sesuatu bahan peledak supaya tidak menimbulkan ledakan;Benar bahwa, bila Ahli melihat berkodekan MK dan bergambar/logoBintang di bawah Granat, berarti Granat tersebut dibuat di Inggris danadapun pembuatannya melihat kode di belakang granat tertulis tahun1964, berarti granat tersebut dibuat pada tahun 1964 MK itu kode Inggris;Bahwa benar, kode untuk Indonesia adalah PIN (Pindat);Bahwa benar, Ada 2 (dua) jenis bentuknya yaitu jenis berbentuk GranatNanas dan Manggis, perbedaan dari tampilan luar dan Partikel

ledakanjenis Granat nanas berbentuk partikel kotak kecil sedangkan partikelledakan jenis Granat berbentuk Manggis berbentuk partikel lebih halusseperti pasir ;Bahwa benar, untuk mengetahui barang tersebut berupa granatkebanyakan dasar bungkusnya TNT berwarna coklat kehitamhitamanakan tetapi untuk granat baru berwarna coklat bukus TNT nya terbuat daribahan timah;Bahwa benar, Terdakwa tidak ada ijim untuk memiliki granat bomtersebut;Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan

Selama pembakaran telah dilepaskan 0,1035 ton C; 0,036 tonCO2; 0,00037 ton CH4; 0,00016 ton NOx; 0,00046 ton NH3; 0,00038 tonO3 dan 0,0067 ton CO serta 0,00805 ton partikel partikel. Gas gasrumah kaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung telahmelewati batas ambang terjadinya pencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telah mencemarkan lingkungandilahan terbakar dan sekitarnya, selain itu gambut yang terbakar tidakmungkin kembali lagi karena telah rusak;e.

AGR, KepalaLaboraturium Kebakaran Hutan dan Lahan, Bagian Perlindungan Hutan,Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor 2020,tanggal 12 Februari 2020, Surat Keterangan Penghitungan emisi gasgas rumahkaca dan partikel dari pembakaran lahan yang terletak di Kebun Sagu JI. UtamaRT.001/RW.001 Desa Bumi Asri Kecamatan Merbau Kabupaten KepulauanMeranti Provinsi Riau yang dibuat dan ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir.

AGR,Kepala Laboraturium Kebakaran Hutan dan Lahan, Bagian Perlindungan Hutan,Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor 2020,tanggal 12 Februari 2020, Surat Keterangan Penghitungan emisi gasgas rumahkaca dan partikel dari pembakaran lahan yang terletak di Kebun Sagu JI. UtamaRT.001/RW.001 Desa Bumi Asri Kecamatan Merbau Kabupaten KepulauanMeranti Provinsi Riau yang dibuat dan ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir.

Selama pembakaran telah dilepaskan 0,1035 ton C; 0,036 tonCO2; 0,00037 ton CH4; 0,00016 ton NOx; 0,00046 ton NH3; 0,00038 tonO3 dan 0,0067 ton CO serta 0,00805 ton partikel partikel.

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Penghitungan emisi gasgasrumah kaca dan partikel dari pembakaran lahan yang terletak di Kebun SaguJl. Utama RT.001/RW.001 Desa Bumi Asri Kecamatan Merbau KabupatenKepulauan Meranti Provinsi Riau yang dibuat dan ditandatangani oleh Prof.Dr. Ir.

lebih besar dari Keputusan Terbandingsebesar Rp22.927.400,00;bahwa untuk mengetahui DPP PPN Masa Pajak Mei 2007 yang disengketakan,Majelis melakukan penelitian nilai sengketa;bahwa berdasarkan penelitian Majelis, Pemohon Banding dalam persidanganmenyatakan DPP PPN Masa Pajak Mei 2007 menurut Pemohon Banding adalahRp382.971.636,00 dengan perincian sebagai berikut : Menurut Terbanding (Rp) Menurut Pemohon Banding (Rp) Total DPP cfm SKP 339.205.200,00 382.971.636,00 Lovina40.848.000,00 94.217.000,00 Partikel

Akibat terjadinyakebakaran tersebut telah merusak lapisan permukaan dengan tebal rata rata sekitar 510 cm sehingga 300 m3 terbakar dan tidak kembali lagi sehingga akan mengganggukesetimbangan ekosistim di lahan bekas terbakar tersebut.Selama pembakaran telah dilepaskan 0,80 ton C; 0,73 ton, CO2 ; 0,0023 ton, CH4;0,0015 ton, NOx ; 0,00066 ton, NH3 ; 0,0035 ton O3 ; dan 0,026 ton CO serta 0,036Hal 4 dari 12 Putusan No. 164/PID.B/LH/2020/PT PBRton partikel partikel.

dan aggregat halus dengan koefisien 0,48 M$ dan jugadiperjelas dalam spesifikasi unum yang ada dalam kontrak yaitu :o Aggregat kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harusterdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yangmemenuhi persyaratano Aggregat halus adalah yang lolos pada ayakan 4,75 mm harus terdiridari partikel pasir alami atau batu pecah halus dan partikel haluslainnya yang memenuhi persyaratan dalam tabel;Bahwa dalam pekerjaan perkerasan berbutir meskipun komposisi

Aggregat halus adalah yang lolos padaayaka 4,75 mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecahHalaman 99 dari 236 Putusan Nomor 22/Pid.SusTPK/2020/PN Smr12.halus dan partikel halus lainnya yang memenuhi persyaratan dalamtable. Jika berdasarkan spesifikasi umum dalam kontrak, komposisicampuran Batu Pecah = 55% dan tanah lokal = 45% tidak masukkriterian aggregat kelas B sesuai dengan spesifikasi umum dalamkontrak;Saksi menjelaskan mekanisme pembayaran kepada PT.

.2) Aggregat Halus adalah yang lolos pada ayaka 4,75mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batupecah halus dan partikel halus lainnya yangmemenuhi persyaratan dalam tabelNamun recana mix design komposisi Batu Pecah = 55%dan tanah lokal 45% untuk lokasi jalan Simpang BuktiHarapan 2 tersebut tetap dikerjakan karena saksi hanyaberpegang pada rencana mix design dari laboratoriumdinas PU Prov.

dan aggregat halus dengan koefisien 0,48 M$ dan jugadiperjelas dalam spesifikasi unum yang ada dalam kontrak yaitu :7 Aggregat kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harusterdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yangmemenuhi persyaratan7 Aggregat halus adalah yang lolos pada ayakan 4,75 mm harus terdiridari partikel pasir alami atau batu pecah halus dan partikel haluslainnya yang memenuhi persyaratan dalam tabel;Bahwa benar dalam pekerjaan perkerasan berbutir meskipun komposisibatu

dan aggregat halus dengan koefisien 0,48 M$ dan jugadiperjelas dalam spesifikasi unum yang ada dalam kontrak yaitu :7 Aggregat kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harusterdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yangmemenuhi persyaratanHalaman 188 dari 236 Putusan Nomor 22/Pid.SusTPK/2020/PN Smr7 Aggregat halus adalah yang lolos pada ayakan 4,75 mm harus terdiridari partikel pasir alami atau batu pecah halus dan partikel haluslainnya yang memenuhi persyaratan dalam tabel

OPUNG INDAH adalah 22,5 Tonkarbon, 7,875 Ton Co2, 0,082 Ton CH4, 0,036 Ton NOx, 0,10 Ton NH3, 0,083Ton O3 dan 1,46 Ton CO serta 1,75 Ton Bahan Partikel.1. Batas yang dapat di tenggang untuk SO2 adalah 1500 mg/M3, NO2adalah 1700 mg/M3, NH3 adalah 1 mg/M3, Total Partikel 400 mg/M3, danbaku mutu udara ambien nasional untuk O3 adalah 235 ug/Nm3 dan COadalah 30.000 ug/Nm3 untuk periode waktu 1 jam.2.

berupa :

Bahwa saksi Ahli menerangkan membakar lahan tersebut telah, makatelah dilepaskan gas rumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton CO2, 0,017ton CH4, 0,048 ton Nox, 0,040 ton NH3, 0,070 ton O3 dan 0,41 ton COserta 4,2 ton partikel. Gas rumah kaca yang dilepaskan selama kebakaranberlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yangberarti bahwa gasgas yang dihasilkan selama pembakaran telahmencemarkan lingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya.

sampai dengan akhirnya semak belukar dan pohon yang Terdakwabakar tidak bisa dikendalikan hingga api menjalar ke lahan warga yangHalaman 12dari18 halaman Putusan Nomor 626/Pid.BLH/2019/PN Rhlberada disekitar lahan milik Terdakwa dengan jumlah total lahan yangterbakar + 4 Ha hingga menimbulkan api dan asap; BahwaTerdakwa membakar lahan tersebut, maka telah dilepaskan gasrumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton CO2, 0,017 ton CH4, 0,048 ton Nox,0,040 ton NH3, 0,070 ton O3 dan 0,41 ton CO serta 4,2 ton partikel

2019 hingga dapat membersihkan lahan tersebut seluas+ 2 Ha, sampai dengan akhirnya semak belukar dan pohon yang Terdakwabakar tidak bisa dikendalikan hingga api menjalar ke lahan warga yang beradadisekitar lahan milik Terdakwa dengan jumlah total lahan yang terbakar + 4 Hahingga menimbulkan api dan asap, Terdakwa membakar lahan tersebut telah,maka telah dilepaskan gas rumah kaca 10,8 ton karbon, 3,78 ton CO2, 0,017ton CH4, 0,048 ton Nox, 0,040 ton NH3, 0,070 ton O3 dan 0,41 ton CO serta4,2 ton partikel

.; Bahwa akibat terjadinya kebaran tersebut telah merusak lapisan permukaandengan tebal ratarata sekitar 510 cm sehingga 3000 m3 terbakar tidakkembali lagi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosisten dilahanbekas terbakar tersebut; Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 6,75 Ton karbon, 2,36 ton CO2,0,024 ton CH4, 0,011 ton Nox, 0,003 ton NHB, 0,025 ton O3 dan 0,44 ton COserta 0,525 ton Partikel.

Selama pembakaran telah dilepaskan 2,25 ton karbon; 0,7875 ton CO2;0,0082 ton CH4; 0,0036 ton NOx; 0,010 ton NH3; 0,0083 ton O3 dan 0,146ton CO serta 0,175 ton partikel gasgas rumah kaca yang dilepaskanselama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinyapencemaran yang berarti bahwa gasgas yang dihasilkan selamapembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar sekitarnya,selain itu gambut yang terbakar tidak mungkin kembali lagi karena telahrusak.5.

disampingmengeluarkan uap panas dari pembakaran tersebut jugamengeluarkan asap, karena akibat pembakaran yang dibuanglangsung didalam lingkungan usaha Loundry milik terdakwayaitu melalui cerobong yang berdiameter 40 cm menghadapkeatas dengan ketinggian 8 meter ;Bahwa dampak yang ditimbulkan jika oli bekas dijadikan bahanbakar mengingat sifat dan resiko dari limbah B3 berupa olibekas yang merupakan atau dikategorikan sebagai limbah B3yang mengandung pencemarpencemar seperti : SO2,H2S,CO,NO2, Pb, Zat organik, Debu Partikel

menggunakan olie bekastersebut membutuhkan 1 drum kemasan 200 liter perhari; 11> Bahwa olie bekas apabila dijadikan bahan bakar akanmenimbulkkan pencemaran lingkungan yangmembahayakan kehidupan ; > Bahwa selama menjalankan usahanya Terdakwamenggunakan bahan bakar olie bekas tidak pernahdilakukan pembinaan/sosialisasi dari pejabat yangberwenang ; > Bahwa Terdakwa tidak mengetahui apabila olie bekas untukbahan bakar termasuk limbah B3 yang mengandungpencemaran seperti : SO2,H2S,CO NO2,Pb Zat Organik,Debu Partikel

yang lolos pada ayakan 4,75mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batupecah halus dan partikel halus lainnya yangmemenuhi persyaratan dalam tableSaksi menjelaskan bahwa dirinya selaku Pengawas lapanganpernah melakukan pengukuran volume (opname) terhadappekerjaan Simpang Bukit Harapan 2 kec.

yang lolos pada ayaka 4,75mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batupecah halus dan partikel halus lainnya yangmemenuhi persyaratan dalam tabel;Saksi menjelaskan bahwa dirinya tidak melakukan pemeriksaanpekerjaan mulai dari STA 0+000 sampai dengan STA 7+ 200(opname pertama MC01 sd MC05 bulan September 2014), namunhanya melakukan pemeriksaan pada opname kedua ( MC06 )sebanyak 4 titik yaitu :1) STA 7 + 200 (satu titik digali untuk mengukurtebalnya);2) STA 7 + 450 (satu titik digali untuk

Bunga Arafat, bahanyang terkandung dari lapis pondasi aggregat kelas B berdasarkankontrak tersebut adalah setiap kubiknya mengandung AggregatKasar dengan koefisien 0,72 m3 dan aggregat halus dengankoefisien 0,48 m3;Saksi menjelaskan berdasarkan spesifikasi umum dalam kontrakbahwa Aggregat Kasar adalah yang tertahan pada ayakan 4,75 mmharus terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awetyang memenuhi persyaratan.

Aggregat Halus adalah yang lolos padaayaka 4,75 mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu pecahhalaman 96 dari 224 Putusan Nomor 79/Pid.SusTPkK/2017/PN Smrhalus dan partikel halus lainnya yang memenuhi persyaratan dalamtable;Jika berdasarkan spesifikasi umum dalam kontrak, komposisicampuran Batu Pecah = 55% dan tanah lokal = 45% tidak masukkriterian aggregat kelas B sesuai dengan spesifikasi umum dalamkontrak;Saksi menjelaskan mekanisme pembayaran kepada PT.

Aggregat Halus adalah yang lolos pada ayaka 4,75 mm harusterdiri dari partikel pasir alami atau batu pecah halus dan partikelhalus lainnya yang memenuhi persyaratan dalam tabelNamun recana mix design komposisi Batu Pecah = 55% dan tanahlokal 45% untuk lokasi jalan Simpang Bukti Harapan 2 tersebut tetapdikerjakan karena saksi hanya berpegang pada rencana mix designdari laboratorium dinas PU Prov.

Compactor WP 150 Pharmadiklasifikasikan ke dalam pos tarif 8479.89.30.00.bahwa berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 2007 pada subpos 8479 meliputi: Mesin atau peralatan mekanis, mempunyai fungsitersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini.bahwa pada subpos 8479.89 meliputi Lainlain selain Mesin untuk pekerjaanumum, bangunan atau sejenisnya; Mesin untuk mengekstraksi atau mengolahlemak atau minyak hewani atau nabati tertentu; Pengepres untuk pembuatanpapan partikel

Selain itu selama pembakaran berlangsung telah pula dilepaskangasgas rumah kaca yang telah melewati batas yang diperkenankn sehinggaterjadi pencemaran udara; Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca13,5 ton karbon, 4,725 ton CO2, 0,049 ton CHy, 0,022 ton NOx, 0,060 tonNHs, 0,05 ton O3 dan 0,87 ton CO serta 0,6 ton partikel.

Selain itu selama pembakaran berlangsung telah pula dilepaskangasgas rumah kaca yang telah melewati batas yang diperkenankn sehinggaterjadi pencemaran udara;Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca13,5 ton karbon, 4,725 ton CO2, 0,049 ton CHy, 0,022 ton NOx, 0,060 tonHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 388/Pid.B/LH/2020/PN RhlNHs, 0,05 ton O3 dan 0,87 ton CO serta 0,6 ton partikel.

Selain itu selama pembakaran berlangsung telahpula dilepaskan gasgas rumah kaca yang telah melewati batas yangdiperkenankan sehingga terjadi pencemaran udara;Menimbang, bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskangas rumah kaca 13,5 ton karbon, 4,725 ton CO2, 0,049 ton CHa, 0,022 ton NOx,0,060 ton NHs, 0,05 ton O3; dan 0,87 ton CO serta 0,6 ton partikel.

Selainitu selama pembakaran berlangsung talah pula dilepaskan gasgas rumahkaca yang telah melewati batas yang diperkenankan sehingga mencemarilingkungan paling tidak dikawasan yang terbakar tersebut.e Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca27ton karbon ; 9,45 ton CO2; 0,098 ton CH4 ; 0,043 ton NOX ; 0,012 tonNHs3; 0,010 ton O3 dan 1,75ton CO serta 1,2 ton partikel.

Selainitu selama pembakaran berlangsung talah pula dilepaskan gasgas rumahkaca yang telah melewati batas yang diperkenankan sehingga mencemarilingkungan paling tidak dikawasan yang terbakar tersebut.Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca27ton karbon ; 9,45 ton CO2; 0,098 ton CH4 ; 0,043 ton NOX ; 0,012 tonNH3; 0,010 ton Os dan 1,75ton CO serta 1,2 ton partikel.

Selain ituselama pembakaran berlangsung talah pula dilepaskan gasgas rumah kaca yangtelah melewati batas yang diperkenankan sehingga mencemari lingkungan palingtidak dikawasan yang terbakar tersebut.e Bahwa akibat terjadinya kebakaran maka telah dilepaskan gas rumah kaca 27tonkarbon ; 9,45 ton CO2; 0,098 ton CH4 ; 0,043 ton NOX ; 0,012 ton NH3; 0,010 tonOz dan 1,75ton CO serta 1,2 ton partikel.

Pencemar S02, H2S, CO, NO2,Pb, Zat Organik, Demu Partikel, CH4, dan HC dikenal memiliki efek apabilaterhirup manusia seperti penyakit darah tinggi, kanker, gagal ginjal,gangguan hati, gangguan saraf dan lainlain ; Bahwa Terdakwa dalam menjalankan usaha Loundry Larera tersebut tidakmemiliki ijin dan atau rekomendasi pengelolaan limbah B3 dari pejabat yangberwenang ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 102 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perlindungan DanPengelolaan

mengandung pencemaran, makaapabila limbah B3 tersebut dibakar di boiler tidak sesuai ketentuan yang berlakumempunyai potensi menimbulkan efek negatif atau dampak terhadaplingkungan berupa terjadinya pencemaran lingkungan hidup atau kesehatanumum ;Bahwa Loundry Larera milik Terdakwa sudah beroperasi sejak 5 (lima)tahun yang lalu, sehingga efek jangka panjang apabila asap atau emisi yangdikeluarkan dari proses pembakaran oli bekas di boiler tersebut terhirupmanusia, maka akan berpotensi mengganggu Partikel

Menetapkan barang bukti berupa Satu lembar triplek partikel board berukuran panjang 59 cm dan lebar 37 cm, dan menempel pada sebelah sisi, HPL berwarna hitam berukuran panjang 90 cm dan lebar 37 cm, dimusnahkan;