Ditemukan 9775 data
9 — 4
6b AY 5 agS she y oY sl Ay ots aly we (ye lass Lela EI jill, GEA ae asd dps jl shall GlsCe Car Ave g 5 AE Dall cet Gh AN Ge Ald Leil gh GIS Habs g 5ull las Gaul OS Lege y Geet libe GyNH) 5 As Laball dee ang ailel al 1) 55 Logie aly USI Ce dil del Gu llArtinya : Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak dengan adanyaperpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan
16 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alin oleh Hakim Tunggal sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BGM SS a pcl Shall ye jell Gee oy ALM de ype atl GUM por IWEY 5e jaetl gl lee Gee pel IbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, Hakim
15 — 8
Penggugat (PENGGUGAT),dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan olehPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahiHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Fiqh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmen watacein Se berikut:Yee a 85 733 lfel gl 535 oll A elses 235 AG~ uo QS 3 los ~~ * &ok Megs SSD 2S gelil 5B5 le I Sie Shall
16 — 2
pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" pal Cus s che Vy c5U Led ais ae aly Gang jl Shall
51 — 4
itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" Gpal Cus s che Vy C3U Lewd aah ae aly Gary jl Shall
40 — 10
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakimsebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:FBI GSS gh Shall 35 joni Gee cy alll le Ly pe atl GLE pos GIHal. 14 dari 18 Hal.
39 — 5
Musthafa As Sibai, halaman 100, yangberbunyi :ct ORY peSohey YY Anh ayy pe Ge clad Lele Ej, GEAN ae ag Aan sj Shall gliAan 9 NA all e585 oh yl) (yo ail Leal g! GIS yaad 1 jal Nae Glau GS Lege y Geet lile Gu Leia!
34 — 15
bs LAI OY Shall A155Artinya : Apabila gugatan telah terbukti, baik dengan bukti yang diajukan isteriatau dengan pengakuan suami, dan perlakuan suami membuat istri tidak tahanlagi serta hakim tidak berhasil mendamaikan, maka hakim dapat menceraikandengan talak satu bain;Menimbang, bahwa dengan adanya perselisihan yang sifatnya secara terusmenerus tanpa ada harapan untuk bisa merukunkannya kembali, makamengenai penyebab timbulnya perselisinan Penggugat dan Tergugat tersebut,menurut Yurisprudensi Mahkamah
61 — 28
meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana perkawinan itudan hati masingmasing pihak telah pecah ( broken marriage );Menimbang Majelis perlu mengetengahkan firman Allah Taala dalamsurah Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi:ale guesArtinya: Dan jika mereka ber azam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, Majelis juga perlu mengetengahkan ketentuan dalam KitabMada Huriyatuz Zaujain Juz 1 halaman 83 yang berbunyi:Os led aioe ey Shall
53 — 21
diatas, maka Majelis Hakim menilai secara yuridis unsurunsur perceraiansebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sejalan dengan itu, Majelis Hakim juga mengambilalin pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Az Zaujaini Fi AtThalaq, Juz 1, halama 83 yang berbunyi:Led ait ae aly Coss sll Shall
35 — 21
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PBI 98d acl Shall 56 jee Gee aL de Le antl GLE pasDEY Ge jem gl GREY ee tl GeArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.
22 — 13
harmonis hanya akan membuat salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebut merupakanbukti adanya kemudhorotan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka sudahsepatutnya kemudhorotan tersebut dihilangkan, Terkait hal tersebut Majelis Hakimsependapat dengan pendapat ahli hukum blam dalam kitab Madza Huriyat Azzauzaini FiiAthalaq, Juz 1, halama 83 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendin,yang berbunyi:Lead ads ez aly Cony I shall
40 — 16
halaman 105, yangberbunyi:lla le ye D5 al 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VIl halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Laem Keyl BLL eet gey gal Lee pall oF saa gael ASU 5,coral ail pis ade slay Sl, GS : LI, shall
45 — 16
Hal tersebut sejalan dengan pendapat para pakar Hukum Islamdalam Kitab Madza Hurriyyatuz Zaujaem Fi Ath Athalaq yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan:Vig cued Ab ad aly Anes Sl Shall pled Cae GOUT! alas PLY!
11 — 1
Shall Gpbwed Ge Grub! ales LY! ist a3p UL Ides arzall Gaull Guay j aah le Say of cline SI cul OY coy ut Ge By pe cll Ab!
23 — 17
karena Penggugat telah ditetapbkan sebagaipemegang hak hadanah (pemeliharaan) terhadap kedua anak Penggugat danTergugat yang bernama Anak ke , lakilaki, lahir tanggal 21 Desember 2007dan Anak ke Il, perempuan, lahir tanggal 13 April 2009, sementara antaraPenggugat dan Tergugat sudah bercerai dan tidak hidup bersama dalam satuatap sebagai suami istri untuk mengasuh anakanak a quo, maka demikemaslahatan anak dan untuk mengedepankan prinsip kepentingan terbaikbagi anak (the best interests of the child shall
9 — 1
kaidah hukum Islam memberi petunjuksebagai berikut:Artinya :"Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanHal 15 dari 19 Putusan Pengadilan Agama Rantau Nomor 0355/Pdt.G/2016/PA.RtuOleh karena itu perkawinan Penggugat dengan Tergugat harusdiakhiri dengan perceraian ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalisyari dalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaaq Juz halaman 83, yang kemudian diambil alin sebagai pendapat majelishakim sebagai berikut:Ug aby ey Gey SI) Shall
12 — 11
Penggugat (PENGGUGAT),dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan olehPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahiHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Fiqh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmen watacein Se berikut:Yee a 85 733 lfel gl 535 oll A elses 235 AG~ uo QS 3 los ~~ * &ok Megs SSD 2S gelil 5B5 le I Sie Shall
17 — 7
harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemudhorotan tersebutdihilangkan, Terkait hal tersebut Majelis Hakim sependapat dengan pendapatahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Azzauzaini Fii Athalaq, Juz 1,halama 83 yang diambil alih olen Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri, yangberbunyi:led ad ea aly Gras 5II Shall
36 — 16
cdldalle Wb Lass pod oe (ell ey Lisl gy shall ays as GlArtinya: Apabila gugatan istri di depan hakim telah terbukti berdasarkanketerangan bukti dari istri atau karena telah ada pengakuan darisuami, sedangkan penderitaan istri itu membuatnya tidak sangguplagi untuk melanjutkan hidup bersama suami dan antara keduanyasudah tidak bisa didamaikan lagi, maka hakim wajibmenceraikannya dengan talak bain.Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap, makabagi Penggugat terdapat waktu tunggu