Bahwa Pemohon mengajukan permohonan poligami karenaPemohon mempunyai hasrat / libido yang tinggi, sehingga Termohontidak dapat memenuhi kebutuhan/hasrat Pemohon tersebut, danTermohon malasmalasan apabila diajak hubungan suami istri. Olehkarenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatanyang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukanpoligami;6.

istikedua Pemohon) dan juga antara Termohon dengan Wahyuningsih bintiSupijan tidak ada hubungan nasab serta di antara mereka tidak terdapathubungan mahram, dan juga nama Wahyuningsih binti Supijan (calonisti kedua Pemohon) adalah berstatus perawan dan tidak menerimalamaran/pinangan dari lelaki lain ;Menimbang, bahwa dalam pokok permohonan Pemohon adalahPemohon mohon diizinkan untuk melakukan poligami dengan namaWahyuningsih binti Supijan (calon isti kKedua Pemohon) dengan alasankarena Pemohon mempunyai hasrat

/ libido yang tinggi, sehinggaTermohon tidak dapat memenuhi kebutuhan/hasrat Pemohon tersebut,dan Termohon malasmalasan apabila diajak hubungan suami istri, Olehkarenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yangdilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan poligami;Menimbang, bahwa Termohon telah mengakui kebenaran semuadalildalil Pemohon, berdasarkan pasal 174 HIR.

Bahwa Pemohon memiliki hasrat biologis yang cukup tinggi di bandingTermohon :9. Bahwa Pemohon memiliki penghasilan ratarata perbulan sebesarRp 7.823.000,00 ( tujuh juta delapan ratus dua puluh tiga rupiah), dan jikapermohonan izin ini dikabulkan Pemohon sanggup untuk memenuhikebutuhan hidup istriistri dan anakanak Pemohon dengan baik;Hal 2 dari 19 hal : Putusan Nomor 13/Pdt.G/2019/PA.TIm10. Bahwa Pemohon sanggup untuk berlaku adil di antara istriistriPemohon;11.

Bahwa setahu saksi alasan Pemohon ingin menikah lagi (poligami)adalah karena Pemohon masih ingin punya anak lagi akan tetapiTermohon sudah tidak sanggup lagi karena setiap melahirkan selalumelalui operasi caesar dan juga Pemohon punya hasrat biologis yangtinggi sebagaimana pengakuan Pemohon dan Termohon. Bahwa setahu saksi Termohon tidak keberatan rencana Pemohon ingnmenikah lagi bahkan Termohon sendiri yang berinisiatif mencarikan calonistri untuk Pemohon.

sebagaimana disebutkan diatas, apabila dihnubungkan dengan faktafakta dalam perkara ini sebagaimanatelah dirumuskan di atas, maka Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut :Menimbang, bahwa terhadap syarat alternatif yang menjadi alasanPemohon ingin menikah lagi (poligami) karena masih menginginkan punyaanak lagi akan tetapi Termohon sudah tidak sanggup lagi melahirkan anakkarena setiap melahirkan anak selalu melalui proses operasi caesar dan diikutidengan pendarahan disamping itu Pemohon punya hasrat

Masalahbiologis (hasrat seksual) adalah termasuk dalam kebutuhan perkawinan yangHal 14 dari 19 hal : Putusan Nomor 13/Pdt.G/2019/PA.TIlmjika tidak terpenuhi secara Sempurna dapat menimbulkan akibat yang tidak baikdan dapat pula menjurus kepada perbuatan maksiat, sehingga perlu dicarikanjalan keluar yakni dengan cara berpoligami.

At Tahrim(66) : 6) dandapat pula dialihkan melalui halhal positif dan dapat juga diarahkan untukkegiatan sosial dan keagamaan sehingga dapat mengurangi hasrat keduacalon mempelai untuk segera melakukan perkawinan dalam usia yang masihsangat muda;Menimbang, bahwa pada posita poin 5 Pemohon menyatakan bahwaPemohon khawatir apabila perkawinan anaknya tidak segera dilaksanakanakan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, maka Maajelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Hal 5dari 8hal Pen.

18 tahunyang masih dikategorikan sebagai anak, sehingga a quo harus diperlakukansebagai anak yang memerlukan perlindungan dan kasih sayang dari orangtuanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majlis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan yang pada pokoknyabahwa anak Pemohon masih berumur kurang dari 16 tahunsebagai batasminimal usia perkawinan, sangat belum layak untuk dinikahkan, sementaramasih terbuka lebar upaya yang dapat mengarahkan anak Pemohon agarmenunda hasrat

Bahwa Termohon tidak mempermasalahkan tempat tinggal, Termohonbersedia tinggal di tempat Pemohon di Desa Karangklesem dan sudahTermohon jalani j 27> 27222 nnn nnn nnn nnn nnn non nee nen nnn ee nen= Bahwa Termohon selalu melayani kebutuhan lahir batin Pemohon tetapijustru Pemohon kurang mempunyai rasa kasin sayang kepada Termohon,sebagaimana layaknya pengantin baru Termohon ingin melakukanhubungan intim bersama Pemohon dengan penuh kemesraan tetapiPemohon sering menghindar bahkan sering menolak hasrat

, bahwa berdasarkan bukti P.2 terbukti Pemohon danTermohon adalah suami isteri yang masih terikat dalam perkawinan yang sahdan belum pernah bercerai, oleh karena itu kKeduanya mempunyai kualitas(legal standing/kedudukan hukum) sebagai pihakpihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa mengenai hal ihwal perselisihan antara Pemohondan Termohon pada dasarnya telah dibenarkan oleh Termohon, tetapiTermohon membantah mengenai penyebabnya bukan dari Termohon tetapidari Pemohon sendiri yang sering menolak hasrat

Bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan Termohontidak harmonis karena Pemohon sering menolak hasrat Termohon untukbermain cinta ; 4. Bahwa sejak bulan Agustus 2015 Pemohon dan Termohon pisah tempattinggal dan tidak pernah rukun kembali.

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukdapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya

Bahwa TERGUGAT mempunyai hasrat dan perilaku sex yang besardan kasar. TERGUGAT sering dengan kasar memaksa PENGGUGATuntuk melakukan hubungan sex, walaupun PENGGUGAT sedang tidaksehat atau tidak sedang ingin melakukan. Apabila PENGGUGAT tidakmau melayani hasrat TERGUGAT maka TERGUGAT marahmarah danmelontarkan katakata menghina dan merendahkan PENGGUGAT,Seperti : Istri yang payah.. Istri tidak ada gunanya.. dan sebagainya.Halaman 2 dari 14, Putusan Nomor 2296/Pdt.G/2018/PA.Cbnf.

TERGUGAT mulai sering mengabaikan dantidak ada perhatian sama sekali kepada PENGGUGAT.e) Bahwa TERGUGAT mempunyai hasrat dan perilaku sex yang besardan kasar. TERGUGAT sering dengan kasar memaksa PENGGUGAT untukHalaman 4 dari 14, Putusan Nomor 2296/Pdt.G/2018/PA.Cbnmelakukan hubungan sex, walaupun PENGGUGAT sedang tidak sehat atautidak sedang ingin melakukan.

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon tidak lagiterdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Pemohondan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 763/Pdt.G/2021/PA.Plhsebuah rumah

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatanHalaman. 11 dari 14 Putusan Nomor 686/Pdt.G/2021/PA.PIhdalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi salingmemiliki kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehinggarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untukHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 91/Pdt.G/2022/PA.Plhdapat hidup rukun

,Halaman 7 dari 14,iL,SAKSI 1, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx, tempatkediaman di KABUPATEN TUBAN;dibawah sumpah memberikanketerangan sebagai berikut :OBahwa sejak lama saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dancalon istri Kedua Pemohon, karena saksi adalah adik kandungPemohon;Bahwa Pemohon akan menikah lagi/poligami dengan wanita bernamaDASMIATI, karena Termohon sudah tidak mampu melayani Pemohon,karena Pemohon hasrat biologisnya sangat tinggI;Bahwa, saksi tahu bahwa Pemohon mempunyai

istrinya itu tidak ada hubungansaudara, mahrom atau hubungan lain yang menghalangi pernikahanmereka;SAKSI 2, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx, tempatkediaman di KABUPATEN TUBAN, dibawah sumpah memberikanketerangan sebagai berikut :OBahwa sejak lama saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dancalon istri kedua Pemohon, karena saksi adalah adik ipar Pemohon;Bahwa Pemohon akan menikah lagi/poligami dengan DASMIATlyangberstatus janda, karena Termohon sudah tidak mampu melayaniPemohon yang hasrat

M.HI. namun mediasi tersebut tidakberhasil mencapai kesepakatan perdamaian, hal ini telah memenuhi ketentuanPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 TentangProsedur Mediasi di Pengadilan ;Menimbang bahwa Termohon hadir di persidangan dan menjawabpermohonan Pemohon yang pada pokoknya mengakui sepenuhnya dalildalilpermohonan Pemohon;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon untuk melakukanpoligami adalah karena Termohon yang sudah usia tua dan sakitsakitan,sementara Pemohon hasrat

Bahwa Penggugat merasa tidak bisa melayani suami degan baikseperti dalam hal kebutuhan biologis, Penggugat merasa kurangmempunyai hasrat untuk melakukannya sehingga hal tersebutsering menjadi pemicu rumah tangga terlibat perselisihan;Bahwa keretakan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattelah berlangsung lama. Penggugat berusaha sabar, tetapiTergugat tidak berusaha berubah dan merubah sifatnya. Olehkarena itu Penggugat merasa tidak nyaman bermmah tanggadengan Tergugat.

bernama Kayla Alya Nurhafizhah (berusia 3 tahun)... ; Bahwa sepengetahuan saksi hubungan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai tidak lagi harmonis sejak bulan Agustus2018, yang akibatnya ...; Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung antara Penggugatdengan Tergugat bertengkar, hanya saja Penggugat berceritakepada saya perihal masalah rumah tangganya; Bahwa saksi Tergugat jarang untuk mengasuh dan menjaga anakapabila Penggugat sedang sibuk dengan pekerjaannya danPenggugat merasa kurang mempunyai hasrat

S. al Tahrim (66) : 6) dandapat pula dialihkan melalui halhal positif dan dapat juga diarahkan untukkegiatan sosial dan keagamaan sehingga dapat mengurangi hasrat keduacalon mempelai untuk segera melakukan perkawinan dalam usia yang masihsangat muda;Menimbang, bahwa Pemohon khawatir apabila perkawinan anaknyatidak segera dilaksanakan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan ;Menimbang, bahwa anak sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 1UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang

Nomor 51/Pdt.P/2019/PA.BaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majlis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan yang pada pokoknyabahwa anak Pemohon masih berumur kurang dari 19 tahunsebagai batasminimal usia perkawinan, sangat belum layak untuk dinikahkan, sementaramasih terbuka lebar upaya yang dapat mengarahkan anak Pemohon agarmenunda hasrat segera menikah sampai dengan usia perkawinan yangdiperbolehkan oleh hukum perkawinan Indonesia ;Menimbang bahwa di samping itu

Sternberg, dalam artikel yang berjudulA Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review, AmericanPsychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135, komponencinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dan komitmen(commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaan kedekatan,keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatan dalamhubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan halhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memilikikedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

2. Memberi izin kepada Pemohon (Andrawisnu bin Sambudi Sukaman) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Fellicca Patricya binti Raden Hasrat Madiapura) di depan sidang Pengadilan Agama Jakarta Timur.

3. Membebankan Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa:

3.1. mut'ah uang sejumlah Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

2. Menetapkan anak bernama Adjenar Krishna Sukaman lahir tanggal 01 Mei 2013 dan Diadjeng Rikhanah Arimbi lahir tanggal 15 Desember 2014 berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonpensi (Fellicca Patricya binti Raden Hasrat Madiapura) dengan ketentuan Penggugat Rekonpensi harus memberikan akses kepada Tergugat Rekonpensi untuk bertemu dan melakukan hal-hal lain yang bermanfaat demi kepentingan terbaik bagi anak.

Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (poligami) dengan seorangperempuan: Nama i eee KHABIBAHUmur i 30 tahun;Agama i Islam;Pekerjaan i Pegawai Pabrik;Tempat kediaman : KabupatenSidoarjo, sebagai Calon Isteri KeduaPemohon;Yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sedati,Kabupaten Sidoarjo, karena Termohon tidak bisa melayanisepenuhnya kebutuhan biologis Pemohon karena Pemohonmempunyai hasrat sexual yang besar, oleh karenanya Pemohonsangat khawatir

Melihat saksi SITA tersebut, timbul hasrat Terdakwauntuk memegang kemaluan ( vagina ) saksi SITA. Selanjutnyadengan memanggil saksi SITA, Terdakwa memberikan kerupukagar saksi SITA mudah untuk didekati Terdakwa. Selesainyasaksi SITA makan kerupuk yang diberikan Terdakwa, saksi SITAkembali berdiri di samping rombong milik Terdakwa.

dikawin, untukmelakukan atau membiarkan dilakukannya perbuatan cabul,atau bersetubuh di luar perkawinan dengan orang lain,perbuatan dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagaiberikutPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, ketikaTerdakwa sedang berjualan, datang saksi SISITA alias SITABinti BUHARI ( berdasarkan Surat Kelahiran Nomor XXX/V/2006tanggal 30 Mei 2006, saksi dilahirkan pada tanggal 30 Mei2006, sehingga pada saat kejadian berlangsung saksi SITAberusia 5 ( lima ) tahun, timbul hasrat

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaankedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa dalam hubungan perkawinan Pemohon dan Termohon tidak lagiterdapat kedekatan, hasrat, dan komitmen, sehingga rumah tangga Pemohondan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalamsebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinan

perceraian adalah antara suami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa fakta Penggugat dan Tergugat yang telahberpisah sejak bulan Juli 2017secara berturutturut hinggasekarang,merupakanakibat dari perselisinan dan pertengkaran yang terjaditerusmenerus antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat

Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersamaseseorang dalam hal cinta, yang didukung dengan adanya ketertarikanHlm. 11 dari 14 hlm. Put. No.355/Pdt.G/2018/PA.Mrksecara fisik dan seksual, dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhanbertemu dengan pasangan.

rasaingin saling mempertahankan walau terjadi pasangsurut dalam perjalananhubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, MajelisHakim menilai fakta hukum Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 2tahun berturutturut disebabkan karena Tergugat menjalin cinta /berselingkuh dengan perempuan lain dan kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama, menunjukkan bahwa tidak ada lagihubungan cinta antara Penggugat dan Tergugat, yang mencakup komponenkedekatan, hasrat

No. 1768/Pdt.G/2018/PA.Bmperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan teori psikologi Sternberg, TriangularTheory of Love, Komponen cinta mencakup kedekatan, hasrat, dan komitmen.Kedekatan adalah rasa terikat, lekat, dan perasaan dekat dalam sebuahhubungan romantis, yang ditandai dengan komunikasi intim yang intens, rasaingin membahagiakan pasangan, perasaan senang saat bersama pasangan,mengerti dan mendukung keadaan orang

Hasrat adalah dorongan kuat untuk bersama seseorang dalam halcinta, yang didukung dengan adanya ketertarikan secara fisik dan seksual,dengan indikasi kebutuhan seksual, kebutuhan bertemu dengan pasangan.Komitmen adalah keputusan untuk mencintai dan menetapkan ingin bersamapasangan hidupnya, dengan indikasi rasa ingin saling mempertahankan walauterjadi pasangsurut dalam perjalanan hubungan keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan teori segitiga cinta Sternberg, majelishakim menilai fakta hukum Pemohon

dan Termohon sering bertengkar dantelah berpisah rumah selama 3 bulan, serta tidak pernah berkumpul kembali,meski telah didamaikan, menunjukkan bahwa antara Pemohon dan Termohontidak ada lagi kedekatan, hasrat, dan komitmen sehingga rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya tujuan perkawinantidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yangdemikian akan menimbulkan beban psikologis

Sternberg, dalam artikel yangberjudul A Triangular Theory of Love, diterbitkan dalam Psychological Review,American Psychological Association, Inc, Vol. 93, No. 2, 1986, hal. 119 135,komponen cinta mencakup kedekatan (intimacy), hasrat (passion), dankomitmen (commitment). Komponen kedekatan merujuk kepada perasaanHal. 9 dari 15 Put. No. 581/Pdt.G/2021/PA.Plhkedekatan, keterhubungan, dan keterikatan yang menimbulkan kehangatandalam hubungan cinta.

Hasrat merujuk kepada dorongandorongan yangmengantarkan kepada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, danhalhal terkait dalam hubungan cinta.

Komitmen merujuk kepada, dalam jangkapendek, keputusan untuk mencintai seseorang, dan dalam jangka panjang,komitmen untuk mempertahankan hubungan cinta tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling memiliki kedekatan,hasrat, dan komitmen dalam hubungan perkawinan, sehingga rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hiduprukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, akibatnya