Ditemukan 756 data
135 — 46
Bahwa satu minggu kemudian masih pada bulanDesember 2015 Terdakwa pesan sabusabu lagi kepadaSaksi melalui tilpon, setelan Saksi jawab ada Terdakwalangsung menemui Saksi di rumah, setelah bertemuTerdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 900.000,(sembilan ratus ribu rupiah) dan Saksi menyerahkan 1(satu) paket sabusabu seberat 0,4 (nol koma empat)gram setelah Terdakwa terima langsung pulang denganmenggunakan sepeda motor.k.
21 — 9
besimengenai bagian bdan dan kaki berkalikali ;Menimbang, bahwa dari keterangan Penyidik Polda Metro Jaya yaitu saksiAGUS KOSTER SINAGA dan SUGIYONO dan Penyidik Pembantu saksi EDI TRIWALUYO, saksi SUYAMTO dan saksi WIGA ABADI pada pokoknya menerangkansebagai berikut :74Bahwa para Terdakwa pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB menyerahkandiri ke Polda Metro Jaya karena merasa terancam, dan pada waktu kejadiantanggal 4 April 2010 sekitar pukul 00.30 WIB mengaku berada di DiskotikBlowfish karena di tilpon
mengenai bagian bdandan kaki berkalikali ;Menimbang, bahwa dari keterangan Penyidik Polda Metro Jaya yaitu saksiAGUS KOSTER SINAGA dan SUGIYONO dan Penyidik Pembantu saksi EDI TRIWALUYO, saksi SUYAMTO dan saksi WIGA ABADI pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa para Terdakwa pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB menyerahkandiri ke Polda Metro Jaya karena merasa terancam, dan pada waktu kejadiantanggal 4 April 2010 sekitar pukul 00.30 WIB mengaku berada di DiskotikBlowfish karena di tilpon
209 — 184 — Berkekuatan Hukum Tetap
obyekperkara kepada Termohon Kasasi sehingga dengan tidak adanyakesepakatan bersama antara Pemohon Kasasi I, II dan Turut TermohonKasasi dengan Termohon Kasasi maka consessi yang didalilkan TermohonKasasi tersebut melanggar azas konsesualisme = tidak memenuhi unsurunsur Pasal 1320 dan 1338 BW.Bahwa objek perkara sah hak dan milik Pemohon Kasasi dan Ilberdasarkan Undang Undang No. 86 Tahun 1958 Tentang NasionalisasiPerusahaanPerusahaan Milik Belanda, PP No. 41 Tentang NasionalisasiPerusahaan Kereta Api dan Tilpon
30 — 7
., lima puluh juta rupiah)tidak diberi kecuali sebanyak Rp 300.000.000, (tiga ratus jutarupiah) ke atas baru diberi sehingga TOTOK tersinggung, setelahsaksi mengajak untuk mencari ikan TOTOK tidak mau;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2014 sekitar jam 22. 00WIB, TOTOK tilpon saksi minta bantuan untuk menjemputtemannya di Terminal Kudus dan menyuruh untuk mencarikantempat yang akan digunakan untuk berkumpul temantemannyatersebut, akan diantar kerumahnya TOTOK yang bersangkutan27tidak boleh,
23 — 5
Saksi pernah diperiksa di Penyidik dan membenarkan keterangannya.Saksi tidak kenal dengan terdakwa, saksi hanya kenal dengan OmanSulaeman, karena rumahnya Oman Sulaeman berhadaphadapan dengansaksi.Awalnya saksi Oman Sulaeman pernah ke rumah saksi pada saat saksiberdinas bertemu dengan istri saksi, kKemudian istri saksi tilpon saksimengatakan pak Oman datang ke rumah katanya ada perlu.Pada saat saksi pulang dari jaga sekitar jam 08.00 Wib saksi Omandatang ke rumah lagi dan tanya kenal dengan AKBP
25 — 1
Hal tersebut ditegaskan pulaoleh SUAMINYA melalui tilpon kepada saya, pada suatu waktu, ketika saya bertemuTERGUGAT I. Saya selaku Notaris/PPAT PERCAYA bahwa TERGUGAT I tidakakan mengingkari janjinya dikarenakan TERGUGAT I juga menyerahkan cek kepadasaya. Cek tersebut pada ketika itu oleh TERGUGAT I diminta untuk tidak dicairkan,karena akan diganti secara tunai.
ANTON HARDIMAN, SH
Terdakwa:
HJ. AZIZAH BINTI H. MAT AMIN
165 — 135
tertanggal 31 Desember 2014 untukpembayaran keuntungan tiga bulan yaitu : Oktober, Nopember dan Desember2014 dengan jumlah Rp. 195.000.000, (Seratus sembilan puluh lima jutarupiah ) ; Bahwa saksi mencairkan cek Bank Muamalat tersebut tetapi ditolak karenadananya tidak cukup ; Bahwa saksi menemui terdakwa dirumah setelah cek tersebut tidak dapatdicairkan dan oleh terdakwa katakan, pegang saja cek tersebut dan terdakwahanya selalu menjanjikan untuk mengembalikan modal ; Bahwa saksi menghubungi melalui tilpon
46 — 7
dan Pak CHOIRULmenerangkan tidak benar tanah tersebut dibeli Terdakwa ;Bahwa selanjutnya saksi pernah menghubungi Terdakwa melalui Tilpon tetapitidak pernah diangkat, dalam rangka menagih hutang ;Bahwa untuk pinjaman sebesar Rp. 30.000.000, ( Tiga puluh juta rupiah )sudah dikembalikan sebesar Rp. 27.000.000, ( Dua puluh tujuh juta rupiah )sedangkan untuk pinjaman sebesar Rp. 25.000.000, ( Dua puluh lima jutarupiah ) dengan jaminan sertifikat atas nama Gunawan sampai sekarangbelum dicicil ;Menimbang
105 — 23
Saksi SISWOTO BIN SUWARDI;e Bahwa pada tanggal 28 Januari 2013 saksimendapat tilpon dari seseorang yang berada didesaPelang yang menginformasikan bahwa ada orangyang mau menggadaikan BPKB yang menurutketerangan BPKBnya diduga palsu dan mobil yangakan digadaikan BPKBnya adalah avanza warnahitam;e Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian;e Bahwa yang saksi lakukan setelah mengetahuinyakemudian pada tanggal 29 Januari 2013 pukul 11.00wib saksi bersama petugas anggota Resmobmelakukan penangkapan terhadap
42 — 4
Arta Boga Cemerlang memiliki banyak barang yang dijual diantaranyamakanan dan minuman tetapi ada juga barangbarang lain seperti batu baterai;Bahwa proses pengeluaran barang adalah bagian Penjualan (Sales) mencari orderatau menghubungi perusahaan melalui tilpon untuk memesan barang lalu membuatdan mengisi faktur sesuai dengan order dari toko setelah faktur disetujui managerlalu faktur itu dikirim melalui internet ke gudang di Tasikmalaya sedangtindasannya dibawa oleh supir ke bagian gudang untuk mengambil
163 — 58
Pekerjaan: Swasta, Tempat tinggal: Jalan CendrawasihRaya A 31/67 PJMI, Rt. 01/Rw.07, Jurang Mangu, Kecamatan: PondokAren, Tangerang Selatan:Bahwa saksi korban kenal dengan terdakwa karena Show Room mobilmilik saksi yaitu PT Auto Kita dekat dengan Show Room tempatterdakwa bekerja, akan tetapi tidak mempunyai hubungan pekerjaanmaupun kekeluargaan dengan terdakwa;Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan Oktober 2012;Bahwa benar pada waktu dan tempat yang saksi sudah tidak ingat lagivia tilpon
17 — 4
oleh polisi ;Bahwa barangbarang bukti yang telah disita oleh Polisi PolresTasikmakaya Kota tersebut adalah milik saksi dan juga kakak saksi yangbernama Kurnia Permana alias Eot, kecuali 6 (enam) paket plastic beningberisi sabusabu tersebut adalah milik Nugraha alias Goho yang dititipkankepada saksi untuk dijualkan ;Bahwa saksi belum pernah bertemu dengan Nugraha alias Goho, saksikenal dengan Nugraha alias Goho tersebut karena dikenalkan oleh kakaksaksi yang bernama Kurnia Permana alias Eot lewat tilpon
90 — 17
CITRA MULTIFINANCE tersebut pihak kantor beberapa kali telahmelakukan teguran kepada terdakwa (Herman) tersebut ;Bahwa pada waktu terdakwa (Herman) dihubungi via tilpon yangbersangkutan karena tidak melakukan pembayaran angsuran atas kredit 4(empat) unit kendaraan truk merek Hino kepada PT.
Terbanding/Penggugat : PT. PURA BARUTAMA
Turut Terbanding/Tergugat II : Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus
219 — 318
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.40 Thun 1959 TentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api Milik Belanda Jo PeraturanPemerintah RI No. 41 Tahun 1959 Tentang Nasionalisasi PerusahaanKereta Api dan Tilpon Milik Belanda yang menyebutkan Bahwa asetdari 12 (dua belas) perusahaan kereta api Belanda yang tergabungdalam VS tersebutdiserahkan pengelolaannya kepada Djawatan KeretaApi (DKA), sehingga sejak berlakunya Peraturan Pemerintah tersebutsecara yuridis semua aset VS sudah menjadi aset DKA yang sekarangadalah
RI Nomor 2 Tahun 1950 tanggal 6 Januari 1950;2) UndangUndang No.86 Tahun 1958 tentang Nasionalisasiperusahaanperusahaan milik Belanda yang berada di wilayah RepublikIndonesia;3) Peraturan Pemerintah RI No.2 Tahun 1959 tentang PokokpokokPelaksanaan undangundang Nasionalisasi perusahaanperusahaanmilik Belanda;4) Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 1959 tentang NasionalisasiPerusahaan Kereta Api Milik Belanda jo Peraturan Pemerintah RI No.41Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 1959 TentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api Milik Belanda Jo PeraturanPemerintah RI No. 41 Tahun 1959 Tentang Nasionalisasi PerusahaanKereta Api dan Tilpon Milik Belanda yang menyebutkan Bahwa aset dari12 (dua belas) perusahaan kereta api Belanda yang tergabung dalam VStersebutdiserahkan pengelolaannya kepada Djawatan Kereta Api (DKA),sehingga sejak berlakunya Peraturan Pemerintah tersebut secara yuridissemua aset VS sudah menjadi aset DKA yang
55 — 27
UDIN dengan cara saksi memberi nomor Hpnya UDINkepada LUTFI dengan maksud untuk mencuri kemudian pada tanggal 09November 2016 LUTFI dan UDIN bertemu di Yogyakarta kemudian saksimenghubungi LUTFI dan mengatakan sudah ketemu UDIN, dijawah sudah kemudian saksi bertanya kapan kita bekerja dijawab belum tahuini baru direncanakan , pada 13 November 2016 saat itu LUTFI berada diPurwokerto dan saksi tilpon dijawab akan bekerja (maksud mencuri) diHalaman 13 dari 38 Putusan Nomor : 64/Pid.B/2017/PN.SmnBandung
23 — 5
RIYANTOalias ANTOK bin SAMIRAN, pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Juni 2011 waktu sore hari saksi di tilpon oleh saksiIMAM WAHYUDI, dan saksi disuruh menyusul terdakwaI. HERU dengan terdakwa III.TUMIRAN di Mantingan Kab. Ngawi, yang pada saat itu terdakwa I. HERU SISWOYOdan terdakwa III. TUMIRAN sudah mengangkut Susu SGM dan permen Yupi dariJogjakarta, kemudian saksi berangkat dengan teman saksi bernama JUWAN denganmengendarai truk No.Pol.
77 — 40
pekarangan yang ada diDesa Rawasan (obyek sengketa) telah dijual kepada Karno dan Ula(Masulah) yang waktu itu masih suami istri (keduanya bekerja diMalaysia) dengan harga Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) tunai,uangnya tersebut digunakan biaya pengobatan adik saksi yang waktuitu sedang sakit di Malaysia;e Bahwa setelah jangka waktu satu tahun sesudah peristiwa tersebutsaksi bekerja di Malaysia dan pada waktu saksi di Malaysia tersebutkakak Masulah yang bernama Mashudi menelpon saksi minta alamatdan namor tilpon
149 — 44
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016sekira jam 08.00 Wib Terdakwa melaksanakan tugas dinasdalam (Piket) di Koramil06/Gemuh, selesai piket hari Senintanggal 24 Oktober 2016 sekira jam 08.00 Wib langsung pulangke rumah dan sekira jam 12.00 Wib mendapat tilpon dari PasiIntel Kodim 0715/Kendal Kapten Inf Sudiatmoko memerintahkanTerdakwa untuk segera datang ke Kodim 0715/Kendalmelaksanakan tes urine.5.
232 — 117
Saenormenyebut dengan kata kata Piye mahBahwa kejadiaanya yang menimpa korban terjadi pada hari Jumattanggal 20 Maret 2015 di halaman Stadion Willis Kota Madiun, dansaat kejadian saya berada di tempat tersebut.Bahwa awalnya ibu saya (Darsini) tilpon adik saya agar datang diStadion, lalu saya terus datang ke halaman Stadion tersebut danbertemu ayah saya (Slamet) lalu ayah saya bilang ini Iki ora onokaitane karo kowedan selanjutnya saya meyaksikan kejadiannya.Bahwa saat kejadian saya lihat ayah saya
92 — 18
PENGADILAN NEGERITANGERANG JL.TMP TARUNA TANGERANG TILPON :5524157PUTUSANNomor: 289/PDT.G/2010/PN.TNG dalam perkaraantaraLIDIA AMELIA SINAGA .........0ccscecececececcecueececeeuceeereees PENGGUGATMelawan;GANUP MANURUNG. ..........ccecececececeeeeceeeeeceeeeeeeeerenens TERGUGATSUSUNAN PERSIDANGAN DAHMIWIRDA D, SH MHGERCHAT PASARIBU,SHPUDJITRI RAHADI,SHWERDIHASWARI MURTI.SHHAKIM KEANGGOTA ITERAPENGLIDIAGANUPPUTUSANNOMOR: 289/PDT/G/2010/PN.