Ditemukan 17708 data
66 — 17
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkanseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)perbuatan itu, serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum, sesuaiperkembangan hukum/ Yurisprudensi, terdapat 4 (empat) kriteria yaitu :a. perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain (inbreuk op eensanders recht) perbuatan dalam klausul ini meliputi
78 — 12
Dengan sengaja dan Melawan hukum;Menimbang, bahwa pembentuk UndangUndang dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak ada memberi penjelasan tentang apa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet.Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau Opzet ituadalah willen en wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
63 — 5
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki ( wi//ens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatannya;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 858/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 WIB sekira jam 19.00WIB bertempat di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tegal Besar, KecamatanKaliwates Kabupaten Jember, Terdakwa
35 — 9
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:1213Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep dengan sengaja atau ajarankesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalamarti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebutdan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan
dalam perkara ini sesuai dengan faktafaktayang terungkap di persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi yangdiperkuat oleh keterangan terdakwa yang diajukan di persidangan,bentuk kesengajaan yang relevan dengan perkara ini adalah sengajasebagai tujuan, di mana terlihat adanya kehendak, keinginan dantujuan (willen) dari terdakwa untuk memiliki sesuatu barang berupakambing sebanyak 3 (tiga) ekor diantaranya 2 (dua) ekor lakilakianakan dan 1 (satu) ekor perempuan selain itu terdapat pulapengetahuan (wetens
1.FERDY SETIAWAN, S.H.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
MUGI RIZAKI als MUGI bin NANANG RIZAKI
52 — 7
(Opzettelijk) makaunsur dengan sengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yangditempatkan dibelakangnya harus dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitanHalaman 12 dari Halaman 17 Putusan Nomor 143 / Pid.B / 2020 / PN Cbddengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa yang dimaksud dengan memiliki menurut ArrestHoge Raad 16 Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 ialah pemegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanandengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu ;Menimbang , bahwa kejadian terjadi
RIZKI WULANDARI,S.H.
Terdakwa:
BAMBANG TRI MARDIANTO
97 — 9
kepunyaanorang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahsuatu kehendak bathiniah yang ingin dicapai oleh sipelaku denganperbuatan yang sadar akan tujuan dari perbuatan tersebut, dan yangdiutamakan adalah berbuat dengan sadar akan tujuan dan terarah padatujuan tersebut ;Menimbang, seorang pelaku dapat dianggap sebagai telahmelakukan kejahatan dengan sengaja apabila ia memang benarbenarberkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahultentang maksud dari perbuatannya itu (willens en wetens
).Menimbang, bahwa dari unsur ini dapat diketahui bahwa jenisdelik dari pasal yang didakwakan adalah opzetelijke delicht /sengaja,Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 474/Pid.B/2019/PN Migsehingga harus dapat dibuktikan bahwa perbuatan yang dilakukanmemang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens) oleh Terdakwadengan melawan hak yaitu dalam perkara ini Terdakwa seharusnyamengembalikan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda typeX1BO2NO4LO0 (beat) tahun 2015 warna hitam No.Pol N6783AARkepada Saksi Ainur
ADHI THYA FEBRICAR, SH
Terdakwa:
M. KHAIRUDDIN Alias UDIN Bin MAHMUD
36 — 17
didakwakankepada terdakwa yang didalamnya diartikan terkandung unsurkesengajaan dalam perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sedangkanmengenai Kesengajaan / sengaja / opzet di dalam UndangUndangHukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apa yang dimaksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengansengaja / opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimanakesengajaan / opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
, KataWillens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansesuatu perbuatan tertentu dan Kata Wettens atau mengetahui diartikansebagai mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, atau dapat diartikan bahwa kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (Willens en Wetens Veroorzaken Van een Gevolg) dimana,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi
MUSRIHI, SH.
Terdakwa:
RUSDIN BIN RUSMAN
90 — 31
Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
1.RADITYO WISNU AJI, SH.,LL.M.
2.YERRY TRIMULYAWAN,SH
Terdakwa:
KGS SULAIMAN ALIAS IMAN BIN UJANG
103 — 18
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh manapengetahuan atas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibatterlarang yang mungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Putusan Perkara Pidana Nomor 182/Pid.Sus/2018/PN.Mre Hal 24 dari 34Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan
kemungkinanartinya yang menjadi sandaran terdakwa adalah sejauh mana pengetahuanatas kesadaran Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang yangmungkin terjadi.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengajatersebut, namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telahmengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau. menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof Moelyatno, SH dalam bukunya AsasasasHukum Pidana, yang menyatakan bahwa maksud dengan sengaja adalah cukupdengan apabila seseorang
53 — 16
Unsur ke2 Dengan sengaja menerima, membeli atau menjualmenerima tukar, menerima titipan, menyimpan, atau memiliki hasilhutan yang diketahui atau patut di duga berasal dari kawasanhutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,24apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
Unsur ke2 Dengan sengaja mengangkut, menquasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut.Menimbang
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinya28suatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
22 — 14
Sedangkan kesengajaan berartimelakukan perbuatan dengan dikehendaki dan diketahui (willens en wetens);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas maka terbuktifakta pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekira pukul 11.00 wib di pertigaan jalanRogonoto, Terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap saksi korban mengenai bagianpelipis mata saksi;Menimbang, bahwa akibatnya saksi korban mengalami luka robek dan memarpada pelipis mata dan menimbulkan rasa sakit sementara waktu, sebagaimana
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
NYOMAN GUNADNYA KRISDIANA alias GUN
66 — 15
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET ituadalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut
menimbulkan suatu akibat tertentu akan tetapi sipelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lain yang juga dilarangatau diancam oleh undangundang;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan Terdakwamembawa pergi uang hasil penjualan Pertamax pada tanggal 9 November 2019total sebanyak Rp. 31.000.000,00 (tiga puluh satu juta rupiah) dalampenguasaannya yang seharusnya disetorkan pada brangkas SPBU, merupakanpelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwa menghendaki(wetens
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
WENDY ESSO Als WENDI Anak Dari HERYANTO
75 — 11
KtbMenimbang, bahwa pengertian unsur Sengaja menurut memorie vantoelichting adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan danakibatnya (willens en wetens vetoorzaken van eon gevolg). Artinya, Seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki dan menginsyafitindakan tersebut dan/atau akibatnya. (E. Y. Kanter & S.R.
Sianturi, 1982:167).Dengan kata lain, menghendaki dan menginsyafi (wellen en wetens) berarti bahwapelaku mengetahui dan sadar atas perbuatannya yang dilarang dan diancam denganhukuman oleh undangundang sehingga ia dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa pengertian unsur Tanpa hak, dalam beberapa literaturetanpa hak diartikan sebagai "tanpa wewenang", "bertentangan dengan hak oranglain", "bertentangan (melanggar) hukum."
Menimbang, bahwa pengertian unsur Dengan sengaja dan tanpa hak, adalahmenunjuk kepada pelaku yang menghendaki dan menginsyafi (wellen en wetens)perbuatan yang bertentangan (melanggar) hokum, yaitu melakukan perbuatan yangdilarang oleh undangundang berupa mendistribusikan dan atau mentransmisikandan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumenelektronik yang memiliki muatan perjudian;Menimbang, unsur Mendistribusikan adalah tindakan seseorang untukmenyebarluaskan suatu Informasi
29 — 4
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN) akanakibat dari pada perbuatan itu.
Citra Aditya Bakti, halaman281 menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorievan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itumengartikan opzettelijk plegen van een misarif atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sub unsur dalam
82 — 22
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkandengan sengaja atau opzef itu adalah Willen En Wetens dalamarti, pembuat harus menghendaki (W/LLEN) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (WETEN) akan akibat dariperbuatan itu. Selanjutnya, menurut Drs. P.A.F.
Lamintang, S.H.dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, hlm. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut,sebenarnya telah dipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT)dan penyusun Memorie van Toelichting yang mengartikan opzettelijkplegen van een misdri atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handeling willensen wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui;3.
34 — 6
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLEN1617EN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN)akan akibat dari pada perbuatan itu.
Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa, Perkataanwillens en wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orangterlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT) dimana parapenyusun Memorie van Toelichting itu. mengartikan opzettelijkplegen van een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki dan diketahui ;.
1.GEMA WAHYUDI, S.Sos., SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
KARJO als ABAH als DADAN bin TOA alm
33 — 5
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau oranglain;Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) denganmaksud dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens).
dengan keterangan Terdakwa, maka majelis berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagaipisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap perbuatanTerdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dan tujuandari Terdakwa untuk melakukan perbuatan membohongi para saksi korban danHalaman 14 dari 24 Putusan Nomor 208/Pid.B/2020/PN Cbdapakah Terdakwa mengetahui (wetens
Terdakwa danSaksi Agus lau dijual kepada Saudara Budi kemudian uang hasil penjualanberas tersebut dibagi rata antara Terdakwa dan Saksi Agus dipergunakanterdakwa untuk kebutuhan seharihari, maka perbuatan Terdakwa nyatanyatatelah menguntungkan dirinya sendiri, yang mana beras tersebut tidak pernahdibayarkan kepada Saksi Cucun, hal ini terdapat kehendak (willen) dalam diriTerdakwa untuk melakukan perbuatan tersebut yaitu kehendak untukmemperkaya diri sendiri, walaupun Terdakwa sesungguhnya mengetahui(wetens
1.GIANYTA APRILIA, SH
2.GIFRAN HERALDI, SH
Terdakwa:
EPAN ANDRIAN BIN RAZALI
20 — 10
Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalam arti, pembuat harusmenghendaki (W/LLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengertiHal.16 dari 21 Halaman Putusan Nomor 387/Pid.Sus/2021/PN. Cbi.(WETEN) akan akibat dari perbuatan itu. Selanjutnya, menurut Drs.
PAF.Lamintang, S.H. dalam buku: DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, hlm. 281menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdnij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui;.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : dr. HERNAH LOKARIA, M.Kes
106 — 139
China.Menimbang, bahwa penjelasan ke dua orang saksi, keterangan Terdakwadan bukti bukti yang diajukan dipersidangan telah membuat suatu peristiwamenjadi terang dan menunjukan adanya persesuaian bahwa dalam penetapanHPS yang dilakukan oleh Terdakwa adalah melalui suatu rangkaian prosesyang wajar, HPS yang disusun dan diajukan oleh panitia kemudian ditetapkanoleh Terdakwa merupakan harga pasar, sehingga tidak dtemukan kejanggalanyang mengindikasikan Terdakwa dengan sengaja atau sebagai opzet willensen wetens
Satochid Kartanegara, yangdimaksud dengan opzet willens en wetens (dikehendaki dan diketahui) adalahSeseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti(weten) akan akibat dari perbuatan itu ; Kehendak dapat ditujukan terhadap : a. Perbuatan yang dilarang ; b. Akibat yang dilarang ; P.A.F.
Lamintang menyebutkan perkataan willens en wetens itu dapatmemberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapat dianggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memangbenar benar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut danmengetahui tentang maksud dan perbuatannya sendiri.
Berdasarkan pendapattersebut, rangkaian perbuatan Terdakwa sama sekali tidak menunjukan adanyaniat sebagai suatu kesengajaan atau willens en wetens sebagai suatu tujuanjahat yang merupakan kehendak ingin dicapai oleh Terdakwa untukmenguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi, mengingatberdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan bukti buktidipersidangan tidak dapat dibuktikan bahwa Terdakwa sebelum penyusunanHPS, dalam proses lelang ataupun setelah pengadaan alat kesehatan
27 — 8
dari 17 Putusan Nomor 639/Pid.Sus/2017/PN Jmrmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Kamis tanggal 01 Juni 2017 sekitar pukul 22.00Wib bertempat di dalam rumah milik sdr.