Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-03-2020 — Putus : 11-06-2020 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 62/Pid.Sus/2020/PN Bit
Tanggal 11 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.M.TAUFIK THALIB
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
FRANGKI LINDE alias SUPRA
3516
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Frangki Linde alias Supra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa FRANGKI LINDE alias SUPRA terbukti secarasan dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya
    Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan
    obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya seseorang yang berasaldari Manado yang mengedarkan obat Trihexyphenidyl di kota Bitung, saksiWindra Achmad yang merupakan anggota satuan narkoba
    ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak
Register : 01-10-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IKA ARIFIANTO Als DOFIR Bin SUPANUT
194
    1. Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah )
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
    dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 09-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 40/Pid.Sus/2015/PN Trk
Tanggal 12 Mei 2015 — DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB
436
  • Menyatakan Terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;--------------------------- 3.
    Menyatakan terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANABbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ARGO SUSENO AlsTOMO Bin JANAB dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan, denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan3.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : woncennen= Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang
    isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :woeceneene Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari
    2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
Putus : 24-06-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 212/Pid.B/2014/PN.KRS
Tanggal 24 Juni 2014 — Xxx bin xxx
593
  • Menyatakan terdakwa JONI ANDIKA Bin MOHAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh puluh) hari;3.
    Litmas) dari PembimbingKemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta denganmemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah memperhatikan uraian tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya memohonMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Xxx bin xxx bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly tersebut kepada seseorang lakilaki yang tidak terdakwa kenal yang beralamat diwilayah Sentono Kota Probolinggo danterdakwa sudah sering kali membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly sejak
    Jo.Pasal 106Ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.UU RI No.3 tahun 1997;ATAU:KEDUA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    jenis Trihexypinydil selama 3(tiga) hari, saksi SULTON AGUNG adalah teman terdakwa sendiri yang sehariharinya sebagaipenjual asongan didalam bus diwilayah Jorongan sampai diwilayah Tegalsiwalan;Menimbang, bahwa kemudian ketika terdakwa selesai melayani pembeli pil warna putihjenis Trihexypinydil ditangkap oleh anggota Reskoba Polres Probolinggo yaitu saksi RUDYHARTONO, saksi ARIEF SEPTIANTO dan saksi AKHMAD HAERUDIN serta AGUS DWISETYO AJI, SH, karena tanpa ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 01-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PN SRAGEN Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Sgn
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI, Alm
545
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sardi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan
    PERTAMA :wecceeaa= Bahwa ia terdakwa ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI(Alm) pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 sekitar pukul 01.00 Wib,bertempat di Rumah Kost MAWAR RT.03/01, Kel.Sine, Kec.Sragen,Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 atau masihHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Sgn.dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    .480.000,00 (empatratus delapan puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 11Juli 2020 sekitar pukul 20.00 Wib sebanyak 5 (lima) box berisi 500 (limaratus) butir jenis TRIHEXYPENIDYL seharga Rp.1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) bertransaksi di Taman Krido Anggo Sragen, dankeuntungan terdakwa menjual obatobatan jenis TRIHEXYPENIDYL tersebutper satu boxnya sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    , kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan atau menjual obatobatantersebut kepada saksi FERI bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukansebagai Apoteker dan bukan sebagai tenaga Farmasi kesehatan serta tidakada ijin dari pihak
    , kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukan sebagai Apoteker danbukan sebagai
    Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sarditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
Putus : 22-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 224/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 22 September 2015 — RISKI RIADI ALS. UCIL BIN SAWAL
354
  • UURI No. 36/2009* Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan untuk dikonsumsi sendiri pil jenisdouble L kemudian terdakwa tanpa memiliki kewenangan atau keahlian telah mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi
    butir, selanjutnya Pil Doubel L di edarkan/dijualkepada orang bernama Muncit sebanyak 30 (tiga puluh) butir dengan harga Rp. 35.000,00(tiga puluh lima ribu rupiah), dan sisa Pil Doubel L sejumlah 20 (dua puluh) butir PilDoubel L diamankanpetugas ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerja swasta /serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi
    Kdr.Halaman 7 dari 13diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangmengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut ;Tentang unsur
    persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UCIL BIN SAWAL, tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDDAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU * ;Putusan perkara No. 224/Pid.Sus/2015/PN.
Register : 06-04-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 4 Mei 2017 — MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm)
274
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
    PDM074/KANDA/03/2017.Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm) pada hariKamis tanggal 21 Juli 2016 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Desa Wasah TengahKecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya disekitar rumahnya, selanjutnya SaksiAGUNG SUBIYANTO melakukan pengintaian dirumah Terdakwa dan saatitu Saksi AGUNG SUBIYANTO melihat ada beberapa kali orang yangpulang pergi kerumah Terdakwa namun mereka hanya sebentar
    Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2017.
    SIDIK (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWANbin M.
Register : 07-03-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 55 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 30 Maret 2016 — -Masdiana Binti Alm Herman
285
  • Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    .: PDM59/RTU/Euh/3/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Masdiana Binti Herman ( Alm ) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Halaman 2 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rta2.
    Tapin atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, mengadakan menyimpan, mengolah,mempromosikan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kKewenangan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa Terdakwa Masdiana Binti Herman (
    SI, Apt :e Bahwa saksi adalah Apoteker bagian profesi, bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil Pendidikan S1 Farmasi;e Bahgwa menurut saksi Pekerjaan kefarmasian adalah perbuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatHalaman 12 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rtadan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009
    Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
    Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Register : 03-02-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN JANIS Alias UBAS.
476
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternative keempat;

    2.

    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UURI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelan menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat keras jenisTrinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatandan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karena terdakwa langsungdiamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba Polda Sulut.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Percobaan melakukan kejahatan;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternative keempat;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00 ( seratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 09-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARISA Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN.Mar
Tanggal 28 September 2016 — Pidana - KAISAR OLII Alias IJI
10338
  • Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan, setelah informasitersebut
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif dengan pengertian bahwaapabila salah satu perbuatan yang ditentukan dalam unsur pasal ini terpenuhi makadengan demikian unsur pasal ini telah terbukti.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa yang
    Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 16-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 13-05-2016
Putusan PN MAMUJU Nomor -175/Pid.B/2015/PN.Mam
Tanggal 3 Februari 2016 — - IKHSAN Als ICCANG bin USMAN
7722
  • Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
    Menyatakan Terdakwa IKHSAN Alias ICCANG BIN USMAN Telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki mutu standard anatau persyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
    Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober tahun 2015, atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan
    dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penympanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara ataurangkaian perbuatan sebagai berikut : eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa sering terjadi jual beli Obatobatan di JI.DR.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dari orang satu ke orang lain (vide Kamus BesarBahasa Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi dalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
    Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
Register : 07-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 38/Pid.sus/2015/PN Trk
Tanggal 12 Mei 2015 — AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON
4410
  • Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan ..................2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwadipersidangan; Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON binANYON bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi
    //03/2015 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor6303/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
Putus : 11-06-2013 — Upload : 19-08-2013
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 102/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 11 Juni 2013 — IDA WATI Binti HALIDI
7011
  • Menyatakan Terdakwa IDA WATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; --------------------2.
    Menyatakan Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatanyang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair : Pasal197 UU RI No. 36 Tahun; 2.
    04/2013,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIIMAIR ; 2222:22 eee seers ieee teeeneerienenenin Bahwa Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI pada hari Rabu tanggal 19Desember 2012 sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Desember 2013 bertempat di rumah Terdakwa di RT.005 Desa BusuiKecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur atau di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    darvatau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan Terdakwa diantaranya sebagaiBeer meBerawal adanya informasi melalui SMS dari masyarakat Desa bahwa diRT.005 Desa Busui Kecamatan batu Sopang Kabupaten Paser KalimantanTimur sering terjadi..../4Putusan No. 102/Pid.Sus./2013/PN.TG.
    Keahlian : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian harus mempunyaikeahlian dibidang farmasi melalui pendidikan formal antara lain lulusSekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker, lulus AkademiFarmasi, lulus Fakultas Farmasi dan Apoteker mendapat ijazah dan diakuioleh Pemerintah; b. Kewenangan : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yangbersangkutan harus mempunyai izin dalam badan usaha antara lainPedagang Besar Farmasi dan Apotek; c.
    Perdagangan Besar Farmasi : Dasar Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor : 1191/MENKES/SK/IX/2002 tanggal 24September 2002; = 2 =n wn nn nnn nn nn nn nn naed. Apotik : Dasar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :1332/MENKES/SK/X/2002 tanggal 29 Oktober 2002; e.
Register : 30-04-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 396/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
SAIFUL ULUM
8111
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SYAIFUL ULUM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana
    (lima) butir tablet warna putin logo LLdengan berat netto + 1, 009 gram, adalah benar Tablet dengan AktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedangkan sisa barang bukti setelah diperiksa berupa 3 (tiga)butir tablet warna putin logo LL dengan berat Netto + 0, 618 gramdikembalikan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasanpembenar untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa SAIFUL ULUM pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019 sekitar jam 17.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019bertempat di warung kopi NN Ds Jimbaran Kulon Kec Wonoayu Kab Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau
    Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Selanjutnya pasal 1 angka 4 menyebutkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;kemudian angka 5 juga menyebutkan Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Terdakwatidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari pihakberwenang melakukan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum ini, terbuktiTerdakwa dengan sengaja telah mengedarkan dengan cara menyediakan danmenjual sediaan farmasi berupa obat berlogo LL yang termasuk daftar obatkeras hanya dengan tujuan untuk mendapatkan untung, padahal perbuatantersebut dilarang karena Terdakwa tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang
Register : 02-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 695/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
283
  • MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
    MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
    ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
    dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
    /PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin
Register : 20-04-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 86/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.DICKY ANDI FIRMANSYAH, SH
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
M. NURHASIM Bin DIDIT SUTRISNO
275
  • NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
    NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatanada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanJo
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian
    sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan disiniberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berartimenghasilkan atau mengeluarkan hasil; mengedarkan sedangkanberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berartimembawakan, menyampaikan atau menyebarluaskan; sediaan farmasiberdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika; sedangkan alatkesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36
    Unsur Yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan yang tidak memilikiperizinan berusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) danayat (2) ialah setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan
Putus : 21-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw
Tanggal 21 September 2016 — RENOT Anak Dari HERON
5222
  • M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
    RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
    dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
    Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
Putus : 27-07-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 494 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 27 Juli 2016 — 1. Dra. HESTI ADININGGAR, M.BIOMED, DK VS RUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn., KIC, M.Kes
6141 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., dankawankawan, merupakan perangkat Federasi SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformsi (FSP FARKES/R)beralamat di Jalan Cililitan Kecil Nomor 4A RT.005/07,Kelurahan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 1 Desember 2015;Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat dan II;LawanRUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn.
    Bahwa di Perusahaan Tergugat Rekonvensi telah membentuk SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) dimanaPenggugat Rekonvensi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja(PUK) dan Penggugat Rekonvensi Il menjabat sebagai SekretarisPimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi dan KesehatanReformasi (SP FARKES/R) ;4.
    Bahwa selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi danKesehatan Reformasi (SP FARKES/R) rumah sakit Husada tugas ParaPenggugat Rekonvensi telah diatur dan ditentukan dalam Pasal 25Undangundang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/SerikatBuruh antara lain yaitu :a. Membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ;b. Mewakili pekerja/ouruh dalam menyelesaikan perselisihan industrial ;c. Mewakili pekerja/ouruh dalam lembaga ketenagakerjaan ;d.
    Bahwa berdasarkan Pasal 25 Undangundang Nomor 21 Tahun 2000tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh salah satu tugas Para PenggugatRekonvensi selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasidan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) adalah membuat PerjanjianKerja Bersama (PKB) guna mewakili kKepentingan anggota dengan tujuanuntuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/ouruh yang menjadi anggotaSerikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) ;6.
    Nomor 494 K/Pdt.SusPHI/201611.12.13.14.rumah sakit Husada Periode 2013 2015 tentu saja sangat meresahkandan membuat kondisi kerja di rumah sakit Husada menjadi tidaknyaman serta tidak kondusif bagi semua Pekerja/Karyawan yang notabene adalah anggota Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi(SP FARKES/R) ;Bahwa terhadap tindakan sewenangwenang dan sepihak yang diambiloleh Manajemen rumah sakit Husada/Tergugat Rekonvensi tersebutdengan tidak bersedia memberikan/membayarkan Hadiah Akhir Tahun(
Register : 10-03-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 13 Mei 2015 — ABDUL SAMAD Als. ABAH AZIZ Bin Alm. MISKUN
293
  • ABAH AZIZ Bin Alm.MISKUN bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL SAMAD Als. ABAHAZIZ Bin Alm.
    Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat
    , pelayanan obat atas resep dokter,Hal 10 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional; 00 oe 22 noe oBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusHal 11 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.melalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
    yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SON Al ==sn= esse near sees eer eee rneeinecntenenERneeeeeRBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau
Register : 10-06-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 04-10-2021
Putusan PN Banjar Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Bjr
Tanggal 18 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
SAHRUL RAMDANI Bin JUJU KARNAEN KARNAEN
4713
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Sahrul Ramdani bin Juju Karnaen telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memilikiizin yang boleh menjual.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa menurut polisi obat Hexymer termasuk obat keras yang tidakboleh diperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yangmemiliki izin yang boleh menjual.
    Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidang kefarmasianserta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa benar obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memiliki izinyang boleh menjual.
    , dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, hal mana dapat dipahami dalam hal terhadapsediaan farmasi yang telah mendapat izin edar namun kemudian izin edar tersebutkemudian dicabut pihak berwenang, maka setelah dicabutnya izin edar sediaanfarmasi tersebut dilarang diedarkan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
    , tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi, serta menjualobat yang tidak boleh dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.