Ditemukan 13261 data
22 — 4
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Led Lett le ala al ay al ala Le Aan s 5Il ag G2 das 5 AI Cae ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhi ketentuanperaturan sebagai berikut :1.
12 — 13
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Para Pemohonsudah beralasan dan tidak melawan hukum dan juga telah sesuai denganperaturan yang berlaku dan patut dikabulkan ;Menimbang, bahwa dalam petitum 2 Para Pemohon mohon diberikandispensasi
51 — 4
Kitab Al Anwar Juz II halaman 146 yang berbunyi :Artinya: Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah olehseorang pria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baikyang berhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisanatau yang tidak berhubungan dengan itu".2 Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Artinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti
18 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi halaman 930:ad pt ol plo be a urg JL argu WMS a>gj aid OO EpoLgilgii ole UdoBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan
7 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, /imu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon
12 — 1
harusdipertimbangkan secara seksama bahwa pemeliharaan anak bukankepentingan orang tua (ibu atau ayah), akan tetapi faktor keselamatan jasmanidan rohani serta perkembangan bagi pendidikan anaklah yang san.gatsignifikan, hal mana adalah merupakan tujuan dasar dari pemeliharaan anak.Menimbang, bahwa Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang KompilasiHukum Islam, tidak' mengatur secara jelas perpindahan hak hadhanahdimaksud, akan tetapi di dalam literatur fiqgh klasik ditemukan kasuskasussebagai berikut:1 Fathul Wahhab
41 — 3
Hal ini telah sejalandengan pendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitabd Ushulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut :J ats ol plo le arg NL rge UMS arg j aid 945 YoLes gil es UoArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuami isteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Kitab l'anatut thalibin juz IV halaman 254 :Jar yrmbirg
28 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Jo Ql ats ol plole aire JL rg UMS Arg; Aid 946 Yolg Leal aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiister!
21 — 2
Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka alasan perceraian Pemohon tidak melawan hak dan telahmemenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam jo.
32 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Tlmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).3(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughra) Ghayah alMaram halaman 162.4 Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab perceraian atau salahsatu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masihdapat dipertahankan lagi atau tidak.
61 — 21
Hal ini menunjukkan tidak ada alasan hukum ataubukti lain untuk memfasakh perkawinan Pemohon dan Pemohon Il, hal tersebut telahsejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :Lgs Lgial oc Jabs al od. ol plale arrg jib rgau ye ang; ailla .9, YoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai
14 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:gis ke Udo ad ats ol plole airy JL rg w MS arg j di M9 9 4 YolgBarang siapa yang mengetahui bahwa seseorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agamaterbatas mengenai halhal yang berkenaan
12 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, Tlmu Ushul al Figh,1977, halaman 208);3. oil le>oiJ aro jl art, pre riwl baall wolall ails(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminyaitu. sudah sedemikian rupa, maka Hakim dapatmenjatuhkan talak terhadap isterinya dengantalak satu bain shughra) Ghayah al Maram halaman162;Menimbang, bahwaberdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum tersebut di atas, maka majelishakim berkesimpulan untuk mengabulkan gugatanPenggugat dengan menjatuhkan talak satu bainshughra Tergugat terhadap
9 — 3
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikutgil ole Udo gl ats ol plole dro Jl rg lls arg; alo 96 YoLgArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa walaupun perkawinan Penggugat dan Tergugatdilakukan
14 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :@ WaJd Sls liighigle 19 Mia jora SMy stgo 1) i974 ol slo Je sa JArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhi ketentuanperaturan sebagai berikut :Hal. 10 dari 13 hal. Penetapan Nomor 53/Pdt.P/2019/PA.Negr.1.
15 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFiqgh, 1977, halaman208).3 ale glb boo avg I aut, pre rxil I5vo LalallHal. 10 dari 13 hal. Putusan nomor 0443/Pdt.G/2017/PA.KlaTanggal 14 Juni 2017 M/19 Ramadhan 1438 H(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satubain shughra). Ghayah alMaram halaman 162.4.
16 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab //mu Ushul alFigh, 1977, halaman 208),Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Para Pemohon untuk diberikan dispensasinikah kepada anak kandungnya telah beralasan dan sejalan dengan ketentuanPasal 7 ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo.
14 — 1
SD sal le Sy gel GyArtinya, Dalam hal ada orang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita, maka ia harus dapat menyebutkan tentang sahnyapernikahan tersebut dan syaratsyaratnya seperti wali dan dua orangsaksi yang adil.Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dantidak pernah bercerai serta selama ini tidak ada seorangpun yang keberatandan mengganggu gugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan paraPemohon harus dihukumi ada atau benar terjadi sebagaimana pendapatAbdul Wahhab
11 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 118);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal (7) ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, olehkarenanya sepatutnya petitum angka 1 dan 2 tersebut dikabulkan denganmemberikan dispensasi kawin bagi anak Pemohon dan bagi anak PemohonII;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah
18 — 13
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi, yang berbunyi:Lgileii lsBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan : a. adanya perkawinandalam rangka