Ditemukan 17573 data
49 — 11
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkansengaja adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa melawan hokum adalah suatu perbuatan yang dilakukan denganmelawan hokum atau dalam arti kata lain perbuatan yang dilarang dilakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang sesuatu yang seluruhnyaatau
29 — 26
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep dengan sengaja atau ajaran kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan
Saryoto selaku pemilik ternak;Menimbang, bahwa dalam perkara ini sesuai dengan faktafakta yang terungkapdi persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi yang diperkuat oleh keteranganterdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan, bentuk kesengajaan yangrelevan dengan perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana terlihat adanyakehendak, keinginan dan tujuan (willen) dari terdakwa untuk memiliki sesuatu barangberupa mesin bajak merk Kubota warna merah selain itu terdapat pula pengetahuan(wetens
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
JULIANTO Bin LUMADI
21 — 9
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan
dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa memperhatikan rumusan unsur pasal di atas makaperbuatan yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatif artinya dalammembuktikan unsur ini Majelis Hakim cukup memilih salah satu dari rumusan diatas yang sesuai dengan faktafakta yuridis yang terungkap di persidangan,apabila salah satu rumusan unsur di atas telah terpenuhi, maka unsur inidianggap telah terbukti
20 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
hal ini saksi SUWANDI ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 3 (tiga) ekor anjing milik saksi SUWANDI tersebut hendak dijuallagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTerdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil barangbarang miliksaksi SUWANDI tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapatHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor :2143/Pid.B/2014/PNLbp/PBpula adanya pengetahuan (wetens
HALAND PERDANA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
HERI JULIANDA Bin Alm. ABU BAKAR S.
103 — 26
Dalam hal ini apakah Terdakwa sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka terhadap Saksi Hanafiah L;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (M.v.T) parapenyusun Wetboek van Straafrecht (WvS)/ KUHP mengartikan opzettelijkHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Skmplegen van een misdrijft atau kKesengajaan melakukan kejahatan sebagai hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens yang dalam bahasaIndonesia berarti melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki
Juli 1907, W.8580 Abortus Arrest,menyatakan bahwa untuk adanya suatu kesengajaan menggugurkan suatujanin yang berada dalam keadaan hidup itu, cukup kiranya apabila orang yangtelah menggugurkannya itu mempunyai anggapan seolaholah janin yang telahia gugurkan itu berada dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa dengan mengacu kepada pemaknaan dari MvT,MvA dan praktik peradilan tersebut bahwa kesengajaan berarti menghendaki(willens) sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu danmengetahui (wetens
24 — 5
dilarang dengan dikehendaki dan diketahui,dengan demikian seseorang dapat dituduh melakukan suatu tindak pidanaapabila ia menghendaki dan mengetahui adanya akibat dari tindak pidanayang ia lakukan, hal itulah yang kemudian dikenal dengan istilahkesengajaan, lebih lanjut menurut MEMORIE VON TOELICHTING (MvT)yang dimaksud elemen unsur Kesengajaan (opzet) adalah Willen enWitten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta menginsyafi/mengerti11(wetens
) akibat perbuatan itu, dengan demikian keduanya yaitu Willendan Wetens harus dipenuhi sekaligus supaya terbukti unsur Kesengajaandimaksud, bila hanya salah satu saja terpenuhi, maka unsur Kesengajaantidaklah terbukti, oleh karena bisa terjadi kemungkinan seseorangmenginsyafi perbuatannya, namun tidak menghendaki perbuatannya.Menimbang bahwa didasarkan pada Teori MvT menyatakan bahwa apabilaunsur Kesengajaan dicantumkan secara tegas dalam rumusan tindak pidanaberarti kesengajaan itu harus ditujukan
28 — 3
Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa perkataanwillens en wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebihdahulu dalam Memorie Van Toelichting (MvT) dimana penyusun Memorie VanToelichting itu. mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahu1.Bahwa ditinjau dari corak atau bentuknya, menurut PROF
65 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa di dalam surat dakwaan kami, Jaksa Penuntut Umum telah jelasmenunjukan adanya kesengajaan/opzet berupa Wilen en Wetens dalamHal. 10 dari 17 hal. Put. Nomor : 475 K/PID/2017arti pembuat (Terdakwa) harus menghendaki (wileen) melakukanperbuatan tersebut dan juga Terdakwa harus mengerti (wetens) akanakibat dari perbuatannya.
333 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan keinsyafan kemungkinanadalah apabila ia / pelaku menduga bahwa untuk mencapai tujuannya ini, pastiada tindak pidana lain terjadi dan ia / pelaku tetap melakukannnya ; Menimbang bahwa dalam konteks kesengajaan, seseorang terbuktidiangggap ia sudah mempunyai niat dari awal, oleh karena niat itu merupakankunci pengetahuan dan menghendaki serta wetens en willens , mengetahuidan menghendaki sesuatu perbuatan itu terjadi ;Bahwa Yudex Facti telah salah dalam penerapan teori atau doktrinhukum pidana
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Hal ini dibantah oleh Van Hattunyang mengatakan bahwa willens tidak sama dengan weten. Jadi, dengansengaja dan willens en watens (dikehendaki dan diketahui) tidak sama.Seseorang yang willen (hendak) berbuat sesuatu, BELUM TENTUMENGHENDAKI AKIBAT YANG PADA AKHIRNYA SUNGGUHSUNGGUHHal. 11 dari 15 hal. Put. No. 2725 K/Pid/2006TERJADI KARENA PERBUATAN TERSEBUT; (Vide Azasazas Hukum Pidana,DR.
71 — 32
Unsur dengan sengaja mengadakan ataumemberikan kesempatan untuk main judikepada umum, atausengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atautidak ada perjanjian atau cara apapun juga untuk memakai kesempatan itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet) adalah bahwaTerdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens) akan akibat dari suatuperbuatannya ;Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) dengan mengetahui (wetens) adaperbedaan yang prinsipil yaitu dimana
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
ALDI SETYAWAN DWI PUTRA
34 — 7
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 742/Pid.Sus/2020/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan yang terungkap di persidanganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hari Rabu tanggal 02September 2020 sekitar jam 22.15 Wib bertempat di dalam Gang JalanJayanegara 04, Kel.
79 — 33
hukum;dengan sengaja memiiliki dengan melawan hak sesuatu barangyang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan oranglain, yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsurunsur deliksuatu tindak pidana, Majelis Hakim akan menguraikan unsur tersebutsecara gramatikal;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan subunsur "denganHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 171/Pid.B/2020/PN Srlsengaja (opzet) yaitu sikap batin pelaku yang menghendaki (willens)dan mengetahui (wetens
) terhadap perbuatan yang ia lakukan, artinyadalam diri pelaku haruslah ternyata adanya kehendak untukmewujudkan tindak pidana yang didakwakan, dan harus ternyata pulaadanya pengetahuan terutama terhadap akibat dari perbuatan yangdilakukan oleh si pelaku (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang bahwa sesuai dengan doktrin hukum pidanabentuk kesengajaan terbagi atas 3 (tiga) yaitu:1.
40 — 7
yang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidanganTerdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
ENDRIKO GADING PRATAMA sebanyak 16 butir dengan harga Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah) pada hari sabtu tanggal 29 Oktober 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat berlogo Y tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 3 (tiga) butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak) yangmemberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannya yaituHalaman 10 dani 14 Putusan Nomor
1.BUDI KURNIAWAN, SH.
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
Dodi Nur al Jalu
84 — 13
Hukum Pidanatidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHoge Raad, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
31 — 8
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2017 sekitar jam 18.00Wib bertempat di rumah tepatnya di Dsn.
1.DEWI AGUSTIANY ANDARINI,SH.
2.WAN ACHMAD FERDIANSHAH, SH
Terdakwa:
M. YUNUS Als YUNUS Bin KASRANI
62 — 21
Bahwa sengaja atau kesengajaanini adalah bersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian ataukealpaan, dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan mengenai
33 — 3
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 697/Pid.Sus/2015/PN JMR1414Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisianpada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 sekitar jam 20.00 Wib, bertempat diLapangan Cakru Dsn. lgirlgir Ds.
347 — 9
temannya menebangpohon kayu wungu yang masih hidup dan berdiri tegak di dalam kawasan hutan tersebut selanjutnyamemotongnya menjadi bentuk persagen, Terdakwa tidak mempunyai yin dari pihak Perhutani untukmenebang pohon wungu tersebut yang artinya penebangan tersebut dilakukan secara tidak sah,dengan demikian unsur ini telah terbukti;Unsur Dengan SengajaHalaman 9 dari 14 halaman Putusan Nomor 175/Pid Sus/2016/PN Nik.10Menimbang, bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjutbahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanyasuatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadariakan akibat yang timbul dari perbuatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, Terdakwa sadar danmenghendaki menebang pohon wungu yang masih hidup dan berdiri tegak dari dalam kawasanhutan selanjutnya pohon wungu tersebut dipotong menjadi
16 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.Sedangkan
hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014 sekirapukul 03.00 WIB tepatnya dirumah saksi RULLY TEGUH SITORUS yang terletak diJalan Musyawarah C Dusun HI, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, KabupatenDeli Serdang dengan tujuan untuk dijual kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa IKHSAN dan Terdakwa KHAIRUL MUSTAFAmemang menghendaki perbuatan mengambil (satu) unit tapak dinamo Digistertersebut untuk memperoleh uang atau keuntungan, selain itu terdapat pula adanya14pengetahuan (wetens
ERIZA SUSILA, SH
Terdakwa:
BUKARI Bin JAMALIN Dt.MUDO.
294 — 22
., Majelis Hakim berpendapat bahwayang dimasud dengan opzet willens en wetens (dikehendaki dan diketahul)adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harusmengehendaki (willens) perobuatan itu serta harus menginsafi/mengetahui(wetens) akan akibat dari perbuatan itu, membuktikan bahwa teori ini masihrelevan untuk mengungkap dan menggali kasus kebakaran lahan;Dalam hal seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja dapatdikualifikasi kedalam tiga bentuk kesengajaan, yaitu:1.