Ditemukan 105948 data
17 — 8
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
12 — 2
ule ule prio awlaoJl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim sependapat dengan pendapat ulama dalamKitab Figh Sunnah Juz Il halaman 248 yang selanjutnya diambil alin menjadipendapat Hakim, yaitu yang berbunyi:Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 0356/Pat.G/2019/PA.PnWs To Sled piel gl aro Nl aw Gola!
8 — 2
ule ule pric swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Hakim sependapat dengan pendapat ulama dalamKitab Figh Sunnah Juz Il halaman 248 yang selanjutnya diambil alin menjadipendapat Hakim, yaitu yang berbunyi:Ws To Jessel gl aro Nl aw Gola!
15 — 20
ule ule pric rwlall 5.yang artinya: menolak kemudharatan lebih utama ketimbang menarik kemanfaatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu) merujuk kepada yurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 534 K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996 dengan kaidahhukum yang berbunyi: bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat dari siapapenyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapiyang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapat dipertahankanatau tidak.Menimbang,
62 — 19
Desember 2009 Jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor0)3/Pdt.G/2008/PNSgi, tanggal 06 Nopember 2008, telah merugikan hak Pelawan dalamputusan perkara aquo :Bahwa objek eksekusi jelas dan nyata dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten :Pidie dansekarang telah beralih kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, sesuai daftar barangPemerintah Kabupaten Pidie yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya,dikenal dengan Tanah Pasar Sayur yang luasnya 771 M2, yang terletak di Jalan Medan BandaAceh Gampong Ule
Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor : 73/PDT/2009/PTBNA tanggal O1Desember 2009 jo putusan Pengadilan Negeri Sigli Nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tanggal06 Nopember 2008 adalah tidak merugikan pihak pelawan dalam perkara ini maupun pihakmana Saja diluar perkara ini ;6 Bahwa pihak pelawan tidak dirugikan dan alasan Pelawan dalam angka 6 ini harus ditolak,karena putusan Pengadilan Negeri Sigli nomor : 03/Pdt.G/2008/PNSgi tidak ada pihakpihakyang dirugikan, sebab dahulu tidak penah ada istilah pasar sayur di Ule
8 — 5
ule ule p rio aw lead! IArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu. harusdidahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alguran sebagai berikut :1.
14 — 10
No. 0013/Pdt.P/2019/PA.TBK.jenjang perkawinan, sedangkan antara anak kandung Pemohon dan calonsuamiya tidak terdapat halangan secara hukum untuk melangsungkanperkawinan baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupunkarena pertalian sesusuan dan atau karena suatu sebab lain yang dapatmenyebabkan tidak sahnya perkawinan, maka Majelis Hakim memandang perlumengutarakan kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:cd Lasll ule le prio awleodl 5Artinya: Menolak kemudaratan
ule yo We! aw led! bpLJ LE bruuaoJ! g95 025 anhao 9 dr Wao yoy lsi Is lsArtinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas).
14 — 5
Pasal 3 Konvensi Hakhak Anak yang disetujui oleh PerserikatanBangsaBangsa (PBB) tanggal 20 November 1989;Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dariqaidah fikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelis hakim yangberbunyi:swladls5> prio ule ule lasArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan
14 — 1
ule ule prio awlasdl s 49Hal. 15 dari 18 halaman Putusan No.0774/Pdt.G/201 8/PA.Ktp.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukupalasan untuk melakukan perceraian sebagaimana dimaksud penjelasan Pasal39 ayat (2) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanJo.
10 — 2
ule ule pric swlaodl >Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ulamadalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman 248 yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat majelis, yaitu yang berbuny/i:Hal 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 0205/Pat.G/2019/PA.PnWs ToS SiC gl dog Nl ain Gola!
18 — 2
ule ule prio awlasdl soArtinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarikmanfaat.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum Nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon yang bernama Shintia Nur Latifah binti AmbarRatmoko untuk menikah dengan seorang laki laki yang bernama Sukirno binSupriyadi.Menimbang, bahwa perkara ini mengenai perkawinan maka berdasarkanPasal 89
4 — 0
oleh Pemohon adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang diajukan Pemohon dengandiperkuat keterangan 2 (dua) orang saksi, maka telah terbukti antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan sampai pada puncaknyaantara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah 2tahun 1 bulan lamanya.Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Bagarah Ayat 227yang berbunyi:pale arow alll ylasMbIllgoje ule
9 — 2
keterangan saksi dari dua orang saksi yang diajukanoleh Penggugat telah membuktikan bahwa antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat beradadalam suasana perselisihan yang saat ini telah sampai padakeadaan tidak ada harapan untuk hidup rukun~ kembali dalamsuatu. rumah tangga;Menimbang, bahwa sejalan dengan ini sesuai dengan qoidahHukum Islam yang berbunyi:Whactt ule
7 — 6
Pentp.no.688/Pdt.P/2018/PA SkgMenimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas,maka MajelisHakim perlu mengetengahkan kaidah Fiqhiyah yang berbunyi:pate ele ule glooll$j dw LeadMenolak kerusakan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa antara calon mempelai berdua tidak adahalangan secara hukum untuk melangsungkan pernikahan baik karenapertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupun karena sesusuan,sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 39 Kompilasi Hukum IslammMaupun menurut
15 — 1
perlu dibuktikan olehPemohon adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang diajukan Pemohon dengandiperkuat keterangan 2 (dua) orang saksi, maka telah terbukti antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan sampai pada puncaknya antaraPemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang sudah 3 ( tiga )bulan lamanya.Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 227 yangberbunyi:pals grow all ule
6 — 0
meninggalkan sesuatu untuk nafkah Penggugat ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Ianatuth Thalibien Juz IV halaman 238 yang berbunyi ;gro olS ulilejizigh lox Qulrcl ycol alll yc Ws E ule
8 — 2
No.844/Pdt.P/2020/PA.Pwd.Para Pemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128AygaillbacLlall) amt oad b bogie dc J ule @ LAY a, at)Artinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasi padakemaslahatan rakyat;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebutPermohonan Para Pemohon patut untuk dikabulkan dengan menerapkan
TERGUGAT
15 — 1
namun tidak berhasil;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut diatas Majelisdapat menyimpulkan bahwa~ perkawinan Penggugat' danTergugat telah pecah dan tidak mungkin di pertahankanlagi sehingga maksud Pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil yang terdapat dalam petunjuk syar'i pada kitabGhoyatul Marom yang berbunyi :lajl ule
20 — 12
No. 2546/Pdt.G/2021/PA.Mkslal egy oll olb larg vgoll Wawhl guzel sl ule pSArtinya: Islam memilih lembaga talak (sebagai solusi terbaik) ketika rumahtangga sudah goyah, dimana tidak bermanfaat lagi nasihat dan tidakada lagi perdamaian, serta semangat ikatan suami istri telah sirna,sebab mempertahankan perkawinan (seperti itu) berarti menghukumsalah satu) pasangan suami istri dengan penderitaan yangberkepanjangan, dan hal ini merupakan tindakan aniaya yangbertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang
7 — 1
karena paksaanorangtua masingmasing ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Ianatuth Thalibien Juz TV halaman 238 yang berbunyi ;gro oS ululejizigh lou Qulrol ycol alll yc Ws E ule