adalah benar mengandung sediaanNarkotika (Metamfetamina) dan terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61Lampiran UURI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan pemeriksaanterhadap urine dengan nomor 3028/2015/NE dari terdakwa adalah benar tidakmengandung sediaan narkotika (metamfetamina); Benar terdakwa diperiksa oleh dokter lapas dan team dokter dari RS sanglahsesuai dengan surat keterangan dokter no 86/G.19/XI/Ket Dokter/2015 tertanggal26 november 2015 ditandatangani oleh dr A.A Sri Wahyuni, SpKJ

LEONY WIDJAJA, SpKJ, menjelaskan bahwahasil pemeriksaan urine dari tersangka EDWIN HENDRAWAN BIN UWATHENDRAWAN dengan hasil Positif (+) Methampetamine (narkotika jenis Sabu).Menimbang , bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi dihubungkandengan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan dankesimpulan hasil Pemeriksaan Laboratorium , terungkap fakta fakta yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021sekitar jam 17.00

N NYOMANHANATI, Spkj di Klinik PTRM RSUP Sanglah Denpasar Surat Nomor:UK.02.24/INT.1.E1.PTRM/013/2014 tanggal 9 Juni 2014;Bahwa benar Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Dr.

Soewadi, SpKj yang beralamat di PlengkungGading Yogyakarta untuk menebus/membeli pil Calmlet Alprazolam Bahwa terdakwa periksa ke dr. Soewadi dengan keluhan susah tidurdan sering kecemasan lalu terdakwa memperoleh resep dari dr Soewadiuntuk membeli pil Calmlet Alprazolam ke Aotik Sanitas sebanyak 30 butirnamun pil tersebut hanya dapat dibeli per 10 butir tiap kali pembelian.

Lusikooy, SpKj, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansbb bahwa :e Ahli berpendidikan S1 sebagai dokter umum dan S2 sebagai Psikiater dansekarang bekerja di bagian Psikiater Rumah Sakit Ketergantungan Obat diCibubur dan jabatan saya kepala seksi pelayanan medis ;e Rumah Sakit Ketergantungan Obat yang ada di Cibubur milik DepartemenKesehatan tersebut bekerja sama dengan Badan Narkotik Nasional (BNN) danLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) dalam bentuk kesepakatan bersama ;e Setiap pasien ketergantungan

EndangSeptiningsih, SpKj, Psikiater RS Bhayangkara Semarang, darihasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap terdakwaberkesimpulan : Tidak didapatkan adanya tandatanda gangguanjiwa yang nyata sehingga yang bersangkutan (terdakwa)mempunyai kemampuan untuk menyadari, mengarahkan,mengendalikan, memahami nilai dan risiko atas segala tindakan Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atasmenurut Majelis Hakim telah ada kesengajaan dalam perbuatanterdakwa, dengan demikian maka unsur ke2.

HENNY RIANA, SpKJ(K), dibawah sumpah pada pokoknya memberikanpendapat sebagai berikut:Bahwa latar belakang Pendidikan Ahli adalah S1 di Fakultas KedokteranUniversitas Trisaksi dan S2 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesiadi Fakultas Kedokteran Jiwa SpKJ(kK);Bahwa Ahli bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.

LAHARGO KEMBAREN, SpKJ., berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Terdakwa karena Terdakwa adalah pasien yangsaksi tangani di poliklinik psikiatri baik yang di RS. Marzoeki Mahdi, RS.Siloam, maupun Apotik Mulia di Jalan Pandu Raya tempat saksi praktek; Bahwa saksi pertama kali bertemu dengan Terdakwa pada tanggal 30Maret 2017 di RS.

HENNY RIANA, SpKJ(K), selaku Tim PsikiatriForensik Rs. Said Sukanto telah menerbitkan surat hasil pemeriksaan VeRPan.

HENNY RIANA,SpKJ(K)., selaku Tim Psikiatri Forensik RS. Said Sukanto telah menerbitkan surathasil pemeriksaan Visum et Repertum Psychiatricum (VeRP) an.

Sherly Limantara,SpKJ dengan kesimpulan pada diri terperiksa saat ini tidak didapatkan tandatanda gangguan jiwa berat dan terperiksa dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya.

Sherly Limantara,SpKJ dengan kesimpulan pada diri terperiksa saat ini tidak didapatkan tandatanda gangguan jiwa berat dan terperiksa dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya. Terperiksa mampu memaksudkan suatu tujuan yang sadar,mampu mengarahkan atau mengendalikan kemauan atau tujuan tindakannya,serta mampu memahami nilai dan resiko tindakannya dengan saran proseshukum terdakwa dapat dilanjutkan.

Sherly Limantara,SpKJ dengan kesimpulan pada diri terperiksa saat ini tidak didapatkan tandatanda gangguan jiwa berat dan terperiksa dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya. Terperiksa mampu memaksudkan suatu tujuan yang sadar,mampu mengarahkan atau mengendalikan kemauan atau tujuan tindakannya,serta mampu memahami nilai dan resiko tindakannya dengan saran proseshukum terdakwa dapat dilanjutkan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal378 KUHP Jo. Pasal 65 KUHPb.

Singgih Supriyana, SpKJ.

Sry Rahmayani yangmenerangkan Diagnosis Lainnya : Gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan Apmofetamine (Halusinogenik), Rencana Tindak Lanjut:Rehabilitasi rawat inap.Berdasarkan Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan Jiwa (Observasi) dari RumahSakit Jiwa Prof.DR.Muhammad lIidrem dengan Nomor : YM.01.06.10.2381tertanggal 22 Oktober 2015 yang diperksa dan ditandatangi oleh Dr.FRIEDRICHLUPHINI,SpKJ yang berkesimpulan : Dari keterangan Anamnesis yang didapatdan dari hasil pemeriksaan selama observasi

/2013 tanggal 6 Desember2013 berupa Kristal bening ( kode A ), seperti tersebut dalam I, adalah benarmengandung sediaan Narkotika MA ( Metamfetamina ), terdaftar dalam golongan ( satu ) nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika, barang bukti berupa Urine ( Kode B ), dan darah ( Kode C )seperti yang tersebut dalam adalah benar tidak mengandung sediaan Narkotikadan atau Psikotropika ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NYOMANHANATI, SpKJ

DanielUmar, SpKJ, M.Kes Rumah Sakit diwa Dr. Soeharto Heerdjan,Penggugat harus dirawat inap selak tanggal 17 Mei 2019 sampaidengan tanggal 07 Juni 2019 ds'masih memerlukan rawat jalan dalamjangka waktu yang belum bi ditentukan terkait kondisi gangguan jiwa Ssaypasien. Setelah cliakukal pemeriksaan psikiatri, dr. Muh. Daniel Umar, oeSpKJ, M.Kes Rumaft Sakit Jiwa Dr.

Bahwa yang dimaksud dengan "tanpa hak ataumelawan hukum" adalah terdakwa tidak berhak ~ untukmenggunakan Narkotika karena terdakwa tidak mempunyai suratijin dari pihak yang berwenang, hal ini didukung dengan keteranganSaksisaksi dan saksi ahli Dr Nyoman Hanati,SpKJ(K), sertaketerangan terdakwa sendiri yang pada pokoknya menerangkanterdakwa tidak mempunyai surat ijin dari pihak yang berwenanguntuk menggunakan narkotika.

FattyawanKintono, SpKj yang merupakan dokter dari RS Jiwa Menur Surabayamemberikan Rekomendasi kepada terdakwa untuk dilakukan rehabiltasiyaitu Rehab medik rawat inap dan rehab sosial serta psikoedukasi keluarga. Berdasarkan berita acara pemeriksaan Lab. Kriminalistik No.

WayanWesta,SpKJ ( K) Ketua Tim PTRM Sandat/ NAPZA RSUP SanglahDenpasar, yang hasi dari pemeriksaan tersebut yang bersangkutan padasaat ini menderita ketergantungan NAPZA jenis amphetamin ( shabu) ;e Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa adalahseorang pengguna narkotika Golongan tersebut bagi diri sendiri bukanuntuk kepentingan ilmu pengetahuan.berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No.LabBahwa dari apa yang diuraikan diatas maka unsur inipun terpenuhi

NOORSIFA, MSc, SpKJ dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :> Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan Terdakwa;> Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan Terdakwa;> Bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap saksi AMAT pada hariKamis tanggal 07 April 2016 sekitar jam 06.00 wita bertempat kebun karetdidesa Batang Banyu Rt.01 KecamatanSambung Makmur Kabupatenbanjar;> Bahwa saksi tidak melihat

berisi urine masingmasing milik atasnama Zainuddin Alias Zaid, Polma Anggiat Marisi Tua Simamora dan NovitaFitri Siregar adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang Undang RepublikIndonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwamaisng masing Nomor 445/4382/SEKR/2018, Nomor 445/4382/SEKR/2018dan Nomor 445/4382/SEKR/2018 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr.Freddy Subastian, SpKj

Sus/2018/PN RapSubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas denganmendasari faktafakta hukum yang terungkap di persidangan maka MajelisHakim berpendapat dan berkeyakinan Para Terdakwa adalah menyalahgunayang terbukti melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor

Kriminalistik terhadap barang buktidisimpulkan bahwa Barang bukti Kristal bening (Kode A),Urine (Kode D dan F) dan darah (Kode E dan G) sepertitersebut dalam I adalah benar mengandung sediaanNarkotika Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I(satu) Nomor Urut 61 pada lampiran UndangUndang RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Rekam Medis terdakwa I, DONI danterdakwa II, TEGUH PRIBADI dari klinik PTRM Sandat/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar, dan keterangan dr.Nyoman Hanati, SpKJ

Berdasarkan keterangan saksi AdeCharge dr Nyoman Hanati,SpKJ (K) dokter ketua Tim KlinikPTRM Sandat /Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar yangmelakukan pemeriksaan terhadap mereka terdakwa sertadidukung pula dengan alat bukti surat berupa rekam medismereka terdakwa, yang menerangkan menerangkan terdakwaDONI dan terdakwa TEGUH PRIBADI ketergantungan Napzajenis Amphetamine dan mengalami gangguan mental sedang.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan lLaboratorisKriminalistik No LAB : 463/NNF/2012 tanggal

Nedy adamenyuruh mencari sedotan kecil Aqua serta membuat bong dari botollarutan penyegar;Bahwa saat penangkapan terdakwa Saksi sedanh tidak ada dirumahterdakwa;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikanpendapat bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan saksi;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah mengajukan Ahli sebagaiberikut :1Abdullah Sahab SPKJ, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa yang Ahli ketahui maslah Ahli sebagai dokter

Jaya Mualimin, SpKJ, Mkesdengan kesimpulan Terdakwa mengalami ketergantungan sabusabu pada tarafpenggunaan sedang;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum diatas maka dapat diketahuibahwa Terdakwa telah mengkonsumsi narkotika jenis shabu sejak tahun 2010kemudian mulai menjalani pengobatan sejak tahun 2014 hingga saat ini36sebanyak 5 (lima kali) dan Terdakwa terakhir kali menggunakan narkotika jenisshabushabu 1 (satu) hari sebelum penangkapan oleh Satpol PP yakni padahari Kamis tanggal 11 Juni 2015,

Jaya Mualimin, SpKJ, Mkes dengan kesimpulan Terdakwa mengalamiketergantungan sabusabu pada taraf penggunaan sedang, sehingga dengandemikian dapat disimpulkan bahwa benar Terdakwa dalam memiliki shabushabu tersebut bukan untuk diperjualbelikan kepada orang lain melainkan untukdipergunakan bagi dirinya sendiri;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas, maka unsurbagi diri sendiri telah terpenuhi atas perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dimanasemua