Ditemukan 473 data
35 — 9
Faktatersebut menurut Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakat bahwapemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinan diusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
12 — 2
mumayyiz,sedangkan berdasarkan bukti P.3b dinyatakan terbukti Aprilia Sholinatun Mardhiahbinti Mugiman saat ini baru berumur 10 tahun yang berarti belum mumayyiz;Menimbang, bahwa di muka persidangan Fajar Dian Pratama bin Mugimanmenyatakan jika ayah dan ibunya melakukan perceraian, maka anak tersebutmemilih ibunya (Penggugat Rekonpensi) sebagai pemegang hak asuh atas dirinya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonpensisebagai seorang ibu kandung kedua anak tersebut dipandang secara naluriah
30 — 44
menempatkanhukum pada posisi yang dilematis dalam penegakan hukum perkawinan dalamhal batas usia perkawinan vis a vis asas keadilan bagi setiap orang kalapemerintah belum memiliki jurus jitu mengentaskan faktorfaktor penyebabpernikahan dini aquo di tengah masyarakat milenial dewasa ini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangHalaman 24 dari 31 Halaman Penetapan Nomor 7/Pdt.P/2022/PA.Tbkbersifat asasi dan naluriah
56 — 31
Fakta tersebut menurut Hakim adalah potret kenyataansosial di masyarakat bahwa pemerintah belum berhasil mengentaskanproblematika perkawinan usia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh Negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
9 — 0
atau belum berumur 12. tahunadalah hak ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makacukup beralasan bagi Majelis untuk mengkonstituir Pasal 105 huruf aKompilasi Hukum Islam dalam menetapkan Penggugat DR sebagai pemeganghak pengasuhan dan pemeliharaan anak yang bernama XXX binti Bagus HariPamungkas, lahir Surabaya, 23 September 2017;Menimbang, bahwa Majelis dalam hal pemeliharaan dan pengasuhananak, Majelis mempertimbangkan yang dikedepankan adalah kepentingananak, secara naluriah
16 — 6
Fakta tersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataansosial di masyarakat bahwa pemerintah belum berhasil mengentaskanproblematika perkawinan diusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
15 — 1
Konpensi dengan obyek hukum gugatanRekonpensi mempunyai hubungan erat, maka secara formal gugatanPenggugat Rekonpensi dapat di terima dan selanjutnya secaramaterial akan dipertimbangkan satu per satu; Menimbang, bahwa mengenai gugatan Rekonpensi agar hak asuhatas anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi bernamaXXXXXXXXXditetapkan ada pada Penggugat Rekonpensi, TergugatRekonpensi tidak menanggapi gugatan Rekonpensi tersebut,sedangkan Penggugat Rekonpensi sebagai seorang ibu dipandangsecara naluriah
18 — 7
Faktatersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinandiusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
19 — 4
Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT dibawah hak pengasuhan /perwalianPenggugat sebagai ibu kandung yang akan merawat anak tersebutdengan naluriah keibuan yang sangat kuat.4. Memerintahkan Tergugat untuk membiayai, memberikan biayapemeliharaan (biaya hidup dan pendidikan) anak sampai dewasa danmampu mencari nafkah sendiri, sesuai dengan kemampuan Tergugatberdasarkan kepatutan menurut hakim.5.
23 — 13
kedua calon mempelai yang dikuatkan dengan keterangankedua orang saksi Pemohon bahwa usia anak Pemohon baik di lingkungantempat tinggalnya saat ini, telah banyak yang sudah menikah dan memiliki anak.Fakta tersebut menurut Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinan usiadini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh Negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
30 — 14
;Bahwa alasan Pemohon untuk mendapatkan hak asuh atau hadhonah adalah alasanyang tidak dapat diterima secara hukum, mengingat anakanak dalam masaperkawinan Pemohon dan Termohon tersebut masih dibawah umur dan belummencapai usia 12 tahun, sebagaimana UU No. 50 Tahun 2009 Tentang PerubahanKedua Atas UU No.7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Pasal 105 huruf (a)diberikan kepada Termohon karena baik secara naluriah keibuan maupun secaraHal. 17 dari 68 hal. Put.
Kedua Atas UU No.7 Tahun 1989 TentangPeradilan Agama, Pasal 105 huruf (a) dan apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon ini dikabulkan untuk diputus karena perceraian maka hak pemeliharaananakanak (hadahnah) :a ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, lakilaki, lahir pada tanggal 28Januari 2008 dan saat ini berusia 6 (enam) tahun dan ;b ANAK IT PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, lahir pada tanggal 28Juni 2010 dan saat ini berusia 3 (tiga) tahun 10 (sepuluh) bulan.diberikan kepada Termohon karena baik secara naluriah
66 — 39
yang kalau memang Penggugat tahuhal itu bahwa sepantasnya Tergugatlah yang layak untuk mendapat hakpemeliharaan sebagai ibu yang mengandung selama 9 (sembilan) bulan dalamrahimnya dan antara Tergugat dengan anak mempunyai hubungan bathin yangsangat dalam, Tergugat paling merasakan dan memahami apa yang dialamimaupun yang akan dibutuhkan anak secara naluriah sebagai seorang Ibu tanpa adayang mengajarinya, seharusnya Penggugat menyadari kalau memang tujuannyauntuk kepentingan anak Penggugat tidak perlu
14 — 9
Fakta tersebut menurut Majelis Hakimadalah potret kenyataan sosial di masyarakat bahwa pemerintah belumberhasil mengentaskan problematika perkawinan diusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
28 — 12
dengan demikianpada saat sekarang anak tersebut harus dinyatakan terbukti masih dibawahumur yaitu pada saat sekarang berumur 2 tahun 11 bulan ;Menimbang, bahwa mengenai hak asuh (hadhanah ) yang masih dibawah umur maka yang akan dipertimbangkan adalah sematamata demikepentingan anak bukan karena kepentigan Penggugat ataupun Tergugat,berdasarkan jawaban Tergugat dan keterangan para saksi bahwa dan anaktersebut sekarang tinggal bersama Penggugat, anak tersebut dalam kondisibaik dan sehat, secara naluriah
Penggugat dan Tergugat secaraekonomi keduanya samasama akan mampu mendidik dan membesarkananaknya tersebut, namun Penggugat lebih mandiri dan mempunyai pekerjaanatau penghasilan untuk membiaya anak tersebut, ;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat lebih mempunyai waktu lebih luanguntuk medidik dan membesarkannya ketimbang Penggugat, namun Tergugattelah mempunyai seorang anak dari mantan isterinya terdahulu sehingga akanlebih repot ketimbang Penggugat, dan Penggugat seorang wanita secaraalamiyah dan naluriah
32 — 15
Selainitu, yang saya pelajari adalah, perceraian merupakan hal yang sangatdibenci Allah dan sebisa mungkin harus dihindari.Menjaga kebahagiaan putri kami tercintaSejujurnya alasan inilah yang secara naluriah paling memberatkan sayajika akhirnya harus berpisah. Jehan adalah anak yang pintar dansangat sensitive, dia pasti sedikit banyak akan terpengaruh denganperpisahan orang tuanya. Beberapa kali Jehan berceloteh menayakanPapi kapan kita ke hotel lagi?
31 — 20
Fakta tersebut menurut Hakim adalah potret kenyataan sosialdi masyarakat bahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematikaperkawinan diusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orang dansesuatu yang kodrati.
20 — 9
Faktatersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinandiusia dini;Halaman 23 dari 31 Halaman Penetapan Nomor 0012/Pdt.P/2020/PA.SgltMenimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
18 — 7
anak Penggugat danTergugat berada dalam pemeliharaan Tergugat selama ini kKeduanya diasuholeh Tergugat dengan ibu Tergugat dan hubungannya dengan Penggugat tidakberlangsung secara baik apalagi ada kesan bahwa ketika anak tersebutjangankan mau diambil mendengar kabar saja bahwa Penggugat maumengambilnya dan menjemputnya maka prilaku anak tersebut berubah drastisbahkan lari meninggalkan rumah, tidak mau makan, tidak mau tidur karenamerasa takut ada ibunya ingin menjemputnya.Menimbang, bahwa secara naluriah
94 — 57
Bahwa seorang anak secara fitrawih/ naluri memiliki kKedekatan danhubungan emosional yang lebih kuat pada ibunya ( Penggugat).10.Bahwa seorang anak secara fitrawih dan naluriah memiliki kKedekatandengan saudara kandungnya.11.Bahwa kedua anak tersebut yang masingmasing bernama RasyaAnanda Risqyah dan Muh.
;Bahwa posita gugatan halaman Kedua (2Page) angka 10 (sepuluh)didalilkan oleh Penggugat pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:Bahwa seorang anak secara fitrawih dan naluriiah memiliki kedekatandengan saudara kandungnya;Oleh karena itu hubungan saudara kandung tidak akan pernah terpisahdan tetap memiliki hubungan kedekatan secara Fitrawih dan Naluriah,namun Penggugat tidak pernah menyadari dan mengakui bahwaPenggugat lah yang menyebabkan mereka terpisah, memisahkan antaraHal. 25 dari 145 hal.
Qaimuddin danitulah sifat dan krakter serta ke egoan Penggugat yang menuduhTergugat tanpa bukti mendoktrin anak pertama Tergugat;Dengan demikian beralasan secara hukum oleh Majelis Hakim yangmulia untuk menyatakan gugatan Penggugat ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijk Verklaard);Bahwa pada Lembar Kedelapan, No.11 (ssebelas) pada Replik dariPenggugat yang menyatakan sebagai berikut :ee Bahwa hubungan saudara kandung tidak akan terpisahkan danakan tetap memiliki kedekatan naluriah
Put. no. 1857/Pdt.G/2016/PA Mks15.buruk yang selalu mendahlukan sifat keegoannya dan tidak memah amidan mengerti mendidik anak secara syariat Islam ;Begitu pula akan tetap memiliki kKedekatan naluriah akibat Pen gugatsendiri yang lari dan keluar dari rumah tanpa sepengatahuan denganTergugat adalah merupakan orang tua yang tidak baik dan diakhirattempatnya adalah "neraka:Sedangkan hukum Adat Bugis antara lain "Taro ada Taro ngau;"Sipatuo Sipadeceng Sipakatauiki "Sipakalappiki dimana Penggugattidak
23 — 10
Faktatersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinandiusia dini;Halaman 23 dari 31 Halaman Penetapan Nomor 0013/Pdt.P/2020/PA.SgltMenimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.