Ditemukan 1579 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN Parigi Nomor 179/Pid. Sus/2015/PN Prg
Tanggal 3 Februari 2016 — MUHAMMAD SADIK Alias SADIK VS JPU
3810
  • pertama terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD)dari APIK (DPO) sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) dan yang kedua terdakwa membeli obat jenisTrihexyphenidyl (THD) dari ISE (DPO) sebanyak 600 (enam ratus) butirdengan menukarkan HandPhone Samsung seharga Rp.720.000, (tujuh ratusdua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa terdakwa MUHAMMAD SADIK Alias SADIK telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat Tryhexiphenidhyl (THD) sejumlah 100 (seratus)butir
    oleh saksi WAWAN dan saksi CRISTIANSEN SAMBALI(sebagai anggota polsek Moutong) dan langsung melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang mana pada saat itu terdakwa sedang membawa 290(dua ratus Sembilan puluh) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD) besertauang sejumlah Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD) sebanyak 2 (dua)kali yaitu yang pertama terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl (THD)dari APIK (DPO) sebanyak 100 (seratus
    mengedarkan atau menjual obat jenisTryhexipenidyl (THD) yang di dapat dari APIK (DPO) dan ISE (DPO) denganharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) per butirnya sehingga terdakwamendapatkan keuntungan penjualan obat jenis Tryhexipenidyl (THD) dariAPIK (DPO) sebanyak Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) serta dari ISE(DPO) sebanyak Rp. 480.000, (empat ratus delapan puluh ribu rupiah);Bahwa saksi menerangkan, terdakwa dalam mengedarkan atau menjual obatjenis Tryhexipenidyl (THD) tersebut tidak memiliki
    Parigi Moutong ;Bahwa saksi menerangkan, saksi dan saksi WAWAN memperoleh informasidari masyarakat desa Tompo bahwa terdakwa telah mengedarkan atau menjualobat jenis Tryhexipenidyl (THD) kepada beberapa pemuda masyarakat DesaTompo, yang salah satunya terdakwa menjual obat jenis Tryhexipenidyl (THD)kepada saksi AGUS yang beralamat di Dusun I Desa Tompo, kemudianterdakwa menjual obat jenis Tryhexipenidyl (THD) kepada saksi AGUSsebanyak 5 (lima) butir dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;
    (THD) terdakwajuga mengkonsumsi obat jenis Tryhexipenidyl (THD) tersebut ;Bahwa tujuan terdakwa mengedarkan atau menjual obat jenis Tryhexipenidyl(THD) tersebut untuk mendapatkan keuntungan ;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Tryhexipenidyl (THD)mendapatkan keuntungan dalam 1 (satu) bulan kurang lebih sekitar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa, terdakwa mengedarkan atau menjual obat jenis Tryhexipenidyl (THD)kepada pemuda Desa Tompo sudah sekitar 3 (tiga) bulan lamanya ;Bahwa,
Putus : 08-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN GORONTALO Nomor 173/Pid.Sus/2017/PN Gto
Tanggal 8 Agustus 2017 — - SOFYAN KASIM alias APET
7411
  • (Trihexiphenedril), 1 (Satu) plastilyang berisi 20 (dua) puluh butir pil THD (Trihexiphenedril), 1 plastiyang berisi 23 (dua puluh tiga) butir pil THD (Trihexiphenedril) de(lima puluh tiga) butir pil THD (Trihexiphenedril) yang dikemas dale(tiga) buah plastik kip beserta 6 (enam) buah plastik kip kosong ;Bahwa pil THD (Trihexiphenedril) sebanyak 499 (empat ratus sempuluh sembilan) butir adalah milik terdakwa, sedangkan 53 (lima tiga) butir pil THD (Trinexiphenedril) adalah milik Anak saksi diperoleh
    dari Terdakwa untuk dipergunakan sendiri oleh anak ;maupun untuk anak saksi jual kepada orang lain;Bahwa saksi anak mendapatkan pil THD (Trihexiphenedril)tersebutterdakwa dan sesuai perjajian, terdakwa mengatakan kepada anakbahwa kalau mau menjual pil THD (Trihexiphenedril)/ketapel tersboleh ambil dulu pilnya dari terdakwa dan setelah oil(Trihexiphenedril) laku/terjual, uang penjualannya kemudian di:kepada terdakwa;Bahwa sudah 3 (tiga) kali anak saksi diberikan pil THD (Trihexiphenstersebut oleh
    terdakwa untuk dijual;Bahwa anak saksi menjual pil THD (Trihexiphenedril) tersebut pertkalinya pada sekitar 2 (dua) mingu sebelum ditangkap, dimana saterdakwa memberikan 20 (dua puluh) butir pil THD (Trihexiphenedril):dimasukkan dalam plastik kip kecil, Kemudian pil THD (Trihexiphenstersebut telah anak saksi jual seharga 50.000, (lima puluh ribu rugdimana keuntungan anak saksi dari 20 (dua puluh) butir pil(Trihexiphenedril) tersebut adalah sejumlah Rp. 20.000, (dua puluhrupiah) dan sejumlah Rp.
    .950.00, (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa hanya menjual pil THD (Trinexiphenedril) namun Bahwa terdakwa menjual pil THD (Trihexiphenedril) tersebut kepada terteman terdakwa dikampus dan temanteman terdakwa diluar kampus;Bahwa terdakwa menjual pil THD (Trihexiphenedril) tersebut denganada yang melalui kontak telepon dan ada yang terdakwa antar lang:kepada yang memesan;Bahwa terdakwa tidak mengetahui manfaat atau khasiat apmengkonsumsi pil THD (Trihexiphenedril) tersebut;Bahwa
    ), 1 (satu) plastik kip yang berisi 20 (dua) butir pil THD (Trihexiphenedril), 1 plastik kip yang berisi 23 (dua puluhbutir pil THD (Trihexiphenedril) dan di dalam kantong celana kanan bedepan Anak Saksi Yunan Nusi alias Yunan ditemukan 53 (lima puluhbutir pil THD (Trihexiphenedril) yang dikemas dalam 3 (tiga) buah plastibeserta 6 (enam) buah plastik kip kosong ; Bahwa benar pil THD (Trihexiphenedril) sebanyak 499 (empat sembilan puluh sembilan) butir adalah milik terdakwa, sedangkan 53puluh tiga
Putus : 30-04-2013 — Upload : 05-02-2014
Putusan PN TOLITOLI Nomor Nomor: 18/Pid.B/2013/PN.Tli
Tanggal 30 April 2013 — Pidana -MOH. JAMIL alias JAMIL
21365
  • saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut di kirim ke Balai Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) Palu untuk dilakukan pemeriksaan ;Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak mempunyai izin dari pemerintahdalam hal menjual atau mengedarkan obat yang
    31 Hal.Putusan Nomor:18/Pid.B/2013/PN.1LIBahwa setahu saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut di kirim ke Balai Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) Palu untuk dilakukan pemeriksaan;Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak mempunyai izin dari
    Rahman Rambah bersama anggota Polisilainnya menemukan 83 (delapan puluh tiga) lembar kantong plastik beningbyang dicurigai untuk membungkus obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD); Bahwa setahu saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut
    Baolan Kab.Tolitoli;Bahwa ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan saat itu saksiberada ditempat tersebut ikut menyaksikan hingga ditemukan obat jenisTrihexyphenidyl (THD) didalam rumah tempat tinggal terdakwa;Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) milik terdakwa yang telahditemukan oleh petugas Kepolisian sebanyak 1.000 (seribu) butir yangdibungkus dengan plastic bening;Bahwa setahu saksi bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) sebanyak1.000 (seribu) butir yang telah ditemukan oleh petugas
    farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) danitupun saksi hanya dengar dari temantemannya yang lain;Bahwa saksi terakhir diberikan obat jenis Trihexyphenidyl (THD) secaracumacuma oleh terdakwa yaitu sekitar pada hari kamis tanggal 6Desember 2012, sekitar jam 14.00 wita dirumah tempat tinggal terdakwa diJl.
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 199/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
1.EKO BANDAR S als TENGKONG bin TAMRIN, Alm
2.RAFLIANUR als UWE bin CENDRANATA
689
  • dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 270 (dua ratus tujuh puluh) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD
      RAFLIANUR Als UWE BinCENDRANATA mendapatkan obat TRIHEKYPHENIDRYL (THD) tersebut darisdr.
      (THD) sudahdipecah dibagi per bungkus isi 10 butir;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa I.
      ke Polres Kapuas untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenisTRIHEKYPHENIDRYL (THD) tersebut dari Sdr.
Register : 21-07-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN Parigi Nomor 124/Pid.Sus./2014/PN.Prg
Tanggal 4 Desember 2014 — SUMARNI als. MARNI vs JPU
8112
  • Kenmenyerahkan obatjenis THD yang telah dipesan oleh Tedakwa sebanyak 3000 (tiga ribu) butir dansetelah memberikan obat jenis THD tersebut Ik. Ken sempat membeli obat jenis THD tersebutkepada terdakwaseharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan terdakwa memberikan THDsebanyak 100 (seratus) butir, dan pada saat terdakwa dan Ik. Ken sedang transaksi datanglahanggota Kepolisian menangkap terdakwa, sementara lk.
    Parima telah dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa, dan telah disita Pil THD sebanyak 3.100. butir;Bahwa pada saat melakukan penangkapan juga ada disitu teman lelaki Terdakwa yangbernama Ken, kemudian ia melarikan diri;Bahwa disamping barang bukt PIL THD pada diri Terdakwa juga disita uang tunai sebesa Ro100.000, (seratus ribu rupiah) pecahan 2 (dua) lembar Rp 50.000, (lima puluh ribuan;Bahwa uang Rp 100.000, tersebut adalah hasil penjualan pil THD oleh terdakwa kepada lakilaki yang bernama KEN;
    Parimo;Bahwa sebabnya Terdakwa ditangkap karena ia telah menjual Pil THD kepada teman lelakinyayang bernama KEN seharga RP 100.000, ;Bahwa Pil THD sebanya 3.100. butir disita oleh polisi darirumah saksi, itu adalah milik lakilakiKEN;Bahwa setiap penjualan 1000 butir pil THD, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp300.000,;Bahwa Terdakw amenjual pil THD untuk menopang kebutuhan seharihari, dan Terdakwa tidakada memiliki ijin untuk menjual pil THD tersebut;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal
    Parimo) untuk mengedarkan THD dengan cara menjual kepadamasyarakat sehingga keamanan maupun manfaat dari pemakaian Trihexyphenidyl THD tidak didapatkarena asal konsumsi tanpa memperhatikan kebutuhan dengan resep dokter.
Register : 22-12-2015 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 19-04-2016
Putusan PN Parigi Nomor 200/PID.B/2015/PN PRG
Tanggal 17 Februari 2016 — SUWITNO Alias ITE VS JPU
959
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 90 (sembilan puluh) butir obat jenis Trihexyphenidyl (THD) merk Y;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sejumlah Rp.15.000.- (lima belas ribu rupiah) Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    ParigiMoutong.e Bahwa awalnya saksi mengetahui terdakwa telah menjual atau mengedarkan obatjenis THD ketika itu dari seorang pembeli yang yaitu saksi FIKRAN yangmengaku membeli obat berupa THD dari terdakwa di Desa MengsungKec.Mepanga Kab.Parigi Moutong selanjuttnya saksi langsung berangkatmenuju Desa Mengsung Kec.Mepanga bersama dengan rekanrekan saksi dansetelah sampai di Desa Mengsung saksi bersama rekan saksi melakukanpenggeledahan di rumah terdakwa dan menemukan obat berupaTRIHEXYPHENIDYL (THD
    Parigi Moutong karena menjual obat jenis THD kepadamasyarakat Desa Kayujati Kec. Ongka Malino Kab.
    Parigi Moutong;e Bahwa terdakwa memesan Obat Jenis THD tersebut kepada Sopir Rental ArahKotarayaPalu.e Bahwa banyaknya obat THD yang di pesan oleh terdakwa kepada Supir rentaladalah 1 (satu) kaleng yang berisikan 1000 (seribu) butir obat Jenis THDdengan Harga Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah).eBahwa terdakwa mengenal Obat Jenis THD tersebut baru 2 Minggu lalu danterdakwa menjual kepada pembeli yaitu 10 (sepuluh) Butir Obat THD denganharga Rp. 15.000 (lima belasribu rupiah).e Bahwa saksi sudah
    THD, setelah itu terdakwa langsung dibawa ke kantor Polres Parimo untuk di mintai keterangan;e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam menjualobat jenis THD tersebut.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangan saksi benar3.
    dalam hal terdakwamengedarkan obat jenis THD (Trihexyphenidyl) tersebut, dan terdakwa tidakmengetahui digunakan untuk obat apakah obat jenis THD (Trihexyphenidyl)tersebut.eBahwa terdakwa mendapatkan obat jenis THD (Trihexyphenidyl) tersebutdengan cara membeli dari seorang yang beralamat di kota palu dan terdakwamemesang obat jenis THD kepada teman terdakwa yang berprofesi sebagaisopir rental NOVAL, terdakwa memesang obat THD tersebut sekitar akhirbulan September 2015 sebanyak 1 (satu) kaleng yang
Register : 22-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN LUWUK Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN Lwk
Tanggal 21 Juni 2017 — Pidana - ANDRI DAUD
10919
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 274 (dua ratus tujuh puluh empat) obat Jenis THD; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 DN 6397 CQ warna putih; Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa: 274 obat Jenis THD;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 DN 6397 CQ;Dikembalikan kepada Terdakwa;5.
    Redi Susanto Alias Redi, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi sudah sering membeli obat jenis THD pada Terdakwa danterakhir kalinya sekitar bulan januari 2017; Bahwa saksi membeli dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dansaksi mendapatkan 5 (lima) butir obat jenis THD, dan apabila Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah), saksi mendapatkan 10 (sepuluh) butir; Bahwa saksi membeli obat jenis THD tersebut untuk saksi konsumsi sendiridan setelah mengkonsumsi saksi
    Indah Rakhmawati, M.S.Si, Apt. yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) adalah termasuk obat daftar G atauobat keras yang peredarannya harus dengan resep dokter; Bahwa yang bisa mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl (THD) hanyalahpedagang besar yang memiliki izin dari Kementerian Kesehatan; Bahwa obat Trihexyphenidyl (THD) bila dikonsumsi berlebinan akan merusaksystem syaraf pusat pemakainya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan
    Februari 2017sekitar pukul 19.30 Wita di konter Terdakwa di lingkungan Ill kompleks PasarKelurahan Bunta Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai dan ditemukan barangbukti berupa 274 (dua ratus tujuh puluh empat) butir obat jenis Trihexyphenidyl(THD); Bahwa benar Terdakwa pernah menjual obat jenis THD kepada saksi RediSusanto Alias Redi dan saksi Wandi Akmal dengan harga Rp.10.000, (sepuluhribu rupiah) untuk 5 (lima) butir obat jenis THD; Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis THD dan Dextro tersebut
    );Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum di atas terungkap pula bahwaTerdakwa menjual obat jenis THD kepada saksi Redi Susanto Alias Redi dan saksiWandi Akmal dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk 5 (lima) butirobat jenis THD;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) hanya dapat diedarkanoleh pedagang besar yang memiliki izin dari Kementerian Kesehatan sedangkanTerdakwa menjual obat jenis THD tersebut tanopa memiliki keahlian dalam bidangHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 137
Register : 20-06-2019 — Putus : 22-08-2019 — Upload : 01-10-2019
Putusan PN Belopa Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Blp
Tanggal 22 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Kartika Karim, SH
2.Lewi Randan Pasolang, SH. MH
Terdakwa:
Mustaring Alias Taring Bin Jakar
5120
  • puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 80 (delapan puluh) butir obat daftar G jenis TRAMADOL;
    • 350 (tiga ratus lima puluh) butir obat daftar G jenis THD
      terdakwasering menjual obat obatan daftar G jenis Tryhexphenidil (THD) danTramadol, sehingga saksi langsung melakukan penyelidikan disekitar rumahterdakwa, kemudian pada hari dan tanggal yang sama yaitu sekitar jam 21.00wita maka saksi melihat terdakwa disamping rumahnya sedang melakukantransaksi jual beli obat daftar G, sehingga pada saat itu juga lansungdilakukan penangkapan;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan dan pencaharian barang bukti makaditemukan obat daftar G jenis Tryhexphenidil (THD
      AQSAR Alias CICI yaitu obat jenis Tryhexphenidil (THD) sebanyak 1 (satu)shacet yang berisikan 10 (Sepuluh) butir dengan harga Rp.25.000, (dua puluhlima ribu rupiah), yang mana sdr.
      Bahwa sebelumnya sudah mengetahui efek yang ditimbulkan jika seseorangmengkomsumsi obat jenis Tryhexphenidil (THD) dan TRAMADOL secaraberlebihnan tanpa adanya resep dari Dokter yaitu dapat menimbulkan overdosishingga menyebabkan kematian; Bahwa terdakwa menerangkan bahwa adapun maksud dan tujuan sehinggaterdakwa membeli lalu menjual kembali obat jenis Tryhexphenidil (THD) danTramadol yaitu untuk mendapatkan keuntungan, yang mana terdakwa mulaijual beli obat jenis Tryhexphenidil (THD) dan Tramadol
      Luwu karena ditemukan sedangmemiliki dan menjual obat obatan jenis Tramadol dan Tryhexphenidil (THD) kepadamasyarakat.
Register : 21-07-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 200/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2014 — MUHAMAD HARIANTO als ANTO bin ABDUL MUIZ
3218
  • Kotabaru sering digunakan sebagai tempat transaksi jual beli obat jenisCarnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD, kemudian saksi EKObersama dengan saksi KHOIRUL mendatangi rumah terdakwa dan memergokisaksi SUCIPTO keluar dari rumah terdakwa yang selanjutnya saksi EKO bersamadengan saksi KHOIRUL membuntuti dan melakukan penangkapan terhadap saksiSUCIPTO dan ditemukan 4 (empat) butir obat jenis THD, kemudian ditanyakanoleh petugas kepolisian tersebut dari mana mendapatkan obat jenis THD
    Kotabaru sering digunakan sebagai tempat transaksi jual beli obatjenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD;e Bahwa benar saksi dan saksi KHOIRUL mendatangi rumah terdakwa danmemergoki saksi SUCIPTO keluar dari rumah terdakwa;e Bahwa saksi dan saksi KHOIRUL mengamankan saksi SUCIPTO danmenemukan 4 (empat) butir obat jenis THD;11Bahwa saksi SUCIPTO membeli (satu) bungkus dengan isi 4 (empat)butir obat jenis THD dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dariterdakwa;Bahwa pada
    Sdr.ARIF di Batulicin;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextrodan obat jenis THD dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD kepadaorang;Bahwa tempat terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD adalah di rumahterdakwa yang merupakan rumah hunian
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 200/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ADI DHARMA SAPUTRA anak dari JONY KARTIKA EDY
8210
  • apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 10 (sepuluh) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD
      ribu ripiah) setelahmendapatkan pil THD tersebut terdakwa pulang kerumah lalu menyerahkan 10(sepuluh) butir pil THD tersebut kepada AHMAD SYAUKAT seharga Rp. 38.000.
      sebabnya obat merk Trihexyphenidyl (THD)dilarang dijual atau diedarkan, karena obat merk Trihexyphenidyl (THD)termasuk obat keras/ Daftar G;Bahwa obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut adadiuji di Balai BPOM, dan hasilnya positif Trinexyphenidyl (THD);Bahwa Saksi tidak tahu pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa setahu Saksi, obat merk Trihexyphenidyl (THD)tersebut tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut dengan cara
      transaksijual beli obat merk Trihexyphenidyl (THD);Bahwa sebabnya obat merk Trihexyphenidyl (THD)dilarang dijual atau diedarkan, karena obat merk Trihexyphenidyl (THD)termasuk obat keras/ Daftar G;Bahwa obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut adadiuji di Balai BPOM, dan hasilnya positif Trinexyphenidyl (THD);Bahwa Saksi tidak tahu pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa setahu Saksi, obat merk Trihexyphenidyl (THD)tersebut tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa Terdakwa menjual
      Anmad Syaukat Thaher sedang menunggu Terdakwa membeli obat(T) atau obat merk Trihexyphenidyl (THD);Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut tanpa resep dokter;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian dibidangkesehatan atau farmasi;Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat merkTrihexyphenidyl (THD) tersebut;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi obat merkTrihexyphenidyl (THD) supaya tidak mengantuk main game online;Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut sekitar 5 (lima) bulan
      ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual ataumengedarkan obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut untuk mendapatkankeuntungan;Bahwa Terdakwa membeli obat merk Trihexyphenidyl(THD) dari sdr.
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ANWAR HADI, SE bin M. NURDIN
708
  • diganti dengan pidana kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 22.250 (dua puluh dua ribu dua ratus lima puluh) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD
      ,(enam puluh ribu rupiah) yang diserahkan oleh terdakwa kepada ADI DHARMApada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 jam 22.30 wib dirumah terdakwa;Bahwa menjual atau mengedarkan pil THD dijual dengan harga Rp.1.700.000., (Satu juta tujuh ratus ribu rupiah) per bungkus bahwa terdakwa dalammengedarkan pil THD tidak memiliki jin dan terdakwa tidak berwenangmengedarkan pil THD tersebut selanjutnya terdakwa beserta barang buktidiamankan oleh saksi WIBOWO bin BANIJAN dan saksi ABDUL GHANI(masingmasing anggota
      Selat Hilirada seorang warga yang sering mengedarkan obat jenis THD(Trinexyphenidyl) setelan mengetahui rumah dimaksud dan melakukanpenyelidikan, tidak lama kemudian terlihnat ada seseorang denganmenggunkan sepeda motor berhenti di dekat rumah penjual obat THD dankami melakukan pembututan lalu menghentikan orang tersebut yang dicurigaidan setelah diinterogasi orang tersebut bernama AHMAD SYAUKAT TAHERdan dilakukan penggeledahan ditemukan 10 (Sepuluh) butir obat jenis THD(Trinexyphenidyl) dan mengatakan
      Selat Hilirada seorang warga yang sering mengedarkan obat jenis THD(Trinexyphenidyl) setelan mengetahui rumah dimaksud dan melakukanpenyelidikan, tidak lama kemudian terlihat ada seseorang denganmenggunkan sepeda motor berhenti di dekat rumah penjual obat THD dankami melakukan pembututan lalu menghentikan orang tersebut yang dicurigaidan setelah diinterogasi orang tersebut bernama AHMAD SYAUKAT TAHERdan dilakukan penggeledahan ditemukan 10 (Sepuluh) butir obat jenis THD(Trinexyphenidyl) dan mengatakan
      Terdakwa untuk membeli obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD)secara eceran (bungkus kecil isi 10 butir);Bahwa Terdakwa menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) dengan bungkus kecil isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) kepada Saudara ADI DHARMA baik secaraeceran dalam bungkus kecil dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)per 10 (Sepuluh) butir dan juga pernah dalam jumlah besar 1000 (seribu) butirkepada Saudara
Register : 03-09-2018 — Putus : 25-10-2018 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN POLEWALI Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN Pol
Tanggal 25 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
YANUAR FIHAWIANO
Terdakwa:
HASANUDDIN Alias WISNU Bin BAHARUDDIN
2118
  • 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) saset plastik bening yang berisikan 2 (dua) butir obat tablet warna putih jenis THD
      /Boje,
    • 6 (enam) bungkus dalam kertas rokok yang per 1 (satu) bungkusnya berisikan 3 (tiga) butir obat warna putih jenis THD / Boje, sisa barang bukti setelah diuji dari laboratorium Forensik Polri Cab.
      Terdakwa seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) di rumah Terdakwa dan mendapat 4 (empat)butir obat jenis THD, tetapi saat saksi Asrianto Alias Asri hendak pulang kerumahnya, Terdakwa ada menyerahkan lagi kepada saksi Asrianto AliasAsri sebanyak 20 (dua puluh) butir obat jenis THD seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), namun karena saksi Asrianto Alias Asri belummemiliki uang maka obat jenis THD tersebut dititipkan kepadanya olehTerdakwa;Halaman 4 dari 30 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN.POL
      dari Terdakwa seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) di rumah Terdakwa dan mendapat 4 (empat)butir obat jenis THD, tetapi saat saksi Asrianto Alias Asri hendak pulang kerumahnya, Terdakwa ada menyerahkan lagi kepada saksi Asrianto AliasAsri sebanyak 20 (dua puluh) butir obat jenis THD seharga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), namun karena saksi Asrianto Alias Asri belummemiliki uang maka obat jenis THD tersebut dititipbkan kepadanya olehTerdakwa;:Bahwa atas informasi tersebut, saksi Yusri, saksi
      masyarakatdan obat jenis THD tersebut masih ada pada saksi Asrianto Alias Asri BinRahman;Halaman 11 dari 30 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN.POL.
      obat jenis THD kepada masyarakat dan obat jenisTHD tersebut masih ada pada saksi Asrianto Alias Asri Bin Rahman;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, pada hari Minggu, tanggal 29April 2018 sekira pukul 21.00 Wita datang saksi Asrianto Alias Asrimembeli obat jenis THD / Boje dari Terdakwa seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) di rumah Terdakwa dan mendapat 4 (empat) butirobat jenis THD dan saat saksi Asrianto Alias Asri hendak pulang kerumahnya, Terdakwa menyerahkan lagi kepada saksi Asrianto Alias
      atau boje dari Terdakwa seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan mendapat 4 (empat) butir obat jenis THD;Halaman 15 dari 30 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2018/PN.POL.Bahwa saat saksi Asrianto Alias Asri hendak pulang ke rumahnya,Terdakwa menyerahkan lagi kepada saksi Asrianto Alias Asri sebanyak20 (dua puluh) butir obat jenis THD seharga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah), namun karena saksi Asrianto Alias Asri belum memiliki uangmaka obat jenis THD tersebut dititiokan dulu kepada saksi Asrianto
Register : 28-01-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 26-06-2019
Putusan PN LUWUK Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN Lwk
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMAD FAIZAL AKBAR ILATO, SH
Terdakwa:
Iswanto Pangadjo Alias Iswan
287
  • dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 300 (tiga ratus) butir obat THD
      ;

    Ket: 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat jenis THD dibagi menjadi 3 (tiga) bungkus plastic, 20 (dua puluh) butir obat jenis THD sisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dengan sisa hasil pemeriksaan 18 (delapan belas) butir obat jenis THD, sehingga Total tersisa 298 (dua ratus Sembilan puluh delapan) butir obat jenis THD;

    • 1 (satu) Kaleng Rokok Gudang Garam;

    Di musnahkan;

    6.

    Menetapkan Barang Bukti berupa: 300 (tiga ratus) butir obat THD;Ket: 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat jenis THD dibagi menjadi 3 (tiga)bungkus plastic, 20 (dua puluh) butir obat jenis THD sisihkan untuk pemeriksaanlaboratorium dengan sisa hasil pemeriksaan 18 (delapan belas) butir obat jenisTHD, sehingga Total tersisa 298 (dua ratus Sembilan puluh delapan) butir obatjenis TKD; 1 (Satu) Kaleng Rokok Gudang Garam;(Dirampas Untuk dimusnahkan);5.
    ) di Kota Makassar denganharga Rp. 1.300.000, (Satu juta tiga ratus ribu rupiah) dan memperoleh 1.000(Seribu) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) dimana selanjutnya Terdakwaakan menjual obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) dengan cara diecer denganharga Rp. 10.000(Seuluh ribu per 3 (tiga) butir; Bahwa sekira bulan februari tahun 2018 dirumah Terdakwa di DesaJayabakti Kecamatan Pagimana Kabupaten Bnggai Terdakwa menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) kepada saksi RIFANDI Alias SONG sebanyak 2 (dua
    (THD) kepada saksi RIFANDI Alias SONG sebanyak 2 (dua)butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah), Selanjutnya sekira bulan Maret2018 Terdakwa menjual obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) kepada saksi MEGIASTRIANI sebanyak 1 (Satu) butir seharga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dan sekiraMei tahun 2018 Terdakwa kembali menjual obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD)kepada saksi MEGI ASTRIANI sebanyak 3 (tiga) butir obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah); Bahwa pada hari
    obat jenis THD yang dijual Terdakwa tidak memiliki izin edar danTerdakwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi; Bahwa Terdakwa Menjual Obat Jenis THD kepada orang yang datang inginmembeli; Bahwa obat Jenis THD sebanyak 300 (tiga ratus) Butir yang Terdakwa Jualtersebut ia dapatkan dari seseorang yang bernama Nardi; Bahwa terdakwa menitip kanuang sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima ratusribu Rupiah) untuk dibelikan obat jenis THD sebanyak 1000 (Seribu) butirkemudian terdakwa Jual dengan
    Menetapkan barang bukti berupa: 300 (tiga ratus) butir obat THD;Ket: 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat jenis THD dibagi menjadi 3 (tiga)B&Wbungkus plastic, 20 (dua puluh) butir obat jenis THD sisihkan untuk pemeriksaanlaboratorium dengan sisa hasil pemeriksaan 18 (delapan belas) butir obat jenisTHD, sehingga Total tersisa 298 (dua ratus Sembilan puluh delapan) butir obat jenisTHD; 1 (Satu) Kaleng Rokok Gudang Garam;Di musnahkan;5.
Register : 30-01-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN POSO Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN Pso
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
HASYIM, SH
Terdakwa:
SRI WAHYUNI NURSALAM alias YUYUN
7610

  • 2. 1(satu) Pembungkus rokok DUNHILL WARNA HITAM BERISI :
    a. 90 (sembilan puluh) butir obat table Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening begaris klip warna merah masing-masing berisi supuluh butir.

    b. 8 (delapan) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.
    c. 3 (tiga) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.

    4. 102(seratus dua) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.
    5. 1(satu) buah handphone merk OPPO Type A39 warna putih menggunakan kondom karet warna hitam dengan nomor kartu sim 08229272119
    Dirampas untuk dimusnahkan.
    Menyatakan Barang Bukti berupa : 1 (Satu) buah tas pinggang warna biru hitam merk EIGER; 1 (Satu) pembungkus rokok DUNHILL warna hitam berisi : 90 (sembilan puluh) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD)yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merahmasingmasing berisi sepuluh butir; 8 (delapan) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yangdibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah; 3 (tiga) butir obat tablet Trinexyphenidyl (THD) yang dibungkusdengan plastik bening bergaris
    Poso saksi menangkap saksi SofyanDjauhari Alias Fahrin;Bahwa saat saksi Sofyan ditangkap ditemukan obat tabletTrihexyphenidyl (THD) didalam tasnya yang masingmasing sudahdibungkus dengan plastik bening; Bahwa obat tablet Trihexyphenidyl (THD) sebanyak 101 (Seratus satu)butir milik Terdakwa yang diberikan kepada saksi Sofyan Djauhari untukdijual dan uang sebanyak Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) adalahuang hasil penjualan obat tablet Trihexyphenidyl (THD); Bahwa obat tersebut saksi Sofyan Djauhari
    Poso Pesisir Kab.Poso, karena adanya pengakuan dari saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrinyang ditemukan menyimpan obat tablet Trinexyphendiyl atau THD sebanyak101 (Seratu) butir dan obat tablet Trihexyphendiyl (THD);Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 sekitar jam 14.30wita terdakwa memberikan obat tablet Trihexyphendiyl (THD) sebanyakkurang lebih 100 (seratus) butir kepada saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrindan Sofyan Djauhari Alias Fahrin memberikan kepada terdakwa uangsebesar Rp. 300.000,00
    atau THD tersebut sebanyak kurang lebih 200(dua ratus) butir yang dikemas dalam kantong plastik warna bening dirumahterdakwa dan yang kedua yaitu pada hari Kamis tanggal 29 November 2018sekitar jam 14.30 wita dimana saat itu terdakwa memberikan obat tabletTrihexyphendiyl atau THD sebanyak kurang lebih 100 (Seratus) butir;Bahwa untuk harga dari obat THD yang diberikan kepada saksi SofyanDjauhari Alias Fahrin baik yang pertama hari Sabtu tanggal 24 November2018 sekitar jam 21.30 wita sebanyak kurang
    Poso;Bahwa Terdakwa ditangkap karena adanya pengakuan dari saksiSofyan Djauhari Alias Fahrin yang ditemukan menyimpan obat tabletTrihexyphendiyl atau THD sebanyak 101 (seratu) butir dan obat tabletTrihexyphendiyl (THD);Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 sekitar jam 14.30wita terdakwa memberikan obat THD sebanyak kurang lebih 100 (seratus)butir kepada saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrin dan Sofyan Djauhari AliasFahrin memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu
Register : 12-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PN PALOPO Nomor 208/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 14 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.FITRIANI BAKRI, SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
IRFAN JAMAL Alias OPANG Bin JAMALUDDIN
9341
  • strong>dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan penjara;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa ;
    • 1 (satu) botol plastic warna putih berisikan obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD
      ) sebanyak 950 ( Sembilan ratus lima puluh) butir
    • 20 (dua puluh) bungkus obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD) berisikan 200 (dua ratus) butir
    • 11 (sebelas) papan obat jenis Tramadol (TM) sebanyak 110 (seratus sepuluh) butir
    • 15 ( Lima belas) obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD)

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) botol plastic warna putin berisikan obat Obat jenisTrihexyphenidyil (THD) sebanyak 950 ( Sembilan ratus lima puluh) butir 20 (dua puluh) bungkus obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD)berisikan 200 (dua ratus) butir 11 (Sebelas) papan obat jenis Tramadol (TM) sebanyak 110(seratus sepuluh) butir 15(Lima belas) obat Obat jenis Trinexyphenidyil (THD)Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (Satu) unit Handphone Merk Samsung warna hitamHalaman 2 dari 18 halaman Putusan No
    (THD)berisikan 200 (dua ratus) butir, 11 (sebelas) papan obat jenis Tramadol(TM) sebanyak 110 (seratus sepuluh) butir, 15 ( Lima belas) obat Obat jenisTrihexyphenidyil (THD) dan, 1 (Satu) unit Handphone Merk Samsung warnahitam serta uang tunai sebanyak Rp 180.000.
    (THD) yang berbentuk tablek warna putih dan ada symbolHalaman 6 dari 18 halaman Putusan No.208/Pid.Sus/2020/PN.Plpwarna huruf Y di bagian depan obat tablet tersebut; Bahwa saat saksi membeli obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD) kepadaterdakwa tidak menggunakan resep dokter; Bahwa saat saksi membeli obat Obat jenis Trinexyphenidyil (THD) tersebut,saksi tidak diberitahnu oleh terdakwa tentang Efek dari Obat jenisTrinexyphenidyil (THD) tersebut;Bahwa yang saksi rasakan setelah mengkomsumsi Obat jenisTrihexyphenidyil
    (THD) adalah kepala sakit dan badan lemasTerhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan denganadanya terdakwa menjual Obat jenis Trihexyphenidyil (THD) dan obatTramadol (TM) kepada saksi AGUNG MAULANA; Bahwa terdakwa ditemukan oleh Petugas Kepolisian menjual Obat jenisTrihexyphenidyil (THD) dan obat Tramadol (TM) kepada saksi
    (THD) sebanyak 950( Sembilan ratus lima puluh) butir, 20 (dua puluh) bungkus obat Obat jenisTrihexyphenidyil (THD) berisikan 200 (dua ratus) butir, 11 (Sebelas) papanobat jenis Tramadol (TM) sebanyak 110 (seratus sepuluh) butir, 15 ( Limabelas) obat Obat jenis Trihexyphenidyil (THD) dan, 1 (satu) unit HandphoneMerk Samsung warna hitam serta uang tunai sebanyak Rp 180.000.
Register : 25-08-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 24-10-2014
Putusan PN PALU Nomor 308/Pid.Sus/2014/PN Pal
Tanggal 15 Oktober 2014 — FERDI Alias PEDI
7513
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 2 (dua) buah plastik yang tiap plastiknya berisikan 1000 (seribu) butir obat warna putih berlogo Y yang diduga obat keras jenis TRIHEXILPYNIDIL (THD) jumlah total keseluruhan sebanyak 2000 (dua ribu) butir obat warna putih berlogo YY yang diduga obat keras jenis TRIHEXILPYNIDIL (THD);- 1 (satu) unit HP Nokia tipe 5233 warna hitam;- 1 (satu) buah tas tas samping warna hitam merk ESPIRIT dinyatakan dimusnahkan sedangkan- 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha
    TRIHEXILPYNIDHIL (THD) jumlah total keseluruhan sebanyak 2.000 (duaribu) butir obat keras.
    ) denganjumlah total keseluruhan sebanyak 2.000 (dua ribu) butir obat keras di sakucelana bagian samping kiri;Bahwa obat THD, Terdakwa mendapatkan dari BOLONG yang beralamat diJalan Asam, Kec.
    Banawa Kab Donggala;Bahwa obat THD dijual kepada ADI, ICA: dan PAPA ANDI;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan THD per botolsebesar Rp 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat THD tanpa ijin dari pihak yang berwenang;Menimbang bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa berupa:2 (dua) buah plastik yang tiap plastiknya berisikan 1000 (seribu) butir obatwarna putih berlogo Y yang diduga obat keras jenis TRIHEXILPYNIDIL (THD)jumlah total
    9 Juni 2014 sekitar jam 17.30 Wita,bertempat di koskosan Jalan Hang Tuah Kelurahan Talise, KecamatanMantikulore Kota Palu, saksi OCTAVIANUS MATOPA dan BAMBANGIRAWAN SH melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa;e Bahwa benar pada saat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2(dua) buah plastik yang tiap plastiknya berisikan 1000 (seribu) butir obat warnaputin berlogo Y dengan jumlah keseluruhan sebanyak 2.000 (dua ribu) butirobat keras jenis TRIHEXILPYNIDHIL (THD);e Bahwa benar obat jenis THD
    Menetapkan barang bukti berupa :e 2 (dua) buah plastik yang tiap plastiknya berisikan 1000 (seriou) butir obatwarna putih berlogo Y yang diduga obat keras jenis TRIHEXILPYNIDIL (THD)jumlah total keseluruhan sebanyak 2000 (dua ribu) butir obat warna putihberlogo YY yang diduga obat keras jenis TRIHEXILPYNIDIL (THD);e 1 (satu) unit HP Nokia tipe 5233 warna hitam;13e 1 (satu) buah tas tas samping warna hitam merk ESPIRIT dinyatakandimusnahkan sedangkane 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Vega warna
Register : 09-01-2019 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN POLEWALI Nomor 9/Pid.Sus/2019/PN Pol
Tanggal 31 Januari 2019 — Penuntut Umum:
EKO VITIYANDONO, S.H.
Terdakwa:
MUNANDAR Bin BADAR
3918
  • tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menyatakan barang bukti berupa:
    • Uang sebanyak Rp. 95.000,- (sembilan puluh lima ribu rupiah);

    dirampas untuk negara;

    • 148 (seratus empat puluh delapan) butir koplo atau boje atau obat merk THD
      ) kepada Awal BinSahabuddin berupa pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trinexyphenidyl) untuk Awal Bin Sahabuddin jual kepada masyarakatyang ada diwilayah Kabupaten Polewali Mandar dalam tahun 2018 sudahsebanyak 2 (dua) kali, berjumlah sekitar 100 (Seratus) pil koplo atau Bojeatau obat merk THD (Trihexyphenidyl);Bahwa pil koplo atau Boje atau obat merk THD (Trihexyphenidyl) tersebutsebelumnya telah dijual (diedarkan) oleh Awal Bin Sahabuddin kepadaNasrullah Alias Ullah Bin ABD Hamid dengan persetujuan
      dari Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trihexyphenidyl) tersebut dari Ewing bertempat di perbatasan PolmanPinrang Desa Paku Kab.
      merk THD(Trihexyphenidyl) tersebut dari Ewing bertempat di perbatasan PolmanPinrang Desa Paku Kab.
      jauh dari tempat penangkapan saksi Awal Bin Sahabuddin;Bahwa awalnya Terdakwa memberikan kepada saksi Awal BinSahabuddin yaitu sekitar 200 butir pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trinexyphenidyl) untuk dijual dan sudah terjual 52 (lima puluh dua) butirpil koplo atau Boje atau obat merk THD (Trihexyphenidyl) dengan hasilpenjualan sebesar Rp. 95.000,00 (Sembilan puluh lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trihexyphenidyl) tersebut dari Ewing bertempat
      merk THD (Trihexyphenidyl) seharga Rp. 95.000,00(sembilan puluh lima ribu rupiah) dan sisanya yang belum terjual sekitar 148(seratus empat puluh delapan) pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trinexyphenidyl) yang sudah terbagi dalam 37 (tiga puluh tujuh) saset plastikcitek (plastik);Bahwa kemudian saksi Nurhalis dan saski Edi langsung mencari danmenemukan Terdakwa tidak jauh dari tempat menangkap saksi Awal BinSahabuddin;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil koplo atau Boje atau obat merk THD(Trihexyphenidyl
Register : 21-07-2016 — Putus : 27-07-2016 — Upload : 01-09-2016
Putusan PT PALU Nomor 97/Pid.Sus/2016/PT PAL
Tanggal 27 Juli 2016 — PUDI
3020
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 16 (enam belas) bungkus plastik yang setiap bungkusnya berisi 100 (seratus) butir pil THD, jumlah keseluruhan 1600 (seribu enam ratus) ;- 19 (Sembilan belas) butir pil THD;- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam;- 1 (satu) unit HP (Handphone) merk nokia warna biru hitam type 105 V.03.06 ;Dirampas untuk dimusnahkan- 2 (dua) lembar uang kertas pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) ;- 1 (satu)
    M.MANGUNDAP menjawab Bapak PUDI yang menjual obat jenis THD lalusaksi SUHENDRA dan saksi ROMY. M. MANGUNDAP menunjukkan ke 19(sembilan belas) butir obat jenis THD yang sebelumnya di beli saksi HARISMOH PAKAYA dari terdakwa tersebut kepada terdakwa kemudian terdakwaPUDI terdiam lalu saksi SUHENDRA dan saksi ROMY. M.
    dokter kepada masyarakat sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per 1 (satu)bungkus plastik obat Tryhexyphenidyl (THD) yang berisi 100 (seratus) butirobat Tryhexyphenidyl (THD) selain itu apabila terdakwa dapat menjualsebanyak 1.000 (seribu) butir maka terdakwa akan memperoleh bonus dariFAISAL sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan terdakwa telahmelakukan penjualan obat Trihexyphenidyl (THD) tersebut sudah sekitar 2(dua) minggu lamanya dan
    keuntungan yang diperoleh terdakwa PUDI daripenjualan obat Trihexyphenidyl (THD) tersebut terdakwa gunakan untukmemenuhi kebutuhan seharihari terdakwa;Bahwa selanjutnya terdakwa PUDI bersama barang bukti berupa 16 (enambelas) bungkus plastik yang setiap bungkusnya berisi 100 (Seratus) butirobat THD dengan jumlah keseluruhan 1600 (seribu enam ratus) butir THD,19 (sembilan belas) butir obat THD, 1 (satu) buah tas kecil warna hitam, 2(dua) lembar uang pecahan Rp. 10.000,, 1 (satu) lembar uang pecahan
    (THD) tersebut sudah sekitar 2(dua) minggu lamanya dan keuntungan yang diperoleh terdakwa PUDI daripenjualan obat Trihexyphenidyl (THD) tersebut terdakwa gunakan untukmemenuhi kebutuhan seharihari terdakwa;Bahwa selanjutnya terdakwa PUDI bersama barang bukti berupa 16 (enambelas) bungkus plastik yang setiap bungkusnya berisi 100 (Seratus) butirobat THD dengan jumlah keseluruhan 1600 (seribu enam ratus) butir THD,19 (sembilan belas) butir obat THD, 1 (satu) buah tas kecil warna hitam, 2(dua) lembar
Register : 27-04-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 28-06-2016
Putusan PN Parigi Nomor 50/Pid.Sus/2016/PN PRG
Tanggal 23 Juni 2016 — SURDIN Als ENDO VS JPU
627
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 73(Tujuh Puluh Tiga) butir obat jenis THD;- 1 (satu) buah dompet warna biru muda.Dirampas Untuk DIMUSNAHKAN- 1 (Satu) buah HP merk nokia type 969 warna hitam;- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);Dirampas untuk KEPENTINGAN NEGARA6.
    50/Pid.Sus/2016/PN Prg.ENDO dan langsung mengatakan bahwa saya akan membeli (THD)seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dan Terdakwa SURDINAls ENDO mengiyakan dan mengambilkan obat jenis THD danmemberikan kepada saya.
    Namu terdakwa menyangkal dengan mengatakanbahwa tidak ada obat jenis THD sama terdakwa.selanjutnya dua Orangrekannya yang terdakwa tahu juga adalah Anggota Polisi langsungmasuk dan menggeledah rumah terdakwa dan didapatkan 200 (duaratus) butir obat THD yang terdakwa simpan didapur rumah terdakwa dandidapatkan oleh salah satu Anggota Polisi, selanjutnya terdakwa ditanyasiapa pemilik obat jenis THD tersebut dan terdakwa mengakui bahwapemilik obat jenis THD tersebut adalah terdakwa sendiri, dan selanjutnyadidapatkan
    YONO yang merupakan rekan terdakwa yangsering membeli obat jenis THD dari terdakwa untuk dijual kembali.Selanjutnya terdakwa dibawa beserta obat jenis THD tersebut ke PolresParimo untuk diproses lebih lanjut.Bahwa benar sebelumnya terdakwa mengenal saksi REKSOSISIYONOAls. YONO karena sering membeli obat jenis THD samaterdakwa namunterdakwa tidak memiliki hubungan pekerjaan lain ataupun hubungankeluarga denganya.Halaman 21 dari 34 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2016/PN Prg.
    YONO yang merupakan rekan terdakwa yangsering membeli obat jenis THD dari terdakwa untuk dijual kembali.Selanjutnya terdakwa dibawa beserta obat jenis THD tersebut ke PolresParimo untuk diproses lebih lanjut.Bahwa benar sebelumnya terdakwa mengenal saksi REKSOSISIYONOAls. YONO karena sering membeli obat jenis THD samaterdakwa namunterdakwa tidak memiliki hubungan pekerjaan lain ataupun hubungankeluarga denganya.Bahwa benar saksi REKSOSISIYONO Als.
    Namu terdakwamenyangkal dengan mengatakan bahwa tidak ada obat jenis THD samaterdakwa.selanjutnya dua Orang rekannya yang terdakwa tahu juga adalahAnggota Polisi langsung masuk dan menggeledah rumah terdakwa dan didapatkan73 (tujuh puluh tiga) butir obat THD yang terdakwa simpan didapur rumahterdakwa dan didapatkan oleh salah satu Anggota Polisi, selanjutnya terdakwaditanya siapa pemilik obat jenis THD tersebut dan terdakwa mengakui bahwapemilik obat jenis THD tersebut adalah terdakwa sendiri, dan
Putus : 03-10-2017 — Upload : 27-10-2017
Putusan PN GORONTALO Nomor 198/Pid.Sus/2017/PN Gto
Tanggal 3 Oktober 2017 — - RANI ARUNDE alias NANING
6438
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 954 (sembilan ratus lima puluh empat) butir tablet berlogokan huruf DMP (Dextro) yang berwarna kuning;- 22 (dua puluh dua) butir pil THD (Trihexiphinidyl)warna putih yang berlogokan huruf Y;- 1 (satu) buah Handphone merk CoolpadDirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan terdakwa untukmembayar biaya perkara sejumlahRp.5.000,- (lima ribu rupiah);
    MAASING beserta barang bubawa ke kantor BNN Kota Gorontalo untuk dilakukan interogasiselanjutnya di serahkan ke pihak Satuan narkoba Polres Gorontalountuk diproses lebih lanjute Bahwa terdakwa mendapatkan obat THD (Trihexyphenidyl) dan (DEXTRO) tersebut dari idin yang berada di Luwuk dan terdmenyuruh IDIN membelinya dengan harga untuk DEXTRO SEHARp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan untuk THD (Trihexypherdengan harga Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) yang julmasingmasing obat terdakwa
    l (THD) tersebut terdakwa petdari IDIN yang berada di Luwuk, namun terdakwa tidak mengedarimana IDIN membeli obatobatan tersebut;Bahwa terdakwa membeli obatobatan tersebut dengan harga Rp. 300.
    Dumbo Raya, Kota Gorontalo, team Opsnal Satuan Narkoba P:Gorontalo bersama anggota BNN Kota Gorontalo melakukan penangk:terhadap terdakwa Rani Arunde alias Naning karena membawa(sembilan ratus lima puluh empat) butir tablet Dextro (DMP) dan 22puluh dua) butir pil Trihexiphinidyl (THD);Bahwa benar pil THD (Trihexiphenedril) adalah obat Generik peredarannya harus dengan resep dokter karena dikategorikan sekobat keras;Bahwa benar pil THD (Trihexiphenedril) diberikan oleh dokter ke;pasiennya sebagai
    );Menimbang, bahwa benar terdakwa membeli obatobatan tersdengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk dextro (DMP) dar15.000, (lima belas ribu rupiah) untuk pil Trihexiphinidyl (THD);Menimbang bahwa benar terdakwa membawa obat tersebut ke Goroatas pesanan RIJAL di Gorontalo, dimana sebelumnya RIJAL merterdakwa agar terdakwa membawa pil Trihexiphinidyl (THD) yang berlog:huruf Y dan pil Dextro (DMP) warna kuning dan terdakwa memenuhi perminRIJAL namun terdakwa sudah ditangkap oleh Polisi
    jiwa, pil THD (Trihexiphenedril) tersebut perlu diberikan nedalam pemberiannya harus tetap dengan pengawasan dokter dan ap.mengkonsumsi pil THD (Trihexiphenedril) tersebut dapat menyebabkan euyang berlebihan namun ada juga efek sampingnya, yang ditandai delkeadaan pupil mengecil, gerakan tubuh tidak terkendali dan tremor/genserta muntahmuntah dan badan terasa nyeri; dan selain itu efek sampingpenggunaan pil THD (Trihexiphenedril) tersebut adalah : sukar tidur, gangperubahan pikiran), mulut kering