Ditemukan 13169 data
17 — 3
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 5
dihindari oleh setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yanglebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaanbatin yang berkepanjangan bagi Pemohon dan Termohon, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:cel Leeall Cita
18 — 13
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
40 — 19
Unsur : Dengan sengaja dan melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian kata dengan sengaja tidaklah ditemukan dalamKUHP, namun didalam Memori van Toelichting Nederland kata dengan sengaja yangdikenal dengan sebutan opzettelijk diartikan sebagai willens en wettens, yang oleh R.Tresna dalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam katadikehendaki (tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan) ;Menimbang, bahwa dalam teori hukum pidana dikenal adanya tiga macam atautingkatan kesengajaan
26 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
40 — 15
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan perkawinan itu sendiri akan menjadisuatu belenggu kehidupan bagi Penggugat dan Tergugat, sehingga tujuanpernikahan sebagaimana dalam AlQuran surat Ar Rum ayat 21, Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah tidak
43 — 8
Bi.terus pulang kembali (tidak sampai bermalam di luar rumah) dan ParaPemohon tidak mengetahui aktifitas dan kegiatannya di luar rumah, tetapisetahu Para Pemohon, saudara Pemohon dan Pemohon II atau pamanPemohon IIl ANAK 3 bercita cita ingin menjadi anggota TNI, dan setelahlulus pendidikan SLTA sering mencoba ujian masuk aggota TNI namuntidak berhasil dan sejak itu ANAK 3 sering pergi dengan tujuan yang tidakjelas tapa pamit untuk beberapa hari namun masih Pulang Kembali. ;6.
38 — 32
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
30 — 8
memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:ste ue il Gb DUB Nya je SIsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 11
Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia Tahun 1991, di samping itu di persidanganPenggugat telah memperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskanikatan perkawinan di antara mereka ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak
43 — 19
akhirnyaPenggugat memutuskan untuk mengakhiri tali perkawinannya denganTergugat dengan mengajukan gugatan cerai kepada Pengadilan AgamaSerui;Bahwa di persidangan Hakim telah pula berupaya maksimal memberikannasehat kepada Penggugat agar kembali hidup bersama dalam suaturumah tangga yang bahagia dan harmonis, namun tidak berhasil;Bahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
42 — 12
Indira Cita Cahyani, perempuan, lahir pada tanggal 7 Februari 2004;
tetap berada dalam asuhan penggugat, dengan kewajiban memberi akses kepada tergugat untuk dapat bertemu dan berkomunikasi, serta mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak tersebut;
3.
37 — 18
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kedua belah pihak secara tegas menghendaki terjadinyaperceraian ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka dengan itu telah terbukti bahwa ikatan batin merekaHalaman 30 dari 35 halaman Putusan Nomor 299/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpstelah terkoyak, dan tidak ada
EKO WAHYU WIDIYATI,SH
Terdakwa:
DENY DESVIYANTO Als DENY CEKETHER Bin PARYADI HADI SUWITO
70 — 4
Pol: AD5631AC beserta STNKnya yangtelah disita dari Deny Desviyanto als Deny Cekether Bin Paryadi Hadi Suwito yangmerupakan kendaraan untuk melakukan aktifitas seharihari, maka dikembalikankepada Terdakwa Deny Desviyanto als Deny Cekether Bin Paryadi Hadi Suwito;Menimbang, bahwa dalam setiap putusan Hakim sepatutnya memenuhi3 (tiga) cita hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum sehinggadiharapkan dapat tercipta keselarasan kembali dimasyarakat setelah terjadinyasebuah tindak pidana sehingga
menurut Majelis Hakim ketiga cita hukum ituharuslah menjadi tujuan dari penjatuhan pidana sebagaimana akan ditentukandidalam amar putusan dibawah ini;Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 67/ Pid.
26 — 2
Disitulah saya merasakecewa atas perlakuan istri terhadap saya, yang selama ini ikut berjuangdalam mencapai angan dan cita cita ternyata sudah tidak dianggap lagi.Hal. 11 dari 37 Putusan Nomor 3021/Pdt.G/2016/PA.SbyInti dari masalah perceraian ini adalah saya sebagai kepala rumah tanggatidak punya pekerjaan, dan tidak bisa memberi nafkah keluarga.Pak Hakim yang terhormat saya menyadari bahwa saya harus bangkit darimasalah ini, disatu sisi lain mencari pekerjaan bukan perkara yang mudahtidak bisa
160 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggal serumah lagi.Bahwa sejak adanya permasalahan dalam kehidupan rumah tangga,Terdakwa meminta kepada korban untuk merahasiakan permasalahantersebut dari orang tua masingmasing sehingga akhirnya korban berusahamenyimpan/menyembunyikan permasalahan rumah tangganya yangmengakibatkan korban semakin tertekan dan akhirnya mengalami sakit dandirawat di rumah sakit.Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Psikologis atas diri korbanALVIRA ZULFA pada tanggal 25 Juni 2015 yang ditandatangani olehpemeriksa CITA
73 — 41
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat tidak berniat untuk mempertahankankehidupan rumah tangga mereka meski sedemikian upaya perdamaian telahHalaman 27 dari 33 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsdiupayakan baik melalui lembaga mediasi maupun upaya penasehatan padasetiap persidangan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
22 — 3
jujurnya untukmempertahankan keutuhan rumah tangga kembali, apakan dengan menajukan gugatcerai ini hanya didasarkan emosi ketakutan, tekanan atau dorongan dan campurtangan para pihak yang tidak tanggung jawab guna menikmati kesengan dankepuasan sesaat jangan sampai nanti ada perasaan menyesal di belakang harinya,karena mereka memang dan sangat senang serta menginginkan rumah tangga kitahancur dan bercerai berai.Sekali lagi serta tidak ada bosannya Tergugat ingin mewudkan kembali sertamempunyai cita
cita dan impian guna membangun rumah tangga yang sakinahmawndah waromah dan sejahtera sampai akhir hayat serta dapat mendidikmembesarkan anak bersama tanpa harus berpisah cerai dan sampai dengan jawabanini, secara pribadi dan dari hati yang dalam Tergugat tidak ada niat serta keinginanuntuk bercerai dengan Penggugat.Semoga dengan uraian Tergugat diatas ini kita semoga tidak ada yang terdolimitidak ada tersakiti tidak ada yang terhianati karena ini semua demi kiebaikan setakeutuhan kembali rumah