Ditemukan 13143 data
50 — 7
kembali ;Bahwa, fakta telah dilakukan upaya maksimal untuk mendamai danmerukunkan kembali rumah tangga Penggugat dan Tergugat oleh MajelisHakim maupun Hakim Mediator, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat ;Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
14 — 8
danTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
66 — 2
/ tanah kas desa Popoh ;3 Bahwa warga gogol ( Communal Bezit ) atas tanah komunal desayang dianggap sebagai tanah desa ( desa Popoh ) yang haknyadiperoleh karena tanah tersebut telah diusahakaan oleh orang orang gogol ( kuli ) sebagai pemegang hak tanah gogol terusmenerus yang diberikan kepada 43 ( empat puluh tiga ) orangbersifat gogol tetap sejak pemerintahan kolonial, sekitar tahun 1964didasarkan atas kebutuhan bersama nilai nilai gotong royong dansemangat kebersamaan merupakan pandangan dan cita
13 — 3
Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan apabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif baik terhadap Pemohonsendiri maupun terhadap diri Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dikuatkandengan
35 — 19
,selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengandidampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Edy Palayukan,S.Sos,Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jayapura, serta dihadiri oleh VictorM.Suruan,S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa tanpa didampingi PenasihatHukumnya;HakimHakim Anggota Hakim KetuaCita Savitri, S.H.,M.H.
12 — 5
1974 tentang Perkawinan yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur10saling mencintai dan saling menyayangi diantara kedua pihak sebagai suami istri sudahtidak terwujud dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
7 — 0
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 14
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
9 — 8
Pemohon dengan Termohon, karena itu MajelisHakim meyakini Pemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkankembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
19 — 11
Perkara No. 241/Pdt.G/2017/Pa.Abbersuamikan Tergugat dan bertetap untuk bercerai dengan Tergugat, sehinggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka pengadilan menilaikehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilangan cita dancitra perkawinan dan tidak sejalan lagi dengan tujuan perkawinan yangdimaksudkan oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanyakni rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sesuai sinyalemenAlQur'an
10 — 6
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
14 — 7
No. 1143/Pdt.G/2019/PA.Sgmsesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujud jika antarasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya, jikasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya seperti yangdialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita ideal sebuah mahligaikehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan akanmenjadi bayangbayang yang
14 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinantersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akanmenimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugat maupunTiSTUUIG TG eter rere ace crane east aaa aacBahwa
15 — 9
Putusan No.9/Pdt.G/2022/PA.Mkmmengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu
9 — 6
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;10Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
18 — 9
perdata yang diajukan di pengadilan harusterlebih dahulu diselesaikan dengan mediasi, namun mediasi tidak dapatdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir ke persidangan;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat adalahbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang telah dibina dari sejakmenikah pada tanggal 19 Maret 2005 selama lebih kurang 11 tahun berjalanrukun dan harmonis, akan tetapi setelah itu sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat berhububgan cita
17 — 12
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
11 — 12
Putusan Nomor 0477/Pdt.G/2016/PA.BlicnRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknya
7 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yangberdampak kedua belah pihak telah tidak terjalin komunikasi dengan baik, dantelah saling meninggalkan kewajibannya dan
43 — 2
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan serta firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita