 Wita terdakwa selakunakhoda kapal SPOB Bumi Angkasa melayarkan
    diPerairan Sei Barito Tabunangen Kabupaten Barito Kuala,, mengingat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada Pengadilan NegeriBanjarmasin sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, maka Pengadilan NegeriBanjarmasin berwenang untuk mengadili perkara ini, melakukan Niagasebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 18 September 17.00 Wita terdakwa selakunakhoda kapal SPOB Bumi Angkasa melayarkan
    1156/Pid.Sus/2018/PN BjmMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 sekitar pukul09.00 Wita bertempat di Perairan Sei Barito Tabunangen Kabupaten BaritoKuala, terdakwa telah ditangkap petugas kepolisian karena melakukanpengangkutan BBM berupa solar tanpa adanya ijin dari pihak yang berwenang Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 September 17.00 Wita terdakwaselaku nakhoda kapal SPOB Bumi Angkasa melayarkan
    SPOB Bumi Angkasa lengkap dengan dokumennya danBBM solar sebanyak kurang lebih 15 ton untuk diproses lebih lanjutMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu) unit kapal SPOB Bumi Angkasa lengkap dengandokumennya BBM solar sebanyak kurang lebih 15 tonMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 September 17.00 Wita terdakwaselaku nakhoda kapal SPOB Bumi Angkasa melayarkan
    mempertanggungjawabkan perbuatannya dan selama persidangantidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar atas perbuatannya.Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi.ad.2 Unsur melakukan perbuatan Niaga sebagaimana dimaksud dalamPasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga.Menimbang bahwa Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganbaik keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan adanya barang buktibahwa pada hari Selasa tanggal 18 September 17.00 Wita terdakwa selakunakhoda kapal SPOB Bumi Angkasa melayarkan
Register : 22-08-2011 — Putus : 15-11-2011 — Upload : 04-04-2012
Putusan PN BATANG Nomor 258/Pid.B/2011/PN.Btg
Tanggal 15 Nopember 2011 — WAHONO bin (Alm) DAIM
3511
  • SUMBERAGUNG karena Terdakwa tidak lancar membaca;Bahwa saksi mengetahui jika dokumen atau surat surat kapal ada yang tidaklengkap namun saksi tetap menjalankan atau melayarkan kapalnya menuju lautuntuk mencari ikan karena disuruh oleh terdakwa Wahono dan perbekalan sudahterlanjur siap;Bahwa saksi selaku nakhoda KMN.
    Nahkoda yang melayarkan kapalnya;2.
    Sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tidak laik laut;Mengenai unsur ke1 : Nahkoda yang melayarkan kapalnya;Menimbang, bahwa definisi Nahkoda menurut Undangundang No.17 tahun 2008adalah salah seorang dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal danmempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan PeraturanPerundangUndangan sedankan kata melayarkan yang dimaksud adalah bentuk kata aktifyang mempunyai arti menuju pada orang yang melakukan pelayaran dengan
    terdakwa telah memenuhi unsure DENGAN SENGAJA MEMBANTU PADA30WAKTU KEJAHATAN (MELAYARKAN KAPAL YANG DALAM KEADAAN TIDAKLAIKLAUT) DILAKUKAN?
    Menyatakan terdakwa WAHONO bin (Alm) DAIM tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaoOMEMBANTU MELAYARKAN KAPAL YANG DALAM KEADAANTIDAK LAIK LAUT;2. Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 25.000.000,00(dua puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 10-03-2010 — Upload : 24-02-2014
Putusan PN DUMAI Nomor 123/PID.B/2010/PN.DUM
Tanggal 10 Maret 2010 — Agus Arianto Bin Kastani
276
  • Menyatakan terdakwa AGUS ARIANTO bin KASTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan kapal sedangkan yang bersangkutan mengetahui kapal tersebut tidak laik laut;2. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan 3 (tiga) bulan kurungan;3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal TB.
    Nagamsa Dumaitepatnya di perairan Selat Bengkalis tepatnya pada titik koordinat 01 29 50 U 102 01 00yang dinahkodai terdakwa AGUS ARIANTO Bin KASTANI sedang membawa/melayarkan TBMegah Nusantara yang mengandengkan TK Lintas Perkasa berasal dari PTP Nusantara VKabupaten Siak yang bermuatan minyak CPO sebanyak 1.999.801 kg akan di bawa dengan tujuanPT.
    terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan oleh Penuntut Umum kedepan persidangandengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 302 ayat (1) jo Pasal 117ayat (2) huruf d UndangUndang RI Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, yang mempunyaiunsurunsur sebagai berikut:1 Nakhoda;2 Yang melayarkan
    Unsur yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui kapaltersebut tidak laik laut; Menimbang, bahwa perbuatan yang terlarang dalam unsur ini adalah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut; Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan tentang kwalifikasi dariperbuatan terdakwa, terlebih dahulu Majelis akan menguraikan pengertian atau yang dimaksuddengan Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di
    Lintas Perkasa sudahberada di bawah permukaan air atau garis muatnya sudah tenggelam di air sekitar 10 (sepuluh) cmyang diakibatkan karena kelebihan kapasitas muatan (over Menimbang, bahwa akibat dari kelebihan kapasitas muatan (over draft) dapatmembahayakan pelayaran baik bagi kapal, barang maupun orang yang berada di dalam kapalkarena dapat mengganggu stabilitas atau keseimbangan dari kapal; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut di atas,Majelis berpendapat unsur melayarkan
    pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapatpemidanaan yang akan dijatuhkan kepada diri terdakwa sudah cukup adil, tepat dan setimpaldengan kadar kesalahan dari terdakwa tersebut; Mengingat, akan ketentuan Pasal 302 ayat (1) jo Pasal 117 ayat (2) huruf d UndangUndang RI Nomor 17 Tahun 2008 jo UndangUndang Nomor: 8 Tahun 1981 serta peraturanperaturan lainnya yang bersangkutan; 1 Menyatakan terdakwa AGUS ARIANTO bin KASTANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan
Putus : 15-05-2012 — Upload : 08-04-2014
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 317/Pid.B/2012/PN.Jkt.Ut
Tanggal 15 Mei 2012 — SUHARDI bin NAJIHUN als ENCUNG
3716
  • Putusan No.317/Pid.B/2012/PN.Jkt.Ut2011 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011,bertempat di wilayahperairan Teluk Jakarta sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada posisi 06 05571 LS/106 46 798 /BT, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berwenang mengadili, sebagaiNahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagiman dimaksud dalam pasal 117
    Kantor Kementerian PerhubunganDirjen Perhubungan Laut dengan jabatan Kasie Tertib Bandar; Bahwa yang dimaksud dengan nahkoda berdasarkan pasal ayat (41) Undang UndangNo.17 Tahun 2008, tentang Pelayaran adalah salah seorang awak kapal yang menjadipemimpin tertinggi di Kapal dan mempunyai kewenangan dan tanggung jawabtertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Bahwa yang dimaksud dengan berlayar adalah orang yang bepergian denganmenggunakan alat transportasi berupa kapal, sedangkan melayarkan
    Putusan No.317/Pid.B/2012/PN.Jkt.UtMenimbang, bahwa pada dakwaan kesatu, Penuntut Umum mengajukanTerdakwa ke muka persidangan karena telah melakukan perbuatan yakni melanggar pasal323 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.17 tahun 2008, tentang Pelayarandan melanggar pasal 302 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.17 tahun 2008,tentang Pelayaran, yang mempunyai unsurunsur2 Unsur Nahkoda yang berlayar atau Nahkoda yang melayarkan kapalnya;3 Unsur tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar
    Bahwa yang dimaksud dengan nahkoda berdasarkan pasal 1ayat (41) Undang Undang No.17 Tahun 2008, tentang Pelayaran adalah salah seorangawak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di Kapal dan mempunyai kewenangan dantanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Sedangkan yang dimaksud dengan berlayar adalah orang yang bepergian denganmenggunakan alat transportasi berupa kapal, sedangkan melayarkan kapal adalah orangyang menggerakkan kapalnya dari suatu tempat ke tempat
    keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal; danh manajemen keamanan kapal.Ternyata pada persidangan telah terbukti bahwa kapal KM.Raksasa yang di nahkodaiTerdakwa tidak dilengkapi kelengkapan sebagaimana ditentukan pasal 117 ayat (1) hurufa tersebut diatas, maka diuraian pembuktian pada unsurunsur dakwaan kesatu dikaitkandengan ketentuan pada pasal 117 ayat (2) dan ayat (1) huruf a UndangUndang No.17tahun 2008, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukantindak pidana melayarkan
Putus : 25-02-2011 — Upload : 13-02-2014
Putusan PN DUMAI Nomor 95/PID.B/2011/PN.DUM
Tanggal 25 Februari 2011 — TARMIZI alias MIZI bin DAHLAN
356
  • Menyatakan terdakwa TARMIZI alias MIZI bin DAHLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan kapal sedangkan yang bersangkutan mengetahui kapal tersebut tidak laik laut;2. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp..000.000,- (.. juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan () bulan kurungan;3.
    kedepan persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut:BOT rcw Bahwa terdakwa TARMIZI alias MIZI bin DAHLAN selaku nakhoda kapal motorSUSILAWATI, pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2009 sekira pukul 17.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu tertentu lain dalam bulan Desember 2009, bertempat di PerairanPelintung Selat Rupat Kota Dumai atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Dumai yang berwenang untuk memeriksa danmengadilinya, melayarkan
    menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan oleh Penuntut Umum kedepan persidangandengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 302 ayat (1) jo Pasal 117ayat (2) huruf d UndangUndang RI Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, yang mempunyaiunsurunsur sebagai berikut:1 Nakhoda; 22 nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn n nee2 Yang melayarkan
    Unsur yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui kapaltersebut tidak laik laut; Menimbang, bahwa perbuatan yang terlarang dalam unsur ini adalah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut; Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan tentang kwalifikasi dariperbuatan terdakwa, terlebih dahulu Majelis akan menguraikan pengertian atau yang dimaksuddengan Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di
    pulamembawa (satu) unit beko/alat berat ke tongkang KARYA dengan seijin dan sepengetahuanterdakwa dan beko tersebut tidak termasuk dalam daftar barangbarang/manifest muatan, sehinggadapat mengakibatkan kelebihan kapasitas muatan (over draft) sehingga dapat membahayakan baikbagi kapal, barang maupun orang yang berada di dalam kapal karena dapat mengganggu stabilitasatau keseimbangan dari kapal; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut di atas,Majelis berpendapat unsur melayarkan
    UndangUndang R I Nomor 17 Tahun 2008, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981Tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP), UndangUndang Nomor 49Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 2 Tahun 1986 TentangPeradilan Umum, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman danperaturanperaturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;wo M E N G A D I L1 Menyatakan terdakwa TARMIZI alias MIZI bin DAHLAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melayarkan
Register : 18-05-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 25-07-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 551/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 16 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: MUHLAN Bin MAHLAN (Alm) - JPU: A. M. ARAUJO, SH
2712
  • Menyatakan Terdakwa MUHLAN Bin MAHLAN (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melayarkan kapalnya yang tidak laik laut sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan Pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
    ARITONANG ; dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut;e Bahwa benar pada hari Senin tanggal 23 Pebruari 2015 sekitar pukul12.00 Wita, bertempat di Perairan Sungai Barito Ujung Panti BaritoKabupaten Barito Kuala, saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa karena melayarkan kapal yang tidak laik laut.Bahwa benar saksi dan saksi HARI S Bin SLAMET yang samasamadari Kepolisian Dit.
    dengansertifikatnya.Bahwa benar seianjutnya terdakwa beserta barang bukti diamankanuntuk dilakukan pemeriksaan.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan clanmembenarkannya.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa yangpada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Senin tanggal 23 Pebruari 2015 sekitar pukul12.00 Wita, bertempat di Perairan Sungai Barito Ujung Panti BaritoKabupaten Banito Kuala, terdakwa tetah ditangkap oleh petugaskepolisian karena melayarkan
    berkas perkara, surat dakwaan, keterangan para saksi dibawahsumpah telah terungkap faktafakta dipersidangan bahwa terdakwa MUHLAN BinMAHLAN (Allm) adalah orang yang melakukan tindak pidana dalam perkara ini yangdalam keadaan sehat baik Jasmani maupun rohani, sehingga dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya.Secara hukum sebagaimana yang telahdidakwakan kepadanya.dengan demikian menurut hemat kami unsur barang siapa telah terobukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum.ad..2 Unsur Nakhoda yang melayarkan
Putus : 06-08-2015 — Upload : 10-09-2015
Putusan PT MATARAM Nomor 36/Pid/2015/PT.MTR
Tanggal 6 Agustus 2015 — Pidana - JAMALUDIN H. ABDURAHMAN
9524
  • ABDURAHMAN pada hari Sabtutanggal 31 Januari 2015 sekitar jam 16.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu tertentu dalam bulan Januari 2015 atau setidak tidaknya dalam tahun2015 bertempat di Perairan Benteng' Selatan Bima, Pos082430S11841'40"T atau setidak tidaknya di tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Raba Bima,Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut, perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai
    berikut :e Bahwa awalnya saat saksi TRI GUNAWAN, GDE EKA S dari satuanPatroli Nusantara Direktorat Kepolisian Perairan dengan menggunakanKapal polisi Perenjak 5017 melakukan Patroli di Wilayah Perairan LautIndonesia tepatnya di Perairan Benteng Selatan Bima melihat sebuahKapal yang bermuatan tinggi dan ternyata kapal tersebut adalah KLMDUTA SAMUDRA yang di Nahkodai oleh terdakwa JAMALUDIN H.ABDURAHMAN, yang melayarkan Kapal KLM DUTA SAMUDRA daripelabuhan Kalimas Surabaya menuju ke Pelabuhan Laut
    serta Dokumen Pelaut yang dipersyaratkan, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saat saksi TRI GUNAWAN, GDE EKA S dari satuanPatroli Nusantara Direktorat Kepolisian Perairan dengan menggunakanKapal polisi Perenjak 5017 melakukan Patroli di Wilayah Perairan LautIndonesia tepatnya di Perairan Benteng Selatan Bima melihat sebuahKapal yang bermuatan tinggi dan ternyata kapal tersebut adalah KLMDUTA SAMUDRA yang di Nahkodai oleh terdakwa JAMALUDIN H.ABDURAHMAN, yang melayarkan
    kapal apabila tidak memenuhipersyaratan kelaiklautan kapal karena kelaiklautan kapal wajib dipenuhisetiap kapal yang akan berlayar serta Nahkoda wajib memastikan bahwakapal yang mau dilayarkan sudah memenuhi persyaratan kelaik lautan ;Apabila nahkoda melayarkan kapalnya sementara yang bersangkutanmengetahui bahwa persyaratan alatalat keselamatan yang tercantum didalam sertifikat keselamatan tidak berada diatas kapal, Maka kapal itutidak laik layar ;Ahli menerangkan larangan yang mengatur larangan
    melayarkan kapalyang tidak laik laut tertentu tercantum dalam Undang Undang RepublikIndonesia No.17 Tahun 2008 tentang pelayaran ;Ahli menerangkan perbuatan saudara Jamaluddin H.
Putus : 30-04-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 424/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 30 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU - JPU: M. AGUS ARFIYANTO, SH
268
  • Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidal laik laut sebagaimanadimaksud dalam pasal 117 ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2008tentang Pelayaran sebagaimana dakwan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KURNAIN Als KUKUR BinSUNABU dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan denganmasa percobaan selama 1 (satu) tahun;3.
    manajemen keamanan kapal untuk berlayar diperairantertentu dan kegunaannya yaitu untuk kKeamanan dan kenyamanan sertakeselamatan kapal;e Bahwa yang dimaksud dengan keselamatan kapal sebagaimanadimaksud dalam ketentuan pasal 124 (1) Undangundang Nomor 17Tahun 2008 tentang pelayaran yaitu terpenuhinya material, konstruksibangunan, permesinan dan kelistrikan, stabilitas, tata susunan sertakelengkapan termasuk perlengkapan alat penolong dan radio danelektronika kapal;e Bahwa perbuatan terdakwa dalam melayarkan
    Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat(2).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal117 ayat (2);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kapal adalah Kendaraanair dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin,tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yangberdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apungdan bangunan terapung yang tidak berpindahpindah (Pasal 1 butir 36 UU
    Menyatakan terdakwa KURNAIN Als KUKUR Bin SUNABU tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 21-05-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 28-11-2019
Putusan PT MANADO Nomor 36/PID/2019/PT MND
Tanggal 25 Juni 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : NATALIA J P RUNKAT,.SH
Terbanding/Terdakwa : M. BAHRI
7232
  • Riski Murni padahari Sabtu tanggal 22September 2018 sekitar pukul 05.45 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain pada tahun 2018, bertempat diPerairan Teluk Manado N 01 13 005 E 124 35 000 tepatnya 1 milsebelah barat dari Pelabuhan Manado atau setidaktidaknya pada suatutempat di mana Pengadilan Perikanan Kota Bitung yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai Nahkoda Kapal Perikanandengan sengaja melayarkan Kapal KM.
    Bahwa yang bertanggung jawab dalam hal melayarkan kapalPerikanan tanpa memeliki Surat persetujuan Berlayar (SPB) adalahHalaman 3 dari 14 halaman Putusan Nomor 36/PID/2019/PT MNDNakhoda.
    Riski Murnipadahari Sabtu tanggal 22 sidaknya pada waktu lain pada tahun 2018,bertempat di Perairan Teluk Manado N 01 13 005 E 124 35 000tepatnya 1 mil sebelah barat dari Pelabuhan Manado atau setidaktidaknyapada suatu. tempat di mana Pengadilan Perikanan Kota Bitung yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai NahkodaKapal Perikanan dengan sengaja melayarkan Kapal KM.
    Bahwa yang bertanggung jawab dalam hal melayarkan kapalPerikanan tanpa memeliki Surat persetujuan Berlayar (SPB) adalahNakhoda.
Register : 27-03-2019 — Putus : 13-05-2019 — Upload : 15-05-2019
Putusan PN BATAM Nomor 212/Pid.B/2019/PN Btm
Tanggal 13 Mei 2019 — Penuntut Umum:
RYAN ANUGRAH, SH
Terdakwa:
HARDIANSYAH
6753
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaHardiansyah tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
    3. Menetapkan masa penangkapan
    Terdakwa diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 323 Ayat1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ;AtauKeduaBahwa ia Terdakwa Hardiansyah, pada hari Selasa tanggal 20 Maret2018 sekira jam 18.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2018, bertempat di Perairan Temoyong Pulau Bulan Batam tepatnya padakoordinat 054'954 LU 10352966 BT Kota Batam atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam berwenangmemeriksa dan mengadili, Nakhoda yang melayarkan
    Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117Ayat 2 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam Pasal 117 Ayat 2 ;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur ini, pentingdikemukakan beberapa pengertian yaitu : Yang dimaksud dengan Kelaiklautan Kapal yaitu keadaan kapal yangmemenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaranperairan kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan awakkapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemenkeselamatan
    berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Yang melayarkankapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 Ayat 2, telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 302 Ayat 1 Undang undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah terpenuhi, makaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan
    Menyatakan Terdakwa Hardiansyah tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan Tindak Pidana Nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam Dakwaan KeduaPenuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan ;3.
Putus : 29-09-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 851/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 29 September 2015 — DANIEL PAPPU bin MARKUS BASSAN
13424
  • /PN.Bjm.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa DANIEL PAPPU bin MARKUS BASSAN terbuktisecara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana NAHKODA MELAYARKAN KAPALNYA SEDANGKAN YANGBERSANGKUTAN MENGETAHU!
    /PN.Bjm.saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Banjarmasin,sesuai pasal 84 ayat ( 2 ) KUHAP, maka Pengadilan Negeri Banjarmasinberwenang untuk mengadili perkara ini, Nahkoda yang melayarkan kapalnyasedang yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud dalam pasal 117 ayat ( 2 ) huruf c yaitu PengawakanKapal, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saksi FERRY YULIASUJARWANTO
    Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedang yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksuddalam pasal 117 ayat( 2 ) huruf c yaitu Pengawakan Kapal;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Nahkoda yang melayarkan kapalnya sedang yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalampasal 117 ayat( 2 ) huruf c yaitu Pengawakan Kapal :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Selasa, tanggal 16 Juni 2015, sekitar pukul18.30 Wita, bertempat di Perairan Sungai Barito tepatnya di depan Pos PolairUjung Panti, Kabupaten Batola, Marabahan, ketika saksi FERRY YULIASUJARWANTO sedang melakukan tugas patroli perairan
    melainkansedang dalam melaksanakan pergerakkan kapal ( shifting ) karena masih diDaerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Banjarmasin;Menimbang, bahwa oleh karena kapal yang sedang terdakwa jalankantersebut bukan dalam kondisi berlayar namun dalam keadaan pergerakkankapal ( shifting ) maka mengenai ketidaklaiklautan suatu kapal sebagaimanadimaksud dalam pasal 117 ayat ( 2 ) huruf c yaitu Pengawakan Kapal tidakberlaku ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,maka unsur Nahkoda yang melayarkan
Register : 18-08-2014 — Putus : 16-09-2014 — Upload : 13-10-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 853/Pid.Sus/2014/PN.Bjm
Tanggal 16 September 2014 — Pidana: - Terdakwa: BAHRAN bin HAMSAN - JPU: RAHMAWATI, SH.
3913
  • Menyatakan terdakwa BAHRAN bin HAMSAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Sebagai nakhoda kapal melayarkan kapalnya tanpa izin dan pihak Syahbandar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRAN bin HAMSAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;5.
    Menyatakan terdakwa BAHRAN Gin HAMSAN bersatah metakukan tindakpidana telah melayarkan kapal tanpoa memiliki surat persetujuan berlayaryang dikeluarkan oleh syahbandar sebagaimana diatur dalam Pasal 323Ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dalam SuratDakwaan Tunggal.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRAN Bin HAMSAN denganPidana penjara selama 5 (lima) Bulan dikurangkan dengan masapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwa.3.
    Berkat Bersama yang saksi amankan tersebutjenis perairan daratan (kapal angkut sungai dan danau).e Bahwa saksi menerangkan terdakwa didalam melayarkan KM.BerkatBersama tidak ada memiliki ijin sama sekali dari Syahbandar.e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa telah membenarkannya dantidak keberatan2.
    Bahwa terdakwa didalam melayarkan KM.Berkat Bersama tidak adamemiliki ijin sama sekali dari Syahbandar.Atas keterangan saksi yang dibacakan Penuntut Umum tersebut diatasterdakwa telah membenarkannya dan tidak keberatanMenimbang, bahwa selain membacakan keterangan saksi tersebut di atas,Penuntut Umum menyatakan cukup dan tidak ada bukti lain lagi ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak menghadapkan saksi yangmeringankan (a decharge), meskipun telah diberikan kKesempatan untuk itu ;Menimbang, bahwa terdakwa
    Berkat Bersama yangmerupakan kategori angkutan sungai dan danau, untuk melayarkan KM.Berkat Bersama Samudera tersebut terdakwa tidak memiliki ijin persetujuanberlayar dari syahbandar.e Bahwa benar terdakwa mengenali barang bukti yang ditunjukkandipersidangan; Bahwa terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesal ;Menimbang, bahwa terhadap halhal yang relevan sebagaimana termuatdan tercatat dalam berita acara persidangan diambil alih dan dianggap telahtermuat dalam putusan ini ;Menimbang, bahwa terdakwa
    Menyatakan terdakwa BAHRAN bin HAMSAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Sebagai nakhodakapal melayarkan kapalnya tanpa izin dan pihak Syahbandar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRAN bin HAMSAN olehkarena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (limabelas) hari ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;5.
Register : 08-05-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 338/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 24 Mei 2017 — YULI PRIYANTO Bin PANDI
9226
  • PDM155/semar/Euh.2/05/2017T erdakwa telah didakwasebagai berikut :Halaman 1 dari 15 Putusan No. 338/Pid.Sus/PN.Smg.Bahwa terdakwa Yuli Priyanto Bin Pandi pada hari Jumat tanggal 27januari 2017 atau setidak tidaknya pada bulan Januari 2017 bertempat diperairan semarang dengan posisi 065 3222 S 110 26 181 E atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hokum pengadilan negeri semarang nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud
    kapal dan terdakwa tahukapal tersebut tidak laik laut karena suratsuratnya mati / habis masaberlakunya sudah sekitar 3 bulan ;bahwa terdakwa bekerja atas perintah dari Pertamina dan yangbertanggungjawab adalah Pertamina ;bahwa terdakwa tidak bisa menolak terhadap perintah kegiatan TBMEGA GT. 269 guna melayani kegiatan di SBM karena terdakwa hanyasebagai pekerja yang wajib menjalankan pekerjaan sesuai dengan apayang diperintahkan oleh Perusahaan ;bahwa pada saat itu terdakwa sebagai Mualim melayarkan
    Nahkoda yang melayarkan kapalnya;2. Yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal Pasal 302 ayat 1 jo pasal117 (2) UURI no 17 tahun 2008 tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur nahkoda yang melayarkan kapalnya Menimbang, bahwa unsur nahkoda menunjuk subyek hukum atau pelakutindak pidana dengan pengertian siapa saja yaitu orang yang mempunyai hakdan kewajiban yang tidak cacat mental dan mampu bertanggungjawabdihadapan hukum serta tidak masuk sebagai orangorang yang dalamperbuatannya dikenakan alasan penghapusan penuntutan seperti tersebut padaBuku Titel ke3 KUHP, bahwa dalam persidangan terdakwa telah menunjukkanjati dirinya dimana terdakwa telah mampu menjawab secara
    Unsur Yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut (sebagaimana meliputi keselamatan kapal, pencegahanpencemaran kapal, pengawakan kapal, garis muat kapal danHalaman 11 dari 15 Putusan No. 338/Pid.Sus/PN.Smg.pemuatan, kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang,manajemen keamanan kapal);Menimbang, bahwa unsur ini terdakwa Yuli Priyanto sebagai nahkodayang melayarkan kapal mengetahui bahwa kapal TB MEGA 269 tidak laik lautdikarenakan beberapa surat kelaikan laut telah habis
Register : 19-12-2013 — Putus : 13-02-2014 — Upload : 31-10-2014
Putusan PN PADANG Nomor 751/Pid.B/2013/PN.PDG
Tanggal 13 Februari 2014 — BAHARUDIN
296
  • Reg :PDS04/Ft.2/P.dang/12/2013 Tanggal 30012014 pada pokoknya menyatakansebagai berikut;1 Menyatakan Terdakwa BAHARUDIN, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Melayarkan kapal,sedangkan yang bersangkutan mengetahui Kapal tersebut tidak laiklaut ;2 Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanadenda Rp.5.000.000, (Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan ;3 Memerintahkan
    Reg.Perkara : PDS04/Ft.2/Pdang/12/2013 Tertanggal 12 Desember 2013yang berbunyi sebagai berikut ;DAKWAAN :KESATU:Bahwa ia terdakwa BAHARUDIN selaku nakhoda kapal KM Alyssa padahari Jumat tanggal 06 September 2013 sekira pukul 03.30 Wib atau pada suatuwaktu dalam tahun 2013 bertempat di perairan pantai Padang posisi 00 5755 S 100 21 03 T atau pada suatu tempat dimana Pengadilan NegeriPadang berwenang memeriksa dan mengadili, telah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal
    kapal KM Alyssa tidak ada sama sekali karena beberapabulan sebelumnya semua dokumen asli kapal KM Alyssa telah hilang dirampasoleh seseorang dari pemilik kapal KM Alyssa sehingga sejak melayarkankapalnya dari pantai Muara Padang menuju Mentawai dan kembali lagi daripelabuhan Mentawai menuju pantai Muara Padang terdakwa tidak adamembawa dokumendokumen asli diatas kapal tetapi hanya dilengkapi denganfoto copy dokumen kapal, tetapi terdakwa selaku nakhoda tetap bersediadiminta oleh pemilik kapal untuk melayarkan
    Unsur yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam pasal117 (2).Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi dan terdakwa, bahwapada bulan Agustus 2013 terdakwa selaku nakhoda KM Alyssa berangkatdengan KM Alyssa dari pelabuhan Padang menuju Sikakap Mentawai membawa12 orang penumpang turis asing, sejak awal terdakwa berlayar tidak adamembawa dokumendokumen asli kapal karena menurut saksi Yandi Susantoselaku pemilik kapal
    dan nakhoda),daftar ABK dan daftar penumpang.Bahwa yang dimaksud kapal yang laik laut adalah kapal yang layak untukmelaut dan yang dikatakan sebuah kapal itu laik laut maka harus memenuhicriteria laik dalam hal :e Dokumen kapal : dimana semua dokumen harus ada aslinya dan masihberlakue Pengawakan : dimana semua awak harus mempunyai ijazah dan bukupelaut.e Alat keselamatan kapal;e Fisik kapal yang dibuktikan dengan surat keterangan dock kapal.e Kebutuhan ABKMenurut keterangan ahli apabila nakhoda melayarkan
Putus : 07-03-2011 — Upload : 13-02-2014
Putusan PN DUMAI Nomor 100/ Pid.B/ 2011/ PN. Dum
Tanggal 7 Maret 2011 — Efendi Lifsun
387
  • Menyatakan terdakwa Efendi Lifsun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut ;2.
    Perkara : PDM 28/DUMAI/02/ 2011,yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusan sebagai berikute Menyatakan terdakwa Efendi Lifsun bersalah, telah melakukan Tindak Pidana Nahkodayang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebuttidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat(2) UU No.17 Tahun 2008pelayaran , sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 302 Jo Pasal 117 ayat(2)UU No.17 Tahun 2008 Tentang pelayaran sesuai Surat
    persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :Dakwaan :KESATU :Putusan No. 100/ Pid.B/ 2011/ PN.DUMI 3Bahwa ia terdakwa Efendi Lifsun pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2011 sekira jam16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2011, bertempat di perairanSelat Bengkalis atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Dumai yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan ketentuan Pasal 84 KUHAP,Nahkoda yang melayarkan
    Tahun 2008 Tentang Pelayaran ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun dalam dakwaanalternatif sehingga memberikan keleluasaan kepada Majelis untuk memilih dakwaan yang akandibuktikan ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang telah terungkap dalam persidangan makaMajelis akan mempertimbangan dakwaan kesatu yaitu Pasal 302 (1) jo Pasal 117 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran yang mempunyai unsurunsur sebagai berikut :1 Unsur Nakhoda ;2 Unsur Yang melayarkan
    Unsur yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui kapaltersebut tidak laik laut ;Menimbang, bahwa perbuatan yang terlarang dalam unsur ini adalah melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut;Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan tentang kwalifikasi dariperbuatan terdakwa, terlebih dahulu Majelis akan menguraikan pengertian atau yang dimaksud denganPelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan
    kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut, telah terpenuhi pula ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang terdapat dalam ketentuan Pasal 302 joPasal 117 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran telah terpenuhi, makaMajelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik
Putus : 11-06-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 117/Pid.Sus/2015/PN Sgm
Tanggal 11 Juni 2015 — Irwan Alias Iwan Bin Haris Dg Rurung
386
  • RURUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nahkoda melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut yang mengakibatkan kematian seseorang dan kerugian harta benda 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;4.
    Gowa atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa,melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapaltersebut tidak laik laut yang mengakibatkan kematian seseorang dan kerugianharta benda.
    Melayarkan kapalnya yang bersangkutan mengetahui bahwa kapaltersebut tidak laik laut;3. mengakibatkan kematian seseorang dan kerugian harta benda;A.d.1.
    Unsur Melayarkan kapalnya yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan dari keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa bahwa terdakwa tanpa dilengkapidengan surat izin untuk mengemudikan kapal / perahu sebagai nahkoda / jurumudi melakukan pelayaran atau perjalanan dan memuat + 20 (dua puluh) orangserta + 16 (enam belas) unit sepeda motor dan terdakwa mengetahui bahwakapal / perahu yang dikemudikannya atau dinahkodahinya tidak
    mengalamikerugian materi sekitar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) atau setidaktidaknya sekitar jumlah tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka dengan demikianunsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut,ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur unsur dari pasaldakwaan Kesatu Penuntut Umum sehingga Majelis berkesimpulan bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana *Nahkoda melayarkan
    RURUNGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaNahkoda melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut yang mengakibatkankematian seseorang dan kerugian harta benda 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;5.
Putus : 15-05-2012 — Upload : 08-04-2014
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 316/Pid.B/2012/PN.Jkt.Ut
Tanggal 15 Mei 2012 — MUHAMMAD ZEN bin MANSUR
2515
  • Pelayaran.danKEDUABahwa ia Terdakwa MUHAMMAD ZEN bin MANSUR pada harin Sabtutanggal 08 Oktober 2011 jam 08.39 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan oktober 2011 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011,bertempatdi wilayah perairan Teluk Jakarta sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara padaposisi 06 05 652 LS/106 46 756 BT, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berwenangmengadili, sebagai Nahkoda yang melayarkan
    Ketergantungan Obat di tempat ahlibekerJa; 22 n nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nee Bahwa yang dimaksud dengan nahkoda berdasarkan pasal ayat (41) Undang UndangNo.17 Tahun 2008, tentang Pelayaran adalah salah seorang awak kapal yang menjadipemimpin tertinggi di Kapal dan mempunyai kewenangan dan tanggung jawabtertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;e Bahwa yang dimaksud dengan berlayar adalah orang yang bepergian denganmenggunakan alat transportasi berupa kapal, sedangkan melayarkan
    komulatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagaimana dibawah ini;Menimbang, bahwa pada dakwaan kesatu, Penuntut Umum mengajukanTerdakwa ke muka persidangan karena telah melakukan perbuatan yakni melanggar pasal323 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.17 tahun 2008, tentang Pelayarandan melanggar pasal 302 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.17 tahun 2008,tentang Pelayaran, yang mempunyai unsurunsuryaitu :1 Unsur Barang siapa;2 Unsur Nahkoda yang berlayar atau Nahkoda yang melayarkan
    Sedangkan yangdimaksud dengan berlayar adalah orang yang bepergian dengan menggunakan alattransportasi berupa kapal, sedangkan melayarkan kapal adalah orang yang menggerakkankapalnya dari suatu tempat ke tempat lain yang dituju/dikehendaki untuk kepentinganekonomi atau sosial, dengan demikian menurut Majelis unsur inipun juga telah terpenuhimenuruthukum = 2922222 nnn nnn nnn nnn nnn cnn nnn cnn nnnAd.3.
    keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal; danh manajemen keamanan kapal.Ternyata pada persidangan telah terbukti bahwa kapal KM.Raksasa yang di nahkodaiTerdakwa tidak dilengkapi kelengkapan sebagaimana ditentukan pasal 117 ayat (1) hurufa tersebut diatas, maka diuraian pembuktian pada unsurunsur dakwaan kesatu dikaitkandengan ketentuan pada pasal 117 ayat (2) dan ayat (1) huruf a UndangUndang No.17tahun 2008, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukantindak pidana melayarkan