di Jalan Lubuk Kuda dekatGang Selamat Medan, kemudian Terdakwa bersama dengan temannyaAseng jalanjalan diseputaran Jalan Lubuk Kuda, Aseng melihat situasi dirumah korban di Jalan Serdang No. 292 Medan, lalu Aseng masukkepekarangan rumah saksi korban dengan cara memanjat tembok,sehingga Aseng berada di dalam pekarangan, lalu Aseng memanggilTerdakwa yang kemudian Terdakwa memanjat tembok juga masuk kedalampekarangan rumah korban, selanjutnya Aseng menaiki tembok sampingrumah saksi korban untuk naik

ke lantai rumah korban, selanjutnya Asengmerusak pintu kunci kamar yang ada dilantai Il rumah korban, dan masukkedalam kamar, lalu Aseng mengambil 1 (Satu) unit Laptop merk Toshibawarna biru, 2 (dua) unit Handphone Black Berry, 1 (Satu) unit handphonemerek Nokia dan 1 (Satu) unit handphone merek Sony Erikson serta satubuah jam tangan merek Ripkul, sedangkan Terdakwa tetap berjagajaga didepan pintu untuk menjaga dan melihat orang disekitar rumah korban, danpada saat Aseng mengambil handphone Terdakwa

menerima dibawahsampai semua barangbarang tersebut berhasil diambil, kemudianTerdakwa dan temannya Aseng pergi secara berpencar, kemudian barangbarang tersebut digadaikan oleh Terdakwa kepada Iwan (DPQ) danTerdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 1.100.000, (Satu juta seratur riburupiah) sedangkan Laptop diserahkan kepada saksi Dasnir dan jam tanganmerek Ripkul tersebut berada di tangan Aseng dan Aseng mendapatkanbagian sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ; a Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana

menerima dibawahsampai semua barangbarang tersebut berhasil diambil, kemudianTerdakwa dan temannya Aseng pergi secara berpencar, kemudian barangbarang tersebut digadaikan oleh Terdakwa kepada Iwan (DPO) danTerdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 1.100.000, (Satu juta seratur riburupiah) sedangkan Laptop diserahkan kepada saksi Dasnir dan jam tanganmerek Ripkul tersebut berada di tangan Aseng dan Aseng mendapatkanbagian sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ; wnnceee Perbuatan Terdakwa tersebut

Setelah itu terdakwa meminta saksi ASENG untukmengantarkan minyak tersebut ke garasi Ex PT Timah dan saksi ASENG langsung berangkatmenuju garasi Ex. PT Timah, kemudian terdakwa langsung membuang linggis yang terdakwa dan terdakwa II pakai, tidak lama kemudian saksi ASENG datang untuk menjemput terdakwa dan terdakwa II, kemudian terdakwa , terdakwa II dan saksi ASENG pulang kerumah denganberboncengan tiga.

Selanjutnya sekira pukul 23.00 Wibterdakwa ASENG datang ketempat tinggal terdakwa dan terdakwa WAHYUkemudian tersangka, terdakwa WAHYU dan terdakwa ASENG mengobrol didalam kamar.

Selanjutnya sekirapukul 23.00 Wib sdr ASENG datang ketempat tinggal terdakwadan sdr ALWIkemudian tersangka, sdr ALWI dan sdr ASENG mengobrol di dalam kamar.

Bangka Barat terdakwa menghentikan kendaraan dan mengatakankepada terdakwa ASENG jika terdakwa dan terdakwa WAHYU akan kerumahteman sedangkan sepeda motor terdakwa minta terdakwa ASENG untukmembawanya dan meletakkannya di samping rumah kontrakan tempat tinggalkakak terdakwa ASENG.

Bangka barat, setelah mengambil keranjang terdakwakembali lagi kerumah kakak terdakwa ASENG dan meletakkan sepeda motortersebut di samping kontrakan tersebut. Setelah itu terdakwa menghubungiterdakwa ASENG untuk meminta bantuannya mengantar minyak solar danterdakwa ASENG bersedia membantu mengantarkan solar tersebut.

Lalu didalam perjalanan ke rumah Saksi EdiPurwanto Alias Marul, saksi Hendra Alias Aseng mengatakan kepadaTerdakwa akan membeli narkotika jenis shabu di Sanggau, lalu setibanyasaksi Hendra Alias Aseng dan Terdakwa di rumah saksi Edi PurwantoAlias Marul, terdakwa melihat saksi Mulyamin Alias Mul Bin Matropi lalusaksi Hendra Alias Aseng menyuruh saksi Mulyamin Alias Mul BinMatropi untuk membangunkan saksi Edi Purwanto Alias Marul danmemberitahukan bahwa terdakwa dan saksi Hendra Alias Aseng maumengambil

Bahwa sekitar pukul 14.00 Wib saksi terdakwa dan saksi HendraAlias Aseng tiba di rumah saksi Edi Purwanto Alias Marul kemudianTerdakwa, saksi Hendra Alias Aseng dan saksi Mulyamin Alias Mul BinMatropi membangunkan saksi Edi Purwanto Alias Marul yang tengahtertidur didalam kamar, selanjutnya Terdakwa berserta saksi HendraAlias Aseng, saksi Edi Purwanto Alias Marul dan saksi Mulyamin AliasMul Bin Matropi pergi ke kamar bagian belakang dekat dapur di rumahsaksi Edi Purwanto Alias Marul dengan maksud

Als Aseng.

sah yang sesuai denganperaturan perundangundangan; Bahwa maksud dan Tujuan Saksi Edi Purwanto Als Marul,Terdakwa Hendra Als Aseng.

, Terdakwa Suharyanto Als Yanto, dan Saksi Mulyamin Als; Bahwa awalnya saksi Hendra Alias Aseng menghubung!

shabu dengan berat 0,7 (nol koma tujuh) gram;- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih dengan no. sim card 085206915352;- 1 (satu) unit handphone merk mito warna hitam;- 1 (satu) helai plastik klip transparan yang berisikan Narkotika jenis shabu dengan berat 16,9 (enam belas koma sembilan) gram;- 1 (satu) unit HP merk Samsung warna hitam dengan no. sim card 085372717070;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara HENDRA SIHOMBING alias HENDRA alias ASENG

alias ASENG berperan sebagai pencari pembeiiNarkotika jenis shabu, selanjuinya Terdakwa dan HENDRA SHOMBING aliasHENDRA alias ASENG beserta barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres SerdangBedagai untuk diproses, sesuai Berita Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika No.

ThtBahwa kemudian Saksi DLLA ZUARDI TANJUNG mendatangi Saksi HENDRASHOMBNG alias HENDRA alias ASENG, namun Terdakwa tidak mengerti apayang dibicarakan, lalu Saksi DILLA ZUARDI TANJUNG menuju ke dalam MobilTerios;Bahwa Saksi HENDRA SIHOMBING alias HENDRA alias ASENG menanyakankepada Terdakwa, di mana Narkotika jenis shabu yang telah dipesan, laluTerdakwa mengambikan dari tempat penyimpanan, sedangkan Saksi HENDRASHOMBNG alias HENDRA alias ASENG ikut masuk ke dalam Mobil Terios.Selanijuinya Terdakwa

ThtBahwa penangkapan terhadap Terdakwa tersebut didasarkan pada informasi darimasyarakat yang menginfiormasikan bahwa Saksi HENDRA SIHOMBNG aliasHENDRA alias ASENG sering mengedarkan Narkotika, sehingga SaksiHENDRA SHOMBNG alias HENDRA alias ASENG merupakan target operasidarn pihak Kepolisian.

Lalu Saksi HENDRASIHOMBNG alias HENDRA alias ASENG mengatakan bahwa. transaksiakan dilakukan di tempat lain dan nanti Saksi HENDRA SHOMBING aliasHENDRA alias ASENG akan menghubungi Saksi DLLA ZUARDITANJUNG;Bahwa setelah meninggakan Kafe SONIA, Saksi HENDRASIHOMBNG alias HENDRA alias ASENG menghubungi Terdakwa danHalaman 36 dari 50 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN.

alias HENDRA alias ASENG merupakan perbuatan duadengan maksud bersepakat untuk melakukan tindak kejahatan.

Sapriyanto Turiyanto Bin Aseng als Yanto dan Terdakwa II. Muhammad Affin Jaunano Bin Agusumadi als Affin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan;

Terdakwa:
1.SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG Als YANTO
2.MUHAMMAD AFFIN JAUNANO Bin AGUSUMADI Als AFFIN

Kemudian pada tanggal 18November 2020 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwa SAPRIYANTOTURIYANTO Bin ASENG Als YANTO menggunakan sepeda motor untukmengintai kembali toko tersebut, namun karena situasi masih ramai,Terdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG Als YANTO pulang kekoskosannya.

Bin ASENGHalaman 6 dari 28 Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN BtmAls YANTO dan Terdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG AlsYANTO menyuruh Terdakwa Il MUHAMMAD AFFIN JAUNANO BinAGUSUMADI Als AFFIN untuk menekan gas mobil dan melarikan diri pergimeninggalkan lokasi, namun saat itu saksi HENDRI sempat mengejar danmenggapai kaca spion sebelah kiri mobil Terdakwa SAPRIYANTOTURIYANTO Bin ASENG Als YANTO Sambil berusaha menghentikan mobil,namun saksi HENDRI terjatuh dan Terdakwa SAPRIYANTO TURIYANTOBin ASENG

ASENG Als YANTOmengurungkan niatnya tersebut.

Bin ASENG Als YANTO dan Terdakwa SAPRIYANTOTURIYANTO Bin ASENG Als YANTO menyuruh Terdakwa II MUHAMMADAFFIN JAUNANO Bin AGUSUMADI Als AFFIN untuk menekan gas mobildan melarikan diri pergi meninggalkan lokasi, namun saat itu saksiHENDRI sempat mengejar dan menggapai kaca spion sebelah kiri mobilTerdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG Als YANTO sambilberusaha menghentikan mobil, namun saksi HENDRI terjatun danTerdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG Als YANTO langsungmengarahkan Terdakwa Il MUHAMMAD

Bin ASENG Als YANTO dan Terdakwa SAPRIYANTOTURIYANTO Bin ASENG Als YANTO menyuruh Terdakwa II MUHAMMADAFFIN JAUNANO Bin AGUSUMADI Als AFFIN untuk menekan gas mobildan melarikan diri pergi meninggalkan lokasi, namun saat itu saksiHENDRI sempat mengejar dan menggapai kaca spion sebelah kiri mobilTerdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG Als YANTO sambilberusaha menghentikan mobil, namun saksi HENDRI terjatun danHalaman 16 dari 28 Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN BtmTerdakwa SAPRIYANTO TURIYANTO Bin ASENG

dan Aseng mengatakan akan menginap selamaempat hari di Siak.

Kemudian Aseng membelikan terdakwa makanan danmemberikan uang sejumlah Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah),kemudian Aseng pergi membawa mobil yang di rental tersebut untukmenemui temannya, setelah ditunggutunggu Aseng tidak juga kembali.

Aseng meminjam mobilkepada saksi Makna dengan alasan membeli makanan, kemudian mobiltersebut di bawa dan sdr. Aseng bertemu dengan seseorang yang terdakwatidak kenal di depan Mtq Pekanbaru dan menjual mobil toyota Avanzatersebut;Bahwa Sdr.

Aseng tiba di RamayanaPangkalan Kerinci, selanjutnya terdakwa menjemput Sdr. Aseng dan Sadr.Aseng ada memberikan uang Rp.400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah) untukbiaya rental mobil dan selanjutnhya terdakwa mengantar Sdr. Aseng ke rumahabang terdakwa di SP 6 desa Makmur, selanjutnya sekira pukul 18.00 wibterdakwa dan Sdr.

Aseng kemudian Aseng memberi terdakwasejumlah Rp3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) dari hasil penjualan mobil tersebut,selanjutnya terdakwa dan Sdr.

Saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin Alm.

Saksi ZULFIKAR ID Als ZUL Bin IDRIS, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalamperkara penipuan terhadap saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin AlmJANHIENBING yang dilakukan oleh terdakwa Bahwa kejadian tersebut terjadi pada bulan Mei tahun 2014 saksi bersamadengan terdakwa datang kerumah saksi ASENG dengan tujuan untuk merental alatEskavator (beko) dan Buldozer dan selanjutnya setelah terjadi kKesepakatan duahari kKemudian alat berupa

di rumah makan padang depan polsek kota kuala simpang.e Bahwa saksi disuruh oleh saksi ASENG dan juga terdakwa menandatanganisurat pernyataan diatas materai 6000 tersebut adalah terdakwa sendiri.

Saksi IDRUS IKE Als IDRUS Bin KULOK IKE, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa terdakwa ada menyewa alat berat berupa Eskavator dan Buldozermilik saksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin TANHIEN BING namunHal 7 dari 14 hal.

per jam kemudian terjadi kKesepakatan antara terdakwa dansaksi MUSTAFA LUWAN Als ASENG Bin Alm TANHIEN BING dalam menyewa alatberat tersebut.

saksi ASENGdatang ke Toko Mujur Pancing, adapun saya mengenal ASENGdikarenakan saya adalah tetangga saksi ASENG;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut ,terdakwamenyatakan tidak keberatan ;3.

Polisi BL 4484 WS (Plat Sementara);Bahwa yang melakukan pancurian tersebut adalah ALPNWAMHAZANI NUR Alias ASENG Bin HAZANI dan MURSAID AliasGATOT Bin RUSITO;Bahwa pada hari Jumat tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul17.00 WIB terdakwa AKA JANUAR DANA Alias AKA BinSYARIFUDDIN bersama temannya yang bernama BOWO datangmenjumpai saya dengan maksud untuk menjual 1 (satu) unitsepeda motor Merk Honda Beat warna Putih Biru tanpa Plat dankaca Spion (tidak lengkap) dari hasil kejahatan;Bahwa kemudian saya

Polisi BL 4484 WS (Plat Sementara);Bahwa yang melakukan pencurian tersebut adalah saya bersamarekan saya yang bernama ALPUAM HAZANI NUR Als ASENG BinHAZANI;Bahwa saksi tidak mengetahui kemana sepeda motor tersebutdibawa oleh ASENG, namun setelah di kantor polisi saya barumengetahui bahwa sepeda motor hasil pencurian tersebut dibawake Kota Langsa dan telah dijual oleh terdakwa AKA JANUARDANA Als AKA Bin SYARIFUDDIN bersamasama dengan Sadr.BOWO;Bahwa sepeda motor hasil pencurian tersebut dijual pada

tersebut terdakwa berikan kepadaAseng dan pada sore harinya terdakwa ditelpon oleh Aseng danberjumpa dikampung Sementoh dan tedakwa diberi uang Rp.500.000 (lima ratus ribu Rupiah) oleh Aseng sebagai hasil penjualansepeda motor Honda Beat warna putih biru dengan Nomor Polisi4484 WSBahwa pada hari dan tanggal yang sama pukul 21.00 WIB Terdakwakerumah Aseng karena ditelpon oleh Aseng dan diberikan uang olehAseng uang sejumlah Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) sebagaibagi hasil penjualan sepeda motor

;Bahwa Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 2015 pukul 21.00WIB Terdakwa kerumah Aseng karena ditelpon lagi oleh Aseng dandiberikan uang oleh Aseng uang sejumlah Rp.300.000 (tiga ratus riburupiah) sebagai bagi hasil penjualan sepeda motor;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 182 ayat 4 KUHAP dasarmajelis hakim untuk bermusyawarah dalam rangka menjatuhkan putusanadalah surat dakwaan dan faktafakta yang terungkap dipersidangan,karenanya yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut adalah apakahberdasarkan

mengendarai mobil bersama dengan HENDRIK AliasERIK dan DEWI SARTIKA sedangkan terdakwa mengendarai sepeda motor bersamadengan FIKTOR Alias ITTO melintas di Jalan Pramuka Kelurahan LamokatoKecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka kKemudian HENDRIK Alias ERIK meminta saksiIMRAN Alias RUDI Bin ASENG untuk menghentikan mobil yang saksi IMRAN AliasRUDI Bin ASENG kendarai, lalu HENDRIK Alias ERIK turun dari mobil dan ikut naiksepeda motor yang dikendarai terdakwa bersama dengan FIKTOR Alias ITTO,beberapa saat

dan DEWI SARTIKA untuk menuju ke gudang TokoMahkota Motor kemudian HENDRIK Alias ERIK, FIKTOR Alias ITTO dan terdakwamengangkat dan memasukkan barangbarang tersebut kedalam mobil lalu DEWISARTIKA menyusun barangbarang tersebut didalam mobil sedangkan saksi IMRANAlias RUDI Bin ASENG tetap duduk di tempat duduk sopir di dalam mobil, selanjutnyaterdakwa, saksi IMRAN Alias RUDI Bin ASENG, HENDRIK Alias ERIK, FIKTOR AliasITTO dan DEWI SARTIKA pergi meninggalkan tempat tersebut.7 Bahwa akibat perbuatan

mengendarai mobil bersama dengan HENDRIK AliasERIK dan DEWI SARTIKA sedangkan terdakwa mengendarai sepeda motor bersamadengan FIKTOR Alias ITTO melintas di Jalan Pramuka Kelurahan LamokatoKecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka kKemudian HENDRIK Alias ERIK meminta saksiIMRAN Alias RUDI Bin ASENG untuk menghentikan mobil yang saksi IMRAN AliasRUDI Bin ASENG kendarai, lalu HENDRIK Alias ERIK turun dari mobil dan ikut naiksepeda motor yang dikendarai terdakwa bersama dengan FIKTOR Alias ITTO,Halaman 3 dari

SARTIKA menyusun barangbarang tersebut didalam mobil sedangkansaksi IMRAN Alias RUDI Bin ASENG tetap duduk di tempat duduk sopir di dalammobil, selanjutnya terdakwa, saksi IMRAN Alias RUDI Bin ASENG, HENDRIK AliasERIK, FIKTOR Alias ITTO dan DEWI SARTIKA pergi meninggalkan tempat tersebutdengan mengangkut barangbarang tersebut dengan maksud untuk menjual barangbarang tersebut.

ITTO, beberapa saat kKemudian HENDRIKAlias ERIK dan FIKTOR Alias ITTO turun dari sepeda motor dan menyuruh terdakwa,saksi IMRAN Alias RUDI Bin ASENG dan DEWI SARTIKA untuk menunggu ataumencari jarak yang agak jauh dari tempat HENDRIK Alias ERIK turun sehinggaterdakwa, saksi IMRAN Alias RUDI Bin ASENG dan DEWI SARTIKA menunggu diJalan Bay Pass yang jaraknya sekitar 500 meter dari tempat HENDRIK Alias ERIK danFIKTOR Alias ITTO.

Aseng (belum tertangkap)kemudian Sdr.

Aseng melalui handphone pada hari itu juga sekitarpukul 15.52 WIB, kemudian Aseng menyuruh saksi standbay untukmenunggu shabu. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB Aseng menghubungisaksi lagi dan mengatakan kepada saksi bahwa saksi Bill Ches akanmenghubungi saksi.

Aseng pada bulan Juni 2020 danTerdakwa mempunyai hubungan pacara dengan Aseng;Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2020 Terdakwa disuruh oleh Aseng untukmencatat laporan setoran buah dari saksi Nofrianto;Bahwa awalnya Terdakwa tidak mengetahui apa arti buah tersebut, namunbeberapa jam sebelum penangkapan yaitu pada hari Selasa tanggal 20November sekira pukul 09.00 WIB, Terdakwa mengetahui dari teman kostTerdakwa kalau buah yang dimaksud adalah shabu kemudian Terdakwamenghubungi Aseng agar berhenti dilingkungan

Aseng seharga Rp Rp42.000.000,00 (empat puluh dua jutarupiah) dan yang menyerahkan shabu tersebut kepada saksi Nofriantoadalah saksi Bill Ches yang merupakan orang suruhan Aseng;Bahwa terhadap pembelian shabu tersebut saksi Nofrianto melakukanpembayaran kepada Sdr.

Aseng dengan diikuti dibayangbayangi oleh ancaman dan teror darikomplotan sindikat narkotika sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : - 156 (seratus lima puluh enam) tandan / janjang buah kelapa sawit atau seberat 2.496 Kg;- 1 (satu) unit mobil Datsun Chevrolet pick Up Nomor Polisi BK 8893 PA warna Biru Tua,Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa HERMANTO Alias ASENG;-------------------------------------------------------------6.

Menyatakan barang bukti :e 156 (seratus lima pukuh enam) tandah / janjang buah kelapa sawit atau seberat2.496 Kg;13e 1 (satu) unit mobil Datsun Chevrolet pick Up Nomor Polisi BK 8893 PA warnaBiru Tua,Dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa HERMANTO Alias ASENG;4.

Juliani alias Yani dan Hermando Alias Aseng telahmenunggu dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Datsun Chevrolet pickupBK.8893.PA warna biruBahwa terdakwa diajak oleh Gobel Samosir alias Gobel (DPO) untuk mengambil buahsawit milik PT.

Juliani alias Yani dan Hermando Alias Aseng telahmenunggu dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Datsun Chevrolet pickupBK.8893.PA warna biruMenimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta hukum di atas, terdakwa bersamasamadengan M. Juliani alias Yani, Hermando Alias Aseng, M. Prasastra Pinem dan Febri Andika,Gobel Samosir alias Gobel, Anwar, Ucok Samosir (belum tertangkap) mengambil buah sawitmilik PT.

Juliani alias Yani, Hermando Alias Aseng, M.Prasastra Pinem dan Febri Andika, Gobel Samosir alias Gobel, Anwar, Ucok Samosir (belumtertangkap) memanen dan mengangkut buah sawit milik PT. Rapala adalah bertentangan dengan19sifat dari barang tersebut sebagai milik orang lain yaitu PT.

Menetapkan barang bukti berupa :e 156 (seratus lima puluh enam) tandan / janjang buah kelapa sawit atau seberat2.496 Kg;e 1 (satu) unit mobil Datsun Chevrolet pick Up Nomor Polisi BK 8893 PA warnaBiru Tua,Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas namaterdakwa HERMANTO Alias ASENG; 6.

Ali alias Aseng berusahamenangkis dan menahan tombak tersebut; Bahwa kemudian Terdakwa mencekik leher saksi korban Ali aliasAseng dari arah belakang dengan tangannya, lalu terjadilah tarik menariktombak yang menyebabkan saksi korban Ali alias Aseng tersungkur ketanahdan saat itu saksi korban menjerit meminta tolong dan saksi korban Ali aliasAseng pun meronta agar dapat terlepas dan Terdakwa dapat terjatuh, lalusaksi korban Ali alias Aseng dapat mengambil tombak milik Terdakwa danTerdakwa melarikan

Juanda Lingkungan II tepatnya di Gang KeluargaKelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi berawal ketikaTerdakwa cekcok mulut dengan saksi korban Ali alias Aseng dan Terdakwabertanya kepada saksi korban Ali alias Aseng Hoi kok kau tebang pohon sawitini, permisi Sama siapa kau lalu saksi korban Ali alias Aseng berkata nanti kautanya sama Akri, ambil saja uang makanmu sama Akri kemudian Terdakwatibatiba menyucukkan tombak bergagang kayu telilit tali karet warna hitampanjang sekira 1

terhadap saksi korban Alialias Aseng, dimana terdakwa mendatangi korban dengan membawa sebilahtombak bergagang kayu telilit tali karet warna hitam panjang sekira 1 meter danketika bertemu Terdakwa menyucukkan tombak tersebut ke arah tubuh bagiandepan saksi korban Ali alias Aseng akan tetapi ditangkis oleh saksi korban Alialias Aseng sehingga menyebabkan saksi korban Ali alias Aseng mengalamiluka robek sebagaimana Visum et Repertum Nomor : 284 / VER/ XII / 2018tanggal 29 November 2018;Menimbang,

Juanda Lingkungan II tepatnya di Gang Keluarga Kelurahan KaryaJaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi berawal ketika Terdakwa cekcokmulut dengan saksi korban Ali alias Aseng dan Terdakwa bertanya kepada saksikorban Ali alias Aseng Hoi kok kau tebang pohon sawit ini, permisi Sama siapakau lalu saksi korban Ali alias Aseng berkata nanti kau tanya sama Akri, ambilsaja uang makanmu sama Akri kemudian Terdakwa tibatiba menyucukkantombak bergagang kayu telilit tali karet warna hitam panjang sekira 1

bahwa kemudian Terdakwa mencekik leher saksi korbanAli alias Aseng dari arah belakang dengan tangannya, lalu terjadilah tarikmenarik tombak yang menyebabkan saksi korban Ali alias Aseng tersungkurketanah dan saat itu saksi korban menjerit meminta tolong dan saksi korban Alialias Aseng pun meronta agar dapat terlepas dan Terdakwa dapat terjatuh, lalusaksi korban Ali alias Aseng dapat mengambil tombak milik Terdakwa danTerdakwa melarikan diri, Sedangkan saksi korban Ali alias Aseng dibawa kerumah sakit

terdapat rekayasa ataukecurangan, merasa tidak terima kemudian Fahri memanggil temantemanyadengan menjemput terdakwa kerumah terdakwa ke jalan Sibatubatu, setelahbertemu dengan terdakwa kemudian Fahri dan Randi (DPO) mengajak terdakwamenuju ke lapangan bola Universitas Simalungun, dan atas ajakan Fahri tersebutterdakwa mengikuti Fahri menuju ke Lapangan bola Universitas Simalungun,namun sebelum terdakwa dan Fahri menuju ke lapangan Bola UniversitasSimalungun, terdakwa dan Fahri kembali mengajak Aseng

(DPO), dan setelahbertemu dengan Aseng, kemudian terdakwa, Aseng dan Fahri menuju keLapangan Bola Fakultas Pertanian Universitas Simalungun dan sesampainya dilapangan Bola Universitas Simalungun terdakwa, Fahri dan Randi dan Asenglangsung turun ke lapangan bola kaki mengejar saksi korban Argelius PatraMarbun, namun pada saat Aseng, Fahri dan Randi, dan terdakwa mengejar saksikorban Argelius Patra Marbun saksi Rompa Tamba Tua Manik dan orangorangyang sedang menonton permainan bola tersebut sempat

menahan Aseng, Fahridan Randi, dan terdakwa untuk mengejar saksi korban dan pada saat saksiRompa Tamba Tua Manik menahan Aseng, Fahri dan Randi, dan terdakwakemudian Aseng, Fahri dan Randi , dan terdakwa justru memukuli saksi RompaTamba Tua Manik dan melihat saksi Rompa Tamba Tua Manik dipukuli kKemudiansaksi korban Argelius Patra Marobun mendekati saksi Rompa Tamba Tua Marbunberusaha untuk melerai namun Aseng , Fahri dan Randi, dan terdakwa terdakwa Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor : 259/Pid.B/2016

(DPO), dan setelahbertemu dengan Aseng, kemudian terdakwa, Aseng dan Fahri menuju ke Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor : 259/Pid.B/2016/PN PmsLapangan Bola Fakultas Pertanian Universitas Simalungun dan sesampainya dilapangan Bola Universitas Simalungun terdakwa dan Aseng langsung turun kelapangan bola kaki mengejar saksi korban Argelius Patra Marbun, namun padasaat Aseng dan terdakwa mengejar saksi korban Argelius Patra Marbun saksiRompa Tamba Tua Manik dan orangorang yang sedang menonton permainanbola

tersebut sempat menahan Aseng dan terdakwa untuk mengejar saksi korbandan pada saat saksi Rompa Tamba Tua Manik menahan Aseng dan terdakwakemudian terdakwa dan Aseng justru memukuli saksi Rompa Tamba Tua Manikdan melihat saksi Rompa Tamba Tua Manik dipukuli oleh terdakwa dan Fahrikemudian saksi korban Argelius Patra Marbun mendekati saksi Rompa Tamba TuaMarbun berusaha untuk melerai namun terdakwa terus memukul saksi RompaTamba Tua Marbun dan saksi korban Argelius Patra Marbun, dan pada saat posisiAseng

pukul 10.00 Wibsaksi korban Ali alias Aseng masuk ke dalam gudang botot tempat menyimpanbarang bekas berbahan tembaga miliknya yang terletak di Jalan Ir.

Karya Jaya Kec.Rambutan Kota Tebing Tinggi dan setelah diberitahu oleh pemeriksa barudiketahuinya jika Aseng Botot tersebut bernama Ali Alias Aseng.

Bahwa pada saat terdakwa mengambil barang bekas berbahan tembagatersebut tidak ada meminta ijin terlebin dahulu kepada ALI Alias ASENG selakupemiliknya atau kepada pekerja digudang barang bekas milik ALI Alias ASENG. Bahwa semua barang bekas berbahan tembaga milik ALI Alias ASENG yangtelah diambilnya telah diambilnya dijual ke tempat jual beli botot (barang bekas)yang ada di JI. Ikhlas belakang Kantor PLN Kota Tebing Tinggi yang dikenalnyadengan nama panggilan SI MAS.

Bahwa pada saat terdakwa mengambil barang bekas berbahan tembagatersebut tidak ada meminta ijin terlebin dahulu kepada ALI Alias ASENG selakupemiliknya atau kepada pekerja digudang barang bekas milik ALI Alias ASENG. Bahwa semua barang bekas berbahan tembaga milik ALI Alias ASENG yangtelah diambilnya telah diambilnya dijual ke tempat jual beli botot (barang bekas)Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 260/Pid.B/2020/PN Tbtyang ada di JI.

Selanjutnya pada tanggal 07Desember 2018, Denny, Terdakwa, Abdul Kholid Als Atan Aseng danZulfan Heri Alias Zulfan berkumpul lagi untuk merencanakanpengerusakan pagar seng tersebut dan disepakati pengerusakan sengtersebut akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 09 Desember 2018.Selanjutnya pada har Minggu tanggal 09 Desember 2018 sekira pukukl08.00 Wib, Denny bersamasama dengan Terdakwa, Abdul Kholid AlsAtan Aseng dan Zulfan Heri Alias Zulfan dan + 18 (delapan belas) oranglainnya bersamasama melakukan

Bahwa akibat perbuatanterdakwa, Denny, Abdul Kholid Als Atan Aseng dan Zulfan Heri AliasZulfan, saksi korban Tekardjo Angkasa Als Atek mengalami kerugian +sebesar Rp.300.000,00 (tiga ratus juta rupiah);Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 ayat (1)ke 2 KUHP;ATAU ;KEDUA:Bahwa ia terdakwa Izhar Alias Siis bersama dengan Abdul Kholid AlsAtan Aseng, Denny, Zulfan Heri Alias Zulfan (masingmasing dilakukanpenuntutan secara terpisah), pada hari Minggu tanggal 09 Desember 2018sekira pukul

, namun untuk pengerusakan yang dipimpinsaksi Denny pada tanggal 22 Juni 2018 bersama dengan sekitar 10(sepuluh) orang rekannya dilakukan oleh orang yang berbeda dan yangtelah dirusak dengan saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dan kawanHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 627/Pid.B/2019/PN Kiskawannya adalah Plang dan seng pembatas kepemilikan tanah milikTerkardjo Angkasa;Bahwa cara saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dan kawankawannyamelakukan pengerusakan pagar seng dan plang kepemilikan tanah milikTerkardjo

dari 18 Putusan Nomor 627/Pid.B/2019/PN KisBahwa lahan yang telah dirusak saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dankawankawannya merupakan lahan yang saksi jaga dan saksi awasi;Bahwa Saksi menjaga lahan yang telah dipagar menggunakan seng milikTekardjo Angkasa sejak bulan Juni 2018 sampai sekarang;Bahwa alat yang digunakan saksi Abdul Kholid als Atan Aseng dankawankawannya untuk membongkar atau merusak pagar seng milikTekardjo Angkasa yang saksi jaga dengan menggunakan Linggis danpalu dengan cara melepaskan

(berkasterpisah) dimana Saksi Suheri Alias Aseng meminta Terdakwa agardatang kerumahnya karena ada Narkotika jenis Shabu yang akandiberikannya kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa pergi kerumahSaksi Suheri Alias Aseng yang berada di Kampung Subur KelurahanBinjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, setibanyadirumah tersebut Saksi Suheri Alias Aseng memberikan 1 (Satu) bungkuskotak rokok Sampoerna yang didalamnya berisi 1 (satu) plastik hitamyang berisikan Narkotika jenis Shabu yang beratnya

, yang mana dariHalaman 11 dari 24 Putusan Nomor 996/Pid.Sus/2020/PN Kispenangkapan terhadap Saksi Suheri Alias Aseng menerangkan bahwaada menitipkan Narkotika jenis Shabu kepada Terdakwa pada hari Rabutanggal 22 April 2020 sekira pukul 12.30 WIB di rumah Saksi Suheri AliasAseng tepatnya di kampung Subur Kelurahan Binjai SerbanganKecamatan Air Joman Kabupaten Asahan; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa bersama Saksi Muhammad IwanSutiadi Alias Bobi dan Saksi Suheri Alias Aseng memiliki Narkotika jenisShabu

tersebut untuk dijual; Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama Saksi Muhammad Iwan SutiadiAlias Bobi dan Saksi Suheri Alias Aseng beserta barang bukti dibawa keSatuan Narkoba Polres Asahan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa bersama Saksi Muhammad Iwan Sutiadi Alias Bobidan Saksi Suheri Alias Aseng tidak ada memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menjual Narkotika Golongan bukan tanaman; Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa tidak keberatandan membenarkannya;Muhammad

dan terakhir kali Terdakwa mendapatkannyaadalah pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 sekira pukul 12.30 WIBdirumah Saksi Suheri Alias Aseng tepatnya di Kampung Subut KelurahanBinjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan; Bahwa Narkotika jenis Shabu dari Saksi Suheri Alias Aseng adalahsebanyak 1 (satu) plastik warna hitam sebanyak 13 (tiga belas) gram; Bahwa keuntungan yang Terdakwa dapatkan dalam 1 (satu) gramadalah sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya Terdakwa

Bahwa benar selanjutnya padasaat saksi BRIGADIR FRITS HENDRA SIHOMBING dan saksi BRIPTU RANDISERTA KURNIAWAN iba di rumah tersebut menemukan terdakwa dansaksiIMAHASENG Als ASENG sedang tertidur di atas tempat tidur di dalam kamar rumahtersebut.

IWAN (DPO)menelepon saksi MAHASENG Als ASENG untuk datang ke rumahnya. Kemudian setelahtiba, saksi MAHASENG Als ASENG bertemu dengan Sdr. IWAN Sdr. CHANDRA(keduanya DPO) dan terdakwa. Kemudian terdakwa memakai sabu yang sudah disediakanSdr. IWAN (DPO) tersebut. Setelah menggunakan sabu, terdakwa dan saksi MAHASENGAls ASENG tertidur di kamar rumah tersebut dan terbangun karena datang petugas PolsekBukit Kapur.

warna coklat tua merek Polo Ryo;e Bahwa pada saat diinterogasi, terdakwa Muhammad Reza Pahlefi Als Apek BinRamadhan dan saksi Mahaseng Als Aseng Bin Juhari mengakui mereka berada didalam rumah tersebut karena diajak oleh Sdr.

Bukit Kapur Kota Dumai;Bahwa kemudian sekitar jam 02.00 WIB saksi bersama saksi Frits HendraSihombing tiba di rumah tersebut dan mendapati terdakwa Muhammad RezaPahlefi Als Apek Bin Ramadhan dan saksi Mahaseng Als Aseng Bin Juhari;Bahwa kemudian terdakwa Muhammad Reza Pahlefi Als Apek Bin Ramadhandan saksi Mahaseng Als Aseng Bin Juhari kami tangkap berserta barang buktiberupa : (satu) set perangkat bong, (satu) buah mancis dengan sumbu kompor,1 (satu) paket kecil sabu, 1 (satu) buah sendok dari pipet

dari kamar tahanan no.4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno.4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4Aberkumpul didepan pintu. kamar tahanan untuk mendorong danHalaman 4 dari 45 halaman Putusan Pidana Nomor 307/Pid.B/2016/Pn Bglmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian

pun berjalan kedepan pintudan langsung dibawa keluar dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnya pintutersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Aseng dibawalalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamar no. 4Alangsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng, kemudianterdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no. 4Aberkumpul didepan pintu. kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya

pidana yang melibatkannya ;Bahwa saksi kemudian menugaskan saksi Yudiarto, selaku KPRbersama salah seorang sipir untuk terlebin dahulu membuka kuncipintu kamar tahanan 04 tempat Edison Als Aseng ditahan ;Bahwa setelah saksi Yudiarto bersama Anggota Sipir ada didepan kamar 04, kemudian saksi Yudiarto memberikan tandaisyarat melalui radio komunikasi HT dan selanjutnya anggota BNNPropinsi dan Polda Bengkulu masuk ke dalam Rutan menujukamar 04 tempat Edison Als Aseng dtahan ;Bahwa kemudian Anggota BNNP

Saksi MUJI RAHARJO Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ; Bahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN Propinsimendapat informasi adanya penjualan shabu yang dilakukan olehtahanan atas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero; Bahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan Malabero danmelakukan koordinasi dengan Kepala Rutan dan KPR

Teluk SegaraKota Bengkulu ;Bahwa kerusuhan dan pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulutersebut, bermula dari kedatangan Anggota BNN Propinsi Bengkulubersama Anggota Ditres Narkoba Kota Bengkulu ke Rutan Malaberountuk melakukan penjemputan terhadap seorang tahanan atas namaEdison Als Aseng ;Bahwa penjemputan tahanan atas nama Edison Als Aseng tersebutsebagai bagian pengembangan penyidikan dugaan tindak pidananarkotika yang sedang ditangani oleh BNN Propinsi Bengkulu,sedangkan keikutsertaan Anggota

rumahterdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFIDdi Cangkringan, Umbulmartani, Ngemplak Sleman denganmengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitamNomor polisi H 6411 QD dan mengatakan baru saja mendapatkansepeda motor tersebut dari hasil kejahatan/mencuri di daerahBanguntapan Bantul.e Bahwa terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID kemudian meminta sepeda motor tersebut untuk dipakaiterdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFIDdan saksi Ndika Hermaja Als Aseng

Btle Bahwa pada tanggal dan hari yang tidak dapat di ingat lagi diBulan Desember 2014, saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah) menyerahkan 1 (satu) unitProyektor merk BENQ yang dikatakan saksi Ndika Hermaja AlsAseng (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) jugadidapatkan dari hasil kejahatan/mencuri di daerah BanguntapanBantul, terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING BinABDUL HAFID kemudian menjual Proyektor tersebut di PasarKlitikan Kuncen dan laku Rp. 800.000

, (delapan ratus ribu).e Bahwa terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID membeli 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Vario warnamerah hitam Nomor polisi H 6411 QD tanpa dilengkapi surat surat kepemilikan yang sah dan menjual 1 (satu) unit Proyektormerk BENQ yang semua barang tersebut didapatkan dari hasilkejahatan/mencuri saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah).Perbuatan terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDULHAFID tersebut adalah tindak pidana

yangmengatakan hendak bermain ke rumah terdakwa ARI WIDIYANTOROAlias KENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan, Umbulmartani,Ngemplak Sleman ;Bahwa tidak berapa lama saksi Ndika Hermaja Als Aseng (dilakukanpenuntutan dalam perkara terpisah) sampai di rumah terdakwa ARIWIDIYANTORO Alias KENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan,Umbulmartani, Ngemplak Sleman dengan mengendarai sepeda motorHonda Vario warna merah hitam Nomor polisi H 6411 QD danmengatakan baru saja mendapatkan sepeda motor tersebut dari

Menimbang, bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 17 Desember2014 sekira pukul 00.30 WIB terdakwa ARI WIDIYANTORO Alias KENCING BinABDUL HAFID mendapat telepon dari saksi Ndika Hermaja Als Aseng yangmengatakan hendak bermain ke rumah terdakwa ARI WIDIYANTORO AliasKENCING Bin ABDUL HAFID di Cangkringan, Umbulmartani, NgemplakSleman ;Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor: 80/Pid.B/2015/PN.

serta kawankawannya, selanjutnyaterdakwa menanyai kepada saksi Herman lalu saksi Herman mengaku pernahmelempar jendela kaca rumah di Deli Garden 2 rumah pak Joni, lalu saksi Asengmenyuruh saksi Lamhot Napitupulu minta maaf kepada Ayung (adik Aseng), lalusaksi Lamhot Napitupulu bertanya dalam rangka apa saya minta maaf sama Ayungsaksi Aseng menjawab udah minta maaf aj tertulis kKemudian saksi LamhotNapitupulu menjawab gak bisa kemudian terdakwa bersama dengan Edy Supriadilangsung menganiaya saksi

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan Edy Supriadi, saksiLamhot Napitupulu

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama dengan EdySupriadi, saksi Lamhot Napitupulu mengalami

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 757/Pid.B/2016/PN Lbpmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama